Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adnan Kusuma Putra
"ABSTRAK
PT Transjakrta bersama dengan pihak operator Swasta mulai bersinergi untuk menambah angkutan pengumpan city feeder di wilayah jangkauan di sekitar Jakarta. Salah satunya adalah Layanan City Feeder Lebak Bulus ndash; Senen koridor 6H Transjakarta. Hasil evaluasi dari layanan ini menunjukan bahwa jumlah armada bus yang disediakan tidak mampu memenuhi demand penumpang yang ada. Hal ini ditunjukan dari besarnya nilai faktor muat bus yang memerlihatkan jumah demand penumpang yang tinggi, namun waktu tunggu penumpang lebih besar dari waktu kedatangan bus Waktu antara . Jumlah armada yang ada saat ini juga tidak mampu mencapai standar karena berdasarkan waktu tempuhnya, armada bus yang dibutuhkan adalah 35 unit sedangkan dalam prakteknya hanya mengoperasikan 26 unit kendaraan. Diperlukan perencanaan ulang dengan mempertimbangkan penambahan unit bus agar Pelaksanaan Layanan Bus Feeder Transjakarta Lebak Bulus ndash; Senen sesuai dengan kebutuhan penumpang dan Standar Pelayanan Minimal Transjakarta.

ABSTRACT
PT Transjakrta together with the private operators have synergized to add the city feeder 39 s unit bus in the Jakarta area. The Transjakarta Lebak Bulus Senen corridor 6H is one of them. The evaluation result of this service shows that the amount of the operated buses was not able to fulfill the demand of existing passengers. This was indicated by the percentage of bus load factor which was showing high demand of the passengers, but the waiting time of passengers are bigger than bus arrival Headway . The number of existing armadas is also not able to carry on the standard. Refering to the travel time, the required bus fleet must be 35 units but it was only operating 26 units of vehicles. There needed re planning by considering the addition of unit bus so that the Implementation of Lebak Bulus Senen Bus Feeder Service can be in accordance with the demand of passengers and Minimum Service Standards Transjakarta.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernisfi
"Tesis ini membahas mengenai kinerja Puskesmas dan peningkatan kinerja Puskesmas dalam pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kota Depok tahun 2018. Tesis ini menggunakan teori sistem dimana peneliti mendeskripsikan faktor input Puskesmas, factor proses puskesmas berupa penyelenggaraan pelayanan puskesmas dan output Puskesmas yaitu Kinerja Puskesmas berdasarkan 12 indikator SPM. Meode penelitian yang digunakan adalah penelitian mixed methods, yaitu penelitian kuantitatif dari univariate hingga multivariate dengan menggunakan data sekunder. Metode kualitatif menggunakan wawanara mendalam dan diskusi terarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Puskesmas terhadap pencapaian SPM sangat rendah, fackor yang berpengaruh terhadap kinerja Puskesmas adalah factor bangunan, alat kesehatan dan BMHP serta factor ketenagaan. Hasil uji regresi logistik menunjukan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor ketenagaan.

This thesis discusses the performance and efforts to improve the performance of Puskesmas in achieving minimum service standards in the health sector in Depok City. This thesis uses a system theory where the researcher describes the input factor, the process factor in the form of puskesmas service delivery and the output factor, namely the Health Center Performance based on 12 SPM indicators. The research method used is mixed methods research, which is quantitative research from univariate to multivariate using secondary data. Qualitative methods use in-depth interviews, focused discussions and document review. The results of the study showed that the performance of the Puskesmas towards achieving SPM was very low, the factors that affected the performance of the Puskesmas were building factors, medical devices and BMHP as well as workforce factors. The results of the logistic regression test show that the most influential factor is the workforce factor."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfisahr Ferdian
"ABSTRAK
Stasiun kereta api merupakan salah satu pelayanan publik yang sudah seharusnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi mengenai kinerja Stasiun UI berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang bersumber dari PM. 48 Tahun 2015. Selain membandingkan dengan SPM, evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar fasilitas sudah memenuhi standar dan tingkat kesesuaian antara harapan dengan kinerja adalah sebesar 77% yang artinya pengguna stasiun secara keseluruhan merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Stasiun UI.

ABSTRACT
The train station is a public service which should provide maximum service to the public. The study aims to provide evaluation of the performance of UI Station based on Minimum Service Standards (SPM), which comes from the PM No. 48 Year 2015. In addition to comparing with SPM, the evaluation is done by using Importance Performance Analysis (IPA). The results showed that most of the facilities are already meet the standards and the conformity degree is 77%, which means the users have generally felt quite satisfactions among them with the services that provided by UI Station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charlie Gayatri Maria
"Pokok permasalahan dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pengemudi bus Transjakarta Busway berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengemudi bus Transjakarta Busway yang masih aktif bekerja. Sampelnya adalah pengemudi bus pria sebanyak 85 orang dan pengemudi bus wanita sebanyak 85 orang dengan total keseluruhan sampel 170 responden. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil analisis uji beda Mann Whitney U antara kinerja pengemudi bus pria dan wanita, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja pengemudi bus pria dan wanita.

The objective of this research is to analyze the differences of job performance between male bus driver and female bus driver in Transjakarta Busway. This is a descriptive quantitative research using SPSS version 16.0 and using method Mann Whitney for testing the hypothesis. The method of collecting data was using survey method by giving questioner to respondents. The sample consist of 170 respondents, divide into 85 male respondents and 85 female respondents. The result of this research proves that there are no significance differences between male bus driver and female bus driver in their performance when driving bus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gloriastuti Sumanto Sampetoding
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang implementasi standar pelayanan keselamatan Transjakarta di DKI Jakarta. Aspek keselamatan merupakan salah satu aspek dari Standar Pelayanan Minimal yang harus diterapkan oleh PT Transportasi Jakarta. Aspek keselamatan harus dipenuhi agar terhindar dari risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, sarana dan prasarana. Jumlah kecelakaan Transjakarta pada tahun 2016 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis implementasi standar pelayanan keselamatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi standar pelayanan keselamatan Transjakarta di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara kepada informan terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi standar pelayanan keselamatan Transjakarta belum sepenuhnya memenuhi standar pelayanan keselamatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Faktor yang paling mempengaruhi implementasi standar pelayanan keselamatan berdasarkan The 7S McKinsey Framework adalah gaya manajemen style dan keterampilan skill.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Transjakarta safety service standard in DKI Jakarta. Safety aspect is one aspect of Minimum Service Standard that must be applied by PT Transportasi Jakarta. Safety aspects must be met in order to avoid the risk of accidents caused by human factors, facilities and infrastructure. The number of Transjakarta accidents in 2016 which increased from the previous year caused by internal and external factors. The purpose of this research is to analyze the implementation of safety service standard and factors influencing the implementation of Transjakarta safety service standard in DKI Jakarta. The method used in this research is to conduct interviews to the relevant informants. This research uses post positivist approach with qualitative data analysis technique. The results of this study indicate that the implementation of the Transjakarta safety service standards has not fully met the safety service standards set by the government. The factors that most influence the implementation of safety service standards based on The 7S McKinsey Framework is the style of management and skill."
2017
S68543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Dharmawan
"Kemacetan merupakan masalah yang terjadi di kota-kota besar dunia. DKI Jakarta sebagai ibukota mengalami kerugian hingga Rp 65 Triliun per tahun akibat kemacetan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Perpres No. 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang menargetkan seluruh sistem transportasi perkotaan berbasis angkutan umum massal dapat terintegrasi sehingga penggunaannya dapat mencapai 60% di tahun 2029. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program Jaklingko, yang merupakan upaya mengintegrasikan aspek fisik, manajemen dan pembayaran dari semua moda transportasi beroperasi di wilayah Jakarta. Salah satu moda yang diintegrasikan dalam program JakLingko adalah angkutan kota (angkot) yang merupakan moda paratransit yang telah beroperasi secara informal selama 40 tahun. Penelitian ini bertujuan menguji dampak integrasi layanan angkutan kota terhadap jumlah penumpang Transjakarta. Selain itu, penelitian ini juga berusaha meneliti hubungan substitusi atau komplementer yang terjadi ketika layanan angkutan kota diintegrasikan dengan Transjakarta. Pengujian dilakukan dengan metode regresi model random effect menggunakan data harian jumlah penumpang Mikrotrans dan koridor utama Transjakarta selama Januari 2018 hingga Desember 2019 di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bukti yang signifikan secara statistik bahwa setiap terintegrasinya mikrotrans dengan koridor utama Transjakarta akan menambah jumlah penumpang sebesar 0,71% di koridor tersebut. Hal tersebut membuktikan bahwa integrasi layanan mikrotrans sebagai feeder berjalan sesuai rencana karena bersifat komplementer terhadap layanan koridor utama Transjakarta.

Congestion is a problem that occurs in major cities of the world. DKI Jakarta as the capital city suffers up to IDR 65 trillion per year due to traffic jams. To overcome this, the Government issued a Presidential Decree no. 55 of 2018 about Greater Jakarta Transportation Master Plan (RITJ). The decree targets entire urban transportation system based on mass public transportation to be integrated so that its use can reach 60% by 2029. To support this policy, the DKI Jakarta Provincial Government launched the Jaklingko program, which is an effort to integrate physical, management and payment aspects of all modes of transportation mode in Jakarta area. One of the modes integrated in the JakLingko program is Angkutan Kota, a paratransit mode that has been operating informally for 40 years. This study aims to examine the impact of the integration of urban transportation services on the number of Transjakarta passengers. In addition, this study also examine the substitution or complementary relationship that occurs when urban transportation services are integrated with Transjakarta. The test was carried out using a random effect regression method using daily data on the number of Microtrans passengers and the main Transjakarta corridor during January 2018 to December 2019 in DKI Jakarta Province. This study found statistically significant evidence that every integration of microtrans with the main Transjakarta corridor will increase the number of passengers by 0.71% in that corridor. This proves that the integration of the microtrans service as a feeder is going according to plan because it is complementary to the main Transjakarta corridor service."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
WPP 22(1-5)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Muhimatul Munawaroh
"Pelayanan kesehatan orang terduga TB merupakan salah satu standar pelayanan minimal (SPM) bidang Kesehatan yang harus dipenuhi oleh pemerintah Kab/Kota. Puskesmas merupakan unit terdepan dalam pencapaian target kinerja SPM bidang Kesehatan. Capaian SPM TB di kota Depok tahun 2021 baru mencapai 36,17 % dan menjadi capaian terendah kedua dari 12 SPM bidang Kesehatan Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam aspek struktur, aspek proses peningkatan mutu dan kinerja  dengan pendekatan PDSA (Plan-do-study-act) serta output dalam upaya peningkatan capaian pelayanan kesehatan orang terduga TB di Puskesmas Kota Depok Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus melalui wawancara mendalam kepada 31 informan, observasi lapangan dan telusur dokumen. Hasil penelitian, belum semua Puskesmas menetapkan Tim TB Dots, kurangnya tenaga yang terlatih,sarana-prasarana belum semua  sesuai standar, bahan-obat belum memadai, penggunaan teknologi informasi belum optimal, komitmen pimpinan dan staf masih kurang. Pada faktor proses, kegiatan upaya peningkatan capaian SPM TB pada tahapan study belum semua Puskesmas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian SPM TB.Pada output; terjadi peningkatan capaian  pelayanan orang terduga TB pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021, namun belum semua Puskesmas dapat mencapai target  SPM TB yang ditetapkan.  Kesimpulan: faktor struktur dan proses peningkatan mutu dan kinerja yang dilakukan berpengaruh terhadap keberhasilan dalam pencapaian SPM TB di Puskesmas.

The health service for people suspected of having TB is one of the minimum service standards (MSS) in the health sector that must be met by the district/city government. The Public Health Center is the leading unit in achieving the MSS performance targets in the health sector. TB MSS achievement in Depok city in 2021 only reached 36.17% and became the second lowest achievement of the 12 MSS in Depok City Health. The aim of this study was to analyze in depth aspects of the structure, aspects of the quality and performance improvement process using the PDSA (Plan-do-study-act) approach as well as outputs in an effort to increase the achievement of health services for people suspected of having TB at the Depok City Health Center in 2022. This research used a qualitative approach using a case study design through in-depth interviews with 31 informants, field observations and document searches. The results of the study, not all Public Health Centers have established TB Dots Teams, lack of trained personnel, not all facilities are up to standard, medicinal materials are not adequate, use of information technology is not optimal, leadership and staff commitment is still lacking. In terms of process factors, not all Public Health Centers have conducted monitoring and evaluation of TB MSS achievements at the study stage. On output; there has been an increase in the achievement of services for people suspected of having TB in 2022 compared to 2021, but not all Public Health Centers have reached the set TB MSS target. Conclusion: structural factors and quality and performance improvement processes carried out influence success in achieving TB MSS at the Public Health Centers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Aldinori
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan perbedaan antara variasi elemen electronic word-of-mouth (eWOM) positif berupa gambar dan teks terhadap persepsi kualitas layanan pada pengguna rutin layanan Bus TransJakarta. Penelitian ini adalah penelitian field experiment dengan desain randomized between subject design pretest-posttest. Partisipan penelitian adalah pengguna Bus TransJakarta minimal empat kali dalam seminggu dan menggunakan aplikasi instant messaging LINE. Partisipan (n=92) dibagi menjadi kelompok eksperimen pertama (KE1) dan kelompok eksperimen kedua (KE2). Penelitian dilakukan dengan pemberian manipulasi eWOM positif dengan template media sosial sebanyak 14 buah selama tujuh hari pada masing-masing kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eWOM positif mempengaruhi persepsi kualitas layanan dengan t(91) = 3,824, p < 0,05. Namun tidak terdapat perbedaan skor secara siginfikan pada pengaruh variasi elemen eWOM positif berupa gambar dan teks dengan eWOM positif berupa teks saja, dengan t(90) = 1,291, p < 0.05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh elemen eWOM positif berupa gambar teks terhadap persepsi kualitas layanan, namun tidak terdapat perbedaan pengaruh diantara keduanya.

The purpose of this study is to find the difference and the effect of positive electronic word-of-mouth (eWOM) on perceived service quality on TransJakarta bus user. This study was a field experiment with randomized between subject design pretest-posttest design. Participants in this study were 92 persons who use TransJakarta at least four times a week and active users of LINE instant messaging. Participants were divided into two experimental groups on LINE Messenger. Each groups were given two different variation of manipulation, which are social media template with text only and text and picture, 14 times in seven days straight. The result shows that positive eWOM has effect on perceived service quality with t(91) = 3,824, p < 0,05. However, there is no score difference in positive eWOM text only type and positive eWOM text and picture type, with t(90) = 1,291, p < 0.05. It can be concluded that positive eWOM in picture and text has effect on perceived service quality, but there is no difference between them."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S62622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janita Ristianti
"Tesis ini membahas Evaluasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 Terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Pada Indikator Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain non-eskperimental. Hasil penelitian Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan pada indikator pelayanan hipertensi yang mengalami kenaikan signifikan dalam renstra DKI Jakarta tahun 2017-2022 didalam faktor struktur yang paling berperan dalam peningkatan ketercapaian signifikan tersebut adalah bentuk program yang terjadwal seperti kegiatan posbindu dan KPLDH serta kegiatan strategis daerah yang dilaksanakan di pasar, trans jakarta, taman dan MRT, kemudian terdapat juga kerjasama lintas sector seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Disnakertrans. Kemudian hasil penelitian menyarankan dinas kesehatan DKI Jakarta dapat menyusun kebijakan terkait pelayanan hipertensi yang terpisah dengan program lain, termasuk kebijakan pembiayaan kesehatan SPM hipertensi sebagai mandatory regulation dalam hal penyusunan unit cost untuk masing-masing komponen layanan sebagai dasar perumusan costing SPM hipertensi. Kemudian penguatan kebijakan lintas sektor dan program dalam upaya perluasan cakupan pelayanan SPM khususnya hipertensi melalui pendekatan kolaborasi, serta memberikan edukasi dan sosialisasi kembali kepada masyarakat akan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terkait dengan hipertensi.

This thesis discusses the Evaluation of the DKI Jakarta Provincial Health Office's Strategic Plan for 2017-2022 on Minimum Service Standards (SPM) in the Health Sector on Health Service Indicators for Hypertension Sufferers. This research is a qualitative research with non-experimental design. The results of the research on Implementation of Minimum Service Standards (SPM) in the Health Sector on hypertension service indicators which experienced a significant increase in the DKI Jakarta strategic plan for 2017-2022 in the structural factors that play the most role in increasing this significant achievement are the form of scheduled programs such as posbindu and KPLDH activities as well as activities regional strategies carried out in markets, trans jakarta, parks and the MRT, then there is also cross-sector cooperation such as the Social Service, the Education Office and the Manpower and Transmigration Office. Then the results of the study suggest that the DKI Jakarta Health Office can formulate policies related to hypertension services that are separate from other programs, including the hypertension MSS health financing policy as a mandatory regulation in terms of compiling unit costs for each service component as the basis for the formulation of hypertension MSS costing. Then strengthening cross-sectoral policies and programs in an effort to expand the scope of MSS services, especially hypertension through a collaborative approach, as well as providing education and socialization to the public about the importance of carrying out routine checks related to hypertension."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>