Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26614 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Dyah Ayu Oktaviani
"Seiring dengan semakin berkembangnya banyaknya aplikasi khususnya aplikasi berbasis website, semakin banyak pula serangan yang dapat mengancam aplikasi yang telah dibuat. Salah satu serangan yang paling sering dilakukan adalah SQL Injection. Sehingga pada skripsi ini akan membahas mengenai penerapan tool pendeteksi SQL Injection berbasis website dengan mengacu pada OWASP Code Review. Pengujian dilakukan dengan membandingkan file berisi kode html atau php dengan parameter yang telah ditentukan. Berdasarkan OWASP Code Review, terdapat parameter-parameter yang digunakan dalam pengujian ini yakni penggunaan hashing, ekstensi basis data, sanitasi dan validasi data, serta prepared statements. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tool berupa website yang dibuat dapat menguji file yang diunggah secara akurat.

Along with the growing of applications, especially website based application, there are also more attacks that can threaten applications that have been made. One of the most common attacks is SQL Injection. Therefor, this thesis will discuss about implementation and development of SQL Injection detection tool based on OWASP Code Review. Testing is done by comparing file containing html and php code with parameters that have been determined. Based on OWASP Code Review, parameters used in this test are the use of hashing, database extension, data sanitation and validation, as well as prepared statements. The result of this research indicate that the tool created can test uploaded file accurately.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Shaffa Prawiranegara
"Skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi teks berbasis Convolutional Neural Network (CNN) dan BERT Language Model untuk mendeteksi SQL Injection pada Apache Web Server. Skripsi ini melibatkan pengumpulan dan pemrosesan dataset, literasi teori dasar, perancangan sistem, implementasi sistem, dan evaluasi kinerja model deep learning. Dengan menggunakan dataset publik dari Kaggle, model yang dikembangkan berhasil mendeteksi SQL Injection dengan akurasi yang tinggi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa model BERT memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan CNN dalam hal accuracy, precision, recall, dan F1-score. Implementasi teknik deep learning pada sistem SQL Injection Detection juga mempermudah log file analysis pada Apache Web Server. Kesimpulan dari skripsi ini adalah berhasilnya pengembangan sistem SQL Injection Detection berbasis Convolutional Neural Network (CNN) dan BERT Language Model dengan akurasi masing-masing sebesar 95.99% dan 99.84%.

This undergraduate thesis aims to develop a text classification model based on Convolutional Neural Network (CNN) and BERT Language Model to detect SQL Injection on the Apache Web Server. The research involves data collection and preprocessing, basic theory literature review, system design, system implementation, and evaluation of deep learning model performance. By using a public dataset from Kaggle, the developed model successfully detects SQL Injection with high accuracy. The experimental results show that the BERT model outperforms CNN in terms of accuracy, precision, recall, and F1-score. The implementation of deep learning techniques in the SQL Injection Detection system also simplifies log file analysis on the Apache Web Server. The conclusion of this undergraduate thesis is the successful development of an SQL Injection detection system based on Convolutional Neural Network (CNN) and BERT Language Model with accuracies of 95.99% and 99.84% respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senna Faris Wibowo
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, muncul banyaknya aplikasi berbasis website yang digunakan secara masif oleh masyarakat luas. Salah satu dari aplikasi yang digunakan banyak orang adalah media sosial. Maraknya penggunaan media sosial ini juga menarik perhatian pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti para peretas yang mencari eksploitasi pada sistem aplikasi berbasis website tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan pihak lain. Skripsi ini akan membahas mengenai sebuah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peretasan pada suatu situs web, yaitu dengan melakukan pemindaian kelemahan pada suatu situs web. Situs web yang akan diuji dibuat dengan teknologi modern agar relevan dengan situs-situs yang umum digunakan. Untuk melakukan pemindaian tersebut, digunakan perangkat OWASP ZAP. Dari hasil pemindaian kerentanan yang dilakukan, ditemukan satu kerentanan tingkat sedang dan tiga kerentanan tingkat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa teknologi modern yang digunakan mempunyai perlindungan terhadap peretasan yang cukup mumpuni.

Along with the development of information technology, there are many website-based applications that are used massively by the wider community. One of the applications that are being used by many people are social media. The widespread of social media also attracts the attention of irresponsible parties, such as hackers who seek exploits on website-based application and use it for their benefits. Website that are being tested are being developed with latest technologies Tersedia to keep its relevancy. This thesis will discuss an action that can be taken to prevent such hacks from attacking a website by scanning said website for weakness. To do this, applications such as OWASP Zed Attack Proxy can be utilised to scan the website for any exploits, with the intention that the website’s manager can do the mitigation needed to prevent such hack from happening. From the scan result, there was one medium risk vulnerability and three low risk vulnerability. This result has proven that the modern technology that are being used have quite good security protection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Lomi Djari
"Aplikasi web Simple-O akan digunakan pada penelitian ini untuk diuji keamanan otentikasi menggunakan tambahan metode reCAPTCHA untuk masuk sebagai akun terdaftar pada Simple-O, serta melakukan serangan SQL injection, dimana penyerang bisa mengakses informasi yang seharusnya tidak bisa diakses karena penyerang tidak terotentikasi untuk masuk atau melakukan aksi tertentu.
Pada pengujian, reCAPTCHA sudah berhasil diimplementasikan saat ingin masuk sebagai akun terdaftar, serta saat pengujian SQL injection, masih banyak metode dan laman yang rentan terhadap serangan ini. Setelah mengetahui cara kerja SQL injection, suatu mekanisme pengaman dari serangan ini diimplementasikan. Hasilnya adalah serangan SQL injection berhasil digagalkan.

In this research, Simple O will be used to be analyzed for its authentication security issues. This is done by adding a reCAPTCHA method when logging in, so only human users can log in. Other than reCAPTCHA, a SQL injection attack will be done through various methods to check if unauthenticated users can access information they rsquo re not supposed to.
The result of the research shows that reCAPTCHA has been successfully implemented, and there are many SQL injection vulnerabilities. After analyzing how SQL injection works, a safety measure will be implemented. The final result is that the attack has been successfully nullified."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifandi Yudistira
"ABSTRAK
Simple-O adalah aplikasi berbasis web yang sedang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia untuk digunakan sebagai ujian essay secara online. Aplikasi Simple-O ini harus memiliki sistem keamanan yang baik, sehingga sistem keamanan Simple-O perlu diuji tingkat keamanannya. Salah satu caranya adalah menggunakan SQL Injection, sebuah teknik eksploitasi pada aplikasi berbasis web yang menggunakan basis data sebagai penyimpanan data. Skripsi ini melakukan analisis tingkat keamanan web Simple-O menggunakan SQL Injection dan penerapan Anti SQL Injection untuk menghindari serangan SQL Injection. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa Simple-O dapat diserang menggunakan SQL Injection melalui sintaks ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # dan serangan tersebut dapat dihindari menggunakan Anti SQL Injection.

ABSTRACT
Simple-O is a web-based application which currently developed by Department of Electrical Engineering University of Indonesia to be used as online essay exams. This Simple-O web must has a good security system, that is why Simple-O security system must be tested for it?s security level. One of the way is using SQL injection, an exploited technique on web-based application that use database as data storage. This thesis does the analysis of security level of Simple-O using SQL injection and execute Anti SQL Injection to avoid SQL Injection attacks. Result of testing is Simple-O can be attacked by SQL Injection with syntax ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # and the attack can be avoided by Anti SQL Injection."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42518
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Harumanto
"Injeksi SQL adalah salah satu dari 10 besar bentuk penyerangan terhadap kerentan website yang paling berbahaya. SQL Injection memiliki 3 tipe bentuk penyerangan, yaitu Union-Based, Error-Based, dan Blind SQL Injection. Pada skripsi ini akan menganalisis bagaimana tipe-tipe serangan tersebut dilakukan baik melalui proses penyisipan query maupun melalui aplikasi, yaitu SQLMAP. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa melaui PHP, 4 dari 5 pengujian dapat diinjeksi karena penggunaan statement input yang standard. Sedangkan pada pengujian SQLMAP 6 dari 7 website dapat diinjeksi yang disebabkan karena penulisan statement input yang begitu standard, tidak adanya web application firewall (WAF) dan celah pada versi teknologi yang digunakan. Berdasarkan skripsi ini, injeksi SQL dapat dicegah dengan menerapkan bind parameter dan menggunakan WAF sebagai bentuk perlindungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryo Axtonlie
"Tindak kecurangan mahasiswa menjadi suatu masalah dalam penggunaan aplikasi e-Assessment untuk melaksanakan ujian online dalam masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi e-Assessment yang dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi e-Assessment bernama Lexam sebagai salah satu rekomendasi solusi dari masalah tersebut. Selain untuk mengatasi masalah tindak kecurangan, aplikasi Lexam juga dirancang untuk dapat dioperasikan dengan mudah sehingga perlu diperhatikan aspek usability dalam sistemnya. User-Centered Design (UCD) digunakan sebagai metodologi untuk memaksimalkan aspek usability aplikasi Lexam. Setelah dievaluasi dengan menggunakan Usability Testing (UT) dan pengukuran usability secara keseluruhan dengan metrik System Usability Scale (SUS), diperoleh hasil rata-rata skor SUS 73.33 untuk modul dosen, serta 93.33 untuk modul alat ujian. Berdasarkan penemuan kebutuhan aplikasi Lexam modul dosen, diperoleh 23 kebutuhan aplikasi untuk melakukan manajemen pengguna, bank soal, dan ujian oleh dosen. Sedangkan pada modul alat ujian, diperoleh 4 kebutuhan aplikasi untuk dapat melakukan pengerjaan ujian oleh mahasiswa. Untuk dapat mengimplementasi 27 kebutuhan aplikasi tersebut, diperlukan sistem backend untuk melayani dan memproses kebutuhan yang ada, serta sistem frontend yang digunakan sebagai tampilan untuk interaksi antara pengguna dan sistem. Pengembangan backend dimulai dengan tahapan desain pengembangan aplikasi. Pengembangan backend dimulai dengan desain pengembangan aplikasi, didapatkan 53 activity diagram untuk memenuhi kebutuhan modul dosen dan 64 sequence diagram untuk memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Selain itu, dilakukan perancangan database schema diagram dan class diagram aplikasi. Kemudian implementasi backend aplikasi dilakukan berdasarkan desain perancangan yang telah dibuat. Setelah implementasi backend aplikasi, dilakukan implementasi frontend aplikasi berdasarkan solusi desain yang dibuat. Implementasi frontend aplikasi menghasilkan 5 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul dosen dan 2 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Berdasarkan penelitian ini diperoleh sebuah aplikasi e-Assessment bernama Lexam untuk sebagai rekomendasi solusi untuk mengatasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melaksanakan ujian online.

Cheating is a problem among students in using e-Assessment applications to conduct online exams during the COVID-19 pandemic. Therefore, an e-Assessment application is needed that can overcome this problem. This research aims to develop an e-Assessment application called Lexam as one of the recommended solutions to the problem. In addition to overcoming the problem of cheating, the Lexam application is also designed to be operated easily, so that usability aspects need to be considered in the system. User-Centered Design (UCD) is used as a methodology to maximize the usability aspects of the Lexam application. After being evaluated using Usability Testing (UT) and measuring overall usability with the System Usability Scale (SUS) metric, the results obtained an average SUS score of 73.33 for the lecturer module, and 93.33 for the exam tool module. Based on the discovery of the requirements for the lecturer module, 23 application requirements were obtained to perform user management, question banks, and exams by lecturers. While in the exam tool module, 4 application needs are obtained to be able to do exam work by students. To be able to implement the 27 application needs, a backend system is needed to serve and process existing needs, as well as a frontend system that is used as a display for interaction between users and the system. Backend development begins with the application development design stage. Backend development begins with application development design, 53 activity diagrams are obtained to meet the needs of the lecturer module and 64 sequence diagrams to meet the needs of the exam tool module. In addition, the database schema diagram and class diagram of the application were designed. Then the backend application implementation is carried out based on the design design that has been made. After the backend implementation of the application, the frontend implementation of the application is carried out based on the design solution made. The implementation of the application frontend produces 5 main pages that meet the needs of the lecturer module and 2 main pages that meet the needs of the exam tool module. Based on this research, an e-Assessment application named Lexam is obtained as a recommended solution to overcome cheating committed by students in carrying out online examinations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan
"Tindak kecurangan mahasiswa menjadi suatu masalah dalam penggunaan aplikasi e-Assessment untuk melaksanakan ujian online dalam masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi e-Assessment yang dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi e-Assessment bernama Lexam sebagai salah satu rekomendasi solusi dari masalah tersebut. Selain untuk mengatasi masalah tindak kecurangan, aplikasi Lexam juga dirancang untuk dapat dioperasikan dengan mudah sehingga perlu diperhatikan aspek usability dalam sistemnya. User-Centered Design (UCD) digunakan sebagai metodologi untuk memaksimalkan aspek usability aplikasi Lexam. Setelah dievaluasi dengan menggunakan Usability Testing (UT) dan pengukuran usability secara keseluruhan dengan metrik System Usability Scale (SUS), diperoleh hasil rata-rata skor SUS 73.33 untuk modul dosen, serta 93.33 untuk modul alat ujian. Berdasarkan penemuan kebutuhan aplikasi Lexam modul dosen, diperoleh 23 kebutuhan aplikasi untuk melakukan manajemen pengguna, bank soal, dan ujian oleh dosen. Sedangkan pada modul alat ujian, diperoleh 4 kebutuhan aplikasi untuk dapat melakukan pengerjaan ujian oleh mahasiswa. Untuk dapat mengimplementasi 27 kebutuhan aplikasi tersebut, diperlukan sistem backend untuk melayani dan memproses kebutuhan yang ada, serta sistem frontend yang digunakan sebagai tampilan untuk interaksi antara pengguna dan sistem. Pengembangan backend dimulai dengan tahapan desain pengembangan aplikasi. Pengembangan backend dimulai dengan desain pengembangan aplikasi, didapatkan 53 activity diagram untuk memenuhi kebutuhan modul dosen dan 64 sequence diagram untuk memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Selain itu, dilakukan perancangan database schema diagram dan class diagram aplikasi. Kemudian implementasi backend aplikasi dilakukan berdasarkan desain perancangan yang telah dibuat. Setelah implementasi backend aplikasi, dilakukan implementasi frontend aplikasi berdasarkan solusi desain yang dibuat. Implementasi frontend aplikasi menghasilkan 5 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul dosen dan 2 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Berdasarkan penelitian ini diperoleh sebuah aplikasi e-Assessment bernama Lexam untuk sebagai rekomendasi solusi untuk mengatasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melaksanakan ujian online.

Cheating is a problem among students in using e-Assessment applications to conduct online exams during the COVID-19 pandemic. Therefore, an e-Assessment application is needed that can overcome this problem. This research aims to develop an e-Assessment application called Lexam as one of the recommended solutions to the problem. In addition to overcoming the problem of cheating, the Lexam application is also designed to be operated easily, so that usability aspects need to be considered in the system. User-Centered Design (UCD) is used as a methodology to maximize the usability aspects of the Lexam application. After being evaluated using Usability Testing (UT) and measuring overall usability with the System Usability Scale (SUS) metric, the results obtained an average SUS score of 73.33 for the lecturer module, and 93.33 for the exam tool module. Based on the discovery of the requirements for the lecturer module, 23 application requirements were obtained to perform user management, question banks, and exams by lecturers. While in the exam tool module, 4 application needs are obtained to be able to do exam work by students. To be able to implement the 27 application needs, a backend system is needed to serve and process existing needs, as well as a frontend system that is used as a display for interaction between users and the system. Backend development begins with the application development design stage. Backend development begins with application development design, 53 activity diagrams are obtained to meet the needs of the lecturer module and 64 sequence diagrams to meet the needs of the exam tool module. In addition, the database schema diagram and class diagram of the application were designed. Then the backend application implementation is carried out based on the design design that has been made. After the backend implementation of the application, the frontend implementation of the application is carried out based on the design solution made. The implementation of the application frontend produces 5 main pages that meet the needs of the lecturer module and 2 main pages that meet the needs of the exam tool module. Based on this research, an e-Assessment application named Lexam is obtained as a recommended solution to overcome cheating committed by students in carrying out online examinations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Alfatianisa
"Tindak kecurangan mahasiswa menjadi suatu masalah dalam penggunaan aplikasi e-Assessment untuk melaksanakan ujian online dalam masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi e-Assessment yang dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi e-Assessment bernama Lexam sebagai salah satu rekomendasi solusi dari masalah tersebut. Selain untuk mengatasi masalah tindak kecurangan, aplikasi Lexam juga dirancang untuk dapat dioperasikan dengan mudah sehingga perlu diperhatikan aspek usability dalam sistemnya. User-Centered Design (UCD) digunakan sebagai metodologi untuk memaksimalkan aspek usability aplikasi Lexam. Setelah dievaluasi dengan menggunakan Usability Testing (UT) dan pengukuran usability secara keseluruhan dengan metrik System Usability Scale (SUS), diperoleh hasil rata-rata skor SUS 73.33 untuk modul dosen, serta 93.33 untuk modul alat ujian. Berdasarkan penemuan kebutuhan aplikasi Lexam modul dosen, diperoleh 23 kebutuhan aplikasi untuk melakukan manajemen pengguna, bank soal, dan ujian oleh dosen. Sedangkan pada modul alat ujian, diperoleh 4 kebutuhan aplikasi untuk dapat melakukan pengerjaan ujian oleh mahasiswa. Untuk dapat mengimplementasi 27 kebutuhan aplikasi tersebut, diperlukan sistem backend untuk melayani dan memproses kebutuhan yang ada, serta sistem frontend yang digunakan sebagai tampilan untuk interaksi antara pengguna dan sistem. Pengembangan backend dimulai dengan tahapan desain pengembangan aplikasi. Pengembangan backend dimulai dengan desain pengembangan aplikasi, didapatkan 53 activity diagram untuk memenuhi kebutuhan modul dosen dan 64 sequence diagram untuk memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Selain itu, dilakukan perancangan database schema diagram dan class diagram aplikasi. Kemudian implementasi backend aplikasi dilakukan berdasarkan desain perancangan yang telah dibuat. Setelah implementasi backend aplikasi, dilakukan implementasi frontend aplikasi berdasarkan solusi desain yang dibuat. Implementasi frontend aplikasi menghasilkan 5 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul dosen dan 2 halaman utama yang memenuhi kebutuhan modul alat ujian. Berdasarkan penelitian ini diperoleh sebuah aplikasi e-Assessment bernama Lexam untuk sebagai rekomendasi solusi untuk mengatasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melaksanakan ujian online.

Cheating is a problem among students in using e-Assessment applications to conduct online exams during the COVID-19 pandemic. Therefore, an e-Assessment application is needed that can overcome this problem. This research aims to develop an e-Assessment application called Lexam as one of the recommended solutions to the problem. In addition to overcoming the problem of cheating, the Lexam application is also designed to be operated easily, so that usability aspects need to be considered in the system. User-Centered Design (UCD) is used as a methodology to maximize the usability aspects of the Lexam application. After being evaluated using Usability Testing (UT) and measuring overall usability with the System Usability Scale (SUS) metric, the results obtained an average SUS score of 73.33 for the lecturer module, and 93.33 for the exam tool module. Based on the discovery of the requirements for the lecturer module, 23 application requirements were obtained to perform user management, question banks, and exams by lecturers. While in the exam tool module, 4 application needs are obtained to be able to do exam work by students. To be able to implement the 27 application needs, a backend system is needed to serve and process existing needs, as well as a frontend system that is used as a display for interaction between users and the system. Backend development begins with the application development design stage. Backend development begins with application development design, 53 activity diagrams are obtained to meet the needs of the lecturer module and 64 sequence diagrams to meet the needs of the exam tool module. In addition, the database schema diagram and class diagram of the application were designed. Then the backend application implementation is carried out based on the design design that has been made. After the backend implementation of the application, the frontend implementation of the application is carried out based on the design solution made. The implementation of the application frontend produces 5 main pages that meet the needs of the lecturer module and 2 main pages that meet the needs of the exam tool module. Based on this research, an e-Assessment application named Lexam is obtained as a recommended solution to overcome cheating committed by students in carrying out online examinations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Latif Indra
"Perkembangan penduduk yang tinggi disertai penyimpangan implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah mengakibatkan berbagai perubahan lingkungan, salah satunya adalah alih fungsi lahan yang berakibat pada berubahnya kuantitas sumber daya air suatu wilayah, yang semuanya berakibat pula pada kerentanan wilayah khususnya kerentanan sumber daya air. Model kerentanan sumber daya air secara spasial telah dilakukan sebelumnya, namun terdapat kekurangan untuk menghadapi data dengan jumlah besar dan satuan beragam. Metode lain yakni Sistem Informasi Geografis (SIG) fuzzy dilakukan, dengan tujuan untuk mengembangkan model spasial kerentanan sumber daya air berbasis fuzzy SIG pada skala ordo-3 DAS, serta menerapkan model tersebut pada asesmen Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota.
Metode penelitian dilakukan melalui penerapan metode SIG fungsi fuzzy dengan pengolahan dan analisis indikator kerentanan menurut ICCSR (Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap). Indikator pertama yakni eksposur, dengan variabel kepadatan penduduk, luas sawah tadah hujan, luas tegalan serta indeks kekeringan, indikator kedua yakni sensitivitas, dengan variabel jumlah penduduk usia rentan, jumlah penduduk miskin, jumlah kejadian konflik air, akses masyarakat terhadap air bersih serta indeks kekritisan air serta indikator ketiga berupa kapasitas adaptif, dengan variabel debit andalan, luas hutan, produktivitas pertanian serta kelembagaan DAS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 sub DAS Citarum Hulu berada dalam kondisi kerentanan sangat tinggi, 6 sub DAS dalam keadaan kerentanan tinggi, 6 Sub-DAS pada kelas sedang, serta 53 sub-DAS dengan kondisi baik. Model kerentanan divalidasi dengan pengecekan lapang melalui pendekatan lingkungan fisik, sosial, dan binaan. Hasil permodelan dapat diterapkan dalam pengelolaan lingkungan, serta digunakan untuk melakukan asesmen terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Kota.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengkajian kerentanan sumber daya air dapat dilakukan melalui perhitungan indikator eksposur, sensitifitas serta kemampuan adaptif melalui basis SIG Fuzzy, yang mempunyai kemampuan cakupan wilayah yang detail (ordo sungai - catchment), menerima jumlah data besar, mampu mengolah beragam jenis data, dapat dilakukan validasi serta implementasi demi terciptanya sistem pengelolaan lingkungan DAS yang handal.

High population growth accompanied by irregularities implementation Spatial Plan has resulted in a variety of environmental changes, one of which is conversion resulting in a change in the quantity of the water resources of an area, all of which resulted in the particular area of vulnerability vulnerability of water resources. Vulnerability model of water resources spatially been done before, but there is a lack of data to deal with a large number and variety of units. Another method used fuzzy in Geographic Information Systems (GIS), with the aim to develop a model of spatial vulnerability of water resources based on fuzzy SIG 3rd order watershed scale, and apply the model to assess the Spatial Plan of the District/City.
Research methods were used the application of fuzzy GIS methods with processing and analysis of indicators of vulnerability according ICCSR (Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap). The first indicator that exposure, with variable population density, extensive rainfed lowland, upland and widespread drought index, an indicator of the sensitivity of the two, with a variable number of vulnerable population ages, the number of poor, the incidence of water conflicts, community access to clean water and criticality index water as well as a third indicator of adaptive capacity, with variable discharge mainstay, forest, agricultural productivity and institutional watershed.
The results showed that 11 sub Citarum Hulu is in a state of vulnerability is very high , 6 sub- watershed in a state of high vulnerability, 6 Sub- basin in the medium class, and 53 sub-watersheds in good condition. Vulnerability models validated with field checking approach the physical environment, social, and built. Modeling results can be applied in environmental management, and is used to assess the Spatial Plan of the District and the City.
This study concluded that water resource vulnerability assessment can be done through the calculation of indicators of exposure, sensitivity and adaptive capacity through Fuzzy GIS base, which has the ability to detail the extent of the (order of the river - the catchment), received a large amount of data, capable of processing various types of data, can do the validation and implementation of the environmental management system for the creation of a reliable watershed.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
D1478
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>