Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161913 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efa Krisna
"Salah satu permasalahan penting dalam pembangunan Kesehatan Nasional adalahterbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi juga diKabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Untuk mengatasi hal tersebutPemerintah Kabupaten Lingga mengupayakan berbagai upaya diantaranya denganupaya meningkatkan Puskesmas Perawatan Dabo menjadi RSUD Dabo Kelas D.Penampilan suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh sumber daya manusiakesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit akan mempengaruhi diferensiasi dankualitas pelayanan kesehatan sehingga pengelolaan organisasi tidak bisa kitalepaskan dari pengelolaan sumber daya manusia di dalamnya. Namun sering kitatemui pengelolaan sumber daya manusia di rumah sakit tersebut terjebak pada sistemdan prosedur yang rumit dan kadang tidak efisien dan tidak efektif. Tujuan daripenelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana proses perubahan fungsioperasional manajemen sumber daya manusia di RSUD Dabo.
Hasil penelitianmendapatkan bahwa sudah ada badan hukum dalam perubahan bentuk organisasi dariPuskesmas Perawatan menjadi RSUD Kelas D yang dibuktikan dengan adanya visidan misi, SK Bupati Lingga SK Menteri Kesehatan RI, Peraturan Daerah, SOTKbaru dan Pola PPK-BLUD. Fungsi operasional manajemen SDM telah diupayakanoleh Direktur RS dengan mengajukan formasi yang dibutuhkan ke BKD Lingga gunamerekrut paraPNS yang berkualitas. Disarankan agar perekrutan SDM lebihditingkatkan menginggat sangat pentingnya SDM kesehatan khusunya denganadanya perubahan bentuk status. Kemudian pihak RS lebih memperhatikandokumen-dokumen terkait yang berhubungan dengan RS guna bilamana diperlukantidak akan kesulitan dalam pencarian dokumen.

One of the critical issues in the National Health development is the lack ofaccessibility of health services. It`s happened also in Lingga Regency, RiauArchipelago Province. To overcome this problem, the Lingga regency governmentseek various ways such as changing Dabo Primary health Center into DaboPublicgoberntment hospital in D class. The performance of hospital is determined by healthhuman resources owned which will affect differentiation and quality of healthservices. Therefore the management of the organization can not besparated fromthe management of human resources in it. But in commom human resourcesmanagement in hospital trapped in system and procedures that sometimes inefficientand ineffective. The purpose of thia study was to determine how the process ofchanging operational functions of human resource management in Dabo PublicHospital.
The results of the study found that existing legal entities in the form ofchanges in organization primary health center into Dabo public hospital evidencedby vision and mission, Lingga Regent decree,decree of Indonesia health ministry andother local regulations. Human resource management operational functions hasbeen attempted by hospital director with proposing the formation needed to Linggagoverntment employee depatrtment for recriut qualified of governtment employee.It rsquo s recommended that further enhanced the recruitmentof human resourceespeciallywith the changeof status. The hospital more attention to the relevan document,related to necessary in order to have no trouble in finding document.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ika Prisilia Minar
"ABSTRAK
Untuk dapat meningkatkan daya saing, rumah sakit umum harus dapat mengetahui bagaimana menjaga hubungan dengan pasien. Tujuan penelitian ini adalah merancang perbaikan loyalitas pasien rawat jalan rumah sakit umum yang menggunakan BPJS. Metode Structural Equation Modeling SEM digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pasien dan metode analisis diskriminan untuk mengetahui prioritas perbaikan. Penilaian 5 orang ahli dilakukan untuk mendapatkan variabel laten dan indikator. Kusioner diberikan kepada 400 pasien. Dari model SEM, variabel yang mempengaruhi secara langsung dan positif terhadap loyalitas adalah kepuasan dan kepercayaan pasien.

ABSTRACT
To improve competitiveness, public hospitals should be able to know how to maintain and retain their patients. The purpose of this research is to improve outpatient loyalty in public hospital that using National Health Insurance. Structural Equation Modeling SEM method is used to analyze the factors that influence patient loyalty and discriminant analysis method is used to know the priority of improvement. Assessment of 5 experts was performed to obtain latent variables and indicators. Questionnaire was given to 400 patients. From the SEM model, the variables that directly and positively affect loyalty are patient satisfaction and trust."
2017
S67979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niles, Nancy J
Burlington, MA: Jones and Bartlett Publishers, 2013
610.730 69 NIL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Lestari
"ABSTRAK
Melek kesehatan merupakan determinan status kesehatan utama yang berhubungan dengan kemampuan seseorang mengakses informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk mencapai status kesehatan yang baik. Melek kesehatan dipengaruhi oleh usia, pendidikan, dan kemampuan mengakses teknologi. Mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki faktor-faktor tersebut untuk mencapai melek kesehatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan melek kesehatan antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan dan karakteristik pembanding lainnya. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan analisis perbandingan. Sampel yang terkumpul adalah 436 mahasiswa Universitas Indonesia. Melek kesehatan diukur menggunakan Health Literacy Questionnaire (HLQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kesehatan memiliki tingkat melek kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa non kesehatan (p<0,001). Karakteristik pembanding lain yang signifikan secara statistik adalah pendapatan keluarga pada mahasiswa non kesehatan (p=0,04). Frekuensi akses informasi kesehatan online memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat melek kesehatan. Sumber informasi kesehatan juga tampak memiliki peranan dalam melek kesehatan. Peningkatan kemampuan melek informasi kesehatan online pada mahasiswa penting untuk dilakukan oleh Universitas Indonesia. Selain itu, sumber informasi kesehatan online harus ditingkatkan kualitasnya.

ABSTRACT
Health literacy is a major determinant of health status associated with a person's ability to access health information and health services to achieve good health status. Health literacy is influenced by age, education, and technology access ability. Students have these factors to achieve high health literacy level. This study aimed to compare the health literacy among health stuent and non-health student and identify other comparative characteristics. This study used cross sectional design and used comparative analysis. Samples collected are 436 students at the Unversitas Indonesia. Health literacy was measured using the Health Literacy Questionnaire (HLQ). The results showed that health students higher health literacy level compared to non-health students (p <0.001). Other comparative characteristic that statistically significant influencing health literacy level is the family income of non-health students (p = 0.04). Frequency of access to online health information has a significant relationship with the level of health literacy. Sources of health information also appears to have a role in health literacy. Universitas Indonesia should increase the online health information literacy skills in students. In addition, the quality of online health information sources must be improved.
"
2016
S63102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Ubai Sulistiani
"Rebranding adalah aktivitas di perusahaan atau institusi yang mempunyai tujuan untuk melakukan transformasi kedudukan brand dibenak pemilik kepentingan dan untuk menjadikan label serta personalitas pembeda dengan lembaga atau institusi lain. Upaya rebranding yang dilakukan RSUD DKI Jakarta bertujuan untuk memperbaharui posisi brand melalui perubahan nama, logo, meningkatkan kesan positif serta peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebranding Rumah Sehat Untuk Jakarta terhadap persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan poli rawat jalan di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di 5 lokus Rumah Sehat Untuk Jakarta yaitu RSUD Pasar Rebo, RSUD Jati Padang, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Kebayoran Lama dan RSUD Kembangan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Rumah Sehat Untuk Jakarta. Untuk menentukan sampel Rumah Sehat Untuk Jakarta menggunakan teknik simple random sampling dengan teknik lottery, sampel responden dalam penelitian ini adalah pasien lama poli rawat jalan berjumlah 96 orang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh karakteristik (jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) serta rebranding terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Sehat Untuk Jakarta. Persepsi baik terhadap pelayanan kesehatan akan meningkat sebesar 11 kali ketika dilakukannya rebranding menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

Rebranding is an activity in a company or institution that has the aim of transforming the position of the brand in the minds of stakeholders and to make labels and differentiating personalities with other institutions or institutions. This study aims to determine the effect of rebranding Rumah Sehat Untuk Jakarta on public perceptions of outpatient poly health services. This research was conducted in 5 loci of Rumah Sehat Untuk Jakarta, as Pasar Rebo Hospital, Jati Padang Hospital, Mampang Prapatan Hospital, Kebayoran Lama Hospital and Kembangan Hospital. The population in this study were users of Rumah Sehat Untuk Jakarta. To determine the sample using simple random sampling technique with lottery technique, the sample respondents in this study were old patients of outpatient clinic totalling 96 people determined by accidental sampling technique. Data were analysed univariate, bivariate and multivariate. The results showed that there was an influence of characteristics (gender, education, occupation, and income) and rebranding on health services at Rumah Sakit Sehat Untuk Jakarta. Good perception of health services will increase by 11 times when rebranding to Rumah Sehat Untuk Jakarta."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dr. Rora Asyulia
"Penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang (Cross Sectional) akan meneliti capaian program pelayanan kesehatan pada orang berisiko terkena HIV dengan pendekatan Malcolm Baldrige di Puskesmas Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui capaian Program pelayanan kesehatan pada orang berisiko terkena HIV dengan pendekatan Malcolm Baldrige. Populasi penelitian ini adalah seluruh Puskesmas di Kota Depok yang berjumlah 38 Puskesmas. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara yang dibuat berdasarkan rujukan baku dari kriteria Malcolm Baldrige yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti terdahulu dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Variabel Independen ada 6 yaitu Kepemimpinan, perencanaan strategis, focus pada pelanggan, pengukuran analisis dan manajemen pengetahuan, focus pada sumber daya manusia dan manajemen proses sedangkan variabel dependen adalah capaian Standar pelayanan minimal pada pelayanan kesehatan orang berisiko terkena HIV. Analisis data menggunakan analisis data univariat melihat frekwensi distribusi hasil capaian, analisis data bivariat melihat hubungan antara 6 (enam) kriteria Malcolm Baldrige dengan hasil capaian Standar pelayanan minimal Program Pelayanan Kesehatan pada orang berisiko terkena HIV di Puskesmas Kota Depok dan analisis multivariat untuk mencari factor paling dominan mempengaruhi capaian standar pelayanan minimal HIV. Hasil penelitian Univariat mayoritas masuk kategori kurang kepemimpinan (53,07%), perencanaan strategis (46,21%) focus pada pelanggan (43,84%), pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan (44,21%), sumber daya manusia (47,85%) dan manajemen proses (47,49%) sedangkan hasil capaian Standar pelayanan minimal pada orang berisiko terkena HIV (69,86%) masuk kategori cukup. Pada analisis bivariat semua variabel independent memiliki hubungan yang kuat dan positif terhadap variabel dependen. Pada analisis multivariat ada korelasi yang kuat antara capaian SPM HIV (Y) dengan variabel kepemimpinan dan focus pada pelanggan (R=0,749) dan memiliki R Square 0,561 dimana variabel yang paling dominan adalah Focus pada Pelanggan (48,5%)

Quantitative research with a cross-sectional design (Cross Sectional) will examine the achievements of health service programs for people at risk of getting HIV using the Malcolm Baldrige approach at the Depok City Health Center. The purpose of this study was to determine the performance of the health service program for people at risk of getting HIV using the Malcolm Baldrige approach. The population of this study were all Community Health Centers in Depok City, totaling 38 Health Centers. The research instrument used questionnaires and interviews which were made based on standard references from Malcolm Baldrige's criteria which had been translated into Indonesian by previous researchers and adapted to the research objectives. There are 6 independent variables, namely leadership, strategic planning, focus on customers, measurement analysis and knowledge management, focus on workforce and process management, while the dependent variable is achievement of minimum service standards in health services for people at risk of getting HIV. Data analysis used univariate data analysis to look at the frequency distribution of performance results, bivariate data analysis looked at the relationship between 6 (six) Malcolm Baldrige criteria and the achievement results of the minimum service standard for the Health Service Program for people at risk of getting HIV at the Depok City Health Center and multivariate analysis to find the most common factor Dominantly affect the achievement of minimum HIV service standards. The majority of Univariate research results fall into the category of lacking leadership (53.07%), strategic planning (46.21%) focus on customers (43.84%), measurement, analysis and knowledge management (44.21%), workforce (47.85%) and process management (47.49%) while the results of the minimum service standards for people at risk of getting HIV (69.86%) are in the sufficient category. In the bivariate analysis all independent variables have a strong and positive relationship to the dependent variable. In the multivariate analysis there is a strong correlation between HIV MSS achievement and leadership and customer focus variables (R=0,749) and R square =0,561 where the most dominant variable is Customer Focus (48.5%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Apriani
"Pengukuran kinerja rumah sakit dapat memberikan dasar yang kuat bagi penyelesaian masalah yang ada dan sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tesis ini menilai kinerja mutu organisasi rumah sakit menggunakan Malcolm Baldrige For Performance Excelence berdasarkan tujuh kriteria yaitu Leadership, Startegy Planning, Costumers Focus, Meassurement, analysis and Management Knowledge, Work Focus, Operation Focus dan Result. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan informasi mengenai kinerja organisasi melalui wawancara mendalam, CDMG dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, dalam setiap kriteria juga dijabarkan peluang perbaikan yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan kinerja mutu organisasi.

Meassurement of hospital performance can provide a strong foundation for solving existing problems and is needed to improve the quality of care service. This thesis assesses the quality performance of hospital organization using Malcolm Baldrige For Performance Excellence based on seven criteria: Leadership, Strategy Planning, Costumers Focus, Meassurement, Analysis and Management Knowledge, Work Focus, Operation Focus and Result. This research is based on a qualitative research by collecting information about organizational performance through in-depth intervies, CDMG and secondary data. Based on the results of the study, in each criteria also elaborated opportunities for improvement that can be done by the hospital to improve the quality performance of the organization."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>