Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94564 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ghifari Abrar
"ABSTRAK
Perumahan perumahan yang tumbuh dengan pesat sekarang dilengkapi dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Salah satunya adalah komplek kuliner. Namun seringkali restoran restoran tersebut berpengaruh secara luas bukan hanya pada perumahan dan warganya namun juga pada warga secara luas. Hal ini perlu diamati untuk menentukan sejauh apa sebuah wilayah layan restoran tengah malam yang ada di perumahan. Identifikasi zona layan ini dilakukan agar pengaturan restoran tidak mengaggu warga warga perumahan. Selain itu area fisik dari restoran akan diamati sebagai indikasi suatu zona layanan dari sebuah restoran serta bagaimana aspek fisik tersebut berpengaruh. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan penggambaran rute dengan pengunjung restoran untuk mendapatkan data lokasi keberangkatannya serta rute yang ditempuh untuk menuju restoran tersebut. Hasil penelitian akan memberi masukan kepada pengembang untuk mengetahui potensi luas layanan dari restoran yang mereka buat.

ABSTRACT
Residential housing is growing rapidly. Now it rsquo s equipped with various facilities in it. One of them is a culinary complex. But often so, the restaurant restaurants are widely influence not only in housing and it citizens but also in the wider population near the housing. This needs to be observed to determine the extent of service area of a midnight restaurant in the housing area.. Identification of service zones is done so that the restaurant policy can be design to prevent the restaurant to cause disturbance aroung the neighbourhood. In addition, the physical area of the restaurant will be observed as an indication of a service zone of a restaurant and how the physical aspect can affect the service area. The method used is interviewing and route visualization within a map with restaurant visitors to get the data of their departure location and the route taken to get to the restaurant. The results of the study will give input to developers to know the wide potential of the services of the restaurant that they make "
2017
S67452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koromo Nurlelah Naito
"Bisnis di bidang industri kuliner adalah bisnis yang akan terus hidup mengingat bahwa salah satu kebutuhan utama manusia adalah makanan. Itu membuat prospek bisnis di industri kuliner terlihat menjanjikan. Meningkat Jumlah restoran setiap tahun, terutama di Jakarta, menyebabkan beberapa kompetisi dalam industri kuliner. Salah satu pertimbangan seorang wirausahawan dalam membuka mereka bisnis adalah keakuratan memilih lokasi bisnis, ini adalah salah satunya faktor-faktor yang dapat memengaruhi risiko dan manfaat dari kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keberhasilan usaha di Indonesia bisnis restoran di daerah Senopati. Pengamatan dilakukan dalam hal ini belajar untuk melihat bagaimana aksesibilitas, visibilitas dan lalu lintas di lokasi bisnis. Itu Wawancara survei dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan restoran bisnis di daerah Senopati. Analisis deskriptif spasial digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh lokasi terhadap keberhasilan bisnis restoran di Indonesia Area Senopati. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa lokasi memiliki pengaruh kesuksesan bisnis. Aksesibilitas tinggi dan arus lalu lintas dapat memengaruhi keberhasilan bisnis

Business in the culinary industry is a business that will continue to live, remembering that one of the main needs of humans is food. It makes business prospects in the culinary industry look promising. Increasing the number of restaurants every year, especially in Jakarta, causes some competition in the culinary industry. One of the considerations of an entrepreneur in opening their business is the accuracy of choosing a business location, this is one of the factors that can influence the risks and benefits of overall business success. The purpose of this study is to determine the effect of location on business success in Indonesia restaurant business in the Senopati area. Observations made in this case learn to see how accessibility, visibility and traffic at a business location. The survey interview was conducted to find out how the development of restaurant business in the Senopati area. Spatial descriptive analysis was used in this study to explain the effect of location on the success of the restaurant business in the Indonesia Senopati Area. In this study it was found that location has the effect of business success. High accessibility and traffic flow can affect business success."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shalimar
"Permukiman kumuh muncul ketika masyarakat tidak dapat mengakses tempat tinggal yang layak huni dan tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah ataupun melakukan pemeliharaan terhadap bangunan yang mereka tempati. Dalam rangka mengatasi permasalahan terkait dengan permukiman kumuh, pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) melakukan penataan kawasan yang bertujuan meningkatkan kualitas permukiman kumuh menjadi lebih baik. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kinerja DPRKP dalam melakukan penataan kawasan permukiman kumuh di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori kinerja organisasi yang terdiri dari lima indikator yaitu macro efficiency, micro efficiency, equality, happiness, dan capabilities. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan mixed methods melalui survei dan wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja DPRKP DKI Jakarta dalam melakukan penataan kawasan permukiman kumuh masuk ke dalam kinerja kategori baik. Namun, terkait anggaran, alternatif pembiayaan dan koordinasi dengan dinas lain terkait penataan kawasan permukiman kumuh masih harus diperbaiki dan evaluasi kembali.

Slum settlements arise when people cannot access a decent place to live in and do not have the ability to buy a house or carry out maintenance of the building they occupy. In order to overcome problems related to slum settlements, the government through the Office of Public Housing and Settlement Areas (DPRKP) carried out regional arrangements aimed at improving the quality of slum settlements for the better. This prompted the conduct of research aimed at analyzing the performance of the DPRKP in structuring slum areas in DKI Jakarta. This study uses the theory of organizational performance which consists of five indicators, namely macro efficiency, micro efficiency, equality, happiness, and capabilities. Researchers used mixed methods collection techniques through surveys and in-depth interviews. The research findings show that the performance of the DKI Jakarta DPRKP in structuring slum areas falls into the good category of performance. However, regarding the budget, alternative financing and coordination with other agencies related to structuring slum areas, they still need to be repaired and re-evaluated."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Nadhif
"Kota Depok termasuk dalam model perwilayahan transportasi yang berarti wilayah ini mempunyai karakteristik sistem transportasi bersifat modern, berciri perkotaan yang dikaitkan dengan keterkaitan yang erat dengan sistem transportasi metropolitan Jakarta. Konsekuensi dari adanya pola komuter yang tinggi adalah dibutuhkannya sistem transportasi terpadu antara jalan rel dan jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan wilayah jangkauan pelayanan stasiun KRL Kereta Rel Listrik di kota Depok Stasiun Depok, Stasiun Depok Baru, Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Universitas Indonesia.
Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif dan analisis data deskriptif secara spasial. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Stasiun dengan karakteristik sangat strategis-fasilitas sangat baik memiliki aksesibilitas tinggi dan fasilitas terlengkap terdapat pada stasiun Depok Baru. Perubahan wilayah jangkauan pelayanan stasiun di Kota Depok yang signifikan dari wilayah pelayanan dan jangkauan pekerjaan penumpang memiliki karakteristik stasiun strategis-fasilitas baik dan stasiun sangat strategis-fasilitas sangat baik yaitu stasiun Pondok Cina dan stasiun Depok Baru.

Depok become a part of transportation region model that means has transportation system characteristic that modern. This urban transport system link with Jakarta metropolitan transportation system. The consequence of commuter pattern that high is the need of integrated transportation system between rail and road. The purpose of this research is to know the change of service coverage area of KRL Railway Station in Depok city Depok Station, Depok Baru Station, Pondok Cina Station and University of Indonesia Station.
Data analysis that used are comparative analysis and spatial descriptive data analysis. The results of this study indicate that stations with very good strategic facility characteristic have high accessibility and the most complete facilities. That characteristic of station is in Depok Baru station. The change of service coverage area in Depok significantly from the service area and the range of passenger occupations that have the characteristics of strategic facility station is good and strategic facility is very good are Pondok China Station and Depok Baru Station.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ringga Reza Saputra
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34211
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Nadhira Diandra
"Penulisan skripsi ini berfokus pada bagaimana ragam suara pada area makan di restoran mewah dengan konsep open kitchen dipersepsikan sebagai noise oleh pengunjung. Pembahasan tersebut bermula dari adanya survey yang mengategorikan suara dari dapur sebagai sesuatu yang tidak disukai oleh pengunjung, sementara koneksi antara area makan dan area dapur menjadi karakteristik pada restoran open kitchen. Melalui hal tersebut, strategi elemen interior pada area makan dan area dapur yang diperlukan restoran dengan open kitchen akan berbeda dengan restoran mewah konvensional. Elemen interior pada hal ini antara lain tatanan ruang, barriers, dan material. Melalui hal tersebut, suara dan elemen interior saling terhubung hingga mempengaruhi proses persepsi terhadap noise. Skripsi ini akan mengkaji persepsi noise lebih lanjut dengan melakukan komparasi restoran open kitchen yang menggunakan metode masak, akibat perbedaan jenis kuliner yang disajikan pada kondisi restoran yang memiliki elemen interior berbeda. Melalui hal tersebut, dapat terlihat komparasi karakteristik noise pada restoran open kitchen yang dipersepsikan pada area makan.

This thesis focuses on how different sounds in dining room of luxurious restaurant with open kitchen concept affected customers’ perception of noise. The foundation of this thesis is based on a survey that states sound from the kitchen gives displeasure from customer’s perception, while the connection between dining area and kitchen area is a characteristic of an open kitchen restaurant. Thus, the strategy of interior elements in dining area and kitchen area will be different than conventional luxurious restaurant. Interior elements in this discussion are layout, barriers, and material. Through that, sounds and interior elements are interconnected and affect the process of noise perception. This thesis will study the perception of noise further by comparing different open kitchen restaurants that use different cooking methods, due to different types of culinary served in restaurants with different interior elements strategy. Through the study, different characteristics of noises in open kitchen restaurant that are percept in dining area will be shown."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Wulyanto Danusastro
"Penelitian ini membahas tentang kondisi tren pembangunan perumahan di Tangerang sebagai daerah perkotaan terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuasi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya hambatan atas kondisi pengetahuan perencana rumah dan kawasan perumahan sebagai hambatan yang dominan. Pengembang perumahan berupaya menerapkan konsep perumahan berkelanjutan dengan cara bervariasi. Ancaman degradasi lingkungan dapat terjadi seperti terhambatnya peningkatan kualitas hidup penghuni, terhambatnya peningkatan ekonomi pengembang, dan tingkat percepatan pencapaian batas daya dukung lingkungan apabila pembangunan perumahan selanjutnya tidak berkelanjutan.

This research analyzes the development trend of housing conditions in sub-urban areas of Tangerang according to principle of sustainable development. The study was conducted with a quasi-qualitative approach. Results from this study are the existence of barriers on the condition knowledge of planners according to sustainable home concept as an obstacle barrier. Housing developers trying to apply the concept of sustainable housing in different way of implementation. The threat of environmental degradation can occur, such as pursuing increased quality of life of residents, developers pursuing economic improvement, and acceleration to achieve carrying capacity limits in housing development if the next developments are unsustainable."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Theresia Starlita Prabawa
"Berdasarkan SIPSN Kota Bekasi, sumber sampah terbesar di Kota Bekasi berasal dari rumah tangga (51,74%) dan komposisi sampah plastik (15,6%) menempati posisi kedua jenis sampah terbanyak. Hal ini ditemukan juga pada skala perumahan, yaitu Perumahan Taman Laguna Cibubur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah keseluruhan dan tipe plastik polyethylene terephthalate (PET) dan polypropylene (PP) dengan sampling sampah sesuai SNI 19-3964-1994, menganalisis keterlibatan pengelola sampah plastik melalui wawancara dan observasi lapangan, serta menganalisis potensi reduksi sampah plastik melalui kuesioner warga dengan pengolahan data menggunakan korelasi Spearman untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku mereduksi sampah plastik. Hasil penelitian menunjukkan timbulan sampah objek studi sebesar 0,66 kg/orang/hari (3,74 liter/orang/hari). Hasil quartering sampel sampah menunjukkan komposisi sampah plastik sebesar 13% dengan timbulan sebesar 0,017 kg/orang/hari, dengan 41% plastik merupakan sampah plastik PET dan PE. Pihak pengelola sampah plastik di objek studi terdapat warga (sumber), Pasukan Oranye (formal), pemulung dan pengepul (informal), dan Plasticpay (swasta). Potensi reduksi sampah plastik di Taman Laguna Cibubur memiliki reducing rate sebesar 2,71% dan recycling rate sebesar 4,1%. Faktor karakteristik sumber (jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, penghasilan bulanan, retribusi yang dibayar dan jumlah penghuni) tidak memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku pengurangan sampah plastik di sumber.

Based on the Bekasi City SIPSN data, the biggest source of waste comes from households (51,74%) and plastic waste (15,6%) is in the second position as the most abundant type of waste in Bekasi City. This is also found in residential areas, such as the Taman Laguna Cibubur. This study aims to determine the overall waste generation and composition, as well as the types of plastic, specifically polyethylene terephthalate (PET) and polypropylene (PP) by conducting waste sampling referring to SNI 19-3964-1994; to analyze the involvement of plastic waste management stakeholders through interviews and field observations; and to asess the potential plastic waste reduction through a questionnaire involving Spearman’s correlation data processing to identify factors influencing plastic waste reduction behavior. This research shows the waste generation in the study area is 0,66 kg/person/day (3,74 liters/person/day). It was found the plastic waste composition is 13%, with generation value 0,017 kg/person/day, and 41% of it being PET and PP plastics. The plastic waste management stakeholders are residents (source), the “Pasukan Oranye” (formal), waste pickers and collectors (informal), and Plasticpay (private). The potential for plastic waste reduction in Taman Laguna Cibubur is determined to be 2,71% for the reducing rate and 4,1% for the recycling rate. The characteristics of the source (gender, age, educational level, monthly income, fees paid, and the number of household occupants) do not have a strong correlation with plastic waste reducing behaviors at the source."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Kusumaningtyas
"Menu restoran merupakan salah satu wujud dari lanskap linguistik. Varian bahasa dan karakteristiknya secara signifikan berkontribusi terhadap pemahaman mendalam mengenai lanskap linguistik bahasa Jepang yang termanifestasikan melalui beragam nama-nama menu yang ada. Namun, penelitian linguistik sebelumnya cenderung menitikberatkan pada objek di tempat makan atau bahasa Inggris dalam lanskap linguistik Jepang, dengan kurangnya eksplorasi yang mengenai menu berbahan dasar mi di restoran Jepang (menrui). Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan menjelaskan lanskap linguistik nama menu restoran berbahan dasar mi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Nama menu dianalisis variasi bahasanya untuk dicari tahu karakteristiknya. hasil penelitian ialah nama nama menu berbentuk kata dan frasa nominal. Juga ditemukan nama menu dengan menggunakan nama mi yang digunakan (ramen, soba, udon dan soumen), bahan – bahan yang digunakan (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu), warna bahan yang digunakan (aka, shiro, kuro), asal daerah bahan yang digunakan (nanban), cara memasak (yaki) cara penyajiannya (zaru, kake), dan suhu makanan saat disajikan (hiyashi).

Restaurant menu is manifestation of the linguistic landscape. The language variations and characteristics significantly contribute to a profound understanding of the linguistic landscape of the Japanese language, as manifested through various menu names. However, previous linguistic research has tended to focus on objects in dining place or the use of English in the Japanese linguistic landscape, with limited exploration regarding menu items based on noodles (menrui) in Japanese restaurants. Based on this premise, this study aims to explain the linguistic landscape of restaurant menu names based on noodle dishes. The research methodology is descriptive analysis using a qualitative approach. The names of the menus are analyzed for their language variations to determine their characteristics. The research findings reveal that the menu names primarily take the form of nouns and noun phrases. Moreover, menu names are discovered using the name of the noodle type (ramen, soba, udon, and somen), the ingredients used (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu) the color of the ingredients (aka, shiro, kuro), the regional origin of the ingredients (nanban), the cooking method (yaki), the serving style (zaru, kake), and the serving temperature (hiyashi)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Almusafia Putri
"ABSTRAK
Hallyu Wave merupakan fenomena penyebaran budaya Korea ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Persebaran ini diawali dari sektor hiburan yang merambah kepada produk budaya Korea lainnya yaitu makanan,sehingga memunculkan bisnis restoran Korea. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat karakteristik lokasi restoran Korea dan karakteristik konsumen di Kota Depok dengan menggunakan metode analisis spasial deskriptif sehingga membentuk sebuah pola. Hasil
penelitian menunjukan restoran Korea di Kota Depok memiliki lokasi dengan
aksesibilitas baik dan dekat dengan pasar/targetnya yaitu mahasiswa. Pada site Kpop terbentuk pola kunjungan konsumen dengan durasi lama selama berada di restoran dengan frekuensi yang jarang dan pengaruh niai hedonis serta likability yang kuat terhadap musik dan drama Korea. Pada situation yang strategis terbentuk pola kunjungan konsumen dengan durasi lama, frekuensi jarang dan pengaruh nilai hedonis serta likability terhadap musik yang kuat.

ABSTRACT
Hallyu Wave is a phenomenon of Korean culture spreading to the whole world, without exception Indonesia. This spread begins with the entertainment sector that extends to other Korean cultural products such as food, resulting in Korean restaurant business. This research is intended to see the characteristics of Korean restaurant location and consumer characteristics in Depok by using descriptive spatial analysis method to form a pattern. The results showed that Korean restaurants in Depok have great locations with good accessibility and close to the market / target, which is students. On the Kpop site, a long-term customer visit pattern is established in restaurants with sparse frequency and heady influence and
strong likability for Korean music and drama. In strategic situations, it is formed a customer pattern with long duration and rare frequency, and also influenced by hedonic value, along with strong music likability."
2017
S69361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>