Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara keyakinan matematika dan penggunaan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika pada siswa/i kelas 3 SD. Hal ini didasari teori bahwa kedua variabel tersebut memengaruhi dalam penyelesaian soal matematika. Penelitian ini melibatkan 96 siswa/i kelas 3 SD di daerah Depok, Jawa Barat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Knowledge Measurement Assessment KMA untuk mengukur keyakinan matematika dan teknik think-aloud dengan protokol 2 soal cerita matematika untuk mengukur penggunaan strategi metakognisi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara keyakinan matematika dan penggunaan strategi metakognisi pada penyelesaian soal cerita matematika r = 0,30, p < 0,01, 1-tailed . Hal itu membuktikan bahwa semakin besar keyakinan siswa/i akan kemampuan matematikanya, maka akan semakin baik penggunaan strategi metakognisinya.

ABSTRACT
This research is purposed to see the relationship between mathematics belief and metacognitive strategy use in completion of arithmetics word problem among 3rd elementary school students. It is based on theory that these two variables have impact to mathematics completion process. 96 3rd grade elementary school students in Depok, West Java participated in this study. Instruments used in this research are KMA to measure mathematics belief and think aloud technique with two arithmetic word problem rsquo s protocols to measure metacognitive strategy. The result show the existence of positive and significant relationship between mathematics belief and metacognition strategy r 0,30, p 0,01, one tailed . This result proves that students who have better belief in mathematics, will use their metacognition strategies better. "
2017
S67162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggar Trihimastin Cahayasti
"ABSTRACT
Salah satu ilmu pengetahuan yang mendasar untuk dipelajari ialah matematika. Di Indonesia, matematika dipelajari dari pendidikan prasekolah hingga pendidikan tinggi. Walau demikian, prestasi matematika siswa Indonesia belum membanggakan karena berdasarkan studi internasional PISA dan TIMSS pada tahun 2015, Indonesia masih berada di peringkat bawah. Prestasi matematika berkaitan erat dengan domain kognitif yang mana tidak hanya membutuhkan kognisi, tetapi juga melibatkan metakognisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai hubungan antara penggunaan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika dan prestasi matematika pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar SD . Partisipan pada penelitian ini berjumlah 94 orang yang berasal dari beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara positif antara penggunaan strategi metakognisi dan prestasi matematika pada siswa kelas 3 SD r = 0,35, p < 0,01, 1-tailed . Hal tersebut membuktikkan bahwa siswa yang menggunakan strategi metakognisi dalam pembelajaran matematika menunjukkan prestasi matematika yang baik pula.

ABSTRACT
One of the fundamental science to be learned is mathematics. In Indonesia, mathematics is learned from preschool to higher education. Nevertheless, based on the international study, PISA and TIMSS in 2015, mathematics achievement of Indonesian students is still ranked at the bottom. Mathematics achievement is closely related to the cognitive domain which not only requires cognition, but also involves metacognition. This study aims to further examine about the relationship between the use of metacognitive strategy on completion mathematics word problem and mathematics achievement among 3rd elementary students. Participants in this study amounted to 94 people from several elementary schools. The results of this study indicate that there is a positively significant relationship between the use of metacognitive strategy and mathematics achievement among 3rd elementary students r 0,35, p 0,01, 1 tailed . It proves that students who use metacognition strategy in mathematics learning show good mathematics achievement as well. "
2017
S67316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap terhadap matematika dan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar SD. Pengukuran sikap terhadap matematika dilakukan menggunakan alat ukur Math and Me Survey M MS yang telah diadaptasi. Strategi metakognisi diukur menggunakan teknik think aloud menggunakan soal cerita matematika. Responden didapatkan dari dua Sekolah Dasar Depok berjumlah 89 responden dengan rentang usia 8 sampai 10 tahun yang berada pada tahap perkembangan operasi konkret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara sikap terhadap matematika dan strategi metakognisi r=0,229.

This research was conducted to find out whether there is a correlation between attitudes toward mathematics and metacognitive strategies in completion mathematics word problems among grade 3rd students of elementary school SD . Measurement of attitudes toward mathematics by using adapted Mathematics and Me Survey M MS tools. Metacognitive strategies use the technique of think aloud using mathematics word problems. Respondents were obtained from two Depok Primary Schools with 89 respondents with an age range of 8 to 10 years who were at the stage of developmental concrete operations. The results showed a significant positive relationship between attitudes toward mathematics and metacognitive strategies r 0.229, p."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitriana Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kecemasan matematika dan penggunaan strategi metakognisi pada penyelesaian soal cerita matematika pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar di Depok, Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada kondisi ketika individu mengalami kecemasan, maka ia akan mudah merasa tidak berdaya, sehingga menyebabkan tidak munculnya strategi metakognisi untuk menyelesaikan soal. Sebanyak 82 siswa kelas 3 Sekolah Dasar di Depok, Jawa Barat turut serta dalam penelitian ini. Kecemasan matematika diukur menggunakan adaptasi alat ukur Math Anxiety Questionnaire MAQ dan strategi metakognisi diukur dengan teknik think aloud menggunakan protokol dua soal cerita matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang negatif dan signifikan antara kecemasan matematika dan penggunaan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar.
ABSTRAK

This research has a purpose to see the relationship between Mathematic Anxiety and Metacognitive Strategy on Completion Mathematic rsquo s Word Problem among 3rd Elementary Student in Depok, West Java. This research based on condition when students have anxiety, they will feel helpless and this feeling makes their metacognition stretegies doesn rsquo t exist, so they can rsquo t complete their problems. 82 3rd elementary students in Depok, West Java participated in this study. Math anxiety was measured by adaptation of Math Anxiety Questionnaire MAQ and metacognion strategy was measured by think aloud technique with two mathematic rsquo s world problem rsquo s protocols. The result of this study show the existence of negative and significant correlation between Mathematic Anxiety and Metacognitive Strategy on Completion Mathematic rsquo s Word Problem among 3rd Elementary Student."
2017
S67314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Aprilia
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran pengetahuan metakognitif dalam memediasi pengaruh dari minat matematika terhadap kecemasan matematika yang dialami oleh siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Data penelitian berasal dari 366 siswa kelas 5 Sekolah Dasar di Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari alat ukur Modified Abbreviated Math Anxiety Scale, subskala interest value dari Subjective Task Value Scale, dan Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire. Berdasarkan hasil analisis, minat matematika berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan matematika. Selain itu, pengaruh dari minat matematika juga dimediasi oleh tiap-tiap dimensi dari pengetahuan metakognitif, yaitu self (a1b1 = -0,48, BCa CI [-0,71, -0,26]), task (a2b2 = -0,29, BCa CI [-0,49, -0,08]), dan strategy (a3b3 = -0,06, BCa CI [-0,14, -0,02]). Namun, total direct effect dari minat matematika terhadap kecemasan matematika ternyata lebih besar dibandingkan total indirect effect-nya, yaitu sebesar -0,974 dengan rentang confidence interval -1,258 sampai -0,690. Artinya, pengetahuan metakognitif hanya memediasi pengaruh antara minat matematika dengan kecemasan matematika secara partial, atau dengan kata lain pengaruh minat matematika secara langsung terhadap kecemasan matematika lebih besar dibandingkan dengan pengaruh minat matematika terhadap kecemasan matematika melalui pengetahuan metakognitif. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti juga memeriksa regulasi metakognitif dari siswa serta melakukan penelitian di wilayah selain Jakarta Selatan.

This study conducted to see how the role of metacognitive knowledge in mediating the influence of math interest on math anxiety experienced by grade 5 elementary school students. The research data came from 366 grade 5 elementary school students in South Jakarta. Data collection was carried out using a questionnaire consisting of the Modified Abbreviated Math Anxiety Scale, the interest value subscale of the Subjective Task Value Scale, and the Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire. Based on the results of the analysis, math interest significantly influences math anxiety. In addition, the influence of math interest is also mediated by each dimension of metacognitive knowledge, namely self (a1b1 = -0,48, BCa CI [-0,71, -0,26]), task (a2b2 = -0,29, BCa CI [-0,49, -0,08]), and strategy (a3b3 = -0,06, BCa CI [-0,14, -0,02]). However, the total direct effect of math interest on math anxiety turns out to be greater than the total indirect effect, which is -0.974 (BCa CI [-1.258 to -0.690]). That is, metacognitive knowledge only mediates the influence between math interest and math anxiety partially, or in other words the direct effect of math interest on math anxiety is greater than the indirect effect of math interest on math anxiety through metacognitive knowledge. For further research, it is recommended that researchers also examine the metacognitive regulation of students and conduct research in areas other than South Jakarta."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Primi Paramita
"Selama ini matematika seringkali dijadikan sebagai mata pelajaran yang ditakuti dan tidak disukai oleh siswa. Umumnya siswa tidak menyukai pelajaran karena menganggap pelajaran tersebut sulit, tidak menarik dan juga karena anak memiliki masalah dalam mempelajari dan melaksanakan tugas matematika. Hal ini disebabkan karena pemahaman terhadap konsep-konsep dasar matematika yang rendah. Banyaknya materi yang diajarkan juga berpengaruh terhadap kualitas materi yang diajarkan sehingga cenderung untuk menghafalkan angka-angka atau nimus saja. Padahal belajar matematika akan Iebih bemakna jika siswa dapat mengaplikasikannya dalam situasi dunia nyata dan salah satu cara untuk melatihnya melalui soal matematika dalam bentuk cerita. Fungsinya adalah membuat siswa membuat koneksi antara matematika formal dengan kehidupan sehari-hari. Namun ada beberapa anak yang hingga kelas 6 SD belum mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam memecahkan persoalan matematika metakognisi memegang peranan yang penting sehingga siswa mampu menyesuaikan diri dengan tugas yang bervariasi. Menurut Montague (2003) untuk dapat menyelesaikan persoalan matematika dibutuhkan strategi kognitif dan juga strategi metakognitif (self regulated strategy). Ada siswa yang mahir dalam menyelesaikan soal matematika (digolongkan ke dalam kelompok expert) dan ada Pula yang tidak mahir (digolongkan ke dalam kelornpok novice). Olch karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan strategi metakognitif antara kelompok expert clan novice ini.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD, dengan lokasi penelitian di SDN. Percontohan 08, Rawajati. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah think aloud (berpikir keras) dimana subyek diminta untuk menyuarakan apapun yang muncul dalam pikirannya sciama menyelesaikan soal matematika dalam bentuk ecrita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan penggunaan strategi pada kedua kelompok tersebut. Pada kelompok expert strategi yang dominan digunakan adalah self instruction + hypothesis (Si + hy), self instruction + compute (Si . - corn), dan Self monitoring + check (Sm + check). Sedangkan pads kelompok novice dominan menggunakan self instruction + hypothesis (Si + Hy) dan self instruction + compute (Si + Corn).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ada perbedaan antara kelompok expert dan novice. Hal ini dapat dijadikan masukan bagi sistem pendidikan Indonesia agar guru juga memberikan pengajaran strategi kognitif pada siswa saat belajar matematika."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T 17832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan gaya pengasuhan orang tua pada siswa kelas 3 dan 4 SD. Pengukuran kemampuan berpikir kreatif menggunakan alat ukur Tes Kreativitas Verbal dan Figural Munandar (1977) yang merupakan adaptasi dari Torrance Test of Creative Thinking dan pengukuran gaya pengasuhan orang tua menggunakan Parenting Authority Questionnaire (Buri, 1991). Partisipan berjumlah 68 siswa kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar. Hasil korelasi menunjukkan (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan autoritatif (r = 0.200, p = 0.102). (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan autoritarian (r = 0.079, p = 0.520). (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan permisif (r = 0.087, p = 0.479). (4) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan autoritatif (r = 0.208, p = 0.089). (5) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan autoritarian (r = -0.151, p = 0.220). (6) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan permisif (r = 0.146, p = 0.235). Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dan gaya pengasuhan orang tua pada siswa kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar.

This research was conducted to find the correlation between creative thinking and parenting style among third and fourth grade elementary school students. Creative thinking was measured using a modification instrument named Torrance Test of Creative Thinking (Munandar, 1977) and parenting style was measured using a modification instrument named Parenting Authority Questionnaire (Buri, 1991). The participants of this research are 68 students from third and fourth grade elementary school. The statistical results show that (1) there is no significant correlation between verbal creativity and authoritative parenting style (r = 0.200, p = 0.102). (2) there is no significant correlation between verbal creativity and authoritarian parenting style (r = 0.079, p = 0.520). (3) there is no significant correlation between verbal creativity and permissive parenting style (r = 0.087, p = 0.479). (4) there is no significant correlation between figural creativity and authoritative parenting style (r = 0.208, p = 0.089). (5) there is no significant correlation between figural creativity and authoritarian parenting style (r = -0.151, p = 0.220). (6) there is no significant correlation between figural creativity and permissive parenting style (r = 0.146, p = 0.235). The result of this research concluded that there is no significant correlation between creative thinking and parenting style among third and fourth grade elementary school students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S44138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellita Nusa Pratiwi
"ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika yang dimediasi oleh metacognitive knowledge pada siswa SD. Penelitian ini melibatkan 370 siswa kelas 5 SD yang bersekolah di lima SD di wilayah Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi 1) 12 soal matematika terkait hitungan sederhana dan penalaran; 2) alat ukur hasil adaptasi dari Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) yang dikembangkan oleh Efklides & Vlachoupoulos (2012); 3) Adaptasi Implicit Theories of Intelligence Scale dari Dweck (1999) untuk mengukur mindset siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari mindset terhadap kemampuan matematika. Pengaruh ini tetap signifikan setelah dimensi-dimensi metacognitive knowledge, yaitu person, task, dan strategy, dikontrol. Diketahui pula bahwa pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika dimediasi oleh dimensi-dimensi metacognitive knowledge secara keseluruhan. Peran mediator masing-masing dimensi secara spesifik diketahui signifikan untuk dimensi person dan task, namun tidak demikian halnya dengan strategy.


ABSTRACT


This study was conducted to examine the indirect effects of mindset on elementary school students mathematical ability through metacognitive knowledge, as well as through its each dimensions. The participants of this study were 370 5th grade students in five schools in Jakarta. The instruments used in this were: 1) a mathematical test; 2) adapted version of Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) by Efklides & Vlachopoulos (2012); and 3) adapted version of Implicit Theories of Intelligence Scale (Dweck, 1999). The results showed that there was a significant effect of mindset on mathematical ability. This effect was still significant even after person, task and strategy dimensions of metacognitive knowledge were included. The total indirect effects of mindset on mathematical ability through metacognitive knowledge dimensions were significant. There were also significant specific indirect effects of mindset through person as well as task dimensions, but not through strategy dimension.

"
2019
T54034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1995
S2515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rosyidin
"ABSTRACT
Penelitian ini berusaha melihat hubungan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif pada siswa SD yang hidup dalam kemiskinan. Penelitian dengan desain cross-sectional ini melibatkan 32 responden yang merupakan siswa kelas 3 SDN Korowelang dan SDN Lumbu Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Reading self efficacy diukur menggunakan alat ukur Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Kemampuan membaca diukur dengan alat ukur MEMBACA yang disusun oleh organisasi Save The Children 2015, sedangkan strategi metakognitif diukur dengan protokol Think-Aloud yang disusun oleh Royanto 2012. Analisis yang digunakan yaitu partial correlation dengan mengontrol inteligensi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif dalam membaca.

ABSTRACT
This research try to find the relationship between reading self efficacy and reading skill on poor elementary students. This cross sectional study involve 32 students from 3rd Grade from SDN Korowelang and SDN Lumbu, Kebumen, Central Java. Reading self efficacy measured with Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Reading skill is measured with MEMBACA scale developed by Save The Children Organization 2015, and metacognitive strategy is measured with Think Aloud protocol developed by Royanto 2012. This study use partial correlation analyze with Intelligence factor being controlled. The result showed there is no significance relationship between reading self efficacy and reading skill and metacognitive strategy."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>