Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rakha Pramadika
"Turnover menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi perusahaan apabila turnover tersebut memberikan dampak yang negatif bagi perusahaan. Apabila tidak dikelola dengan baik maka turnover sendiri akan semakin merugikan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh person-organization fit yang diterapkan oleh PT. PPA terhadap turnover intention dengan di mediasi oleh kepuasan kerja. PT. PPA ini merupakan perusahaan BUMN yang mana merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bertugas untuk melakukan restrukturisasi terhadap infrastruktur negara maupun swasta. Penelitian ini juga mendapatkan hasil yang signifikan antara person-organization fit dengan turnover intention dengan dimediasi kepuasan kerja.

Turnover is one of the big problems companies face when turnover has a negative impact on the company. Person Organization Fit is the most important variable for a company, because it has impact towards employee's intention to stay and to a job satisfaction. Person organization itself is employee's suitability with adopted company values. PT. PPA is the only BUMN company that responsible to do restructure for country and private infrastructure. This reseach also used path analysis and causal step to determine the effect of person organization fit on turnover intention through job satisfaction. This study also gained significant results between person organization fit with turnover intention with mediated job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Khalida
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh person-organization fit (P-O fit) terhadap turnover intention dengan mempertimbangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. P-O fit diukur menggunakan konsep multidimensi P-O fit yaitu supplementary fit, complementary fit, needs-supplies fit and demands-abilities fit (Piasentin, 2007); kepuasan kerja diukur dengan Michigan Organizational Assessment Questionnaire (Camman et al. 1979) dan turnover intention diukur dengan model revisi Mobley, Horner and Hollingsworth (1978). Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 orang karyawan tetap di PT Bank Syariah Mandiri, yang diambil menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi, regresi bertingkat dan bootstrap untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang negatif dan moderat antara P-O fit dan turnover intention, korelasi yang positif dan kuat antara P-O fit dan kepuasan kerja, serta korelasi yang negatif dan moderat antara P-O fit dan turnover intention. Analisis regresi sederhana mengindikasikan bahwa P-O fit merupakan prediktor kepuasan kerja yang signifikan, serta P-O fit dan kepuasan kerja masing-masing merupakan prediktor turnover intentionyang signifikan.
Hasil Bootstrapping memberi bukti bahwa pengaruh tidak langsung P-O fit terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja signifikan secara statistik. Sejalan dengan penelitian terdahulu, hasil analisis regresi bertingkat mengkonfirmasi bahwa kepuasan kerja memediasi hubungan P-O fit dan turnover intention sebagai mediator penuh. Dalam pembahasannya juga didiskusikan hasil dan implikasi serta rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

This study aims to examine the effect of person-organization-fit (P-O fit) on employee turnover intention by considering job satisfaction as a mediating variable. Multidimensional P-O fit, namely supplementary fit, complementary fit, needs-supplies fit and demands-abilities fit (Piasentin, 2007), Michigan Organizational Assessment Questionnaire (Camman et al. 1979) and Mobley, Horner and Hollingsworth’s (1978) revised model were used to measure P-O fit, job satisfaction and turnover intention. A quantitative survey was conducted on a non-probability (purposive) sample of 100 permanent employees working at PT Bank Syariah Mandiri.
Correlation, multistage regression and bootstrap were used to test the direct and mediating relationship between key variables. The results uncovered that there was a moderate negative correlation between P-O fit and turnover intention, a strong positive correlation between P-O fit and job satisfaction, and a moderate negative correlation between job satisfaction and turnover intention. The simple regression analysis showed that P-O fit was a significant predictor of job satisfaction and both P-O fit and job satisfaction were significant predictors to turnover intention.
Bootstrapping test revealed a statistical support for the indirect effect of P-O fit on turnover intention through job satisfaction. Moreover, the results of multistage regression analysis confirmed that job satisfaction significantly mediated the relationship between P-O fit and turnover intention as a full mediator. The results and implications of the study were discussed and recommendations for future research were addressed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Octaviani
"Tesis ini menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh personorganization fit terhadap turnover intention dan menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention pada karyawan generasi Y di PT X, PT Y dan PT Z.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 131 orang dengan usia 21 hingga 36 tahun yang dikategorikan sebagai generasi Y. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis mediasi dengan menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki peranan sebagai variabel mediasi pada pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediator secara penuh pada pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention.

The focus of this research are to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of person-organization fit toward turnover intention and to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of organizational culture toward turnover intention to generation Y employees in PT X, PT Y and PT Z.
This research is quantitative research using survey method with questionnaire in enclosed questions to 131 people aged 21 to 36 years who are classified as generation Y. The analysis technique in this research is mediation analysis using SPSS software.
From this research, it is known that job satisfaction has role as mediator variable in the effect of person-organization fit toward turnover intention partially. This study also showed that job satisfaction fully mediated the effect of organizational culture toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Winata
"Tingkat turnover di industri digital merupakan salah satu yang tertinggi, yaitu mencapai 15% dan diprediksi akan meningkat. Hal ini menjadi sesuatu yang merugikan dikarenakan prediksi potensi industri digital di Indonesia, yaitu menyumbang PDB sebanyak 9,5% pada tahun 2025. Untuk dapat mengontrol atau meminimalisir turnover intention, organisasi butuh mempertimbangkan dan memberikan perhatian penuh terhadap beberapa faktor yang terkait dengan hal tersebut, melalui supportive work environment, person-organization fit, komitmen terhadap organisasi, dan meningkatkan engagement antara kedua belah pihak. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adala untuk menganalisis hubungan antara keemoat variabel diatas terhadap turnover intention karyawan di industri digital, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui berbagai media sosial kepada responden yang bekerja di industri digital. Terdapat 220 data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan latar belakang sebagai karyawan tetap yang telah bekerja selama minimal satu tahun di industri digital. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Metode Structiral Equation Modeling (SEM) yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel-variabel tersebut dengan menggunakan software LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan langsung antara supportive work environment terhadap turnover intention. Namun, hubungan kedua variabel tersebut dapat dimediasi oleh variabel person-organization fit, organizational commitment, dan organizational engagement.

The turnover rate in the digital industry is one of the highest, reaching 15% and is predicted to increase. This is something that is detrimental due to the prediction of the potential of the digital industry in Indonesia, which will contribute to GDP as much as 9.5% in 2025. To be able to control or minimize turnover intention, organizations need to consider and give full attention to several factors related to this, through a supportive work environment, person-organization fit, commitment to the organization, and increasing engagement between the two parties. Therefore, the purpose of this study is to analyze the relationship between the above variables on employee turnover intention in the digital industry, This research was a quantitative research. Data collection was done by distributing online questionnaires through various social media to respondents who work in the digital industry. There were 220 data obtained from distributing questionnaires with backgrounds as permanent employees who have worked for at least one year in the digital industry. Data analysis was performed using the Structural Equation Modeling (SEM) method which was used to analyze the relationship between these variables using LISREL software. The results showed that there was no direct relationship between a supportive work environment and turnover intention. However, the relationship between the two variables can be mediated by the variables of person-organization fit, organizational commitment, and organizational engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Maryam Karimah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh person-job fit dan person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dengan keterikatan pegawai sebagai variabel mediasi. Penelitian ini mengambil studi pada PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk dengan karyawan tetap kantor pusat perusahaan ANTAM Tbk sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teori person-job fit, person-organization fit, organizational citizenship behavior, dan keterikatan pegawai untuk mengkaji permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey kuesioner menggunakan total sampling terhadap karyawan tetap PT ANTAM Tbk di head office yang berjumlah 144 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis) untuk menguji hipotesis. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antar setiap variabel. Selain itu terdapat pula pengaruh signifikan antara person-job fit terhadap organizational citizenship behavior melalui keterikatan pegawai dan person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior melalui keterikatan pegawai.
This study aims to analyze the effects of person-job fit and person-organization fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable. This research takes a study in Aneka Tambang (ANTAM) Tbk company with permanent employees of PT ANTAM Tbk at head office as the object of research. This study uses the theory of person-job fit, person-organization fit, organizational citizenship behavior, and employee engagement to study the problem. The data collection technique used in this study was a quantitative approach using a questionnaire survey method that used total sampling of permanent employees of the PT ANTAM Tbk at the head office which amounted to 144 respondents. This study using path analysis method) to test the hypothesis.The result show that there is a significant efffect between each variable. Furthermore, there is a significant effect between person-job fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable and person-organization fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Riskinia Putri
"Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, keamanan dalam negeri menjadi syarat penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan beradab. Salah satu elemen yang dapat mendukung terwujudnya keamanan dalam negeri yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian organisasi-individu terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh stres kerja dan dimoderasi oleh dukungan atasan pada anggota Tamtama dan Bintara organisasi XYZ sebagai pasukan elit Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas untuk menghadapi dan menangani ancaman kajahatan nasional yang berintesitas tinggi. Responden penelitian yang dipilih adalah anggota Tamtama dan Bintara organisasi XYZ sebagai unsur pelaksana yang terjun langsung ke lapangan untuk menjalankan tugas organisasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SPSS macro PROCESS oleh AF Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian organisasi-individu memberikan pengaruh yang positif secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan dimediasi oleh stres kerja. Selain itu, diketahui bahwa dukungan atasan memoderasi hubungan antara kesesuaian organisasi-individu dengan stres kerja.

Based on Pancasila and Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, a country security is an important requirement for the realization of a fair, prosperous, and civilized society. One of the elements that support the realization of country security is Kepolisian Negara Republik Indonesia. The aim of this research is to study the effect of person organization fit towards job satisfaction that mediated by job stress and moderated by supervisor support on Tamtama and Bintara organization XYZ as the elite troops of Kepolisian Negara Republik Indonesia that in charge to deal with high intesity national threats. The respondents of the study were Tamtama and Bintara organization XYZ as the executing element who went directly to the field to carry out the organizational tasks. The collected data in this research was processed by using SPSS macro PROCESS by AF Hayes. The results of this study show that person organizational fit has significant positive effect towards job satisfaction and mediated by job stress. In addition, its known that supervisor support moderates the relationship between person organization fit with job stress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avriel Mahatmya Muhammad
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari person-organization fit dan person-job fit melalui employer attractiveness sebagai mediasi pada mahasiswa program sarjana tingkat akhir yang mengambil program studi manajemen dan administrasi bisnis dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 180 responden. Metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda hierarkis. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa person-job fit memiliki pengaruh secara signifikan terhadap job pursuit intentions melalui employer attractiveness. Akan tetapi, person-organization fit tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap job pursuit intentions melalui employer attractiveness. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dari responden mengenai nilai dan budaya dari suatu perusahaan sehingga tidak dijadikan sebagai penilaian dalam menentukan perusahaan sebagai tempat bekerja.

The aim of this study is to examine the influence of person-organization fit and person-job fit on job pursuit intentions with employer attractiveness as a mediating variable on last semester bachelor degree student who takes management and business administration study from Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, and Universitas Padjadjaran. For the data collecting technique for this study, questionnaires were distributed to 180 respondents. The collected data are analyzed by using multiple hierarchical regression. The result from this study shown that person-job fit have a significant influence on job pursuit intentions with employer attractiveness as the mediating variable. However, person-organization fit didn't have a significant influence on job pursuit intentions with employer attractiveness as the mediating variable. This is because the respondents don't know well about the value and the culture of a company so they don't use it to evaluate a company as a workplace.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheska Kunwardani
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh person organization fit terhadap organizational citizenship behavior. Person organization fit mengindikasikan bahwa individu meyakini bahwa nilai-nilai mereka sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Organizational citizenship behavior merupakan perilaku sukarela yang menguntungkan organisasi tetapi tidak secara langsung diakui oleh sistem formal reward.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan sampel berjumlah 81 karyawan tetap kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero). Analisis korelasi dan regresi digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah kuat dengan angka koefisien sebesar 0,715. Person organization fit karyawan ditemukan mempengaruhi organizational citizenship behavior sebesar 51,2% dan 48.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam pembahasan juga terdapat implikasi serta saran untuk penelitian selanjutnya.

The aim of this study was to analyze the effect of person organization fit on organizational citizenship behavior. Person organization fit indicates that individuals believe their values are compatible with values of the organization. Organizational citizenship behavior is individual voluntary behaviors that are beneficial to the organization but not directly recognized by the formal reward system.
This research applied quantitative approach and data were collected through conducting a survey on 81 permanent employees at PT Angkasa Pura II (Persero) head office. Correlation and regression analyses were used to analyse data.
The result revealed strong relationship between variables with coefficient of 0.715. Person organization fit found to affect organizational citizenship behavior equal to 51.2% and the residual equal to 48.8% affected by other factors. The result and implications of the study are discussed and recommendations for future research are addressed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Eria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan bagian staff di PT KCJ Juanda.Data penelitian ini diperoleh dari 125 responden melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan tersebut.data ini diolah dengan metode Structural Equation Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara pelatihan dan co-worker support for training terhadap kepuasan kerja karyawan, dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh negatif terhadap turnover intention.

This study aims to determine the effect of training on turnover intention is mediated by employee job satisfaction the section staff PT KCJ Juanda. The data were collected from 125 respondents through a questionare distributed to those employees. This data is processed by the method of Structural Equation Model.
This research found there is positive effectof effective training program and co-worker support for training on employee job satisfaction, and negative effect of job satisfaction on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari employer brand terhadap intensi voluntary turnover karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan variabel mediasi terduga yaitu komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Untuk mengukur komponen-komponen employer brand, peneliti melakukan studi eksplorasi untuk mengkonfirmasi item-item yang sudah dikembangkan dalam employer brand attractiveness. Sampel dari penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan karyawan tetap di suatu perusahaan asuransi jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employer brand memiliki pengaruh terhadap intensi voluntary turnover, dan hubungan ini dimediasi secara parsial oleh komitmen organisasi. Sehingga untuk menjaga tingkat turnover di perusahaan, pihak manajemen perusahaan dapat mengembangkan strategi employer branding yang bisa meningkatkan komitmen organisasi untuk menjaga tingkat turnover tetap rendah.

This study aimed to analyze the effect of the employer brand to voluntary turnover intentions. In this study, researcher propose mediating variables, namely job satisfaction and organizational commitment. To measure the components of employer brand, researchers conducted an exploratory study to confirm the items that have been developed in the employer brand attractiveness. The samples of research are 100 respondents who are permanent employees in an insurance company. The results of this study indicate that the employer brand has an influence on voluntary turnover intentions, and this relationship is partially mediated by organizational commitment. So that, to keep the turnover rate in the company, the management company can develop employer branding strategies that can improve an organization's commitment to keep the turnover rate low."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>