Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rukman Abdullah
"Latar belakang: Selama proses pendidikan, mahasiswa pendidikan dokter diharapkan mampu mengembangkan kemampuan critical thinking berpikir kritis , clinical reasoning penalaran klinis dan problem solving penyelesaian masalah . Perangkat kognitif tersebut ditopang oleh kemampuan metakognisi. Mahasiswa dengan metakognisi yang baik mampu mensinergikan pengetahuan yang dimiliki saat ini dengan strategi refleksi diri agar mencapai target belajar yang dikehendaki. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat metakognisi mahasiswa adalah dengan Metacognition Awareness Inventory MAI . Sebelum menggunakan MAI dalam konteks pendidikan dokter, instrumen tersebut perlu divalidasi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia.
Metode: Penelitian potong lintang untuk menilai gambaran MAI adaptasi Bahasa Indonesia pada mahasiswa pendidikan dokter tahap akademik. Penelitian ini melalui 3 tahap yaitu adaptasi bahasa, uji coba, dan penelitian utama. Penelitian melibatkan seluruh mahasiswa FK Universitas Malahayati Bandar Lampung pada semester 2, 4, dan 6. Data diperoleh dengan menyebarkan 1200 kuesioner MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia selama bulan Mei 2014. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan exploratory factor analysis EFA untuk mengetahui jumlah subskala baru sekaligus uji validitas dan reliabilitas.
Hasil: Kuesioner yang memenuhi syarat analisis sebanyak 757 eksemplar. Hasil uji validitas konstruk bernilai bagus, dengan hanya 1 butir kuesioner yang drop out dari 52 butir. Nilai koefisien korelasi ke 51 butir berada pada rentang 0,158 s/d 0,561 diatas nilai ambang >0,074 df-2: 755 dengan taraf signifikansi 5 . Ekstraksi 5 komponen kognitif persiapan, pengawasan, pengelolaan, strategi, dan penilaian menggunakan analisis point of inflexion pada scree plots dengan metode ekstraksi principal component analysis PCA dan rotasi promax. Hasil koefisien alfa kuesioner MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia bernilai sangat baik pada 0.904.
Kesimpulan: MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia memenuhi: 1 kriteria validitas konstruk, baik dari segi isi, proses respon, konsistensi internal, hubungan antar variabel, dan konsekuensi, 2 kriteria reliabilitas baik secara keseluruhan maupun persubskala. MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia valid dan reliabel untuk digunakan sebagai instrumen penilaian metakognisi dalam konteks pendidikan kedokteran tahap akademik.

Background During educational process, medical students are expected to develop critical thinking, clinical reasoning, and problem solving. These cognitive attributes are supported by student rsquo s metacognition. Students with good metacognition are able to synergize the knowledge possessed today with a strategy of self reflection in order to achieve the desired learning targets. There are several ways to measure student rsquo s metacognition, one of which is Metacognition Awareness Inventory MAI . Before conducting research using MAI in the context of medical education, the instrument needs to be validated first. The purpose of this study was to test the validity and reliability of Indonesian version of MAI.
Method A cross sectional study was conducted to assess Indonesian version of MAI in academic phase of medical student. This research divided into three stages language adaptation, pilot study, and main research. The study involved all students of the Faculty of Medicine University of Malahayati Bandar Lampung from semester 2, 4, and 6. Data obtained by distributing 1200 questionnaires May of 2014. The data were analyzed using SPSS with exploratory factor analysis EFA to know the number of factor extraction new subscale and at the same time to test the validity and reliability of the questionnaire.
Result Remaining 757 questionnaires were eligible for analysis. Construct validity of the questionnaire are good. Only one item of the questionnaire was drop out. The correlation coefficient of the remaining 51 items are in the range of 0.158 to 0.561 which is beyond threshold value of 0.074 df 2 755 , significance level of 5 . A point of inflexion analysis on scree plots were used to decide the number of component to be extracted. Extraction method is principal component analysis PCA with promax rotation. The 5 extracted components are preparation, monitoring, regulation, strategy, and assessment of cognitive. Chronbach of the Indonesian version of MAI is very good at level of 0,904.
Conclusion Indonesian version of MAI not only meet the criteria for selected construct validity content and internal structure but also the criteria for reliable questionnaire as a whole set and some subscales. Indonesian version of MAI is valid and reliable to be used as an instrument for metacognition assessment in the context of medical education at academic phase.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this research was to know : the effect of learning strategy, academic ability, as well as the interaction of learning strategy and academic ability on metacognitive ability and learning outcome...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asita Darma Irawati
"Pertimbangan finansial menjadi salah satu penentu utama apakah seseorang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau tidak, sehingga diperlukan beasiswa untuk membantu mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi, terutama hingga tingkat doktor. Besar biaya yang dikeluarkan oleh lembaga penyedia beasiswa kepada penerima beasiswa tentunya diharapkan sepadan dengan kualitas ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas analisis pengelompokan universitas terbaik dunia berdasarkan komponen biaya pendidikan program doktor dengan metode K-Means. Universitas pada penelitian ini diambil dari QS World University Rangkings (WUR) 2022. Analisis eksploratori data dilakukan dan diperoleh bahwa terdapat 83 dari 472 universitas di dunia memberi bantuan dana penuh untuk studi program doktor. Nilai Silhouette sebesar 0,72 menunjukkan bahwa tiga merupakan jumlah kelompok yang optimal bagi data. Sehingga terbentuk kelompok A sebanyak 328 universitas, kelompok B sebanyak 108 universitas, dan kelompok C sebanyak 36  universitas. Kelompok A terdiri dari universitas dengan SPP dan biaya hidup per bulan relatif rendah, kelompok B sedang, dan kelompok C tinggi. Untuk biaya transportasi udara, kelompok B cenderung rendah, sedangkan kelompok A dan C relatif serupa dan lebih mahal dari kelompok B. Sementara untuk biaya visa, kelompok A cenderung lebih murah, sedangkan kelompok B dan C cenderung serupa dengan biaya lebih mahal. Berdasarkan analisis ini, penulis memberikan saran universitas yang bisa dipertimbangkan lembaga pemberi beasiswa sebagai perguruan tinggi tujuan.

Financial concern has been one of the main reasons why an individual wants to pursue higher education. That is why scholarship is needed to help students earn an education, especially until doctoral degree. The amount of money spent by institution who give scholarship must be equivalent with the quality of knowledge an awardee got. This study aims to do clustering analysis of the world’s top universities based on tuition fee components for doctoral program using K-Means method. The object of this study are universities based on QS World University Rankings 2022. Exploratory data analysis is done and found that there are 83 out of 472 universities in the world who give fully funded program for doctoral study. Based on the silhouette value of 0.72, three is the best number of clusters for the data. Group A, B, C consists of 328, 108, and 36 universities in respective order. Group A consists of universities who have chepear tuition fee and monthly living cost compared to Group B dan C. However, Group B consists of universities who have cheaper transportation, meanwhile Group A and C are quiet similar. For visa, Group A is cheaper compared to Group B and C which are similar. Based on the results, recommendations are given to the institution who provide scholarship about the objective university for doctoral study."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinahayu
"ABSTRAK
Dewasa ini kcbuluhnn nkan lcnaga kcfja graiika yang terampil dan profcsional mcngnlarni pcni|1gk:|lan yang cukup iinggi scmcntarn kcmnnupunn |J?l1}-'bdiimll lcnaga kcrja oleh lcmbagn pcndidiknn linggi gralikn masilf samgal lerbatns. Dnlnm rangkn mcnnrik minat pasar yang lcbih Iuas tcrhadap pcndidikan linggi grafika perlu dilernpkan stratcgi pemasarau pcndidikan linggi grafika yang tcpat. Untuk mcfcncanakan stralcgi pcmnsaran yang cfektif terscbut dipcrluknn pemahnman lcrhadap knraktcrislik dan perilalm pasar yang mcn1pengamhi minat mcrcka lcrhadap pcndidikan tinggi gralika.
Pcnclilinn ini bcrlujuan unluk mcngidcnliliknsi vnriabcl lnlcn pcmbcnluk pcrilaku pnsnr yang dapnt mempcngaruhi minal pasar lcrhadap pcndidikan [inggi grgxflka. Vqriabel dalam penclilian ini diuraiknn dari konscp parnpakar dianlarnnya James F. Engel, Roger D. Blnclnvcll, Paul W. Miniard dan pakar bidang grnfika. Data pcnelilinn dipcrolch mclalui penycbaran kuisioncr kcpadn pam rcspondcn. Dari data yang lerkumpul dipcroleh tiga kclonxpok rcspondcn yang dibcdakan bcrdasarknn karaktcristik pckerjaan, yailu kelompok 11]{\|\?1SiSW£\ gmlika, kclompok pclajar SMK/STM grnika dan kelompok karyawan pcmsalman gralika.
Sebagai hasil pengolahnn data yang dilnkukan mcnggunaknn mclode analisa Elktor dcngnn banluan Sryhmrc SPSS' Rcfeaw: 1.0, kc-30 variabe! pcnclilian yang diidcnliiikasilinn Jcbagni varinbci yang mcmpcngaruhi :ninal pnsar lcrhndnp pcndidikan tinggi gralika dikclompokkzm kc dnlam bcbcrapa \'nriab.| Ialcn (faklor)_ Adnpun Ihlrlor yang lcrbenluk pada liap kclompok rcspondcn bcrboda-bcda 5-.mg rncnunjukkan perbcdann pcrilaku scliap scgmcn pasar. Mina! mnimsisxva gralika dipcngamhi oleh 10 I`z\klor. minnl pclnjnr SMK/STM gralikn dipcngaruhi oleh ll l`aktor scmentara minnt karyawnn graiika dipcngarulmi 9 fnktor. Namun minal pasar secara umum lcrhadap pcndidikzm linggi grnlika dipcngamhi oleh 8 Lmktor.
Kedclapzm Faktor terscbut adalah [aktor kondisi pcndidikan Linggi grafkn, lapangnn kcrja. pcngnruh lingkungnn sosial, siluasi_ molivnsi, pcrkcmbangan tcknologi gra['|ka_ alumni dan prnscs pcngnmbilan kcpulusam ilu scndiri.

"
2001
S49945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi Nurul Fattia
"ABSTRAK
Permasalahan lamanya waktu siklus truck saat melakukan produksi pada area tambang terbuka memiliki kontribusi besar sebanyak hampir 50% dari total biaya pengoperasian tambang. Penurunan lamanya waktu siklus perlu dilakukan sebagai bentuk efisiensi biaya. Besarnya waktu siklus truck mengakibatkan rendahnya nilai matching factors pada pengadaan truck dan loader di area tambang serta terjadinya peningkatan jumlah antrian truck pada loader karena variasi kedatangan truck yang semakin tinggi. Simulasi diskrit digunakan untuk melihat kondisi sistem saat ini dan menguji skenario-skenario perubahan untuk meningkatkan nilai matching factors dan menurunkan jumlah antrian truck pada loader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario dengan menambah jumlah truck dan mengurangi waktu siklus memberikan hasil yang lebih baik dimana nilai matching factors meningkat menjadi 0.37 dari 0.32 dan jumlah antrian truck menurun dari 8 truck yang mengantri jadi 6 truck. Efek bunching dapat dikendalikan dengan menyeragamkan waktu perjalanan truck dengan mengontrol kecepatan dan jarak aman antar truck"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Kuswandari Banuwa
"[ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas program SRSD (Self-Regulation
Strategy Development) berdasarkan metakognisi untuk meningkatkan
keterampilan menulis karangan pada siswa sekolah dasar. Intervensi yang
dirancang ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuannya
dalam meregulasi proses menulis karangan secara mandiri. Penelitian ini
menggunakan single subject design dengan melibatkan satu orang partisipan,
yaitu siswa perempuan berusia 11 tahun yang memiliki kecerdasan di atas ratarata
(Skala Wechsler), namun kesulitan dalam menulis karangan. Intervensi dibagi
ke dalam 10 sesi dengan durasi 60 menit pada setiap sesinya. Setelah dilakukan
analisis perbandingan hasil pre-test dan post-test, ditemukan bahwa model SRSD
yang diberikan efektif dalam mengembangkan kemampuan metakognisi, baik
dalam hal planning maupun reviewing dan meningkatkan keterampilan menulis
karangan.

ABSTRACT
The purpose of this study was to know the effectiveness of SRSD program (Self-
Regulation Strategy Development) based on metacognition in improving story
writing skills on elementary students. This intervention expected to help
elementary students to develop their skill in regulating writing process
independently. This study is a single subject research with one student involved.
Participant is an eleven years old girl with an above average intelligent quotient
(Wechsler Scale), but having problem in story writing. This intervention was
given in ten session and 60 minutes for each session. Qualitative analysis was
applied to measure changes of writing score before and after the intervention. The
result of this study shows that SRSD model is effective in developing
metacognition, not only planning but also reviewing and improving story writing
skills., The purpose of this study was to know the effectiveness of SRSD program (Self-
Regulation Strategy Development) based on metacognition in improving story
writing skills on elementary students. This intervention expected to help
elementary students to develop their skill in regulating writing process
independently. This study is a single subject research with one student involved.
Participant is an eleven years old girl with an above average intelligent quotient
(Wechsler Scale), but having problem in story writing. This intervention was
given in ten session and 60 minutes for each session. Qualitative analysis was
applied to measure changes of writing score before and after the intervention. The
result of this study shows that SRSD model is effective in developing
metacognition, not only planning but also reviewing and improving story writing
skills.]"
2016
T45326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Peny Widiastuti
"Peneliti melakukan penelitian terhadap konsumen di wilayah DKI Jakarta mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen tersebut dalam menggunakan produk perawatan kulit. Penelitian ini dilakukan mengingat saat ini terdapat banyak sekali produk perawatan kulit yang beredar di pasar, dan dari penyebaran kuisioner yang dilakukan, setelah dilakukan proses analisis dengan menggunakan factor analysis ditemukan bahwa faktor merek, harga, promosi, kualitas produk, kualitas layanan, desain kemasan dan setting toko merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen DKI Jakarta dalam menggunakan produk perawatan kulit.

This research examines Jakarta consumers use behavior in regard to skin care products. The primary objective is to investigate what the factors affecting their using decision. The research conducted in consideration of the various number of skin care products available in the market and tight competition among the products. The primary research conducted by distributing the questionnaire and analyzed with factor analysis method. The finding of the research is brand name, price, promotion, product quality, service quality, design of packaging, and setting counter or store environment are considered important factors for the consumers in order to make a decision toward using the skin care products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30105
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Jae-on
"Factor analysis; Analisis faktor; covariance structures"
Beverly Hills: Sage, 1978
001.422 5 KIM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inggar Trihimastin Cahayasti
"ABSTRACT
Salah satu ilmu pengetahuan yang mendasar untuk dipelajari ialah matematika. Di Indonesia, matematika dipelajari dari pendidikan prasekolah hingga pendidikan tinggi. Walau demikian, prestasi matematika siswa Indonesia belum membanggakan karena berdasarkan studi internasional PISA dan TIMSS pada tahun 2015, Indonesia masih berada di peringkat bawah. Prestasi matematika berkaitan erat dengan domain kognitif yang mana tidak hanya membutuhkan kognisi, tetapi juga melibatkan metakognisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai hubungan antara penggunaan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika dan prestasi matematika pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar SD . Partisipan pada penelitian ini berjumlah 94 orang yang berasal dari beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara positif antara penggunaan strategi metakognisi dan prestasi matematika pada siswa kelas 3 SD r = 0,35, p < 0,01, 1-tailed . Hal tersebut membuktikkan bahwa siswa yang menggunakan strategi metakognisi dalam pembelajaran matematika menunjukkan prestasi matematika yang baik pula.

ABSTRACT
One of the fundamental science to be learned is mathematics. In Indonesia, mathematics is learned from preschool to higher education. Nevertheless, based on the international study, PISA and TIMSS in 2015, mathematics achievement of Indonesian students is still ranked at the bottom. Mathematics achievement is closely related to the cognitive domain which not only requires cognition, but also involves metacognition. This study aims to further examine about the relationship between the use of metacognitive strategy on completion mathematics word problem and mathematics achievement among 3rd elementary students. Participants in this study amounted to 94 people from several elementary schools. The results of this study indicate that there is a positively significant relationship between the use of metacognitive strategy and mathematics achievement among 3rd elementary students r 0,35, p 0,01, 1 tailed . It proves that students who use metacognition strategy in mathematics learning show good mathematics achievement as well. "
2017
S67316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Primi Paramita
"Selama ini matematika seringkali dijadikan sebagai mata pelajaran yang ditakuti dan tidak disukai oleh siswa. Umumnya siswa tidak menyukai pelajaran karena menganggap pelajaran tersebut sulit, tidak menarik dan juga karena anak memiliki masalah dalam mempelajari dan melaksanakan tugas matematika. Hal ini disebabkan karena pemahaman terhadap konsep-konsep dasar matematika yang rendah. Banyaknya materi yang diajarkan juga berpengaruh terhadap kualitas materi yang diajarkan sehingga cenderung untuk menghafalkan angka-angka atau nimus saja. Padahal belajar matematika akan Iebih bemakna jika siswa dapat mengaplikasikannya dalam situasi dunia nyata dan salah satu cara untuk melatihnya melalui soal matematika dalam bentuk cerita. Fungsinya adalah membuat siswa membuat koneksi antara matematika formal dengan kehidupan sehari-hari. Namun ada beberapa anak yang hingga kelas 6 SD belum mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam memecahkan persoalan matematika metakognisi memegang peranan yang penting sehingga siswa mampu menyesuaikan diri dengan tugas yang bervariasi. Menurut Montague (2003) untuk dapat menyelesaikan persoalan matematika dibutuhkan strategi kognitif dan juga strategi metakognitif (self regulated strategy). Ada siswa yang mahir dalam menyelesaikan soal matematika (digolongkan ke dalam kelompok expert) dan ada Pula yang tidak mahir (digolongkan ke dalam kelornpok novice). Olch karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan strategi metakognitif antara kelompok expert clan novice ini.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD, dengan lokasi penelitian di SDN. Percontohan 08, Rawajati. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah think aloud (berpikir keras) dimana subyek diminta untuk menyuarakan apapun yang muncul dalam pikirannya sciama menyelesaikan soal matematika dalam bentuk ecrita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan penggunaan strategi pada kedua kelompok tersebut. Pada kelompok expert strategi yang dominan digunakan adalah self instruction + hypothesis (Si + hy), self instruction + compute (Si . - corn), dan Self monitoring + check (Sm + check). Sedangkan pads kelompok novice dominan menggunakan self instruction + hypothesis (Si + Hy) dan self instruction + compute (Si + Corn).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ada perbedaan antara kelompok expert dan novice. Hal ini dapat dijadikan masukan bagi sistem pendidikan Indonesia agar guru juga memberikan pengajaran strategi kognitif pada siswa saat belajar matematika."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T 17832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>