Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi keterampilan sosial siswa pada pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Prestasi akademik siswa diukur dengan menggunakan Scale of Perceived Academic Achievement SPAA dan skala kompetensi akademik dari alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Keterlibatan orang tua diukur dengan menggunakan alat ukur Family Involvement Questionnaire FIQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan skala keterampilan sosial parents dan teachers form dari alat ukur SSIS. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=365 dan guru kelas N=210 yang mengajar siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar negeri dan swasta inklusif di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial memediasi pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua memengaruhi prestasi akademik siswa melalui keterampilan sosial yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi keterampilan sosial hanya memediasi secara parsial, yakni keterlibatan orang tua tetap kuat dan signifikan memengaruhi prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterlibatan orang tua dan keterampilan sosial siswa menjadi fokus utama pihak sekolah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of students social skills on the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. Students academic achievement was measured by Scale of Perceived Academic Achievement SPAA and academic competence scale of Social Skills Improvement System SSIS . Parental involvement was measured by Family Involvement Questionnaire FIQ . Students social skills was measured by social skills scale parents and teachers form of SSIS. Participants in this study were parents of students with SEN in inclusive primary schools N 365 and classroom teachers N 210 who taught students with SEN in public and private primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social skills mediate the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These results indicated that parental involvement affects academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools through students social skills. However, social skills only mediate partially, it means that parental involvement remains strong and significantly affect the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These findings suggest that parental involvement and students social skills should be the primary focus of the school personnel in order to improve and optimize the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Dwi Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi dukungan sosial teman sebaya pada pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Konsep diri akademik siswa diukur dengan menggunakan Academic Self-Concept Questionnaire ASCQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Dukungan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Support Questionnaire for Children SSQC . Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=292 di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memediasi pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial memengaruhi konsep diri akademik siswa melalui dukungan sosial yang diberikan teman sebaya pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi dukungan sosial hanya memediasi secara parsial, dimana keterampilan sosial tetap kuat dan signifikan memengaruhi konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterampilan sosial siswa dan dukungan sosial teman sebaya menjadi fokus utama pihak sekolah dalam membentuk konsep diri akademik yang positif bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Kata kunci: konsep diri akademik, keterampilan sosial, dukungan sosial, siswa berkebutuhan khusus, sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of social support on the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Students rsquo academic self concept was measured by Academic Self Concept Questionnaire ASCQ . Social skills was measured by Social Skills Improvement System SSIS . Social support was measured by Social Support Questionnaire for Children SSQC . Participants in this study were students with special needs in inclusive primary schools N 292 who studied at primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social support mediate the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These results indicated that social skills affects academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools through social support. However, social support only mediate partially, it means that social skills remains strong and significantly affect the academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These findings suggest that students rsquo social skills and peers rsquo social support should be the primary focus of the school personnel in order to improve positive academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Keywords academic self concept, social skills, social support, students with special education needs, inclusive primary school.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Palupi Puspitaningrum
"Siswa-siswa pada tingkat pendidikan dasar (Sekolah Dasar) mulai menghadapi tugas-tugas sekolah yang diberikan gurunya untuk menanibah pengelahuan dan untuk menguji ketrampilan atau pengetahuan yang dimilikinya. Salah satu bentuk tugas kelas tersebut adalah tugas Pekerjaan Rumah (PR) dimana tugas ini dilakukan selama jam-jam di luar jam sekolah dan digunakan untuk meningkatkan jumlah waktu siswa menghabiskan suatu materi. Slavin (1994) menyatakan bahwa tugas PR merupakan suatu hal yang penting untuk diberikan pada setiap mata pelajaran dan di tiap tingkat kelas. Hal ini dikarenakan pemberian tugas PR mempunyai dampak yang positif terhadap pembelajaran. Selain itu, bagi siswa SD, tugas PR dapat membantu dalam mengembangkan kebiasaan belajar serta sikap yang positif yang dibutuhkan agar unggul di sekolah. Paulu (1995) menyatakan bahwa lugas PR yang baik dan dikerjakan dengan sukses oleh siswa bisa membantunya dalam mengembangkan kebiasaan belajar dan sikap belajar serta bisa mendorong "love of learning" dalam jangka panjang. Kebiasaan belajar yang dibentuk sejak masa SD ini merupakan fundamental bagi anak dalam menghadapi masa belajar seterusnya. Kebiasaan belajar merupakan suatu perilaku otomatis atau suatu kebiasaan yang sangat positif pengaruhnya dan merupakan cara yang sangat baik untuk mempelajari serta memahami suatu materi pelajaran. Untuk dapat melakukan hal tersebut seorang siswa membutuhkan dukungan yang berasal dari luar dirinya, dimana dalam hal ini adalah keterlibatan orang tua pada tugas PR, karena merupakan hal yang esensial. Keterlibatan orang tua ini juga dapat berfungsi remedial dan apabila terencana maka merupakan kontributor yang signifikan pada efektivitas pemberian tugas PR, dimana salah satunya adalah mengembangkan kebiasaan belajar.
Tujuan dilakukannya penelitian ini dibagi menjadi 3 permasalahan yaitu untuk mengetahui (1) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tugas PR dan keterlibatan orang tua pada tugas PR secara bersama-sama terhadap kebiasaan belajar siswa? (2) apakah tugas PR memberikan sumbangan yang signifikan pada kebiasaan belajar siswa? (3) apakah keterlibatan orang tua pada tugas PR memberikan sumbangan yang signifikan pada kebiasaan belajar siswa?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif sedangkan untuk pengambilan sampelnya digunakan metode lion probnbiUhj sanipling dimana tidak semua subyek dalam populasi mendapatkan kesempaian yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah accidental sampling (incidental sanipling) dengan alasan kemudahan untuk mendapatkan sampel. Alat pengumpul data yang digunakan adalah 3 buah kuesioner yaitu kuesioner tugas PR , kuesioner kebiasaan belajar -yang diberikan kepada siswa-siswi kelas 5 SD yang menjadi subyek penelitian serta kuesioner keterlibatan orang tua pada tugas PR -yang diberikan kepada orang tua siswa yang menjadi subyek dalam penelitian ini.
Jumlah subyek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 184 orang berasal dari siswa-siswa kelas 5 yang berasal dari 3 SD dan 176 orang berasal dari orang tua siswa. Namun untuk pengujian hipotesa dilakukan pada 176 subyek baik dari siswa maupun orang tua karena kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini harus dipasangkan dari kedua subyek. Pada penelitian ini digunakan try out terpakai dimana sampel yang digunakan untuk menguji reliabilitas dan validitas alat tes/alat pengukuran sama dengan sampel yang digunakan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil pengolahan data untuk menguji hipotesa-hipotesa penelitian maka" didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara tugas PR dan keterlibatan orang tua pada tugas PR secara bersama-sama terhadap kebiasaan belajar siswa. Selain itu juga didapatkan hasil bahwa tugas PR memberikan peranan dan sumbangan yang signifikan pada kebiasaan belajar siswa. Hasil lainnya adalah keterlibatan orang tua pada tugas PR tidak memberikan peranan dan sumbangan yang signifikan pada kebiasaan belajar siswa.
Penelitian ini juga melakukan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan hasil penelitian , diskusi serta saran-saran untuk pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S2893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Budirahayu
"Studi ini menyoroti fenomena mengenai besarnya jumlah siswa Sekolah Menengah Umum yang berminat untuk terus bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Diduga, minat mereka itu dilatarbelakangi oleh harapannya dan juga harapan orang tuanya untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi agar kelak dapat digunakan sebagai bekal untuk memperoleh pekerjaan formal yang layak. Atas dasar itu maka studi ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Rencana siswa SMU yang sedang duduk di kelas tiga, setelah mereka lulus;(2) Aspirasi atau harapan siswa SMU dan orang tuanya pada pekerjaan dan pendidikan lanjutan setelah SMU; (3) Latar belakang status sosial-ekonomi keluarga mereka; (4) Menjelaskan tiga model analisis berdasarkan alur hubungan di antara variabel-variabel bebas dan terikat. Model analisis pertama adalah: variabel status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan aspirasi orang tua pada pekerjaan untuk anaknya [AKO], dihubungkan dengan aspirasi siswa pada pekerjaan [AKS] dan dihubungkan dengan rencana siswa setelah lulus SMU [RS]; Ke dua: status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya [APO], dihubungkan dengan aspirasi siswa-siswa pada pendidikan [APS] dan dihubungkan dengan rencana siswa setelah lulus SMU [RS]; Ke tiga: status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan variabel aspirasi orang tua pada pendidikan dan pekerjaan untuk anaknya [AKPO], dihubungkan dengan variabel aspirasi siswa pada pendidikan dan pekerjaan [AKPS] dan dihubungkan dengan rencana siswa selepas SMU [RS]; (5) Melihat pengaruh langsung dan tak langsung serta mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya di antara variabel-variabel bebas di atas terhadap variabel rencana siswa.
Pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei digunakan sebagai pijakan penelitian ini. Populasinya adalah siswa SMU yang sedang duduk di kelas tiga, beserta orang tuanya masing-masing, pada akhir tahun 1997, di DKI Jakarta dan Kodya Surabaya. Populasi dibagi menjadi empat kelompok yang didasarkan atas data sekunder tentang "Peringkat SMTA Berdasarkan Nilai Rata Rata Hasil UMPTN 1995". Sampel diperoleh secara bertahap dengan cara: (1) Mengambil sebesar 10 persen SMU dari masing-masing kelompok populasi dan (2) Mengambil sebesar 14 persen siswa dari seluruh siswa kelas tiga di SMU-SMU yang terambil sebaga sampel pada masing-masing sub populasi: Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana setelah diperoleh kerangka samplingnya Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan dibagikan langsung kepada siswa. Kuesioner yang disebar ternyata tidak kembali seluruhnya, sehingga jumlah sampel yang didapat sebesar 446 siswa beserta orang tuanya (85 persen dari total sampel). Teknik analisis yang digunakan adalah: (1) tabel-tabel frekuensi, untuk mendeskripsikan variabel penelitian; (2) korelasi Product Moment untuk melihat ada atau tidaknya hubungan di antara beberapa variabel penelitian; (3) analisis jalur atau path analysis, untuk melihat alur dan kekuatan hubungan di antara beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Keunggulan dari teknik analisis jalur adalah, sebagai alat uji untuk model-model analisis yang telah ditetapkan juga untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung di antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu, analisis jalur yang menggunakan perhitungan regresi, memungkinkan pelaksanaan kontrol (pengendalian) pengaruh variabel bebas yang lain di luar persamaan regresi. Dengan demikian, pengaruh murni variabel dalam model analisis dapat diungkapkan dan pengaruh interaksi dapat dikendalikan. Seluruh proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows Release 7,0. Kelemahan yang terdapat pada penelitian ini, adalah: (1) kemungkinan terjadi penyimpangan karena penggantian sampel, sebab beberapa siswa yang rencananya akan diambil sampel, ternyata tidak ada di tempat; (2) cukup banyak responder, baik disengaja ataupun tidak, yang memberikan jawaban tidak lengkap pada beberapa butir pertanyaan, terutama pertanyaan terbuka; (3) tidak dilakukan teknik wawancara mendalam (depth interview), sehingga kurang diperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai permasalahan penelitian.
Penelitian ini menemukan: (I) Rencana siswa setelah lulus SMU, sebagian besar adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas atau institut di Perguruan Tinggi Negeri; (2) Aspirasi siswa pada pendidikan, sebagian besar adalah, agar dapat mempelajari ilmu pengetahuan atau keterampilan tertentu yang mereka minati. Sedangkan aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya, adalah agar anaknya mendapatkan bekal pengetahuan atau keahlian di Perguruan Tinggi yang berkualitas; (3) Aspirasi siswa pada pekerjaan, pada umumnya ingin bekerja di sektor jasa keuangan atau perbankan, kedokteran serta di bidang industri; di antara mereka, lebih banyak yang ingin bekerja di perusahaan swasta asing atau perusahaan swasta dalam negeri; posisi pekerjaan yang diharapkan, sebagian besar ingin menempati posisi di strata menengah atas; (4) Latar belakang status sosial-ekonomi orang tua, lebih banyak yang berada di strata menengah dan rendah; (5) Pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat, umumnya signifikan dan bersifat linear positif, kecuali pada variabel aspirasi siswa pada pekerjaan (AKS) dan aspirasi orang tua pada pekerjaan untuk anaknya (AKO), masing-masing tidak memiliki signifikansi terhadap variabel bebas lainnya dan juga terhadap variabel terikat; (6) Dari ketiga macam model analisis, ternyata model analisis ke dua dan ke tiga yang lebih sesuai untuk menjelaskan fenomena di atas. Variabel-variabel yang dominan dalam mempengaruhi rencana siswa adalah: (1) aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya [APO]; (2) aspirasi siswa pada pendidikan [APS] dan (3) status sosial-ekonomi orang tua [SES]."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranggih Wukiranuttama
"Parental Autonomy support merupakan tingkat penghargaan dan penggunaan teknik parenting orang tua yang mendorong kemandirian anak dalam mengambil keputusan, memilih, dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan keputusan tersebut tanpa menekan, mengkontrol, atau memaksakan kehendak anak. Parental autonomy support meliputi empat elemen dari parent behavior (Deci, Eghrari, Patrick, & Leone; Grolnick, Gurland, DeCourcey, & Jacobs; Joussemet, Koestner, Lekes, & Houlfort, dalam Wooldridge & Shapka, 2012), yaitu penghargaan terhadap pikiran dan perasaan anak, penjelasan dasar rasionil, penawaran pilihan, dan penghindaran bahasa dan perilaku yang bersifat mengkontrol.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan parental autonomy support dalam interaksi ibu-anak usia prasekolah ketika aktivitas bermain dengan media elektronik dan non-elektronik. Data diperoleh dengan melakukan observasi terhadap rekaman aktivitas bermain 61 pasang ibu-anak usia prasekolah di daerah Jakarta dan Depok. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). Skor rata-rata dari aktivitas bermain dibandingkan dan hasilnya menunjukkan skor parental autonomy support yang lebih rendah secara signifikan ketika bermain dengan elektronik dibandingkan ketika bermain dengan non-elektronik. Kesimpulan yang diperoleh dari data tersebut adalah parental autonomy support dalam interaksi ibu anak memiliki kualitas yang lebih rendah dalam aktivitas bermain dengan elektronik dibanding bermain dengan nonelektronik.

Parental Autonomy support refers to level of recognition and parenting technique that parents used to encourage child’s independence in making decisions, choosing alternative, and to participate actively in implementing the decision without pressing, control, or impose the will of the child. Parental autonomy support includes four elements of parents behavior (Deci, Eghrari, Patrick, & Leone; Grolnick, Gurland, DeCourcey, & Jacobs; Joussemet, Koestner, Lekes, & Houlfort, dalam Wooldridge & Shapka, 2012): recognition of child thoughts and feelings, rationale explanations, offering choices, and avoidance of language and behavior that is controlling child.
This study aimed to see the differences of parental autonomy support in mother and preschool-aged children’s interaction when playing with electronic and non-electronic media. Data obtained by observing recorded play activities of 61 mother and preschool aged children in Jakarta and Depok. Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO) is an instrument used in this study. The mean score of each play activity compared and the results showed scores of parental autonomy support was significantly lower when playing with electronics than when playing with a non-electronic media. Conclusions derived from the data is that parental autonomy support in the mother child interactions have a lower quality in play activities with electronics than playing with non-electronics.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andie Sadhuputri
"Melalui pendekatan fungsi produksi rumah tangga, pengaruh ibu bekerja selama fase emas anak terhadap kualitas anak dinyatakan sebagai gabungan antara time effect, yang berdampak negatif, dan income effect, yang berdampak positif, sehingga net effect menjadi ambigu dan dapat menjadi sumber dilema bagi keluarga. Studi empiris di Indonesia tentang masalah ini masih sangat terbatas, sehingga studi ini berusaha mendapatkan bukti empiris pengaruh ibu bekerja selama fase emas anak (0-5 tahun) terhadap pencapaian pendidikan anak di Indonesia. Dengan menggunakan data longitudinal Indonesian Family Life Survey (IFLS) periode 1993-2007, studi ini membentuk beberapa kelompok sub-sampel anak yang capaian pendidikannya terobservasi pada IFLS 2007 dan jam kerja ibu terobservasi pada survei IFLS tahun-tahun sebelumnya. Studi ini menemukan pengaruh positif yang signifikan dari rata-rata jam kerja/tahun ibu saat fase emas anak pada probabilita anak menamatkan SD, melanjutkan ke SMP, dan menamatkan SMP. Hasil tersebut tetap robust setelah jarak sekolah terdekat dikontrol sebagai proksi dari variabel sisi penawaran. Hasil empiris ini menunjukkan bahwa keputusan ibu bekerja selama fase emas anak berpotensi memiliki net effect yang positif terhadap pendidikan anak kemudian, dengan potensi dari income effect yang cukup besar dibandingkan dengan time effect.

Using the household production function approach, mother’s employment during the golden age period may entail a negative time effect and a positive income effect on the child’s quality, of which the net effect is ambiguous and thus may become a source of dilemma for the family. Empirical studies on this issue in Indonesia are still limited, so this study conducted an empirical investigation on whether mother’s employment when the child was in the golden age (i.e., 0-5 years old) would influence the child’s education attainment in Indonesia. Employing the longitudinal data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) of the 1993-2007 period, the study constructed several children sub-sample whose education outcome were observed in the 2007 IFLS; and the mothers’ working hours were reported in the IFLS of the previous years. It was found a significant positive impact of mothers’ working hours to the children’s probabilities of finishing the elementary school, continuing to junior high school, and finishing the junior high school. The results were robust when the nearest distance to school was included to control the supply-side factor. These empirical results show that mothers’ decision to work during the children’s golden age may have generated a substantial income effect greater than the time effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhifani Lutya Azzahra
"Skripsi ini ingin melihat pengaruh dari pendidikan orang tua yang berhenti sekolah yang dilihat melalui lama sekolah ayah dan ibu terhadap pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan data cross-section dengan analisis data sekunder menggunakan regresi logistik (firthlogit) dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (SAKERTI) gelombang 4 (2007) dan gelombang 5 (2014). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa lama sekolah dari ayah dan ibu tidak memengaruhi pendidikan anak di setiap jenjang pendidikan. Selain itu, terdapat faktor lain yang juga memengaruhi pendidikan anak seperti faktor dari anak itu sendiri dan faktor lain dari orang tua.

This thesis wants to see the effect of the education of parents who quit school seen through the years of schooling, father and mother on children's education. This study uses cross-section data with secondary data analysis using logistic regression (firthlogit) of wave 4 (2007) and wave 5 (2014) of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). The study found that the years of schooling of fathers and mothers did not affect the education of children at every level of education. Also, other factors influence children's education, such as factors from the child itself and the other factors from parents.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suripto
"Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa prestasi belajar anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Inteligensi merupakan internal kognitif dan kemandirian belajar merupakan internal non kognitif (kepribadian) yang berpengaruh terhadap prestasi belajar. Faktor eksternal yang berpengaruh ,terhadap prestasi belajar antara lain lingkungan keluarga terutama status sosial ekonomi orang tua dan pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anak-anaknya.
Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara inteligensi anak, status sosial ekonomi orang tua, pola asuh dan kemandirian belajar anak dengan prestasi belajar anak dalam mata pelajaran PMP, Bahasa Indonesia, UPS, Matematika dan IPA.
Sampel penelitian diambil 12 SD secara random dari semua siswa kelas VI yang jumlahnya 417 anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes inteligensi dari Raven, angket status sosial ekonomi orang tua, angket pola asuh menurut anak dan menurut orang tua, angket kemandirian belajar anak dan hasil tes Ebtanas yang meliputi mata pelajaran PMP, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika dan IPA.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis korelasi berganda. Dari penelitian ini ditemukan bahwa; secara bersama-sama prestasi belajar PMP, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika dan IPA dipengaruhi secara positif oleh tingkat inteligensi anak, status sosial ekonomi orang tua, pola asuh, dan kemandirian belajar anak. Keempat variabel tersebut memberi kontribusi terhadap prestasi belajar PMP 21.821%, Bahasa Indonesia 19.017%, IPS 27.899 %, Matematika 18.380 %, IPA 24.418 %.
Secara sendiri-sendiri; (1) prestasi belajar PMP dipengaruhi secara positif oleh tingkat inteligensi anak, dan status sosial ekonomi orang tua, tetapi tidak dipengaruhi secara positif oleh pola asuh dan kemandirian belajar anak, dengan p masing-masing .0001, .0007, 2689, dan 1026. (2) Prestasi belajar Bahasa Indonesia dipengaruhi secara positif oleh tingkat iteligensi anak, status sosial ekonomi orang tua, dan kemandirian belajar anak, tetapi tidak dipengaruhi secara positif oleh pola asuh yang dilakukan orang tua, dengan p masing-masing .0001, .0043, .0088, dan .7948. (3) Prestasi belajar IPS dipengaruhi secara positif oleh tingkat inteligensi anak, dan status sosial ekonomi orang tua, tetapi tidak dipengaruhi secara positif oleh pola asuh dan kemandirian belajar anak, dengan p masing-masing .0001, .0027, 4161, dan 7854. (4) Prestasi belajar Matematika dipengaruhi secara positif oleh tingkat inteligensi anak, dan kemandirian belajar anak, tetapi tidak dipengaruhi secara positif oleh status sosial ekonomi orang tua dan pola asuh, dengan p masing-masing .0001, .0077, .0829, dan .1035. (5) Prestasi belajar IPA dipengaruhi secara positif oleh tingkat inteligensi anak, dan status sosial ekonomi orang tua, tetapi tidak dipengaruhi secara positif oleh pola asuh dan kemandirian belajar anak, dengan p masing-masing 0001, .0003, .3152, dan .1298."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Bikriya
"Keterampilan sosial bagi anak usia dini penting untuk menentukan kesuksesan anak dalam akademik, berhubungan sosial, dan berfungsi sosial. Berdasarkan Early Childhood Development Index tahun 2018, nilai kemampuan sosial emosional anak usia dini di Indonesia berada di bawah angka 70. Sementara itu, perkembangan emosional dan perilaku (emotional and behavioural development) termasuk salah satu dimensi yang perlu dipenuhi dalam memenuhi kesejahteraan dan perlindungan anak. Skripsi ini membahas penanaman sosial emosional anak usia dini yang dilakukan oleh TK Ar Rahman Islamic School dengan melibatkan orang tua peserta didik dari perspektif Ilmu Kesejahteraan Sosial, melihat bagaimana penanaman sosial emosional tersebut dapat memenuhi kesejahteraan sosial anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan metode purposive sampling. Wawancara melibatkan 6 informan yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru kelas, dan orang tua peserta didik yang tergabung dalam Parent Teacher Association (PTA) tahun 2023/2024. Pengumpulan data pada penelitian ini berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman keterampilan sosial anak usia dini yang dilakukan oleh TK Ar Rahman Islamic School dilakukan dengan cara mengajarkan anak dalam mengenal emosi dan berekspresi, berinteraksi, dan berperilaku positif terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Sementara itu, keterlibatan orang tua terhadap penanaman keterampilan sosial anak usia dini di TK Ar Rahman Islamic School berupa terlibat dalam kegiatan “Guest Teacher” guna mengajarkan interaksi dan perilaku positif kepada anak. Keterlibatan tersebut termaskuk tipe parenting dan volunteering. Penanaman keterampilan sosial anak usia dini dengan melibatkan orang tua peserta didik di TK Ar Rahman Islamic School berkontribusi dalam upaya memenuhi dimensi perkembangan emosional dan perilaku dalam kerangka kerja kesejahteraan anak dan perlindungan anak dan sebagai bentuk kolaborasi lembaga pendidikan anak usia dini dengan orang tua dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak & Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial berupa gambaran tentang perkembangan sosial dan emosional anak usia dini.

Social skills for early childhood are crucial in determining a child's success in academics, social relationships, and social functioning. According to the 2018 Early Childhood Development Index, the socio-emotional abilities of early childhood children in Indonesia are below 70. Meanwhile, emotional and behavioral development is one of the dimensions that need to be fulfilled to ensure the well-being and protection of children. This thesis discusses the fostering of socio-emotional skills in early childhood carried out by Ar Rahman Islamic School Kindergarten by involving parents of students from the perspective of Social Welfare Science, examining how this socio-emotional nurturing can fulfill children's social welfare. The research method used in this study is a qualitative research approach with descriptive research type. The research data were obtained through interviews and documentation studies. Informants were selected using purposive sampling method. The interviews involved 6 informants consisting of the Principal, classroom teachers, and parents of students who are members of the Parent Teacher Association (PTA) for the 2023/2024 academic year. Data collection for this research took place from May to June 2024. The results of this study show that the fostering of social skills in early childhood conducted by Ar Rahman Islamic School Kindergarten involves teaching children to recognize and express emotions, interact, and exhibit positive behavior towards themselves and their environment. Meanwhile, parental involvement in fostering social skills in early childhood at Ar Rahman Islamic School Kindergarten includes participating in the "Guest Teacher" activities to teach interaction and positive behavior to children. This involvement includes types of parenting and volunteering. Fostering social skills in early childhood by involving parents of students at Ar Rahman Islamic School Kindergarten contributes to meeting the dimensions of emotional and behavioral development within the framework of child welfare and child protection and serves as a form of collaboration between early childhood education institutions and parents in enhancing social welfare. This research is expected to contribute to the Social Welfare Science Program in the courses of Child Welfare and Child Protection & Human Behavior and Social Environment by providing an overview of the social and emotional development of early childhood children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Larasati
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara manajemen waktu, locus of control, dan prestasi akademik pada siswa SMA. Prestasi akademik merupakan merupakan hal yang penting pada siswa SMA sebagai bahan evaluasi performa mereka di akademik. Evaluasi tersebut membantu siswa untuk mengetahui pekerjaan yang tepat di masa depan. Penelitian ini dilakukan ke 66 siswa SMA. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur Time Management Behavior Scale (TMBS) untuk mengukur manajemen waktu, Levenson Multidimensional Locus of Control Scale (LMLoC) untuk mengukur locus of control, dan nilai rata-rata rapor untuk mengukur prestasi akademik. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi kepercayaan siswa bahwa konsekuensi yang mereka terima disebabkan oleh orang lain, maka semakin rendah prestasi akademik siswa. Lebih lanjut, semakin tinggi kepercayaan siswa bahwa konsekuensi yang mereka terima disebabkan oleh faktor kebetulan, keberuntungan atau takdir, maka prestasi akademiknya semakin rendah.

This study was conducted to examine the relationship between time management, locus of control and academic achievement. Academic achievement is important to senior high school students as an evaluation of their perform. That evaluation help students knowing the right job for them in the future. 66 students participated in this study. Time management measured with Time Management Behavior Scale (TMBS), locus of control measured with Levenson Multidimensional Locus of Control Scale (LMLoC) and academic achievement measured with report card grades. The result of this study is the higher student’s trust that the consequences they received were caused by other people, the lower student’s academic achievement. Furthermore, the higher student’s trust that the consequences they received were caused by fate, luck, chance, the lower student’s academic achievement"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>