Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82094 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roma Radiah
"ABSTRAK
Mahasiswa keperawatan telah memperoleh pengetahuan perilaku hidup sehat yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola perilaku hidup sehat mahasiswa FIK UI. Penelitian berdesain cross-sectional dengan 93 responden yang diambil dengan metode disproporsionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan perilaku hidup sehat cukup tinggi 59,1 dengan pola perilaku hidup sehat baik M= 2,58; SD= 0,30 . Uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku hidup sehat p= 0,289 . Perilaku hidup sehat tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan. Rekomendasi penelitian selanjutnya ialah menguji faktor lain yang memengaruhi perilaku hidup sehat.

ABSTRACT
Nursing students have health promoting lifestyles knowledge which supposed to be applied in daily life. The study rsquo s aim was to identify the correlation between knowledge level and health promoting lifestyles of nursing student Universitas Indonesia. The study rsquo s design was cross sectional with 93 samples, using disproportionate stratified random sampling method. The results showed high knowledge level 59,1 , good health promoting lifestyles m 2.58 SD 0.30 , and no correlation between knowledge level and health promoting lifestyles p 0.289 . Health promoting lifestyles is not only influenced by knowledge. Furthermore, further research should confirm other factors influencing health promoting lifestyles."
2017
S68954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary:
Rheumatology Practice in Occupational Therapy is a valuable new handbook focusing on the core area of rheumatology."
Chichester, West Sussex, U.K: John Wiley & Sons, 2013
616.723 RHE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faradita Haryuningtyas
"ABSTRAK
Gaya hidup sehat merupakan salah satu upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup. Gaya hidup sehat dapat meningkat apabila kemampuan memperoleh, dan mengolah informasi baik. Kemampuan tersebut dapat diketahui melalui tingkat literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dan gaya hidup sehat. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 235 mahasiswa keperawatan, dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Gaya hidup sehat diukur menggunakan modifikasi instrumen Health Promoting Lifestyle Profile HPLP-II dan buku panduan GERMAS tahun 2015. Literasi kesehatan diukur menggunakan instrumen Health Literacy Questioner HLQ . Hasil penelitian menunjukkan 48,1 mahasiswa memiliki gaya hidup sehat sedangkan 51,9 memiliki gaya hidup tidak sehat. Rata-rata skor tingkat literasi kesehatan mahasiswa keperawatan 150,07 dari 197. Peneletian ini juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan gaya hidup sehat X2=35,696.

ABSTRACT
Healthy lifestyle is one attempted to improve and enhance the quality of life. Healthy lifestyles can increased if the ability to obtain, and processed the information was good. This ability can be known through the health literacy level. This study aimed to identify the relationship between health literacy and healthy lifestyle. This study used cross sectional design with 235 samples of nursing students, with stratified random sampling as a sampling technique. Healthy lifestyle was measured by using modification Health Promoting Lifestyle Profile HPLP II instrument and GERMAS guided book 2015. Health literacy was measured by using the Health Literacy Questioner HLQ instrument. The results shows that 48.1 of students had a healthy lifestyle, while 51.9 had an unhealthy lifestyle. The average health literacy score of nursing students was 150.07 from 197. This study also shows that there is a significant relationship between health literacy and healthy lifestyle X2 35,696."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rafi Nugraha Febriana
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual yang dilakukan kepada kelompok ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan One Group Pretest Posttest Design dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia p=0,036; 0,05 tingkat pendidikan p=0,000;0,05 dan jumlah anak p=0,009;0,05 dengan tingkat pengetahuan melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual.

The purpose of this research is to seek about the correlation between mother characteristic with mother 39 s level of knowledge by health promotion with audiovisual media to mothers of under five children group in Health Community Center of Cilandak Jakarta Selatan that attempts to reduce under five children rsquo s level of malnutrition. This research using quantitative method with One Group Pretest Posttest Design and questionnaire data collecting that is analyzed by Chi Square test. The result shows that there is correlation between age p=0,036; 0,05 level of education p=0,000; 0,05 and number of children p= 0,009; 0,05 with level of knowledge by health promotion with audiovisual media Keywords Mother characteristic health promotion with audiovisual media mother's level of knowledge."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45467
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Isabella
"ABSTRAK
Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Pengetahuan mengenai gaya hidup yang baik, didukung dengan sikap yang sesuai memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik, dalam hal ini pegawai administrasi UI, mengenai gaya hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian intervensi berupa penyuluhan. Instrumen yang digunakan untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap adalah kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Ada 3 uji yang digunakan untuk analisis data, yaitu uji T berpasangan dan uji Wilcoxon untuk melihat ada tidaknya perbedaan bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan, serta uji Fisher untuk melihat ada tidaknya hubungan antara perubahan pengetahuan dan sikap dengan karakteristik responden. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk pengetahuan dan T berpasangan untuk sikap menunjukkan perbedaan yang bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan p0,05 , sementara perubahan sikap hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan usia dan jenis kelamin p.

ABSTRACT
Lifestyle is one of the factors which affect people s health. Knowledge about good lifestyle, supported by appropriate attitudes, holds an important key to better life quality. This research aims to enhance the knowledge and attitude of the administration staff of University of Indonesia towards lifestyle. To fulfill this experiment s objective, the writer used intervention method in form of mass counseling. Questionnaire was given before and after education as an instrument to measure changes in knowledge and attitude. There are 3 tests that were used to analyze the data. First, paired T test and Wilcoxon test were performed to see whether there is a change in knowledge and attitude before and after counseling. Afterwards, Fisher test was done to see the relationship between knowledge attitude changes and respondents socio demographical factors. Resulting statistics showed significant relationship between knowledge attitude before education and knowledge attitude after education p0.05 . Meanwhile, attitude changes has significant relationship with gender and age p."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhyi Nur Fitrahanefi
"Salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular adalah dengan menerapkan perilaku gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik mahasiswa (umur, jenis kelamin, uang saku, dan fakultas), pengetahuan, dan sikap terhadap perilaku gaya hidup sehat mahasiswa S1 Reguler Aktif Universitas Indonesia tahun 2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2014 menggunakan desain studi cross-sectional dengan total sampel sebanyak 454 responden dari 13 fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59% responden memiliki perilaku gaya hidup sehat dan 41% memiliki perilaku gaya hidup tidak sehat. Berdasarkan enam variabel, hanya variabel fakultas yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku gaya hidup sehat mahasiswa dengan nilai p 0,000 dan nilai OR 2,45 (CI 95% : 1,63-3,66).

Adopting healthy lifestyle behaviour is an effort to reduce the mortality and case number from infectious and non-infectious disease. This study aimed to determine the relationship of student characteristics (age, sex, allowance, and the faculty), knowledge, and attitude toward healthy lifestyle behaviors among undergraduate student of University of Indonesia. This study used cross sectional in March 2014 which included 454 respondents from 13 faculties. The results showed that 59% of respondents have a healthy lifestyle behaviors, and 41% of them do not have it. Based on six variables, only kind of the faculty which has significant relationships toward student healthy lifestyle behaviors with p values 0.000 and OR 2.45 (95% CI: 1.63 to 3.66).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kafka Ziyada
"Obesitas merupakan masalah kesehatan yang bersifat multifaktorial, yaitu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti karakteristik seseorang dan berbagai perilaku kesehatan lainnya. Obesitas ini dapat terjadi di segala usia dan trennya kini semakin meningkat di berbagai wilayah. Penelitian ini akan melihat hubungan yang ada pada mahasiswa baru Universitas Indonesia terkait dengan karakteristik dan faktor gaya hidup yang ada. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa baru Universitas Indonesia dengan usia 12-24 tahun yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Makara Klinik Satelit UI dengan total sekitar 9000 mahasiswa. Karakteristik (usia, jenis kelamin, asal kota, asal fakultas) dan faktor gaya hidup (pola makan, kebiasaan tidur, aktivitas fisik) akan dievaluasi dan dilihat hubungannya dengan kejadian obesitas. Karakteristik berupa kelompok usia, jenis kelamin, asal kota, dan asal fakultas masing-masing memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan secara statistik (p < 0.05). Faktor gaya hidup berupa konsumsi karbohidrat, konsumsi sayur, konsumsi buah, kebiasaan sarapan, dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna (p < 0.05) sedangkan konsumsi fastfood dan kebiasaan begadang tidak memiliki hubungan yang bermakna (p > 0.05). Setelah dilakukan analisis regresi dari semua faktor yang ada, didapatkan hubungan yang bermakna (p < 0.05) pada kelompok usia, jenis kelamin, asal kota, konsumsi karbohidrat, konsumsi sayur, konsumsi buah, dan kebiasaan sarapan.

Obesity is a multifactorial health problem, which can be caused by various factors, such as person characteristics and various other health behaviors. Obesity can occur at any age and the trend is increasing in various regions. This study will look at the relationship that exists in University of Indonesia freshmen related to characteristics and lifestyle factors. This study was conducted on University of Indonesia freshmen aged 12-24 years who had undergone health checks at Makara Klinik Satelit UI with a total of around 9000 students. Characteristics (age, gender, city origin, faculty origin) and lifestyle factors (diet, sleep habits, physical activity) will be evaluated and seen for their relationship with the incidence of obesity. Characteristics such as age group, gender, city origin, and faculty origin each have a meaningful or statistically significant relationship (p < 0.05). Lifestyle factors such as carbohydrate consumption, vegetable consumption, fruit consumption, breakfast habits, and physical activity had a significant relationship (p < 0.05) while fast food consumption and staying up late had no significant relationship (p > 0.05). After regression analysis of all factors, there was a significant relationship (p < 0.05) in the groups of age, gender, city origin, carbohydrate consumption, vegetable consumption, fruit consumption, and breakfast habits."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfadilah. M. Rajab
"Prevalensi permil kanker pada wilayah urban di Indonesia melampaui prevalensi nasional dan jauh lebih tinggi dari prevalensi kanker di wilayah rural disertai pola konsumsi dan gaya hidup yang berisiko terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pola konsumsi, gaya hidup, dan sosiodemografi terhadap kejadian kanker pada wilayah urban di Indonesia menggunakan data Riskesdas 2018. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan sampel yaitu penduduk perkotaan berusia ≥10 tahun sesuai kriteria inklusi yang kemudian diolah menggunakan analisis univariat, bivariat, multivariat, dan stratifikasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tidak melakukan aktivitas fisik berat (AOR= 1.43), usia ≥44 tahun (AOR= 3.36), jenis kelamin perempuan (AOR= 3.69) ditemukan sebagai faktor risiko utama terjadinya kanker pada wilayah urban di Indonesia dalam penelitian ini.

The prevalence of cancer in urban areas in Indonesia exceeds the national prevalence and  far higher than the prevalence of cancer in rural areas, accompanied by consumption patterns and lifestyles that are at risk to health. This study aims to determine the correlation between consumption patterns, lifestyles, and sociodemographics to the incidence of cancer in urban areas in Indonesia using the data of Riskesdas 2018. The research design used a cross-sectional study with a sample of urban residents aged ≥10 years according to inclusion criteria which were then processed using univariate, bivariate, multivariate, and stratification analysis. Based on the results of the study, it was found that not doing strenuous physical activity (AOR= 1.43), age ≥44 years (AOR= 3.36), female (AOR= 3.69) were found to be the main risk factors for cancer in urban areas in Indonesia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara tingkat 'self-compassion dengan intensitas perilaku mempromosikan kesehatan pada mahasiswa Universitas Indonesia. Desain penelitian kuantitatif dengan metode korelasional dipilih untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Pengukuran tingkat 'self-compassion menggunakan Skala Welas Diri dan intensitas perilaku mempromosikan kesehatan menggunakan 'Health Promoting Lifestyle Profile II, dilakukan pada 187 mahasiswa (Laki-laki: 'N = 39, 20,9%; Perempuan: 'N = 148, 79,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 'self-compassion memiliki hubungan positif yang signifikan dengan perilaku mempromosikan kesehatan ['r(187) = 0,593, 'p < 0,01].
Kemampuan mahasiswa menunjukkan kasih sayang pada dirinya beriringan dengan peningkatan intensitas perilaku sehat dalam kehidupannya sehari-hari. Temuan ini semakin diperkuat dengan ditemukannya perbedaan rata-rata intensitas perilaku mempromosikan kesehatan yang signifikan di antara tiga tingkatan 'self-compassion, yaitu tinggi, sedang, dan rendah ['F2(184) = 45,403; 'p = 0,000]. Di mana, mahasiswa dengan tingkat 'self-compassion tinggi menunjukkan intensitas perilaku mempromosikan kesehatan yang lebih tinggi, diikuti secara berurutan oleh mahasiswa dengan tingkat 'self-compassion sedang dan rendah.

This research measured the relationship between self-compassion and health promoting behaviors among undergraduate students at Universitas Indonesia. Quantitative research design and correlational methods were used to answer the research question. The level of self-compassion measured by Skala Welas Diri and the intensity of health-promoting behaviors measured by Health Promoting Lifestyle Profile II. 187 participants participated in this research (Male: N = 39, 20,9%; Female: N = 148, 79,1%), shows that there is a significant positive relationship between self-compassion and health-promoting behaviors among undergraduate students [r(187) = 0,593, p < 0,01].
Student's ability to be kind to themselves is followed by an increase in the intensity of displaying healthy behavior in their daily lives. This finding is strengthened by ANOVA test results that compute the mean difference of HPLP-II score between the level of self-compassion (high, moderate, and low). The result shows that there is a significant mean difference between the level of self-compassion [F2(184) = 45,403; p = 0,000]. Students with a high level of self-compassion show a higher intensity of health-promoting behavior, followed sequentially by students with moderate and low levels of self-compassion.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>