Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143777 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diandara Dwihita Savitri
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara diversifikasi produk dengan risiko bank pada periode 2008-2015. Penelitian ini menggunakan metode balanced panel dengan data tahunan 50 bank umum yang terdiri atas 25 bank umum besar dan 25 bank umum kecil.
Hasil analisis pada penelitian ini memperlihatkan efek dari diversifikasi produk terhadap risiko bergantung pada besaran size bank, lebih spesifiknya diversifikasi produk memiliki hubungan yang negatif dengan risiko bank pada bank yang berukuran besar. Jika aktivitas pendapatan non bunga dibagi menjadi aktivitas komisi dan aktivitas trading maka terdapat hasil positif dan signifikan terhadap risiko perbankan di Indonesia dan aktivitas komisi memiliki hubungan lebih jelas terhadap risiko bank besar dan bank kecil dibandingkan aktivitas trading.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan pada negara berkembang. Melalui penelitian ini bank besar di Indonesia perlu lebih terlibat dalam aktivitas pendapatan non bunga karena adanya benefit atas diversifikasi, sedangkan bank kecil memerlukan peningkatan manajemen risiko agar bisa mengurangi risiko yang ditimbulkan dari aktivitas pendapatan non bunga.

This study aims to examine the relationship between product diversification and Indonesian commercial banking risk in 2008 2015. This study use balanced panel data methodology and annual data of 50 Indonesian commercial banking that consists of 25 large banks and 25 small banks.
The analysis from this study shows clear evidence that the effect of product diversification on bank risk depends highly with bank 39 s asset size. Specifically, the degree of diversification product is negatively associated with bank risk for large banks. When product diversification divided into commission and trading activities, the result shows positive and significant relationship with indonesian commercial bank risk. In addition, commission activities shows clearer relationship rather than trading activities towards Indonesian large and small commercial bank risk.
This finding seems consistent with previous studies in developing country and suggest that large banks in Indonesia must become more involved in non traditional activities because they gain the benefit of diversification. As for small banks, they need to improve their risk management if they want to become more involved in non interest income activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Budiyanti
"Data perbankan menunjukkan bahwa trend perbankan di Indonesia mulai melihat pendapatan pendapatan selain bunga, khususnya fee based income. Hal ini membawa konsekuensi apakah akan menambah jumlah pendapatan bank secara total dan mengurangi risiko rentabilitas dengan semakin beragamnya jenis keuntungan, yang memerlukan kajian mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan selain bunga, khususnya fee based income terhadap risiko rentabilitas bank umum konvensional di Indonesia.
Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional yang dikelompokan berdasarkan kepemilikan atas dasar pengelompokan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan dibagi menjadi tiga periodisasi data, yaitu sebelum krisis keuangan tahun 2004-2006, saat terjadinya krisis keuangan global tahun 2007-2009, dan pasca krisis keuangan tahun 2010-2013. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya adalah fee based income, pendapatan selain bunga, standar deviasi Return On Asset, standar deviasi Return on Equity dan standar deviasi Biaya Operasional/Pendapatan Operasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model panel heterogen dan metode regresi linier berganda, menggunakan data time series secara bulanan selama periode 10 (sepuluh) tahun yaitu tahun 2004 - 2013.
Uji regresi menunjukan pengaruh fee based income dan pendapatan selain bunga terhadap risiko rentabilitas berbeda-beda untuk masing-masing kelompok bank dan periode waktu yang berbeda. Alternatif pendapatan selain bunga seperti fee based income, pada saat krisis, hanya kelompok Bank Campuran dan BPD yang berpengaruh signifikan menekan risiko rentabilitas. Dengan demikian selama krisis, kelompok Bank Asing, Bank Persero dan BUSN Devisa yang dominan kontribusi fee based-nya, ternyata tidak berkontribusi mengurangi risiko rentabilitas. Adapun pada BUSN Non Devisa juga menunjukkan hasil uji hipotesis ditolak.

Banking data shows that the trend of banking in Indonesia began to look into non interest income rather than interest income, especially fee-based income. This may result in an increase of banks? total revenue and decrease of rentability risk due to various type of profit, which require in-depth review. This research was aimed at studying the influence of non-interest income, in particular fee based income, toward the rentability risk conventional bank in Indonesia.
The research object were all commercial conventional banks, classified based on ownership as per Bank Indonesia classification, and divided into 3 (three) data periods, namely prior to financial crises (2004-2006), during the financial crises (2007-2009), and post financial crises (2010-2013). The factors that were being examined are feebased income, non-interest income, standard deviation of Return on Asset, standard deviation of Return on Equity, and standard deviation of Operational Cost/Operational Revenue. The estimation model was conducted using heterogeneous panel and mulitple regression analysis, and the date that were being utilised are monthly time series data for the period of last ten years (2004-2013).
Regression test showed that the influence of increases in fee based income and non-interest income was different for each category of banks within different time periods. During the crises, non-interest income alternatives, such as fee-based income, only significant in reducing rentability risks on regional banks and banks owned jointly by foreign and domestic parties. Thus, during the period of crises, banks whose fee-based income was dominant, such as foreign-owned banks, government-owned banks and banks conducting foreign-exchange activities, did not experience reduced rentability risk. As for the banks that did not conduct foreign exchange activities, the results of the hypothesis testing is rejected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Sekar Mustikowati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan non-bunga terhadap risiko bank pada bank berorientasi retail dan bank berorientasi investasi di Indonesia periode 2008-2014. Teknik estimasi yang digunakan adalah fixed effect model. Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan non-bunga memiliki pengaruh positif terhadap risiko pada bank berorientasi investasi ditandai dengan menurunnya nilai z-score. Selain itu, peningkatan pendapatan non-bunga ditemukan meningkatkan risk adjusted return pada seluruh sampel dan bank berorientasi retail. Di sisi lain, peningkatan pendapatan non-bunga menurunkan risk adjusted capitalization pada bank berorientasi investasi. Pengaruh pendapatan non-bunga terhadap risiko secara umum disumbang oleh pendapatan komisi, provisi, dan fee.

This research is aimed to analyze the effect of non-interest income on bank risk in Indonesian retail oriented banks and investment oriented banks from 2008 to 2014. Using fixed effect model, the result show that non-interest income has positive effect on bank risk in investment oriented bank in the sense of having lower z-score. Furthermore, an increase in non-interest income inreases risk adjusted return in full sample and retail oriented bank, while it reduce risk adjusted capitalization in investment oriented bank. The results show that the effect of non-interest income on bank risk mainly comes through fee and commission income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesara Claracita
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aktivitas non-interest income terhadap performa bank umum konvensional di Indonesia. Performa diukur menggunakan rasio return on asset dan return on equity bank umum konvensional di Indonesia, baik yang sudah disesuaikan dengan risikonya maupun yang belum. Penelitian ini menggunakan data panel dinamis sehingga menggunakan Generalized Moment of Method (GMM). Hasil menunjukkan aktivitas non-interest income berpengaruh negatif dan signifikan terhadap performa bank yang sudah disesuaikan dengan risikonya, tetapi tidak signifkan terhadap performa bank yang belum disesuaikan dengan risikonya. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas non-interest income berpengaruh terhadap risiko performa bank umum konvensional di Indonesia.

This study aims to find the effect of non-interest income activity to conventional bank performance in Indonesia. Performance is measured by return on asset and return on equity, both adjusted and unadjusted with risk. This study uses dynamic panel data so that Generalized Moment of Method (GMM) is used. The result shows that non-interest income activity has negative and significant effect on risk-adjusted bank performance, but no significant effect on unadjusted-risk performance. This results show that there is an effect between non-interest income activity and Indonesian Conventional Bank risk performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi Zulfikar Wicaksana
"Penelitian ini menganalisis pengaruh dari pendapatan non-bunga terhadap profitabilitas dan risk-adjusted profitability bank pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2015. Pendapatan non-bunga pada penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu pendapatan jasa dan komisi, pendapatan trading dan pendapatan lain-lain. Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan non-bunga memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas bank dengan pendapatan jasa dan komisi yang memiliki kontribusi paling besar dibandingkan kelompok pendapatan non-bunga lainnya. Pendapatan non-bunga juga ditemukan meningkatkan riskadjusted profitability pada sampel bank. Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya korelasi yang tinggi antara pendapatan non-bunga dengan pendapatan bunga serta komponen penyumbang pendapatan bunga bank yaitu kredit yang disalurkan dan deposito.

This study analysis the effect of non-interest income on banks?s profitability and risk-adjusted profitability on listed bank during 2009-2015. This study classified non-interest income into three categories: fee-based income, trading income and other income. Non-interest income shows a positif relation on bank's profitability with fee-based income having biggest contribution compared with other category. This study find that non-interest income increase sample bank's risk-adjusted profitability. This study also find a high correlation between non-interest income and interest income and its component: loan and deposit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Darmawan
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fee based income dan non deposit funding terhadap profitabilitas dan risiko umum konvensional di Indonesia. Profitabilitas diukur menggunakan rasio return on asset dan risiko diukur menggunakan Z-score. Penelitian ini menggunakan data panel dan menggunakan metode Generalized Least Square (GLS).
Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh fee based income dan non deposit funding terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan fee based income dan non deposit funding memiliki pengaruh terhadap risiko bank umum konvensional di Indonesia.

This study aims to find the impact of fee based income and non deposit funding to conventional bank rsquo s risk and profitability in Indonesia Profitability is measured by return on asset and risk is measured by Z score This study uses panel data and Generalized Least Square as method GLS is used.
The result shows that fee based income and non deposit funding has no significant effect to profitability. This results show that there is an effect between fee based income and non deposit funding to Indonesian Conventional Bank risk Key words Fee Based Income Non Deposit Funding Profitability Risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Tanaka
"[ABSTRAK
Stabilitas perbankan penting untuk dijaga karena bisa berpengaruh ke sektor ekonomi lainnya. Yang menjadi fokus utama dalam tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data panel dengan metode pengolahan menggunakan Random Effect untuk menguji pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia. Terdapat 81 data laporan keuangan bank konvensional Indonesia yang digunakan dalam penelitian ini; dimulai dari semester kedua 2004 sampai dengan semester pertama 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pasar bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank di Indonesia. Semakin besar kekuatan pasar bank, semakin tinggi stabilitas bank. Semakin besar kekuatan pasar bank maka akan semakin besar nilai suatu bank di pasar. Dengan semakin besarnya nilai tersebut maka bank akan menanggung opportunity cost yang besar bila terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu bank akan lebih prudent dalam melakukan kegiatannya. Rasio deposit funding bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank. Sedangkan pendapatan non-bunga bank berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat 10% terhadap stabilitas bank.

ABSTRACT
The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia., The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia.
This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia.]"
2015
T43284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiani Dwi Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Enterprise Risk Managamenet terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel 53 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008 sampai 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa size, leverage, sales growth, tidak berpengaruh signifikan terhadap Enterprise Risk Managamenet. ROA dan opacity berpengaruh signifikan terhadap ERM. ERM, ROA, sales growth, dan dividend tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Size dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

This research objective is to find out whether there is an effect of the Enterprise Risk Managamenet implementation on firm value. This research was conducted on 53 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2015.
The result of this study show that there is no a significant effect of size, leverage, sales growth to Enterprise Risk Managamenet implementation. ROA dan opacity showed a significant effect to ERM. ERM, ROA, sales growth, and dividend showed there is no significant effect on firm value. Size and leverage showed a significant effect on firm value."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamba, Deta Basa Nia Octavia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap profitabilitas dan risiko Bank Umum Konvensional di Indonesia periode 2006-2012 dengan menggunakan data panel. Profitabilitas bank diukur dengan menggunakan return on asset dan risk-adjusted return on asset. Penelitian ini menggunakan FOCUSk, Non Interest Income (NII), Fee, Trade, dan Other sebagai indikator diversifikasi. Dengan sampel 94 bank umum konvensional di Indonesia, penelitian ini menunjukkan diversifikasi pendapatan memiliki pengaruh signifikan pada return on average assets, risk-adjusted returns, dan risiko insolvensi bank.

This study aims to determine the effect of income diversification on profitability and risk of Commercial Bank in Indonesia during 2006-2012 by using panel data. Profitability of banks is measured by using return on assets and risk-adjusted return on assets. This study uses FOCUSk, Non Interest Income (NII), Fee, Trade, and Other as indicators of diversification. With a sample of 94 conventional commercial banks in Indonesia, this study shows income diversification has a significant effect on return on average assets, risk-adjusted returns, and insolvency risk."
2015
S59116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Ashyari
"ABSTRAK
Penelitian ini menyelidiki apakah terdapat dampak dari diversifikasi pendapatan terhadap profitabilitas bank, dengan melihat juga bagaimana keuntungan yang timbul jika bank berusaha meningkatkan pendapatan bukan bunga berdasarkan data dari industri perbankan di Indonesia pada periode 2007-2016. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat manfaat dari peningkatan diversifikasi pendapatan untuk meningkatkan profitabilitas. Namun, penelitian ini juga menemukan komponen-komponen pendapatan bukan bunga berkorelasi secara negatif dengan profitabilitas bank. Hal tersebut menunjukan bahwa pergeseran pendapatan pada pendapatan bukan bunga tidak memberikan manfaat.

ABSTRACT
This research investigate the impact of revenue diversification on bank profitability, which also look at the benefit that will come if bank move to nontraditional business activities based on data from Indonesia banking industry 2007 2016. This research found that there are diversification benefits that increase bank profitability. However, all the noninterest income has negative correlation on bank profitability, which indicates that there is no benefit from moving into nontraditional business activities. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>