Ditemukan 124960 dokumen yang sesuai dengan query
Akramu Zikri
"Fluidized bed combustor merupakan sebuah alat pembakaran yang menggunakan fluidisasi padatan dalam proses pembakarannya. Fluidisasi adalah proses pemberian gaya luar yang dilakukan untuk mengubah suatu material padatan agar memiliki sifat seperti fluida. Udara dengan kecepatan tertentu dialirkan ke sebuah hamparan pasir dalam ruang bakar agar udara dapat mengalir di antara partikel pasir sehingga partikel-partikel dapat terangkat. Aliran yang merata akan membuat proses fluidisasi lebih baik dan pembakaran lebih efisien.Distribution plate merupakan bagian dari fluidized bed combustor yang berfungsi untuk mengalirkan udara agar merata dalam ruang bakar untuk keperluan fluidisasi. Pada skripsi ini dilakukan modifikasi desain orifis dari distribution plate agar aliran udara yang melewati distribution plate dapat terfluidisasi dengan baik dan mengaruh pasir yang menumpuk pada feeding zone. Feeding zone merupakan sisi distribution plate yang menjadi sisi jatuhnya bahan bakar.Distribusi udara yang baik akan ditunjukkan dengan nilai hilang tekan melintas distributor. Dilakukan perhitungan secara matematis dan juga menggunakan manometer untuk menentukan nilai hilang tekan melintas distributor. Dalam pengujian, dilakukan 3 variasi flow rate dan 3 variasi ketinggian pasir pada feeding zone untuk mengamati kinerja dari feeding zone yang telah dimodifikasi.Hasil percobaan didapat mengindikasikan bahwa modifikasi desain orifis pada feeding zone berhasil membuat tumpukan material pada feeding zone tersebar.
Fluidized bed combustor is a combustion reactor which uses fluidization of solid granular particle in order to proceed. Fluidization is a process in which granular material is converted from its static solid state to a dynamic fluid state. Wind with certain speed is blown into combustion chamber in which bed material was placed so that the wind could pushes through its particle bond and producing drag force underneath bed material. Prevalent wind distribution will ease fluidization process and affect in combustion efficiency. Distribution plate is a component which is used to distribute wind prevalently into combustion chamber.. In this thesis, a modification of orifice design is meant to deagglomerate substance in feeding zone. Feeding zone was given a slightly tilted drilling hole by the degrees of 30 based on the Y axis clock wise. A good wind distribution is represented by the value of pressure drop crossing the distributor. Mathematical calculation and manometer application is used in order to determine its value. Under examination process, 3 flow rate variations and 3 bed height variations is done in order to observe what can this modified distribution plate can give to fluidization. The results shows that slightly tilted drilling hole successfully produced a better mixing flow from the distributed wind while steadily maintaining its prevalent distribution. This condition drives the wind to deagglomerate bed material and fuel "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67181
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fikar Ghalih Saputra
"Fluidized Bed Combustor atau FBC adalah sebuah tungku pembakaran menggunakan media pengaduk berupa pasir. Sistem ini dapat mengkonversi energi yang bersumber dari limbah biomassa. Konsentrasi pada satu sisi ruang bakar diakibatkan plat distributor yang memiliki hasil aliran kurang sempurna. Studi ini dilakukan untuk menemukan desain alternatif dari plat distributor tersebut dengan cara simulasi. Tujuan studi adalah menemukan pola aliran yang sesuai, sehingga hamparan pasir terfluidisasi dengan baik serta memiliki proses mixing dengan bahan bakar. Simulasi yang dilakukan penulis menggunakan batuan SolidWorks 2013 dan Fluent-Ansys 15.0. Penulis menggunakan model dari plat distributor berjenis radial peforated plate yang diberi kemiringan. Ukuran plat yang digunakan berdiameter 600 mm. Jumlah lubang yang digunakan sebanyak 95 buah dengan diameter 10 mm dengan jarak pitch sebesar 50 mm. Sudut yang digunakan sebagai variasi adalah 10?,20?, dan 30?. Hasil yang didapat dari studi ini adalah model yang paling sesuai diterapkan pada sistem FBC UI adalah model plat dengan sudut kemiringan 20? dengan kecepatan v sebesar 13.4 ndash; 15.9 m/s serta kecepatan u sebesar 5.83 m/s dan 6.67 m/s pada daerah jatuh feeding.
Fluidized Bed Combustor aka FBC is a combustion chamber which uses sand as mixing media. This system could convert energy source from biomass waste. Concentration of fuel at the bottom of combustion chamber causing poor performance. The concentration of fuel is due to the imperfect flow resulted by the distribution plate. This study is conducted to find an alternative design for the distribution plate by simulation method. The main purpose is to discover the suitable flow so that the sand bed well fluidized and mix with the fuel. The simulation used SolidWorks 2013 and Fluent Ansys 15.0. A radial perforated plate with a given slope is used as the model. The diameter of plate is 600 mm. The plates has 95 holes with 10 mm of diameter and 50 mm pitch. The slope varies with an angle of 10 ,20 , and 30 . This study conclude that the most suitable plate for FBC UI is a model which has 20 slope. The distribution plates produced 13.4 ndash 15.9 m s for velocity v, 5.83 m s for u velocity, and 6.67 m s for u velocity at feeding zone."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67923
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Sabrizal
"Fluidized bed combustor merupakan suatu alat yang dapat mengkonversi biomasa menjadi energi panas yang pemanfaatannya dapat dikembangakan untuk berbagai keperluan lainnya, misalnya pembangkitan daya dan proses pengeringan. Fluidized bed combustor terdiri dari beberapa bagian penting didalamnya, salah satunya adalah bagian distributor. Bagian distributor ini merupakan bagian penting dalam proses terjadinya fluidisasi yang terjadi pada fluidized bed combustor. Pada alat fluidized bed combustor UI fluidisasi yang terjadi dinilai masih belum optimal karena belum meratanya fludisasi yang terjadi pada penampang distributor , untuk itu perlu dilakukan modifikasi distributor agar fluidisasi yang terjadi lebih optimal terlihat dari meratanya fluidisasi pada penampang distirbutor. Pada penelitian kali ini dilakukan modifikasi distributor dengan cara merubah ukuran diameter lubang orifis pada distributor lama yang sebesar 20mm menjadi sebesar 10mm dan 12mm pada distributor baru. Penelitian ini dilakukan pada permodelan alat fluidized bed combustor UI skala 1:1. Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa modifikasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja dari distributor terlihat dari fenomena fludisasi yang jauh lebih merata pada setiap penampang distributor dibandingkan dengan distributor sebelumnya.
Fluidized bed combustor is an instrument which could convert a biomass into heat energy. The utilization of fluidized bed combustor could be developed for another various purposes, for instance a power plants and a drying process. Fluidized bed combustor consists of some essential component therein. One of those components is a distributor. The distributor is an essential component in a fluidization process that occurs in fluidized bed combustor. The fluidization in fluidized bed combustor UI still does not optimal because the fluidization in the distributor section does not spread evenly. Therefore, the modification in the distributor section is required to optimize the equity in the distributor section while the fluidization occurs. In this study, a distribution modification is conducted by changing the diameter of the orifice hole on the old distributor from 20mm to 10mm and 12mm on the new distributor, and conducted in a fluidized bed combustor modeling tool UI with scale 1:1. The result of this study is the fluidized phenomenon is more spread evenly in every distributor section that has been modified than the distributor before."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52406
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Wiweko Septiono
"Fluidized Bed Combustor merupakan teknologi pembakaran untuk mengkonversi sampah biomassa, salah satunya terdapat di Universitas Indonesia. FBC UI yang dikembangkan masih memiliki permasalahan pada saluran gas buangnya, sehingga dibutuhkan optimasi saluran gas buang dengan cara modifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan terdiri dari desain, kalkulasi headloss, kalkulasi kebutuhan induced draft fan/IDF, pabrikasi dan pengujian. Desain bentuk dan ukuran saluran baru telah ditentukan, menggunakan pipa berdiameter 190 mm.
Kalkulasi yang dilakukan menghasilkan head loss sebesar 1,56 meter dan kebutuhan IDF dengan Q = 0,185 m3/detik dan daya motor blower P = 0,098 kW. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan blower pada frekuensi 17,8 Hz sehingga menghasilkan kecepatan alir sebesar 0,23 m3/detik. Hasilnya secara visual, gas buang keluar melalui saluran baru, sedangkan pengaruh terhadap tes pembakaran membuat kestabilan dan rata-rata lebih baik dibanding sebelum modifikasi.
Fluidized Bed Combustor is a combustion technology for converting biomass waste, one of that is at University of Indonesia. Development of FBC UI still have problem with the exhaust duct, and needed optimization by modification. . The steps that must to do start from design, headloss calculation, induced draft fan / IDF calculation, manufacturing and testing for the last. For design, shape and size have been determined, like the diameter that set in 190 mm.Result of calculations show that head loss system is 1.56 meters, needs of IDF with Q = 0.185 m3/s and motor blower power P = 0.098 kW. Testing is done by turning on the blower at 17.8 Hz of frequency that produces flow rate 0.23 m3/s. Result by visual show that gas out through from new duct, and effect on combustion tests give stability and averaging that better than before modification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42507
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Anton Atmaja
"Indonesia memiliki potensi biomassa yang cukup besar karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan kawasan hutan yang luas. Limbah-limbah padat seperti ranting pohon yang berasal dari hutan dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Fluidized Bed Combustor merupakan alat yang dapat digunakan untuk memanfaatkan energi biomassa menjadi energi panas.
Fluidized Bed Combustor yang terdapat di Universitas Indonesia masih memiliki berbagai kendala dalam pengoperasionnya. Modifikasi diperlukan untuk perbaikan sistem kerja Fluidized Bed Combustor. Sistem feeder dimodifikasi dengan adanya jalur pipa yang memiliki dua pintu. Dengan ini, kendala system feeder dapat teratasi. Skripsi ini juga mempelajari tentang karakteristik pembakaran ranting pohon pada Fluidized Bed Combustor UI.
Indonesia has great potential energy of biomass due to its area which commonly forests. Waste from forest like three branch can be used for alternative energy. Fluidized Bed Combustor is technology that can be used to convert biomass energy to heat energy. Fluidized Bed Combustor that belong to University of Indonesia still have much problem in operational. Modification is needed for the better works of Fluidized Bed Combustor. Feeder system is modified which there is the pipe line that has two doors. With this, the system problem can be solved. This script also studies about combustion characteristic of brach tree in Fluidized Bed Combutor UI."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50968
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Reynaldo B.T.Y.
"Ranting pohon dan cangkang kelapa merupakan contoh bahan bakar biomassa yang memiliki potensi sangat besar untuk dijadikan sumber energi alternatif. Namun, sejauh ini masih sedikit yang memanfaatkan kedua limbah tersebut. Teknologi Fluidized Bed Combustor merupakan teknologi yang tepat untuk mengkonversi energi biomassa tersebut menjadi energi panas. Pengujian pada FBC jenis Bubbling ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pembakaran dari ranting pohon dan cangkang kelapa serta untuk mengetahui batas Feed Rate maksimal agar didapat temperatur Bed yang maksimal.
Bahan bakar yang digunakan dalam percobaan ini adalah campuran ranting pohon dan cangkan kelapa dengan perbandingan 1:1. Parameter yang menjadi pertimbangan adalah variasi laju aliran bahan bakar yang dianggap dapat mempengaruhi hasil eksperimental. Sebelum dilakukan pengujian pada FBC tersebut, dilakukan modifikasi pada sistem Feeder agar proses pengujian dapat berjalan maksimal. Modifikasi terpenting pada sistem Feeder tersebut adalah mengganti sistem Slide Door pada Gate Feeder menjadi sistem mekanisme 2 pintu.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa temperatur Bed dapat mencapai temperatur 600-700ºC, dan akan menjadi lebih optimal dengan bertambahnya laju aliran massanya. Hasil tersebut sudah cukup tinggi untuk biomassa seperti campuran ranting pohon dan cangkang kelapa, sehingga dapat dikatakan bahwa ranting pohon dan cangkang kelapa memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Tree branches and coconut shells are examples of biomass fuels that have tremendous potential to be used as an alternative energy source. However, so far still a few who take advantage of both the waste. Fluidized Bed Combustor technology is the right technology to convert biomass energy into heat energy. Tests on the type Bubbling FBC was conducted to determine the combustion characteristics of tree twigs and coconut shells as well as to know the maximum limit of Feed Rate for Bed obtained a maximum temperature. The fuel used in these experiments is a mix of tree branches and coconut shells with a ratio of 1:1. The parameters to be considered is the variation of fuel flow rate which is considered to affect the experimental results. Before testing the FBC, the modification on Feeder system for the testing process can run maximum. The most important modification in the feeder systems are replacing Slide Door system at the Gate Feeder into the mechanism of 2-door system. The experimental results showed that the temperature Bed can reach 600-700ºC, and would be more optimal with increasing mass flow rate. The result is already high enough to biomass as a mixture of tree twigs and coconut shells, so it can be said that the twigs of trees and coconut shells have potential as an alternative fuel instead of fossil fuels."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50874
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Prayudi Satriavi
"Begitu besar potensi energi non fosil yang ada di Indonesia, salah satunya adalah energi biomassa. Sumber energi inilah yang digunakan pada system Fluidized Bed Combustor (FBC) di Universitas Indonesia. Tetapi pada system ini masih memiliki kekurangan yaitu temperature keluar yang masih begitu tinggi dan belum dimanfaatkan. Seperti yang kita ketahui bahwa semakin tinggi temperature keluar dari suatu system pembakaran maka efisiensi semakin rendah. System FBC UI selama ini memiliki temperature keluar sekitar 400 oC – 500 oC. Oleh karena itu energi panas yang masih besar tersebut ingin dimanfaatkan untuk pengeringan biomassa. Desain pengering ini menggunakan data saat kondisi self sustained combustion selama 1 jam dengan memasukkan bahan bakar daun kering yang laju pengumpanannya sebesar 30 kg per jam. Kapasitas pengeringan yang didapatkan adalah sekitar 18 kg daun per haru. Dengan desain pengering tersebut diharapkan terjadinya system yang kontinyu pada FBC UI dan system tersebut lebih ramah lingkungan dan efisien.
Indonesia have so much potential energy from non-fossil energy, biomass energy is one of them. Fluidized Bed Combustor system in Universitas Indonesia uses this kind of energy source. But this system has several shortcomings, one of them out temperature is so high and not be used yet. As we know that higher out temperature from a combustion system shows lower efficiency. So far UI’s FBC system gas out temperature of about 400 oC – 500 oC. Therefore, the heat energy which still big wants to be used for biomass drying. This dryer design uses the data of self sustained combustion condition for 1 hours with dry leaves as fuel and with feeding rate is about 30 kg per hour. Obtained drying capacitiy approximately 18 kg leaves per day. With the design of dryer expected that the system is continuous in UI’s FBC and the system is more environmentally friendly and efficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45751
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dennis Adriansyah Ramadhan
"Fluidized Bed Combustor merupakan teknologi pembakaran untuk mengkonversi sampah biomassa, salah satunya terdapat di Universitas Indonesia. Fluidized Bed Combustor Universitas Indonesia yang dikembangkan masih memiliki permasalahan pada temperature gas buang yang masih sangat tinggi yaitu 4000C - 5000C, sehingga dibutuhkan alat penukar kalor agar panas yang dihasilkan bisa dipergunakan dan hasil gas buang dari fluidized bed combustor bisa dikatakan ramah lingkungan. Langkah-langkah yang dilakukan terdiri dari , menentukan jenis alat penukar kalor yang akan digunakan, kalkulasi temperature yang ingin didapatkan dari alat penukar kalor, dan kalkulasi dimensi dari alat penukar kalor. Dari hasil kalkulasi yang telah dilakukan alat penukar kalor ini bisa menurunkan temperature yang semula 4750C menjadi 1000C pada cerobong asap dengan menggunakan alat penukar kalor jenis Shell and Tube. Dan merubah temperature udara sekitar 270C menjadi 1200C yang dimana 1200C ini akan digunakan untuk sistem pengeringan.
Fluidized Bed Combustor is a combustion technology for converting biomass waste, one of that is at Universitas Indonesia. Development of FBC UI still have problem with the exhaust duct that still has come very high temperature, approximately 4000C - 5000C, so it takes a heat exchanger in order to generate the heat that can be useful and the results of the exhaust from a fluidized bed combustor can be said to be eco-friendly. The measures implemented are, determine the type of heat exchanger is used, the calculation of temperature that we expect of the heat exchanger, and the calculation of the dimensions of the heat exchanger. From the results of the calculations have been done a heat exchanger can decrease the temperature from 4750C to 1000C in the chimney using a Shell and Tube heat exchanger. And changes the air temperature around that has a temperature 270C become 1200C which is where it will be used for the drying system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46322
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syarief Alfiantoni
"Dalam proses pembakaran pada alat Fluidized Bed Combustion, distributor merupakan salah satu komponen yang paling penting. Distributor berpengaruh pada fenomena fluidisasi yang berdampak pada proses perpindahan panas yang terjadi pada bed material. Dengan di modifikasinya distibutor tersebut, fenomena fluidisasi yang terjadi menjadi lebih baik dibandingkan sebelumya, dan hal tersebut dibuktikan pada proses pemanasan awal yang dilakukan tanpa menggunakan bahan bakar dan bed materialnya dapat mencapai kestabilan temperatur pada 145oC. Selain itu, kerusakan yang terjadi pada sistem pipa pembuangan menjadi salah satu faktor penghambat dalam melakukan proses penelitian. Oleh karena itu, dibuat perancangan dan perhitungan head loss terhadap sistem pembuangan pada fluidized bed combustion. Head loss yang terjadi pada desain tersebut sebesar 1,759 m."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56863
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agra Radintyo Bhasworo
"Fluidized-Bed Combustor sebagai salah satu teknologi pengonversi biomassa, telah dikembangkan di Universitas Indonesia. Setiap tahun, penelitian pada FBC UI dilakukan untuk tujuan pengembangan. Dalam penelitian ini, kinerja distributor dalam menyalurkan udara dikaji yang mana merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan adanya fluidisasi. Kinerja distributor yang ada (existing), yang dibandingkan dengan distributor modifikasi berdasarkan distribusi kecepatan dan beda tekan rata-rata (ΔP), menggunakan analisis komputasi aliran dingin, memperlihatkan bahwa distributor existing tidak mendistribusikan udara secara merata serta kecepatannya rendah sekitar 10 m/s dengan beda tekan rata-rata 38 Pa. Sementara distributor modifikasi teroptimum mendistribusikan udara lebih merata dengan kecepatan yang lebih tinggi sekitar 22 m/s dengan beda tekan rata-rata 250 Pa.
Fluidized-Bed Combustor as one of biomass converter technologies, has been developed at Universitas Indonesia. Each year, a research of FBC UI is conducted for the purpose of development. In this research, the performance of the distributor in distributing the air was examined, which is one of the important factors in creating the presence of fluidization. The performance of the existing distributor that was compared to the modified distributor, based on the distribution of velocity and the average differential pressure (ΔP), using cold flow computational analysis, showed that the existing distributor did not distribute the air evenly as well as low velocity about 10 m/s with average differential pressure 38 Pa while the optimum modified distributor could distribute air more evenly with higher velocity of about 22 m/s and average differential pressure 250 Pa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47707
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library