Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85384 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradina Rifiani
"Komunikasi dan desain tidak dapat terpisahkan dalam penyampaian desain antara arsitek dan pihak terkait. Berbagai metode komunikasi digunakan oleh arsitek untuk mengkomunikasikan desainnya agar tersampaikan dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan. Simulasi merupakan salah satu metode komunikasi desain yang dapat diterapkan dalam arsitektur. Melalui simulasi, sebuah realita diduplikasikan dengan memberikan pengalaman kepada manusia seolah simulasi terasa sebagai sebuah realita.
Pada arsitektur, simulasi dihadirkan untuk mengkomunikasikan ide melalui performa desain yang melibatkan keseluruhan tubuh manusia melalui interaksi secara langsung dengan desain sehingga manusia memiliki peran di dalamnya. Terkomunikasikannya desain pada metode simulasi dipengaruhi oleh sistem sensori dalam tubuh manusia dalam melihat tanda pada suatu objek simulasi sehingga dapat mengkomunikasikan performa desain dari realita yang dicita-citakan. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Rana Talithashani
"Inversi merupakan suatu istilah yang sering didengar dan digunakan dalam banyak penerapan ilmu di berbagai bidang. Penulis kemudian mencoba untuk menerapkan metode inversi ke dalam proses pengembangan proyek desain arsitektur interior, yang berlokasi di Kemang, dengan sebelumnya melakukan pembedahan terhadap makna inversi itu sendiri untuk menemukan esensi baru dari konsep inversi yang kemudian menjadi dasar pemikiran penulis untuk merancang karya tugas akhir ini. Pemaknaan baru yang penulis temukan adalah bahwa inversi merupakan proses untuk menemukan elemen identitas, yang prinsipnya dapat diterapkan untuk memecahkan permasalahan desain tertentu secara efektif.

Inversion is a term that is commonly heard and adapted in many subjects of science. The writer then tried to infuse the methods of inversion into the process of interior architecture design development project, which was located in Kemang, by having had dissected the structure of inversion concept itself to find a new essence of inversion which then could be used as the writer's core thinking to design this final project. This new essence is that inversion is a process to find the identity element, which principals can be applied to solve certain design problems effectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53421
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Hidayatullah
"Ketika sebuah ilmu eksak menjadi sebuah dasar pemikiran dalam perancangan arsitektur interior, terciptalah sebuah kualitas ruang yang berbeda dari pada umumnya. Melalui salah satu ilmu eksak tersebut yaitu fisika, mencoba menerapkan salah satu cabang keilmuannya. Yang di ambil adalah hukum Newton, mengenai pembelajaran mengenai pergerakan suatu benda dan free fall bodies. Bagaimana hukum Newton itu mengintervensi ruang dengan cara kinetik. Dimana kinetik adalah sebuah seni perpindahan yang tercipta melalui sebuah interkoneksi satu sama lainnya melalui tiga jenis medium, yaitu fluida, cahaya, dan benda solid. Yang mana medium-medium tersebut dijadikan program ruang pada perancangan arsitektur interior. Seberapa besar hal-hal tersebut mempengaruhi sebuah kualitas ruang pada perancangan interior. Sehingga nantinya menciptakan sebuah bangunan baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Dan menciptakan sebuah inovasi baru dalam dunia arsitektur interior mengenai sebuah perpindahan.

When a science become a rationale in interior architecture design , creates a different quality of space in general. Through one of the science that’s physics, try applying one of the scientific branches. Law of Newton was choosen, learning about the movement of an object and the free fall bodies. How does Newton's law intervening space with a kinetic way. Where Kinetic is an art of movement that is created through an interconnect with each other through the medium like, fluid, light, and solid. Which is used as a medium courses in designing space in interior architecture design. How big these things are affect a quality of space in the interior design. So it will create a new building that had not previously been unthinkable. And create a new innovation in the world of interior architecture regarding a movement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54667
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London : Bloomsbury Academic, 2013
729 HAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pebriana
"Di zaman sekarang video musik tidak lagi hanya sekedar sebagai media promosi dan hiburan lagi, ia berkembang menjadi sebuah sumber ide yang potensial bagi bidang-bidang lain seperti halnya bidang arsitektur interior. Skripsi ini membahas mengenai sejauh mana elemen-elemen video musik, seperti karakter-karakter ruangnya dan proses produksi ruang didalamnya, dapat diaplikasikan pada proses perancangan ruang dalam dunia arsitektur interior. Video musik merupakan media komunikasi yang paling berpengaruh bagi berbagai kalangan masyarakat maupun lapisan usia. Hal ini dikarenakan ia tersusun oleh elemen audio dan visual, jadi selain ada penjabaran dari narasi audio, terdapat juga visualisasi gambar tentang hal apa yang dinarasikan media audio tadi. Skripsi ini juga membahas mengenai interiority yang tercipta di dalam ruang video musik dan perbedaanya terhadap interiority ruang di keseharian kita. Selain itu, di sini juga dibahas mengenai bagaimana interiority yang tercipta oleh karakteristik ruang pada video musik, menginspirasi proses pengeksplorasian ruang pada bidang arsitektur interior.

Nowadays, music video not only serves as entertainment and promotional media. Its role has been expanding into becoming a potential source of ideas toother fields such as interior architecture. This thesis discusses about how far themusic videos elements such as its space characteristics and its spaceproduction can be applied in the interior architecture‟s space design process. Music videos are the most influential communication media to various communityand generations. It is because a music video is composed by audio and visualelements. Not only there is an explanation of the narration by audio, but in the same time, there is also a visualization that explains what‟s being narrated. This thesis is also discusses about the difference between interiority inside music videos and interiority in our everyday life, and how interiority created by the space characteristic of a music video could inspire a space exploration of an interior architecture project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ayu Suci Warakanyaka
"Skripsi ini membahas mengenai peran film dan ruang sinematis dalam perkembangan perancangan arsitektur interior. Film merupakan media yang sangat terikat dengan waktu dan perubahan. Ruang sinematis yang muncul akibat keadaan temporal ini membuat film selangkah lebih maju dari media penyampaian lain yang cenderung statis dan membuat film menjadi media yang paling berpengaruh saat ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana unsur film dan teknik pembentukan ruang sinematisnya dapat diaplikasikan pada perancangan ruang arsitektur interior. Skripsi ini juga membahas mengenai kualitas dan karakteristik film yang sekiranya dapat menjadi pembelajaran untuk memperkaya bidang arsitektur interior.

This thesis discusses the role of film and it`s cinematic space in interior architecture design developments. Film is a medium of space, time and change. Cinematic space, which arising from temporal condition, dynamicization film and differs it from other medium which tend to be static. Cinematic space made film to be the most influential mass media today.
The aims of this writings is to determine how film and it`s cinematic techniques can be applied in interior architecture design process. Other aims is to examine the quality and characteristic of cinematic space in interior architecture field enrichment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Maulina
"Kegiatan membuka jendela merupakan kegiatan praktik interior karena tindakan tersebut mempengaruhi ruang interior. Kegiatan yang mempengaruhi keadaan ruang interior ini terdapat alam yang ikut berperan pada peristiwa tersebut. Pembahasan mengenai peran alam pada ruang tempat manusia hidup dibahas pada teori biophilia. Pola desain biophilic merupakan ranah bidang fungsional untuk biophilia dengan fokusan desain lingkungan. Melalui studi literatur terhadap praktik interior dan pola desain biophilic menemukan aspek penting yang menyatukan ke dua hal ini, skripsi ini menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mencangkup kedua hal tersebut. Aspek penting tersebut digunakan untuk melihat bagaimana kegiatan membuka jendela pada ruang beraktivitas melalui wawancara dan observasi fisikal. Hasil wawancara dianalisis berdasarkan aspek penting dan spatial parameternya sehingga menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela ruang tersebut merupakan bentuk kegiatan praktik interior dan desain biophilic dengan bentuk pengaruh spatial yang beragam.

Opening the window could be considered as interior practice because it affects the interior space. This activity is a nature participating event that directly involve nature within the activity. The discussion of the role of nature in the space in which humans live is discussed in biophilia theory. Biophilic design patterns are the functional areas of biophilia that focus on environmental design. Through a literature study of interior practices and biophilic design patterns to find an important aspects that unites these two things, this thesis shows that the activity of opening a window is one form of activity that includes both of them. These important aspects become the basis for interviews and physical observation to see how opening the window is practiced in the interior space. Interview results are analyzed based on the important and spatial aspects of the parameters thus indicating that opening a window is a form of interior practice and biophilic design with a variety of spatial influences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Abdurrahman
"Virtual Reality (VR) merupakan jenis teknologi yang dapat memberikan visual lingkungan digital terhadap penggunanya. Berbeda dengan VR, Mixed Reality (MR) merupakan teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia digital dalam satu visual maupun auditori. VR dan MR merupakan sebuah teknologi revolusioner dalam interaksi manusia dengan komputer. VR dan MR juga merupakan media ekspresi baru yang kuat, yang masih berkembang secara fisik maupun nonfisik. Penggunaan VR dan MR pada arsitektur adalah berupa visual rancangan bangunan yang ditampilkan melalui perangkat, sehingga pengguna dapat merasakan atau melihat rancangan bangunan tersebut secara nyata, tidak sekedar melalui gambar atau desain 3D pada komputer.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu jenis teknologi manakah yang lebih baik digunakan dalam simulasi perancangan arsitektur, dan bagaimana segmentasi penggunaan kedua jenis teknologi tersebut. Tipe simulasi penelitian arsitektur yang digunakan adalah tipe penelitian operasional, beserta strategi simulasi dengan model dan fotografi. Berdasarkan tipe dan strategi simulasi arsitektur tersebut, parameter yang ditentukan adalah Visual, Interaksi, Kenyamanan Pengguna, dan Aplikatif.
Pada penelitian ini dibuat aplikasi untuk VR dengan nama VR-Architecture dan MR dengan nama MR-Architecture. Aplikasi tersebut disimulasikan terhadap beberapa responden untuk mengetahui jenis teknologi manakah yang lebih baik untuk digunakan terhadap simulasi rancangan arsitektur.
Hasil dari penelitian ini adalah, untuk parameter Visual, Aplikasi VR-Architecture lebih baik dibandingkan MR-Architecture dengan selisih nilai 117,5. Untuk parameter Interaksi, Aplikasi VR-Architecture lebih baik dibandingkan MR-Architecture dengan selisih nilai 57. Untuk parameter Kenyamanan Pengguna, Aplikasi VR-Architecture lebih baik dibandingkan MR-Architecture dengan selisih nilai 50. Untuk Aplikatif, kedua aplikasi dapat dianggap aplikatif dengan nilai yang melebihi 300, akan tetapi aplikasi VR-Architecture lebih baik dibandingkan MR-Architecture dengan selisih nilai 80.

Virtual Reality (VR) is a type of technology that can provide a visual digital environment for its users. Unlike VR, Mixed Reality (MR) is a technology that combines the real world with the digital world in one visual. VR and MR are a revolutionary technology in human-computer interaction. VR and MR are also powerful to new media of expression, which are still developing physically and non-physically. The use of VR and MR in architectural design is expected to be in the form of a visual building design that is displayed through virtual device, so that users can feel or see the building design in real terms, not just through images or 3D designs on a computer
The purpose of this study is to find out which type of technology is better used in architectural design simulations, and how to segment the use of the two types of technology. The type of architectural research simulation used is an operational research type, along with a simulation strategy with models and photography. Based on the type and strategy of the architectural simulation, the parameters determined are Visual, Interaction, User Convenience, and Applicative.
In this research, an application for VR is made under the name VR-Architecture and MR with the name MR-Architecture. The application was simulated on several respondents to find out which type of technology is better to use for architectural design simulations.
The results of this study are, for Visual parameter, the VR-Architecture application is better than MR-Architecture with a difference of 117.5 values. For the Interaction parameter, VR-Architecture Application is better than MR-Architecture with a difference of 57 values. For the User Convenience parameter, VR-Architecture Application is better than MR-Architecture with a difference of 50. For Applicative, both applications can be considered as applicable with the same value exceeds 300, but the VR-Architecture application is better than MR-Architecture with a difference of 80.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carla Fitriyani Maududy
"ABSTRAK
Material Imitasi adalah material yang dibuat menyerupai material asli tetapi menggunakan bahan dasar berbeda. Dalam perancangannya, kualitas material asli diadaptasi ke dalam material imitasi namun properti dari materialnya tidak sama. Material imitasi ini umumnya mempunyai keunggulan karena menggunakan teknologi yang lebih tinggi dalam pengolahan material. Pada umumnya, material imitasi memiliki kualitas visual yang sama dengan material asli untuk membentuk persepsi atas material tersebut. Sebagian besar alasan para perancang dalam memilih material imitasi adalah ketahanan fisik yang lebih baik dan biaya yang cenderung lebih rendah. Penggunaan material imitasi banyak ditemukan di dalam perancangan interior. Skripsi ini membahas penggunaan material imitasi dalam desain interior kaitannya dengan kualitas sensoris yang dihadirkan dan properti material yang dimiliki . Selain itu dibahas pula properti material dan sejauh mana penggunan material imitasi dapat menggantikan material yang diduplikasinya.

ABSTRACT
Imitation Material is material to resemble the original material by using different substance. In the design, the qualities of the original material are adapted to the imitation material but the material properties are different. This imitation material has advantage of using higher technology in processing materials. Generally, imitation materials have the same visual quality as the original material to make perceptions of the material. Most of designers reasons in choosing imitation materials they are better in physical performance and has lower cost. The use of imitation materials is found in interior design. This thesis discusses the use of imitation materials in interior design and sensory quality that is presented with the imitation material. It also discusses material properties and the extent to which the use of imitation materials can replace the material it duplicates."
2017
S69466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurtich, John
New York: Van Nostrand Reinhold, 1993
R 729 KUR i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>