Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radita Senja Maharani
"ABSTRAK
Dengan adanya media sosial konsumen saat ini dapat bertindak sebagai marketing
atau PR sehingga membuat perusahaan tidak lagi sebagai sumber utama
komunikasi sebuah brand. Pemasar atau perusahaan dapat memanfaatkan
komunitas online yang dibuat oleh pengguna atau anggota komunitas online, karena
banyak melibatkan topik yang berbeda, termasuk mengenai brand dan produk
dimana anggotanya saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan diskusi mengenai
brand tersebut. Namun, tantangan terbesar dalam membina komunitas online
adalah penyediaan pengetahuan, serta kemauan untuk terus melanjutkan hubungan
dalam komunitas. Penelitian ini menyelidiki faktor yang memotivasi knowledge
sharing dalam komunitas online, dan meningkatkan hubungan yang berkelanjutan
dalam komunitas online (relationship continuity). Penelitian ini menggunakan teori
motivasi dan social capital, karena knowledge sharing dalam komunitas online
adalah proses sosial yang melibatkan interaksi pribadi di antara anggota. Social
capital terdiri dari structural capital (social interaction), relational capital
(identification, trust, reciprocity), dan cognitive capital (shared language dan
shared vision), motivasi terdiri dari, motivasi intrinsik (enjoyment in helping
others) dan ekstrinsik (rewards dan reputation). Metode analisis data dilakukan
dengan analisis deskriptif dan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini
menemukan bahwa enjoyment in helping others, reputation, social interaction,
trust, reciprocity, dan shared language mempengaruhi knowledge sharing,
penelitian ini menemukan temuan menarik dimana rewards, identification, dan
shared vision tidak mempengaruhi knowledge sharing.

ABSTRACT
This study investigates the factors that motivate knowledge sharing within the
online community, and to continually improve sustainable relationships within the
online community. This study uses social capital theory and individual motivation,
because knowledge sharing in the online community is a social process involving
personal interaction among members, the individual psychology perspective and
sociology will be able to explain more about this behavior. Social capital consists
of structural capital (social interaction), relational capital (identification, trust,
reciprocity), and cognitive capital (shared language and shared vision), while the
motivation is divided into two, namely intrinsic motivation (enjoyment in helping
others) and extrinsic motivation (rewards and reputation). This research is
quantitative research, with respondent member of Female Daily community. Data
analysis method is done by descriptive analysis and Partial Least Square (PLS) to
prove hypothesis in this research. The results of this study found that enjoyment in
helping others, reputation, social interaction, trust, reciprocity, and shared language
influence knowledge sharing, but this research finds interesting findings where
rewards, identification, and shared vision do not affect knowledge sharing."
2017
T48414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Mira Tamala
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa internet. Saat ini internet sudah sangat dekat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dengan adanya internet tentunya memunculkan berbagai fenomena di dunia maya, salah satunya munculnya komunitas online yang terbentuk akibat interaksi di dunia maya. Interaksi yang terjadi di dunia maya ini berkaitan dengan pencarian dan pertukaran informasi, seperti yang dibahas dalam tulisan ini adalah pencarian dan pertukaran informasi mengenai review online produk kecantikan. Makalah ini berfokus pada proses membangun kepercayaan di antara anggota komunitas online berdasarkan ulasan online. Membangun kepercayaan ini dapat dilihat melalui pembentukan pengetahuan anggota dan penilaian reputasi dari informasi yang tersedia.

The development of information and communication technology has brought the internet. Currently the internet is very close and has become a part of human life. With the internet, of course, there are various phenomena in cyberspace, one of which is the emergence of online communities formed by interactions in cyberspace. The interactions that occur in this virtual world are related to the search and exchange of information, as discussed in this paper is the search and exchange of information regarding online reviews of beauty products. This paper focuses on the process of building trust among online community members based on online reviews. Building this trust can be seen through the formation of member knowledge and reputation assessment from available information."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andriani
"Penelitian ini mencoba menguji secara empiris pengaruh social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing terhadap inovasi pada unit kerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang merupakan salah satu perusahaan semen swasta terbesar di Indonesia yang sedang berada pada lingkungan yang tidak stabil. Hasil penelitian membuktikan bahwa social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing dapat berpengaruh terhadap inovasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perusahaan yang berada di industri semen Indonesia agar dapat bertahan dengan mendukung kegiatan inovasi pada tiap unit kerja di perusahaannya.

The purpose of this study is to examine the effect of social capital on innovation through the mediation of ambidexterity and knowledge sharing in work units at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, one of the largest private cement companies in Indonesia. The company operates in an unstable environment. The study's findings demonstrate that social capital can influence the generation of innovation when it is mediated through ambidexterity and knowledge sharing. This research is expected to assist enterprises in the Indonesian cement sector in surviving by fostering innovation within each work unit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kal-El Dirgantara
"VTuber has become a part of virtual entertainment worldwide since the trend arose in 2020. By looking at the development of VTuber to date, this study seeks to discover the process of how Indonesian female VTubers construct their identity through various elements and the motives that they consider behind female VTubers choosing specific avatars and visual styles or characterizations to represent themselves. To answer such questions, various theories are used, such as semiotics, and avatar culture to be able to interpret the results of the elements that represent their identity. The study finds there are some influences of a certain culture and colors that represent their personality. Furthermore, their authenticity also gains engagement with the audience, which also supports their identity as a VTuber. However, there are some flaws and limitations in some circumstances whenever they consider themselves an independent VTuber or VTuber under an agency. This paper will also briefly compare three Indonesian VTubers in terms of character and personality that represents their virtual identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu kelebihan forum online adalah sifatnya yang asynchronous, semua orang dapat membagikan pengetahuan maupun menanyakan informasi, kapan saja dan di mana saja. Knowledge sharing di forum, umumnya melalui pengiriman pesan. Namun, pola knowledge sharing tersebut sering tidak terpantau oleh pengelola forum, yang kebanyakan hanya mengandalkan data statistik biasa dalam menilai kinerja forum mereka, seperti jumlah kunjungan atau jumlah balasan suatu thread. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan digunakan metode Social Network Analysis (SNA) yang paling tepat dalam mengukur model atau pola knowledge sharing tersebut. Objek penelitian ini adalah suatu forum terbesar di Indonesia, yaitu Forum Kaskus, khususnya pada threads Forum Programmer yang berada di sub forum Computer Stuff. Visualisasi dan analisis dari pola interaksi di dalam forum tersebut akan dibahas dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya suatu model knowledge sharing dalam forum tersebut, yang sangat berguna untuk menilai Forum Kaskus khususnya pada knowledge sharing di dalamnya.

Abstract
One of the advantages of online forums is that they are asynchronous, which people can share knowledge and ask for information, anytime and anywhere. Knowledge sharing in the forum, generally through the delivery of the message. However, the pattern of knowledge sharing is often not monitored by the management forum, which mostly rely on statistical data used to assess the performance of their forum, such as the number of visits or the number of replies a thread. Therefore, in this study will use methods of Social Network Analysis (SNA) is the most appropriate measure or model the patterns of knowledge sharing. Object of this study is a forum in Indonesia, that is Kaskus Forum particularly in Programmer Forum threads that are in the sub forum Computer Stuff. Visualization and analysis of patterns of interaction in the forum will be addressed in this study. The results of this study is the obtainment of a model of knowledge sharing in the forum, which is very useful for assessing Kaskus Forum especially on knowledge sharing in it."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Retnasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan voluntarisme dan modal sosial dalam komunitas virtual Karsa Cita. Studi sebelumnya mengenai mekanisme voluntarisme dalam komunitas dikelompokkan berdasarkan nilai altruisme, agama, budaya lokal, dan modal sosial. Peneliti sepakat dengan argumen yang diberikan oleh studi-studi tersebut. Meskipun demikian, belum banyak studi yang membahas mekanisme voluntarisme dan modal sosial dalam komunitas virtual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan voluntarisme dan modal sosial yang dapat menjaga eksistensi komunitas virtual Karsa Cita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui teknik wawancara mendalam, observasi digital, dan tinjauan dokumen komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak awal bergabung, anggota komunitas virtual telah memiliki jiwa voluntarisme. Pada akhirnya, partisipasi dalam voluntarisme memungkinkan para anggota untuk membangun modal sosial yang kuat, termasuk jaringan, norma resiprositas, dan kepercayaan. Selain itu, bonding, bridging, dan linking social capital secara signifikan mendukung pencapaian tujuan komunitas. Dengan demikian, terdapat keterkaitan timbal balik antara voluntarisme dan modal sosial sehingga mampu menjaga eksistensi komunitas virtual.

The objective of this study is to describe the phenomenon of voluntarism and social capital within the context of the Karsa Cita virtual community. Previous studies on the mechanisms of voluntarism in communities were categorized based on values of altruism, religion, local culture, and social capital. The researcher concur with the arguments presented in these studies. However, there is a paucity of research discussing the mechanisms of voluntarism and social capital in virtual communities. Consequently, the objective of this study is to describe the voluntarism and social capital that maintain the existence of the Karsa Cita virtual community. This research employs qualitative methods, including in-depth interviews, digital observation, and a review of community documents. The findings indicate that since the inception of the virtual community, its members have exhibited a spirit of voluntarism. Ultimately, participation in voluntarism enables members to construct robust social capital, encompassing networks, norms of reciprocity, and trust. Furthermore, the presence of bonding, bridging, and linking social capital is conducive to the realization of community objectives. Consequently, there is mutual reinforcement between voluntarism and social capital, which serves to sustain the continued existence of virtual communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Oktaviani
"ABSTRAK
Hasil identifikasi masalah organisasi menunjukkan bahwa knowledge sharing di PT ABC, sebuah perusahaan menara telekomunikasi, belum berjalan dengan maksimal. Penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif dilakukan untuk melihat hubungan antara psychological capital dengan knowledge sharing yang terdiri dari dua dimensi, yaitu knowledge donating dan knowledge collecting. Pengukuran psychological capital dilakukan dengan alat ukur PCQ-24 (Luthans, Youssef, & Avolio, 2007) dengan α Cronbach sebesar .868. Sementara itu, pengukuran knowledge sharing menggunakan alat ukur yang disusun oleh Van den Hoff dan De Ridder (2004) dengan α Cronbach sebesar .779 untuk skala knowledge donating dan .826 untuk skala knowledge collecting. Hasil penelitian pada 110 karyawan menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara psychological capital dengan knowledge donating (r=.145, p<.01) dan knowledge collecting (r=.278, p<.01). Lebih lanjut, dimensi psychological capital yang memiliki hubungan paling kuat dengan knowledge donating dan collecting adalah self-efficacy. Berdasarkan hasil tersebut, uji coba intervensi yang dilakukan adalah pelatihan terkait pengembangan self-efficacy anggota tim, yaitu Encouraging Knowledge Sharing at Work kepada atasan yang berperan sebagai koordinator/ potensial koordinator CoP (community of practice). Uji pengetahuan diberikan kepada 16 orang peserta pada saat sebelum dan sesudah pelatihan. Perbandingan antara hasil pre-test dengan post-test menunjukkan peningkatan skor yang signifikan setelah peserta mengikuti pelatihan (t=-7.507, p<.01).

ABSTRACT
Problem identification showed that knowledge sharing has not run effectively in PT ABC, a telecommunication tower company. The purpose of this research, which used qualitative and quantitative method, is to investigate correlation between psychological capital and knowledge sharing, which consists of two dimensions, knowledge donating and knowledge collecting. PCQ-24 (Luthans, Avolio, Youssef, 2007) was used to measure psychological capital (Cronbach?s α=.868), and Van den hoff & De Ridder (2004a) knowledge sharing questionnaire used to measure knowledge sharing (Cronbach?s α=.779 for knowledge donating scale and .826 for knowledge colletcing scale). The result from 110 respondents showed that psychological capital correlated significantly with knowledge donating (r=.145, p<.01) and knowledge collecting (r=.278, p<.01). Self-efficacy is psychological capital dimension which has the strongest correlation with knowledge donating and knowledge collecting. Training Encouraging Knowledge Sharing at Work was held as pilot intervention. Enhancing team members? selfefficacy is the training topic. Training target are the leader who acts as champion or potential champion (coordinator of Community of Practice). Pre-test and posttest was given to 16 training participants. The comparison between pre-test and post-test revealed significant improvement in participant knowledge after they participated the training (t=-7.507, p<.01).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Gede Agung Artha Kusuma
"Sebagai salah satu titik utama dalam proses customer journey, interaksi antar konsumen dalam komunitas berbasis sosial media berperan krusial sebagai sistem penciptaan brand meaning, dan juga berpotensi mengarahkan perilaku konsumen. Dikarenakan perannya yang esensial, maka mengevaluasi dinamika interaksi antar konsumen adalah dasar dari desain penelitian ini. Sebagai salah satu teori yang sesuai untuk mendalami dinamika komunitas brand online, maka pada studi ini, teori social capital digunakan untuk menelaah akumulasi sumber daya sosial yang terjadi pada tingkatan kolektif dan juga individu, serta dampaknya pada jangka panjang terhadap brand.
Untuk mengkontraskan tingkatan social capital, makai penelitian ini mengkombinasikan elemen social capital yang terakumulasi secara kolektif dan berimplikasi secara personal. selanjutnya tiga jenis motivasi intrinsik sebagai anteseden untuk mewakili karakteristik pengguna sosial media secara umum. Sebagai konsekuensi akhir, perilaku loyalitas terhadap brand dan komunitas digunakan sebagai konstruk yang menegaskan implikasi jangka panjang. Hasil pengolahan data yang bersumber dari 540 responden, menyatakan bahwa akumulasi social capital hanya akan terjadi jika adanya partisipasi anggota kepada suatu konten atau interaksi sesama anggota. Untuk pengguna yang hanya menyerap informasi, walaupun keberadaan mereka meningkatkan profil komunitas, tidak mampu berkontribusi kepada pembentukan sumber daya kolektif. Selanjutnya sumber daya yang terakumulasi akan memberdayakan individu-indvidu untuk mengadopsi dan menginterpretasi nilai-nilai terkait brand dan akhirnya mengarahkan kepada suatu perilaku loyal kepada brand dan komunitas.

In the concept of the customer journey, interactions among customers on social media stand out as a critical point, playing a crucial role in shaping brand meaning and influencing consumer behaviors. Given its significance, this study is grounded in evaluating the dynamics of consumer interactions within the context of a virtual community. Social capital is chosen as a suitable theory for studying the mechanics of online brand communities, examining the accumulation of social resources at both the collective and individual levels. Furthermore, it delves into its long-term impact on the brand.
To contrast the levels of social capital, this study integrates the elements of social capital that are collectively accrued and examines their impact on an individual level. Additionally, three types of intrinsic motivations are incorporated to convey the general characteristics of social media users. The ultimate outcomes are loyalty behaviors toward the brand and the community. The results of the data analysis, derived from 540 respondents, indicate that the accumulation of social capital is contingent upon active and continuous participation from community members. While passive members may increase community profiles in terms of numbers, merely acquiring information inactively does not contribute to the development of collective resources. Additionally, the accumulated social resources guide individuals toward a commitment to adopting and interpreting brand values, ultimately leading to loyalty behaviors towards both the brand and the community.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kharisvan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peran knowledge sharing dan readiness for change dalam memoderasi pengaruh psychological capital dan role overload terhadap readiness for change pada karyawan di perusahaan negara PT Agrifood Orysree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu seluruh karyawan yang menjabat dan menyadari perusahaan harus berubah. Responden yang terlibat sebanyak 167 orang dari lintas generasi X, generasi Y, dan Baby Boomers. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Role Overload Scale untuk mengukur role overload, Readiness for Change Survey untuk mengukur readiness for change, Knowledge Sharing Questionnare untuk mengukur knowledge sharing, serta Psychological capital Scale untuk mengukur psychological capital. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing dan readiness for change memoderasi secara parsial psychological capital dan role overload terhadap readiness for change dan readiness for change. Readiness for change dan readiness for change juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan knowledge sharing

ABSTRACT
This study examines the antecedents of readiness for change in organization especially logistics food company PT Agrifood Orysree. The conceptual model of the study proposes the effect of psychological capital, role overload and knowledge sharing to readiness for change in organization "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aji Laksono
"ABSTRAK
Berbagai bentuk perubahan yang terjadi seperti hadirnya perusahaan, munculnya perkebunan kelapa sawit dan sebagainya di daerah transmigran menyebabkan masyarakat transmigran membutuhkan sebuah mekanisme adaptasi untuk bertahan. Artikel ini membahas mengenai mekanisme adaptasi ekonomi komunitas petani perkebunan kelapa sawit berbasis kepemilikan modal sosial. Penelitian sebelumnya melihat mekanisme adaptasi berbasis modal ekonomi, serta modal sosial sebagai mekanisme adaptasi sosial terhadap pembangunan infrastruktur. Peneliti memiliki argumen bahwa modal sosial pada kelompok komunitas dapat menjadi basis penting dari stragegi adaptasi ekonomi para petani sawit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Dalam kegiatan perekonomian masyarakat menjalin jaringan sosial kelompok keluarga baru dan rasa saling percaya menjadi basis dalam berjalannya jaringan sosial. Kepemilikan modal sosial menghasilkan kemampuan adaptasi antara lain; kebersamaan gotong royong , prinsip kekeluargaan saling menjaga , pemanfaatan sumber daya kelompok, serta partisipasi anggota keluarga. Kapasitas adaptasi yang dihasilkan merupakan sebuah upaya untuk mencapai kebertahanan ekonomi.

ABSTRACT
Various form of changes such as the presence of the company, the rise of palm oil plantations cause the transmigrant community needs an adaptation mechanism to survive. This article discusses social capital ownership wich could be adaptive mechanism of the economy community of farmers with Palm oil plantation. Previous research has been widely discussed on the mechanisms of adaptation to community and social capital community. The results of previous research on social capital as an adaptation mechanism in the construction of infrastructure and the development of the plantation system as well as the industry, which emphasize on the economic capital factors. Argument of researcher In this study that social capital group community can become an important base of stragegi adaptation changes and adjustments of Palm farmers economy. With qualitative method, the collection of research data obtained by the observation, in-depth interviews and study documents. In the economic activities of the community to establish a social network of new family groups and mutual trust becomes the basis of social networks. The ownership of social capital produces adaptability among others; togetherness mutual cooperation , the principle of kinship mutual guard , utilization of group resources, and the participation of family members. The resulting adaptation capacity is an effort to achieve economic resilience. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>