Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134671 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilda Roselina Theresia
"ABSTRACT
Financial openness has encouraged the intensity of capital inflows particularly to developing countries. However, those capital inflows not only offer benefits but also pose risks. Portfolio investment that is more volatile, less permanent, and uncertain in nature may be harmful in terms of a greater exchange rate or any other macroeconomic factors volatility. The relationship between portfolio investment inflows and exchange rate was examined using quarterly data from 2000 2005 in Indonesia. The findings showed that portfolio investment plays an important role in explaining exchange rate variations. Macroeconomic impact of portfolio investment was also studied in this paper.

ABSTRACT
Keterbukaan finansial telah mendorong intensitas pergerakan aliran modal yang masuk ke negara berkembang. Aliran modal masuk tersebut tidak hanya membawa manfaat tetapi juga risiko. Investasi portofolio yang bersifat jangka pendek dan rentan terhadap masalah ketidakpastian dan volatilitas dapat memberikan tekanan kepada nilai tukar dan faktor makroekonomi lainnya. Hubungan antara aliran modal masuk dalam bentuk investasi portofolio dan nilai tukar diteliti dengan menggunakan Vector Error Correction Model berdasarkan data triwulanan di Indonesia dari tahun 2000-2015. Hasil studi menunjukkan bahwa investasi portofolio memiliki peranan penting dalam menjelaskan variasi nilai tukar. Implikasi investasi portofolio terhadap faktor makroekonomi lain juga dianalisis dalam penelitian ini."
2017
S68321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Fitrianti
"Penelitian ini mengkaji pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia ke mitra dagang utama, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Penelitian menggunakan data bulanan mulai Januari 1998 hingga Oktober 2015. Harga komoditas turut menjadi variabel bebas. Indeks volatilitas nilai tukar dihasilkan menggunakan rata-rata bergerak dari standar deviasi pergerakan nilai tukar riil. Estimasi hubungan jangka panjang diperoleh melalui Autoregressive-Distributed Lag ARDL bounds testing, sedangkan hubungan jangka pendek diuji menggunakan metode error-correction-model ECM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volatilitas rupiah terhadap yen berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia ke Jepang, sedangkan fluktuasi rupiah terhadap dolar AS secara jangka pendek berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia ke AS. Harga komoditas relatif kurang berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia ke kedua negara, terkecuali pada kasus ekspor jangka panjang ke Jepang.

This paper investigates the long run and short run impacts of the real exchange rate volatility on Indonesia rsquo s real exports to its major trading partners, namely Japan and the US. The study uses monthly data from January 1998 to October 2015 thus captures the structural break period of the GFC 2008. Commodity price is included as an explanatory variable. The index of exchange rate volatility is generated using moving sample standard deviation of the growth of the real exchange rate. Estimates on the long run cointegration and the short run dynamics are obtained using Autoregressive Distributed Lag ARDL bounds testing and the error correction model ECM respectively. The findings suggest that bilateral exchange rate volatility reduces Indonesia rsquo s export to Japan. Fluctuation of rupiah against the US dollar helps Indonesia rsquo s export to the US in the short run. The impact of commodity price is negligible, except for the long run export to Japan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahda Sabrina
"Semenjak kebanyakan negara menerapkan nilai tukar mengambang, menganalisa nilai dan pergerakan dari nilai tukar nominal dan riil menjadi ketertarikan seluruh dunia. Dimana tujuan utama mereka ialah menciptakan nilai tukar yang stabil seiring dengan mempertahankan partisipasinya di pasar global. Determinan fluktuasi nilai tukar secara umum ialah gejolak moneter dan inflasi dimana meningkatnya volatilitas jumlah uang yang beredar atau inflasi akan membawa nilai tukar pada tahap yang lebih bergejolak. Bagaimanapun, studi empiris menemukan bahwa kedua indikator ini tidak selalu menjelaskan pergerakan dari nilai tukar. Oleh karena itu, para peneliti mulai mencari indikator selain moneter untuk menjelaskan volatilitas dari nilai tukar, salah satunya adalah keterbukaan perdagangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara keterbukaan ekonomi terkait perdagangan dengan volatilitas dari nilai tukar riil pada empat negara Asia Tenggara: Indoenesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Dengan menggunakan metode panel, data kuartalan diambil dari Triwulan I-2002 sampai Triwulan IV-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukan keterbukaan terbukti memiliki hubungan negatif dengan fluktuasi nilai tukar riil. Sedangkan, indikator dasarnya seperti pergejolakan moneter dan fiskal memiliki hubungan yang sejalan dengan fluktuasi nilai tukar riil. Selain itu, ukuran dari rasio perdagangan ditemukan penting dalam meningkatkan besarnya keterkaitan antara keterbukaan dan volatiltias nilai tukar riil.

Since most of countries gave up their currency to float, analysing the value and movement of both nominal and real exchange rate has become a notorious interest by the rest of the world. Where the sole objective is to create a stable exchange rate while sustain their participation in global market. The common determinants of exchange rate fluctuation are monetary shocks and inflation as higher money supply volatility or inflation will bring exchange rate to a more volatile phase. However, empirical studies have found that these two indicators do not always define all the motions of exchange rate. Therefore, researchers have been in the spirit of tracing non monetary indicators to determine exchange rate volatility, one of them is trade openness. This study aims to clarify the relationship between economic openness in terms of its trade on real exchange rate volatility of four Southeast Asian countries Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand. By using panel analysis, quarterly data gathered from 2002Q1 until 2015Q4 . The results of the study show that trade openness is evidently found to have a negative relationship with exchange rate fluctuations. While the fundamentals ndash monetary and fiscal shocks unsurprisingly in line with the exchange rate volatility. However, the size of trade ratio matters in boosting the magnitude of openness ndash RER volatility linkage. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkit Anugerah Fadhillah
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak volatilitas nilai tukar terhadap ekspor non migas Indonesia ke lima negara mitra dagang utamanya. Penelitian ini menggunakan periode observasi selama 13 tahun yaitu tahun 2000 - 2013 dengan menggunakan data panel. Hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor non migas Indonesia.

The objective of this study is to analyze the impact of exchange rate volatility to non-oil export in Indonesia to 5 major trading partners. This study used thirty years observation period from 2000 - 2013 and used panel data. In the preliminary analysis, this study found that exchange rate volatility has no significant impact on Indonesia non-oil export."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditho Arisetyo
"ABSTRAK
Foreign direct investment merupakan salah satu aspek penting yang dapat
berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Skripsi ini bertujuan untuk menguji
secara empiris pengaruh volatilitas nilai tukar, pengeluaran pemerintah, dan standar
akuntansi terhadap nilai foreign direct investment yang masuk ke suatu negara. Selain
itu, pada penelitian ini juga menguji apakah pengaruh tersebut berbeda pada negara
maju maupun negara berkembang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
107 negara dengan rentang waktu 1997 ? 2013. Hasil regresi menyimpulkan bahwa
volatilitas nilai tukar dan pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif terhadap nilai
foreign direct investment, sedangkan standar akuntansi memberikan pengaruh yang
positif. Pengaruh yang ditimbulkan oleh ketiga faktor tersebut juga berbeda pada
negara maju maupun negara berkembang.

ABSTRACT
Foreign direct investment is one of the most important factors that can affect
economic condition. This research aims to investigate the effect of exchange rate
volatility, government expenditure, and accounting standard to foreign direct
investment inflows. This research also aims to investigate whether those effects are
different in developed and developing countries. Foreign direct investment inflows in
107 countries from 1997 ? 2013 have been examined for this research. The result
shows that there is negative impact between exchange rate volatility and government
expenditure on foreign direct investment inflows, while accounting standard has
positive impact on foreign direct investment inflows. Those effects are also different
in the developed and developing countries."
2015
S60621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Fauzy Ramadhan
"Studi ini mengkaji dampak dari volatilitas nilai tukar untuk aliran portofolio bersih, yaitu aliran ekuitas bersih dan aliran obligasi bersih antara Indonesia dan Amerika Serikat. Secara khusus, model GARCH bivariat diperkirakan dengan menggunakan data akhir bulan untuk Indonesia dan Amerika Serikat selama periode Januari 2006-September 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar memiliki hubungan positif terhadap aliran ekuitas bersih dan memiliki hubungan negatif dengan aliran obligasi bersih. Selain itu, volatilitas nilai tukar mempengaruhi secara signifikan terhadap aliran ekuitas bersih dan aliran obligasi bersih di Indonesia.

This study examines the impact of exchange rate volatility to net portfolio flows, namely net equity and net bond flows between Indonesia and United States. Specifically, a bivariate GARCH model is estimated using end-of-the-month data for Indonesia and United States over the period January 2006 ? September 2015. The result indicates that the of exchange rate volatility has positive relation on net equity flows, and has negative relation on net bonds flows. In addition, the volatility of the exchange rate significantly affect the flow of net equity and net bond flows in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Shasazuhni
"Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana arus masuk portofolio saham dan obligasi dapat mempengaruhi tingkat volatilitas nilai tukar, dengan menggunakan data bulanan dari Amerika Serikat terhadap tujuh negara berkembang di Asia (China Mainland, China Taiwan, Filipina, India, Indonesia, Malaysia, dan Thailand) antara Tahun 2010 dan 2022. Penelitian ini menggunakan model statistik seperti Ordinary Least Square (OLS), Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH), dan Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (TGARCH). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus neto portofolio saham dan arus neto portofolio obligasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap volatilitas nilai tukar, dan penelitian ini juga menemukan bahwa arus neto portofolio saham memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap volatilitas nilai tukar dibandingkan dengan arus neto portofolio obligasi.

This research explores how inflows of stock and bond portfolios impact the level of volatility in exchange rates, using monthly data from the United States vis a vis seven emerging Asia countries (China Mainland, China Taiwan, The Philippines, India, Indonesia, Malaysia, and Thailand) between 2010 and 2022. The study uses statistical models such as Ordinary Least Square (OLS), Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH), and Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (TGARCH). The findings indicate that net stock and net bond flows have a significant impact on exchange rates volatility, and net stock flows have a more significant impact on exchange rates volatility rather than net bond flows."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Anggitawati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa Kausalitas Granger antara pergerakan nilai tukar dan arus masuk bersih asing di pasar modal Indonesia, menggunakan data harian untuk periode 2011 hingga 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah vektor autoregresi VAR . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pergerakan imbal hasil nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS dan arus masuk bersih asing pada pasar modal. Penelitian ini juga membedakan arus masuk bersih asing pada pasar modal menjadi pasar saham dan pasar surat utang. Hasil VAR menunjukkan respon pergerakan nilai tukar terhadap guncangan transaksi asing pada pasar surat utang adalah negatif dan signifikan, sedangkan respon terhadap guncangan transaksi asing pada pasar saham lebih rendah. Di sisi lain, hasil menunjukkan repon yang lebih lambat pada arus transaksi asing terhadap guncangan pada pergerakan nilai tukar.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the causality between the movement of the exchange rate and net foreign inflow in capital market Indonesia, using daily data for the period 2011 to 2016. The research method used is the vector autoregression VAR . Variables used in this study is the return movement of the Rupiah against the US Dollar and net foreign inflow in capital market. This Research also distinguish net foreign inflow into stock market and bond market. The VAR results show that the response of the exchange rate movement to the shock in the foreign transaction flows in bond market is a negatif and significant, while the response to the shock in the foreign transaction flows in stock market is low. On the other side, the result show slower response of the foreign transaction flows to the shock in the exchange rate movement."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Starlika
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak volatilitas nilai tukar efektif riil REER terhadap ekspor jasa riil Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina ke dunia pada periode 2005 ndash; 2014 dalam periode waktu per kuartal dan per tahun. Dengan menggunakan standar deviasi sebagai pengukuran volatilitas nilai tukar efektif riil dan regresi panel fixed effects dalam estimasinya, hasil penelitian menunjukkan perbedaan dampak volatilitas REER terhadap sektor jasa dalam periode per kuartal dan tahunan. Dalam periode kuartal, volatilitas nilai tukar efektif riil tidak signifikan mempengaruhi ekspor jasa riil kelima negara ASEAN ke dunia. Hal ini dapat dikarenakan dalam periode kuartal yang pendek, eksportir sulit dalam melakukan penyesuaian barang modal dan tenaga kerja untuk ekspor. Dalam periode tahunan, volatilitas REER secara signifikan mempengaruhi ekspor jasa riil secara positif. Ekspor jasa riil tetap menujukkan peningkatan meskipun terdapat peningkatan risiko yang tercermin dalam volatilitas REER. Hal ini dapat dikarenakan oleh eksportir yang memiliki tingkat risk aversion yang rendah, terdapat tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi untuk menyesuaikan volume ekspor, dan eksportir yang memiliki akses terhadap fasilitas keuangan lindung nilai hedging sehingga ekspor jasa dapat meningkat meskipun volatilitas naik.

This study attempts to assess the impact of real effective exchange rate REER volatility on real services exports of ASEAN 5 member states including Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, and Philippines to the world, with the period of analysis from 2005 ndash 2014. The analysis is divided into two time period, yearly and quarterly analysis. A standard deviation method of calculation is used to measure real effective exchange rate REER volatility. In addition, this study applies fixed effects panel regression for its estimation to verify the impact of REER volatility on services exports. The result finds a difference in its quarterly and yearly estimation result. In the quarterly period, result shows that real effective exchange rate volatility has no statistically significant on the real export of ASEAN 5 countries to the world. The result in yearly period however provides an evidence that real effective exchange rate volatility has an economically and statistically positive impact on services export. Exporter rsquo s low risk aversion, higher flexibility to adjust export rsquo s volume in a longer period, and sufficient access to financial instruments, such as hedging, to guard exporters from risk arising from real effective exchange rate volatility can explain the positive impact of REER volatility on services exports. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dewi Perwitasari
"Akibat pengaruh liberalisasi keuangan di dunia, dalam eberapa tahun terakhir ini aliran modal portfolio mulai mendominasi pasar uang dan pasar saham di Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aliran modal portfolio yang bersifat jangka pendek tersebut terhadap pergerakan ni tukar Rupiah. Dengan menggunakan data triwulanan kuartal 3 tahun 1997 hingga kuartal 3 tahun 2007, penelitian ini selanjutnya di uji menggunakan metode (VAR). Dari hasil uji yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa 1) baik nilai tukar riil maupun nominal dipengaruhi oleh aliran modal portfolio secara dominan 2) pergerakan aliran modal portfolio mempengaruhi fluktuasi nilai tukar Rupiah, baik riil maupun nominal 3) aliran modal portfolio masuk mendorong apresiasi nilai tukar piah 4) Dampak peningkatan aliran modal portfolio terhadap perubahan nilai tukar ominal berlangsung sementara karena kembali ke keseimbangan, namun respon nilai tuk r riil tidak kembali kepada keseimbangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>