Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bintang Antares
"Konsumsi bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi, semakin besar sementara ketersediaannya di alam semakin menipis. Tingginya jumlah penggunaan kendaran adalah penyebab utamanya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan untuk mengurangi gaya drag. Penelitian ini akan menganalisis pengurangan gaya drag akibat penggunaan aktuator jet sintetik yang dapat menghasilkan vortex ring. Bentuk kaviti yang digunakan pada penelitian ini adalah kerucut, tabung, dan setengah bola. Aktuator ini dipasang pada model reversed ahmed body selaku penyederhanaan dari model mobil MPV yang umum dipakai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bentuk kerucut memiliki drag reduction yang tertinggi dibandingkan kaviti lainnya, yaitu 17,6.

Fossil fuels consumption, especially crude oil, is getting higher while its availability in the nature is getting low. The high number of vehicle usage is the main cause. One of technologies that can be used is the addition of active control of the vehicle in order to reduce the drag force. This research will analyze the reduction of drag force by the usage of synthetic jet which can generate vortex ring. The cavity shapes used in this research are cone, cylinder, and half sphere. These actuators are deployed on reversed ahmed body model as the simplification of MPV car model, which is commonly used in Indonesia. This research shows that cone shape has the highest drag reduction compared to the others, which is 17,6."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bisma Kertanegara
"Tulisan ini membahas tentang modifikasi struktur aliran pada bagian belakang model kendaraan Reversed Ahmed Body dengan kontrol aktif berupa jet sintetik untuk mengurangi hambatan aerodinamika. Studi aerodinamika kendaraan ini berkaitan dengan meningkatnya konsumsi energi fosil yang ada di Indonesia. Selain itu, studi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan energi fosil untuk mengatasi pemanasan global. Kontrol aktif berupa jet sintetik ini adalah metode kontrol aliran berupa suction-blowing yang diterapkan pada kendaraan keluarga yang ada di Indonesia. Jet sintetik yang digunakan adalah jet sintetik dengan kaviti kerucut dengan diameter orifis 3 mm; 5 mm; dan 8 mm. Pengujian dilakukan di tiga kecepatan, yakni 11,1 m/s; 13,9 m/s; dan 16,7 m/s. Frekuensi membran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 Hz; 100 Hz; 110 Hz; 120 Hz; dan 130 Hz dengan tiga jenis gelombang, yakni sinusoidal, triangle, dan square. Kendaraan yang ada di Indonesia dimodelkan sebagai Reversed Ahmed Body, yakni model kendaraan Ahmed Body yang dibalik. Jet sintetik diletakkan di sisi belakang model Reversed ahmed body yang berskala 70 dari ukuran aslinya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan komputasi dan eksperimental, namun disini penekanan lebih kepada analisis secara komputasional. Analisis komputasional menggunakan perangkat lunak komersial dengan model turbulensi aliran k-epsilon 2 persamaan standar dengan tujuan untuk mengetahui nilai koefisien drag dan juga lokasi separasi aliran pada bagian belakang model Reversed Ahmed Body sebelum dan sesudah memakai jet sintetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aktuator jet sintetik dengan kaviti berbentuk kerucut pada bagian belakang model Reversed Ahmed Body memberikan efek pembentukan cincin vorteks yang dapat mengurangi drag dengan menunda separasi aliran. Selanjutnya, pengurangan drag di tiga kecepatan yang diperoleh dengan pendekatan komputasi sebesar 14,20 untuk kaviti berbentuk kerucut dengan diameter orifis 3 mm di kecepatan 11,1 m/s; 18,62 di kecepatan 13,9 m/s; dan 12,48 di kecepatan 16,7 m/s. Hasil tersebut didapat saat menggunakan gelombang square dengan frekuensi 110 Hz.

This paper discusses the modification of the flow structure on the back of the Reversed Ahmed Body vehicle model with active control of synthetic jets to reduce aerodynamic drag. This vehicle aerodynamics study is related to the increasing consumption of fossil energy in Indonesia. In addition, the study also aims to improve the efficiency of fossil energy use to address global warming. The active control of this synthetic jet is a flow control method in the form of suction blowing applied to family vehicles in Indonesia. Synthetic jet used is a synthetic jet with a cone shaped cavity with a 3 mm orifice diameter 5 mm and 8 mm. The tests were conducted at three speeds, i.e. 11,1 m s 13,9 m s and 16,7 m s. The membrane frequency used in this study was 90 Hz 100 Hz 110 Hz 120 Hz and 130 Hz with three wave types, i.e. sine wave, triangle wave, and square wave. Vehicles in Indonesia are modeled as Reversed Ahmed Body which is the model of Ahmed Body vehicle is reversed. A synthetic jet is placed on the back side of the Reversed Ahmed Body model that is 70 of its original size. The research was done by the computational and experimental approach, but here the emphasis is more on computational analysis. Computational analysis uses commercial software with k epsilon standard 2 equation turbulence flow models in order to know the value of the drag coefficient as well as the location of the flow separation at the rear of the Reversed Ahmed Body model before and after using synthetic jets. The results show that the application of synthetic jet actuators with cone shaped cavity on the back of the Reversed Ahmed Body model provides the effect of forming a vortex ring that can reduce drag by delaying the flow separation. Furthermore, the drag reduction at three speeds obtained with a computational approach was 14,20 for a cone shaped cavity with a 3 mm orifice diameter at a speed of 11,1 m s 18,62 at speed of 13,9 m s and 12,48 at speed of 16,7 m s. The result is obtained when using square wave with frequency 110 Hz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Azis
"Jumlah kendaraan yang semakin banyak membuat kebutuhan akan bahan bakar fosil meningkat. Hal ini mendorong timbulnya berbagai macam penelitian dalam mengefesiensikan penggunaan bahan bakar salah satunya adalah penggunaan jet sintetik pada model kendaraan bluff body. Penggunaan jet sintetik pada kendaraan diharapkan mampu mengurangi gaya hambat drag terhadap kendaraan sehingga mampu mengurangi konsumsi bahan bakar. Penelitian mengenai jet sintetik sendiri sudah banyak dilakukan pada penelitian kali ini jet sintetik diterapkan pada model reversed ahmed body yang merupakan salah satu bentuk model bluff body dan menganalisa pengurangan gaya drag akibat pengaruh bentuk cavity dari jet sintetik. Bentuk cavity yang digunakan pada penelitian kali ini memilih bentuk setengah bola, tabung, dan kerucut dengan diameter orifice sama pada setiap jenis cavity yaitu 3 mm. Penelitian ini menggunakan metode komputasional dalam memperoleh data pengurangan gaya drag. Pada penelitian kali ini didapat bahwa pengurangan gaya drag terbesar didapat dari cavity berbentuk kerucut dengan pengurangan gaya drag sebesar 14,2 pada kecepatan 11,1 m/s; 18,62 pada kecepatan 13,9 m/s; dan 12,47 pada kecepatan 16,7 m/s.

The inclining amount of private transportation causing the fossil fuel demand in nowadays is increased.This condition trigger many of researcher conducting the research which purpose is to improve the fuel consumption efficiency.One of the studies which relevant with boosting the fuel efficiency is the application of synthetic jet on bluff body model.Based on the aerodynamic study, it hyphothesized that the application of synthetic jet can reduce the drag force on transportation model, and as the drag force reduced, the fuel consumption will also reduced.This research is conducted by using one of the bluff body model, which is the reversed Ahmed body model and the focus of this research is analyzing the effect of synthetic jet cavity variations on coefficient drag reduction of Ahmed body Model. The cavity shape that will be used are half sphere, conical and tube.The independent variable that will applied on this research is the orifice diameter of each synthetic jet cavity, which the diameter is 3 mm. Thi research is using computational method by using CFD software in purpose to get the drag force data.From this research, it can be concluded that the highest coefficient drag reduction is on conical shaped synthetic jet cavity, the amount of drag reduction percentage is 14,2 when the wind speed is 11.1 m s, 18,62 for 13.9 m s of the wind speed, and 12,47 when the 16.7 m s of wind speed is applied on the Ahmed body model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Larasati
"Berkurangnya jumlah bahan bakar terbarukan pasokan karena sangat tinggi penggunaan transportasi pribadi memimpin banyak peneliti untuk membuat beberapa inovasi untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Konsumsi bahan bakar adalah terkait dengan jumlah udara dan menyeret kekuatan yang melewati tubuh bentuk transportasi. Berdasarkan teori yang telah kami pelajari, semakin tinggi tarik kekuatan pada transportasi tubuh lebih tinggi konsumsi bahan bakar, karena jumlah atas kekuatan tarik yang menyebabkan kebutuhan transportasi lebih banyak energi untuk membentuk beberapa daya kecepatan. Salah satu teknologi yang dapat mengurangi aerodinamis tarik kekuatan adalah aplikasi jet sintetis aktuator aliran kontrol aktif sebagai suatu modifikasi sederhana transportasi model untuk mengurangi aerodinamis tarik pada model transportasi. Fokus dari penelitian ini adalah analisis eksperimental variasi diameter lubang efek dari kerucut membentuk rongga sintetis jet aplikasi pada terbalik Ahmed tubuh model. Variabel independen yang diterapkan dalam percobaan ini adalah perubahan yang persegi, segitiga, gelombang sinus frekuensi yang berkisar dari 90 Hz untuk 130 Hz dengan interval frekuensi adalah 10 Hz, dan kecepatan aliran udara angin yang mulai dari 40 km/jam untuk 60 km/jam. Variabel gratis adalah diameter lubang rongga variasi; Ada 3 mm, 5 mm dan 8 mm. Fokus penelitian ini adalah eksperimental metode analisis. Berdasarkan hari percobaan, jenis gelombang persegi dengan frekuensi 110 Hz memiliki tertinggi tarik persentase pengurangan koefisien untuk lubang diameter 3 mm dan 8 mm, persentase pengurangan nilai koefisien drag adalah 9.93 untuk diameter lubang 3 mm dan 8,37 untuk 8 mm diameter lubang. 5 mm diameter lubang memiliki persentase terendah tarik pengurangan; nilai adalah 5,58.

The decreasing number of non renewable fuel supply due to the very high use of private transportation leads many of researcher to make some innovation to improve the fuel consumption efficiency.The fuel consumption is related to the amount of air and drags force that passes through the body shape transportation.Based on the theory that we had learned, the higher drag force on transportation body the higher fuel consumption, since the upper amount of drag force causing the transportation need more energy to form some speed power.One of the technologies which can reduce the aerodynamic drag force is the application of synthetic jet actuator of flow active control as a modification of simple transportation model to reduce the aerodynamic drag on transportation model.The focus of this research is the experimental analysis of the effect orifice diameter variations of the conical shape cavities synthetic jet application on reversed Ahmed Body model.The independent variables that applied in this experiment are the change of the square, triangle, sine wave frequencies that range from 90 Hz to 130 Hz with the frequency interval is 10 Hz, and the wind airflow velocities which ranging from 40 km hr to 60 km hr.The free variable is the orifice diameter of cavity variations there are 3 mm, 5 mm and 8 mm.This research focus is experimental method analysis.Based on the recent experiment, the square wave type with a frequency 110 Hz has the highest drag coefficient reduction percentage for the orifice diameter 3 mm and 8 mm, the value coefficient drag reduction percentage is 9.93 for 3 mm orifice diameter and 8.37 for 8 mm orifice diameter.The 5 mm orifice diameter has the lowest percentage drag reduction the value is 5.58."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Dwitama
"Semakin besarnya konsumsi bahan bakar tak terbaharukan akibat pengunaan kendaran yang sangat marak, membuat banyak penelitian yang dilakukan demi mengefisiensikan penggunaan bahan bakar tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan, guna mengurangi gaya drag yang dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar kurang efektif atau boros. Telah banyak penelitian penggunaan kontrol aktif jet sintetik sebagai modifikasi pada sebuah model kendaraan sederhana untuk mengurangi drag yang terjadi. Pada penelitian ini, akan diteliti variasi gelombang serta frekuensi pada fungsi yang diberikan kepada aktuator kontrol aktif jet sintetik dengan model reversed ahmed body yang merupakan model sederhana dari kendaraan bluff body. Gelombang yang akan diuji adalah sine, square dan triangle. Sedangkan frekuensi yang dipakai memiliki range dari 90 Hz hingga 130 Hz dan memiliki interval antar frekuensi sebesar 10 Hz. Penelitian akan dilakukan melalui dua metode, yaitu eksperimental dan komputasional (CFD). Didapatkan bahwa gelombang square dengan frekuensi 110 Hz menjadi variasi yang paling optimum dengan pengurangan Cd sebesar 5.30 % dengan metode komputasional dan 2.65 % dengan metode eksperimental.

The increasing number of non renewable fuel consumption due to the very widespread the use of vehicle leads to the numerous number of research done in order to improve efficiency in the use of fuel itself. One of technology that can be use is the addition of active control of the vehicle in exchange to reduce the drag force that can cause ineffective or extravagant use of fuel. There is a lot of research that has been done about the use of synthetic jet active control as modification of a simple vehicle model to reduce the drag that can be happen. The focus of this research will be examined the variation in wave and frequency on function given to a synthetic jet actuator on reversed ahmed body as a simple model of bluff body vehicle. The wave that be tested are sine, square, and triangle. Whereas the frequency range that be use from 90 Hz to 130 Hz with the interval between the frequency is 10 Hz. This research can be done in two methods which are experimental and computational (CFD). In result, it was found that the square wave with a frequency of 110 Hz is the most optimum variation along with reduction of Cd in the amount of 5.30% with computational method and 2.65% with experimental method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ramajati
"Dalam masa sekarang ini krisis minyak dan polusi gas emisi sudah semakin meningkat akibat penggunaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Oleh karena itu industri otomotif mulai memikirkan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Salah satu caranya dengan mengontrol aliran pada kendaraan. Pada penelitian kali ini digunakan kontrol aliran aktif berupa aktuator plasma. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aplikasi dari kontrol aliran aktif dengan teknologi aktuator plasma. Drag yang ditimbulkan pada kendaraan dikurangi dengan menginduksi aliran disekitar model menggunakan plasma. Model uji yang digunakan adalah Ahmed Body yang menggambarkan bentuk kendaraan bluff body secara umum. Model diuji didalam terowongan angin wind tunnel pada Reynolds Number Re 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, dan 1.34E 05. Digunakan dua model uji Ahmed Body dengan slant angle 30 dan 35 . Penelitian kali ini menggunakan load cell yang dipasang pada model uji untuk mengetahui drag yang terjadi. Dari hasil eksperimen dan simulasi penggunaan aktuator plasma dengan variasi yang telah ditentukan dapat menurunkan gaya drag yang dihasilkan walaupun nilainya bervariasi terhadap Reynolds number. Peletakan aktuator plasma pada nilai Re 7.31E 04 dengan slant angle 30 menghasilkan penurunan gaya drag yang paling optimal sebesar 44.44.

In this era, oil crisis and gas polution is increasing due to the extensive use of vehicle. Because of that the automotive industry is trying to think of a way to reduce these pollutants. One way to make this happen is to control the flow around the body of the vehicle. This study uses plasma actuator as an active flow control. The objective is to know the application of the active flow control with the plasma actuator technology. The plasma, that is induced around the body, is to reduce the drag that appeared. Ahmed Body, which represents bluff body generally, is used as the test model. The model is tested in a wind tunnel with a Reynolds Number Re of 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, and 1.34E 05. Two type of Ahmed Body on slant angle 30 and 35 has been used. In this study drag is measured by a load cell. From experimental and simulation using plasma actuator with predefined variations data show us that with this configuration could reduce drag force although its value vary on Reynolds number. Plasma actuator placement in Re 7.31E 04 on slant angle 30 resulted in the most optimal drag reduction of 44.44."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Made Fredy Lay Teryanto
"Kontrol aktif aliran merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengurangi drag aerodinamika pada kendaraan untuk memenuhi tuntutan isu mengenai krisis sumber energi. Secara mendasar kontrol aktif aliran bertujuan untuk mengubah lapisan batas yang mengalami separasi. Untuk mencapai hal itu kontrol aktif aliran menggunakan sejumlah energi untuk memberikan eksitasi pada medan aliran berupa blowing, suction dan synthetic jet. Penelitian ini merupakan kajian pengurangan drag pada model kendaraan family van dengan menggunakan suction dimana reversed Ahmed body digunakan sebagai model untuk kendaraan ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 pendekatan, yaitu komputasi dan eksperimental dengan variasi data kecepatan upstream 11.1 m/s, 13.9 m/s, dan 16.7 m/s dan kecepatan hisapan 0.5 m/s, 0.75 m/s , dan 1 m/s. Software CFD Fluent dan pemodelan turbulensi k-epsilon digunakan dalam pendekatan komputasi untuk melihat karakterisitik aliran dan performa aerodinamika. Hasil dari simulasi CFD menunjukkan pengurangan drag hingga 14.73%, sedangkan data eksperimental menunjukkan pengurangan drag hingga 16.52%.

Active flow control is one kind of effective methods in order to achieve drag reductions at vehicle as the answer of the issue about energy resources crises. Basically the aim of active flow control is to modify boundary layer where the flow separation take place. To achieve that purposes active flow control uses some energy to give excitation in the flow field such as blowing, suction, and synthetic jet. This study concerns with drag reduction in family car model by using suction flow and reversed Ahmed body is used as the model of this kind vehicle. Both of computational and experimental methods was used to conduct this research with variations at upstream flow velocity of 11.1 m/s, 13.9 m/s, 16.7 m/s, and at suction flow velocity of 0.5 m/s, 0.75 m/s and 1 m/s. CFD Fluent software was used as solver, and k-epsilon turbulence model was applied in numerical computation to get characteristic of flow field and aerodynamics performance. The solution offered by CFD simulation showed drag reduction up to 14.73%, while experimental methods showed drag reductions up to 16.52%. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S995
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Grivanzy
"Penggunaan kontrol aktif aliran merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi drag aerodinamika pada kendaraan. Efek yang dihasilkan adalah penundaan daerah separasi aliran dan olakan yang terjadi pada kendaraan, khususnya pada bagian belakang. Pada penelitian ini, kontrol aktif aliran berupa blowing digunakan pada model reversed Ahmed body yang dianggap paling mendekati model van keluarga yang banyak digunakan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan dua pendekatan yaitu komputasional dan eksperimental. Pada pendekatan komputasional digunakan software CFD Fluent 6.3 dengan model turbulensi k-epsilon standar dan bertujuan untuk mengetahui karakteristik medan aliran dan pengurangan drag aerodinamika yang terjadi pada model uji. Pada pendekatan eksperimen digunakan load cell dengan tujuan untuk memvalidasi hasil pengurangan drag aerodinamika yang diperoleh melalui metode komputasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kontrol aktif aliran berupa blowing mempunyai pengaruh terhadap karakteristik medan aliran dan pengurangan drag terbesar yang diperoleh adalah 14.72% melalui metode komputasional dan 24.61% melalui metode eksperimental.

The use of active flow control is one of the useful way to reduce aerodynamics drag in vehicle. It provides the possibility to delay the position of flow separation and wake around the vehicle. In this study, blowing as active control flow used in reversed Ahmed body, which was considered as the closest model of family van that is widely used in Indonesia. Two methods in this study was computational method and experimental method. The computational method used k-epsilon flow turbulence by CFD Fluent software in order to know flow field characteristic and aerodynamics drag reduction around model. Experimental method use load cell to validate the result of aerodynamics drag reduction from computational method. Result shows that blowing as active flow control makes the influence of flow field characteristics and the biggest aerodynamics drag reduction is 14.72% by computational method and 24.61% by experimental method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1014
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parker Stefan
"ABSTRAK
Aktuator plasma adalah alat teknologi terbaru untuk mengontrol aliran secara aktif. Penelitian tentang aktuator plasma ini masih sangat dibutuhkan karena masih banyak parameter – parameter pada plasma yang belum diteliti lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aplikasi dari kontrol aktif aliran dengan teknologi plasma. Pada penelitian ini drag aerodinamik yang menjadi kendala dalam masalah kendaraan – kendaraan darat secara umum akan dikurangi melalui induksi plasma pada aliran sekitar model. Model uji yang dipakai adalah model Ahmed body yang diharapkan menggambarkan kendaraan – kendaraan bentuk bluff body secara umum. Ahmed body diuji di dalam terowongan angin dengan kecepatan 1,7 m/s, 4,3 m/s, dan 6,3 m/s. Tiga buah konfigurasi peletakan aktuator plasma diuji untuk melihat letak yang paling optimal dalam menginduksi aliran. Drag didapat dari pembacaan load cell yang dipasang pada model uji di dalam terowongan angin. Plasma dibangkitkan dengan tegangan AC 5.500 V dengan frekuensi 9 kHz. Hasil penelitian menunjukkan peletakan plasma pada leading edge menghasilkan penurunan drag aerodinamik yang paling optimal. Kecepatan 1,7 m/s adalah kecepatan yang paling optimal untuk melihat dampak dari induksi plasma. Pada kecepatan 1,7 m/s induksi plasma mengakibatkan penurunan drag aerodinamik Ahmed body sebesar 22,22 %.

ABSTRACT
Plasma actuators is the latest technological tools to actively control the flow. Research on the plasma actuator is still needed because there are many parameters in plasma that has not been investigated further. This research was conducted to determine the application of the active control of the flow with plasma technology. In this study, aerodynamic drag is a constraint on the issue of general land vehicles will be reduced through the plasma flow induction around the model. The test model used is a model that is expected to describe the body of Ahmed vehicles bluff body shape in general. Ahmed body was tested in a wind tunnel with speeds of 1.7 m/s, 4.3 m/s, and 6.3 m/s. Three layout configurations plasma actuator is tested to see the most optimal layout for flow induction. Drag obtained from load cell readings are mounted on test models in a wind tunnel. Plasma is generated with an AC voltage of 5500 V and a frequency of 9 kHz. Results showed plasma laying on the leading edge resulted in the most optimal aerodynamic drag decrease. Speed ​​of 1.7 m/s is the most optimal speed to see the impact of plasma induction. At a speed of 1.7 m/s, the result of plasma induction is a decrease in the aerodynamic drag of Ahmed body by 22.22%.
"
2015
S59755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Fauzan
"Fokus dari penelitian ini adalah pembentukan jet pada jet sintetik aktuator dengan bentuk cavity kerucut pada medium diam (quiescent) terhadap pengaruh diameter orifice. Pengaruh diameter orifice terhadap pembentukan jet diteliti dengan memvariasikan besar diameter yaitu 3 mm, 5 mm dan 8 mm pada frekuensi optimumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kriteria pembentukan jet yang memiliki peranan penting dalam beberapa aplikasi seperti cooling device pada alat-alat elektronik, penggerak wahana bawah air, kontrol separasi aliran, pengurangan drag, dll. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental maupun komputasional (CFD). Hasil yang diperoleh adalah jet sintetik aktuator dengan diameter orifice 3 mm dan 5 mm membentuk jet. Namun untuk aktuator dengan diameter orifice 8 mm, jet tidak terbentuk.

The focus of this study is the formation of jet in synthetic jets actuator (SJA) with conical shaped cavity in quiescent medium that influenced by its orifice diameter. The effect of orifice diameter on the jet formation are inspected by varying the diameter by 3 mm, 5 mm and 8 mm in its optimum frequency. The aim of this study is to understand the jet formation criteria which is important in several application such as cooling device in electronic device, thrust for underwater vehicle, flow separation control, etc. This study is done by experimental and computational method (CFD). The result of this study is the SJA with orifice diameter 3 mm and 5 mm formed the jet. But, for SJA with orifice diameter 8 mm jet are not formed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>