Ditemukan 188294 dokumen yang sesuai dengan query
Zsoraya Kharina Diamantina
"Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi pengelolaan aset tetap menggunakan pendekatan Life Cycle Asset Management Model LCAM yang terdiri perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Siklus tersebut memberikan pedoman pengelolaan aset sehingga aset tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal highest and best use . Tujuan dari LCAM juga digunakan untuk meningkatkan kualitas laporan Barang Milik Negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan mengambil objek penelitian di Kementerian Kehutanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LCAM belum sepenuhnya diterapkan di Kementerian Kehutanan. Pada penerapan LCAM di Kementerian Kehutanan terdapat perencanaan pengelolaan aset yang kurang matang serta sumber daya manusia yang kurang dalam memahami pengelolaan aset.
This research aims to analyze implementation of fixed assets management using Life Cycle Asset Management Model LCAM approach which are consist of planning, acquisition, operation, and disposal. This cycle is guidance for an excellent assets management and utilization. The LCAM is also used to improve quality of the Government owned Assets Report. This research uses qualitative approach in the Ministry of Forestry. The result of this research shows that LCAM at Ministry of Forestry is not completely used due to several weakness such as improper planning and human resource lack of knowledge asset management. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Yudi
"Tesis ini membahas strategi pengelolaan aset tetap distribusi pada PT ABC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi mekanisme pengelolaan aset tetap yang diterapkan oleh PT ABC, serta mengidentifikasi kendala-kendala dalam menerapkan standar/SOP (standard operating procedures) yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada PT ABC yang bergerak di bidang jasa penyediaan energi. Pengumpulan data dilakukan melalui aktivitas penelaahaan dokumen dan wawancara semi-terstruktur. Kerangka konseptual (framework) yang digunakan dalam proses analisis studi kasus yaitu Total Life-Cycle Asset Management (TLAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pengelolaan aset tetap PT ABC masih ditemukan proses bisnis yang belum dilaksanakan secara efektif sehingga disarankan untuk dilakukan refreshment pemahaman terkait pengelolaan aset tetap, optimalisasi digitalisasi untuk mendukung efektifitas dan efisiensi pengelolaan aset tetap di lingkungan perusahaan, serta dukungan, komitmen, dan konsistensi penyelarasan perencanaan Program Rencana Kerja penambahan aset tetap dengan visi, strategi, dan nilai-nilai fundamental perusahaan.
The purposes of this case study are to understand the fixed asset management mechanisms determined by PT ABC and identify the constraints in applying the applicable Standard Operating Procedure (SOP). This research is qualitative research with a study case method on PT ABC that operates in an energy-providing service area. The data collection method is done through document evaluations and interviews. The research instrument used in this research is the Total Life-Cycle Asset Management Theory (TLAM). The result of this research show that there are business prcess that are not effectively executed yet. The author suggests/ recommends refreshing the understanding of fixed asset management, optimizing digitalization to support the effectiveness and efficiency of fixed asset management in PT ABC’s environment, as well as support, commitment, and consistency of Work Plan Program planning’ alignment for additional fixed assets, with the company’s vision, strategies, and fundamental values."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putri Astrid Walagry Nusantara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi perencanaan kebutuhan Barang Milik Negara BMN pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK dengan pendekatan Total Asset Management agar mendukung pencapaian tujuan organisasi secara ekonomis, efektif, dan efisien. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan dengan membandingkan praktik perencanaan kebutuhan BMN yang ada dengan kerangka Total Asset Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan BMN yang saat ini diimplementasikan di BPPK belum memenuhi seluruh komponen dalam konsep Total Asset Management sehingga belum menunjukan keterkaitan langsung antara perencanaan aset dengan strategi pencapaian tujuan organisasi.
This research aims to analyze the implementation of government assets planning in the Finance Education and Training Agency FETA using Total Asset Management approach which support the accomplishments of organization rsquo s goals. This study uses qualitative case study methodology. The analysis is conducted by comparing the existing government assets planning with Total Asset Management framework. The result of this study shows the implemented government assets planning in FETA is not yet fulfilled the components in Total Asset Management framework entirely, thus has not shown direct correlation between asset planning with organization rsquo s stategic goals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Surya Adi Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis atas berbagai permasalahan yang terjadi dan merumuskan upaya perbaikan dalam penerapan perencanaan kebutuhan BMN yang lebih optimal dalam rangka integrasi perencanaan dan penganggaran dengan studi kasus pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan Soft System Methodology (SSM) dan dengan pendekatan Strategic Asset Management Framework..Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 root definition yang menjadi penyebab utama dari permasalahan belum optimalnya pelaksanaan perencanaan kebutuhan BMN dalam rangka integrasi perencanaan dan penganggaran. Permasalahan tersebut apabila ditinjau dari elemen dalam SAMF, muncul baik dari sisi people, process maupun technology. Dari sisi people terdapat 2 root definition yaitu belum sinergi antara DJA dan DJKN dalam perencanaan kebutuhan BMN dan Kendala tingkat pemahaman SDM dalam penyusunan RKBMN di Pengguna Barang. Dari sisi process yang menjadi root definition yaitu tidak terdapatnya Asset Management Srategy atau Strategic Asset Plan yang menghubungkan antara tujuan organisasi dengan pengelolaan aset dalam kerangka siklus hidup aset. Dari sisi technology yang menjadi Root definition yaitu tidak adanya interkoneksi data antara aplikasi untuk RKBMN dan RKA-K/L.
This study aims to analyze various problems that occur in the implementation of Planning of State-Owned Asset Need and to formulate improvements so that the implementation of Planning of State-Owned Asset Need is more optimal in the context of planning and budgeting integration with case studies at the Directorate General of State Assets Management. This research is qualitative with a case study approach. The research was conducted using Soft System Methodology (SSM) and with a Strategic Asset Management Framework approach. The results of this study indicate that there are 4 root definitions which are the main causes of the problem of not yet optimal implementation of Planning of State Owned Asset Need in the context of planning and budgeting integration. These problems when viewed from the elements in the Strategic Asset Management Framework arise from the people, process and technology side. In terms of people, there are 2 root definitions, first the lack of synergy between Directorate General of Budget and Directorate General of State Assets Management in planning of State Owned Asset Need and the second is constraints on the level of understanding of human resources in the preparation of the Planning of State Owned Asset Need in the Asset Users. From the process side, the root definition is that there is no Asset Management Strategy or Strategic Asset Plan that connects organizational goals with asset management within the framework of the asset life cycle. In terms of technology, the root definition is that there is no data interconnection between applications for Planning of State Owned Asset Need and Work Plan and Budget Ministry/Agency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Palupi, Dwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen aset pada pengelolaan Barang Milik Negara di Kementerian Perindustrian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen aset telah diterapkan di Kementerian Perindustrian namun masih terdapat beberapa kelemahan dalam penerapannya. Kelemahan tersebut adalah tidak adanya kebijakan umum yang mengatur manajemen aset dan standar kebutuhan barang, kurangnya peran Sekretariat Jenderal sebagai unit sentralisasi dalam manajemen aset, lemahnya perencanaan, sumber daya manusia yang kurang memahami manajemen aset, data aset yang tidak akurat serta lemahnya sistem pengawasan.
This research is aimed to analyze the implementation of asset management in state owned property management at Ministry of Industry. This research uses qualitative method with case study approach. Results of research indicate that asset management has been implemented at Ministry of Industry, but there are many weaknesses in its implementation. These weaknesses are the absence of a general policy and standard of asset requirement, lack of role of Sekretariat Jenderal as unit of centralization, lack of asset planing, lack of human resources understanding about asset management, innacurate data of asset, and lack of controling systems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mauritz Cristianus Raharjo Meta
"Tesis ini membahas mengenai optimalisasi akuntansi aset tetap dalam pengelolaan Barang Milik Negara pada Kementerian Keuangan khususnya pada Biro Perlengkapan Kementerian Keuangan dan Bagian Umum Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan soft system methodology. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan kompleksitas dan permasalahan mengenai manajemen aset tetap, dan bagaimana akuntansi aset tetap yang logis dan diterima secara kultural dalam aktivitas manajemen aset tetap di Kementerian Keuangan.
Hasil penelitian menunjukan kompleksitas permasalahan dan pihak yang terlibat dalam akuntansi dan manajemen aset tetap. Penelitian juga menghasilkan aktivitas akuntansi aset tetap yang logis dan diterima secara kultural. Rekomendasi penelitian ini adalah aktivitas logis akuntansi aset tetap dalam proses (1) perencanaan dan penganggaran; (2) penggunaan dan pemeliharaan; (3) pemanfaatan; (4) pengamanan, pengawasan dan pengendalian; dan (5) penghapusan aset tetap.
This thesis discusses the optimization of fixed assets accounting on State-Owned Assets management in the Ministry of Finance, particularly in the Bureau of Equipment, and Division of General Directorate General of Treasury. This study is a qualitative research using soft systems methodology approach. The objective is to describe the complexity and problems concerning fixed asset management, and how a logic fixed asset accounting and culturally acceptable in fixed asset management activities in the Ministry of Finance. The results showed the complexity of the issues and parties involved in the accounting and fixed asset management. The study also showed a logical and culturally acceptable fixed asset accounting. This research recommendation is logic fixed asset accounting in the process: (1) planning and budgeting; (2) the use and maintenanc; (3) utilization; (4) security, supervision and control; and (5) dispossal of fixed assets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T53246
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gea Andi Satria
"
ABSTRAKPelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) yang baik akan berdampak pada pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel sehingga terwujud good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kualitas sistem pengendalian intern pengelolaan Barang Milik Negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Metode penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner, observasi, wawancara serta studi pustaka dan dokumen peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas sistem pengendalian intern pengelolaan Barang Milik Negara yang mengacu pada unsur-unsur SPIP yang terdapat dalam PP Nomor 60 Tahun 2008 telah berjalan dengan baik.
ABSTRACTA good implementation of the government internal control system (SPIP) will have an impact on a transparent and an accountable management of state finance to realize a good governance in the delivery of government services. This study aims to assess the quality of internal control systems Government Assets management in Coordinating Ministry for Economic Affairs. The research uses questionnaire method, observation, interview and literature study and document the legislation. The research concludes that the quality of the internal control system refering to the SPIP elements contained in The Regulation Number 60 of 2008 has run well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suryanianra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aset tetap untuk mengidentifikasi kendala-kendala dan mencari tindakan perbaikan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan sumber data dari data primer dan data sekunder berupa hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Dari penelitian ini ditemui kelemahan terkait pengelolaan aset tetap yaitu tidak adanya kebijakan umum, Pedoman Tata Kelola PTK, SDM, dan keterbatasan Sistem Informasi. Tindakan perbaikan yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pelatihan kepada pihak yang terlibat, membuat peraturan dan PTK, menerapkan konsep three line defence, menggunakan SIMAK BMD dari BPKP, serta melakukan kerjasama dengan KPKNL dalam hal penilaian aset.
This study aims to analyze the fixed assets management, identify the existing obstacles and find the proper action plan to solve. This research uses descriptive analysis with data sources of primary data and secondary data in the form of interviews with the parties involved. The weaknesses found in the asset management are absence of a common policy governing the management of assets, lack of Standard and Operating Procedures, lack of human resources, and limitations in Information Systems. Solutions proposed are to conduct training to the parties involved, preparing the Standard and Operating Procedures as guidelines, applying the three line of defence method, implementing SIMAK BMD from BPKP, as well as cooperation with KPKNL in terms of asset valuation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Iga Trisna Nurma Sari
"Pemerintah memerlukan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara yang nilainya lebih besar dari pendapatan atau penerimaan negara. Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu bentuk pembiayaan. Nilai SBSN yang terus meningkat dari tahun ke tahun mendorong peningkatan permintaan kebutuhan underlying asset yang mendasari transaksi penerbitannya. Barang milik negara (BMN) memiliki peran penting sebagai underlying asset dalam penerbitan SBSN.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan upaya perbaikan yang perlu dilakukan dalam proses penggunaan BMN sebagai (underlying asset) penerbitan SBSN. Penelitian ini merujuk pada teori governance, risk, and compliance dan pengelolaan data sektor publik. Penelitian ini dilakukan dengan soft system methodology. Data diperoleh dari penelaahan dokumen dan wawancara mendalam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat tiga sistem relevan yang menjadi perhatian dalam situasi problematik yang terjadi pada proses penggunaan BMN sebagai underlying asset SBSN yaitu peran kementerian/lembaga dan manajemen kinerja, penyiapan dan pengelolaan BMN yang digunakan sebagai aset SBSN, serta penggunaan aplikasi pengelolaan BMN. Sehingga rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan adalah penyusunan indikator kinerja, peningkatan peran kementerian/lembaga, penyusunan standar operasional prosedur dan pemutakhiran data secara reguler, serta pengembangan dan penggunaan aplikasi pengelolaan BMN secara optimal.
The government of Indonesia requires financing to meet government expenditures, which the values are greater than government revenues. The government issues ‘Surat Berharga Syariah Negara’ (SBSN) as a financing instrument. The increasing value of SBSN encourages increasing demand for the underlying asset. State-owned asset. State-owned asset has a vital role as an underlying asset of SBSN issuance.This study aims to analyze and formulate a recommendation to improve the process of state-owned assets’ use for SBSN issuance. This study uses governance, risk, and compliance theory and public sector data management. Soft system methodology is used in this study. Data collection is done through document review and in-depth interviews. This study has resulted that there are three roots definition in the problem about the usage of BMN as SBSN underlying asset: government agencies roles dan performance management, identification and managing BMN, and usage of BMN management application. Therefore, the recommendations to improve this process are defining performance indicators, improving all entity roles, defining the standard operational procedures, updating the data regularly, and developing and optimising BMN management applications' usage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ferawati
"Skripsi ini membahas mengenai penatausahaan aset tetap yang dikelola oleh Satuan Kerja PPPTMGB "LEMIGAS" dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN), yang bertujuan agar laporan barang yang dihasilkan dapat tersaji dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satuan Kerja PPPTMGB "LEMIGAS" selaku Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) sudah melaksanakan penatausahaan aset tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, masih ada permasalahan yang dihadapi, seperti belum semua aset atas tanah memiliki sertifikat sehingga perlunya adanya tindak lanjut terhadap kepemilikan BMN tersebut.
This study discusses the administration of Fixed Assets managed by PPPTMGB "LEMIGAS" using the application of The State Property's Accounting and Management Information System (known as SIMAK BMN), which aims to make the property statement can be presented properly. The research is in form of qualitative research by descriptive design. The result of the research shows that PPPTMGB "LEMIGAS", has conducted the administration of fixed assets in accordance with laws and regulations. However, there are still problems to face, such as not all of the assets of Land have a certificate, so that the need for followup to the management of PPTMGB "LEMIGAS"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library