Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118848 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Satya
"Valuasi merupakan metode untuk menghitung nilai dari suatu perusahaan, dimana hal ini memegang peranan penting didalam pengambilan keputusan investasi. Sebab sebuah keputusan investasi yang dilakukan tanpa melakukan valuasi yang tepat akan memborikan hasil yang kurang memuasknn dan bahkan bisa merugikan investor.
Dalam prakteknya selalu ditemukan bias antara basil perhitungan valuasi dengan keadaan yang sebenamya. Hal ini disebabkan perbedaan persepsi antara perusahaan dan investor serta perbedaan asumsi yang digunakan. Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan valuasi suatu perusahaan dengan menggunakan tiga pendekatan yang berbeda yakni discounted cash flow, abnormal earning dan relative valuation. Serta melihat tingkat keakuratan dan bias dari ketiga metode diatas.
Banyak penelitian yang meneliti mengenai metode-metode valuasi diatas, salah satu diantaranya adalah yang dilakukan oleh Penman dan Sougiannis (1998) yang menyatakan bahwa jika asumsi yang dibuat sederhana dan tidak mendetail dalam pembuatan proyeksi, diketahui bahwa metode abnormal earning mempunyai bias yang lebih kecil dibandingkan metode discounted cash flow.
Dari hasil pengujian yang dilakukan penulis terhadap nilai perusahaan PT Medco Energi Intemasional Tbk dengan menggunakan root mean squared error untuk menguji keakuratan dan mean signed prediction error untuk melihat tingkat bias, diperoleh hasil bahwa nilai absolute error dari metode abnormal earning lebih kecil dibandingkan dengan metode free cash flow yakni 260 dibandingkan dengan 11.215. Hal ini diperkuat lagi dari tingkat bias metode abnormal earning yang lebih kecil dibandingkan tingkat bias metode free cash flow yakni 0.130 berbanding 9. Sedangkan dari basil perhitungan coeffisient of determination (r2) diperoleh hasil bahwa nilai dari metode free cash flow memberikan angka 0 atau tidak mempunyai korelasi sedangkan dengan menggunakan metode abnormal earning didapat tingkat korelasi sebesar 0.64.
Dari basil perhitungari diatas membuktikan bahwa abnormal earning lebib akurat hila dibandingkan dengan free cash flow karena tingkat abtJ'olute error dan nilai biasnya yang lebib kecil. Hal ini diperkuat lagi dengan lebill tingginya tingkat korelasi dari metode abnormal earning terhadap harga pasar bila dibandingkan dengan perhittmgan valuasi dengan menggunakan metode free cash flow.
Dari valuasi terbadap PT Medco Energi International Tbk terlihat bahwa metode free cash flow cenderung memberikan basil yang overstated yang nilainya jauh lebih tinggi dari barga saham aktual PT Medco Energi International Tbk yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta Hal ini dapat dipahami karena bagian terbesar dari valuasi dengan menggunakan metode free cash flow adalah bagian terminal value yang cenderung lebih banyak menggunakan asumsi dan berkenaan dengan masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa valuasi dengan menggunakan metode abnormal earning lebih memberikan hasil yang mendekati kenyataan yang terjadi di pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andria Febriany, Author
"Industri ban menjadi komoditi penting di Indonesia, karena itu dimasukkan dalam kategori industri strategis. Selain dibutuhkan modal yang besar untuk masuk industri ini juga dibutuhkan ketersediaan sumber energi yang tidak murah serta potensi pemasaran yang besar.
Industri ini memiliki skala ekonomi yang besar sehingga kestabilan bisnis dipengaruhi oleh adanya kepastian kondisi ekonomi, untuk memudahkan proyeksi produksi jangka panjang.
Perekonomian Indonesia pada tahun 2003 sudah menunjukkan kemajuan yang berarti. Sejumlah persoalan ekonomi dalam negeri masih berlanjut namun telah membawa dampak yang lebih baik Keberadaan industri komponen otomotif sebagai industri pendukung (supporting industry) memiliki kesempatan berkembang di tengah pasar kendaraan yang kian
tumbuh subur.
PT. Goodyear Indonesia. Yang menjadi objek penelitian dalam karya akhir ini adalah salah
satu perusahaan manufaktur yang memproduksi ban di Indonesia. Pada bulan Februari 1994,
PT. Goodyear Indonesia menjadi perusahaan ban pertama di Indonesia yang meraih pengakuan standar mutu internasional, ISO 9002. Perusahaan ini menawarkan 15% dari total
saham kepada masyarakat atau sebanyak 6.150.000 saham yang terdaftar di bursa saham
Jakarta dan Surabaya. Modal dasar perusahaan Rp 41 M dan modal disetor Rp 41 M. Pemegang saham terbesar adalah The Goodyear and Rubber Company, yang menguasai saham secara total betjumlah 85%.
Karya tulis ini dimaksudkan untuk menganalisis kinetja PT. Goodyear Indonesia. Analisis dilakukan pada laporan keuangan yang dihasilkan periode 1999 - 2003. Adapun tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang industri ban, menentukan nilai intrinsik saham yang wajar, serta memberikan kesimpulan dan saran, baik bagi investor dan
perusahaan. Anal isis yang dilakukan terdiri atas analisis industri (dengan menerapkan pendekatan five forces dari Porter), analisis laporan keuangan (yang meliputi analisis horisontal, analisis vertikal, dan analisis rasio), serta anal isis prospektif. Sedangkan metode evaluasi yang digunakan adalah metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Abnormal
Earning. Untuk laporan keuangan, dilakukan pengamatan untuk periode 1999-2003,
kemudian dibuat proyeksi laporan keuangan untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu untuk
periode 2004-2008.
Berdasarkan analisis industri dengan pendekatan five forces dari Porter, dapat disimpulkan
untuk industri banbahwa: rivalry among competitive firms adalah high, threat of new entry adalah low, threat of subtituJe product cenderung low, bargaining power of buyer adalah high, bargaining power of supplier adalah high.
Dari hasil analisis rasio laporan keuangan dapat diketahui bahwa PT Goodyear Indonesia
mengalami stagnancy / kemandekan dalam kinerja keuangan perusahaan.
Berdasarkan hasil penilaian dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE)
maka didapat nilai intrinsik saham PT Goodyear Indonesia sebesar Rp 11.883 per lembar
saham (undervalued) dan berdasarkan Abnonnal Earning didapatkan nilai intrinsik saham PT
Goodyear Indonesia sebesar Rp 10.597 per lembar saham (undervalued). Sehingga penulis
menyarankan bagi caJon investor untuk segera membeli (buy) saham perusahaan, sedangkan
untuk perusahaan agar lebih efesien dan memaksimalkan pendayagunaan sumber daya dan modal yang tersedia."
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Fanny Suzuda
"Jatuhnya harga saham karena krisis global merupakan indikasi harga saham sangat murah dan merupakan saat yang tepat untuk membeli saham-saham di pasar modal. Meskipun demikian valuasi yang tepat terhadap nilai perusahaan yang akan dibeli adalah hal utama yang mesti dilakukan sehingga investor dapat melakukan prediksi dan perhitungan terhadap harga saham dengan benar. PT Bank Central Asia Tbk dipilih karena memiliki peningkatan asset yang pesat juga fundamental yang kuat. Pada tesis ini digunakan 2 skenario dan 2 metode berbeda dalam menentukan nilai intrinsik PT Bank Central Asia Tbk, yaitu dengan menggunakan free cash flow to Equity dan abnormal earning. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi harga saham BCA saat ini apakah overvalued atau undervalued.

Stock drops due to the global crisis is an indication that the stocks are very cheap and is
an appropriate time to buy stocks in the stock market. Even though, precise valuation
toward the value of the companies that issued the stocks must be of main concern for
investors in order to carry out correct calculations and predictions. PT Bank Central
Asia Tbk was chosen because other than having a rapid increase in assets, their
fundamentals are also strong. In this thesis 2 scenarios and 2 methods are used to
determine the intrinsic value of PT Bank Central Asia Tbk, which are Free Cash Flow to
Equity and Abnormal Earning. The calculation results are then compared to BCA?s
current stock price to determine whether it is overvalued/undervalued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25528
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marvin Setiawan
"PT Adaro Energy Tbk went public on July 16, 2008 with its share price valued at IDR1,100 per share. Many brokers, stock investors and stock analysts thought that the IPO share price is below its potential and concluded that it was a good investment at that time. This thesis try to calculate the value of the IPO share price based on Discounted Cash Flow and Price Earnings Multiple Model to determine whether it is overvalued or undervalued. The data used in this stock valuation are obtained from several sources including, but not limited to, PT Adaro Energy Tbk?s audited reports year 2005, 2006 and 2007, due diligence meeting and public expose, IDX monthly statistics and other sources found on the internet. The Discounted Cash Flow and Price Earnings Multiple Model both show different results. However both valuations did value the IPO share price above IDR1,100 per share. This concluded that the IPO share price is undervalued at that time."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26550
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qorina Auliya
"Sesuai dengan SE No. S-29/PJ.43/2003 telah diatur bahwa diskon penjualan bukan merupakan objek pajak penghasilan, namun terdapat kasus yang menyebabkan diskon penjualan dikenai pajak penghasilan, sehingga perlunya melakukan perencanaan pajak dalam mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan diskon penjualan yang diterapkan oleh PT PQR dalam transaksi jual-beli serta risiko pajak yang ditimbulkan berdasarkan hasil pemeriksaan pajak, dan menganalisis perencanaan pajak dalam penerapan kebijakan diskon di PT PQR. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data secara kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu, berdasarkan hasil pemeriksaan pajak dalam pemberian diskon penjualan oleh PT PQR terdapat persyaratan yang menyebabkan perubahan makna diskon menjadi hadiah. Perencanaan pajak dilakukan dengan menganalisis resiko pajak atas masing-masing jenis diskon sehingga dapat menerapkan kebijakan diskon yang tepat.

In accordance with SE No. S- 29/PJ.43/2003, it is stated that discount sales is clearly not an object of income tax. However, there are still some cases that caused sales discount is being imposed with taxable income. Therefore, tax planning is necessary to tackle this occurrence. The aim of this study is to analyze the policy of discount sales, which applied by PT PQR in the sales transaction along with tax risks that caused based on the results of tax audits as well as to analyze the tax planning in the implemantation of discount policy in PT PQR. This study is conducted with qualitative approach and also using qualitiative as techniques of data collection. The results of this study is based on the output of tax audits regarding the discount sales granting by PT PQR, in which, there are several requirements that cause the changes the meaning of discount into a bounty. Tax planning is done by analyzing the tax risks on each type of discount so that, the discount policy can be applied properly. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy
"ABSTRAK
Penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisis nilai perusahaan dengan menggunakan metode discounted cash flow (DCF) dan shareholder value. Pada sisi lain terdapat analisis terhadap praktek akuntansi, analisis keuangan, analisis strategi bisnis serta analisis terhadap prospek bisnis di bidang asuransi, khususnya asuransi umum. Dari keseluruhan analisis pendukung tersebut, dihasikan gambaran mengenai kondisi perusahaan pada saat ini, serta peluang perusahaan pada masa mendatang.
Penelitian ini menggunakan perusahaan tertutup (non listed company) yang bergerak di bidang jasa keuangan, khususnya lembaga keuangan non bank yang bergerak di industri asuransi umum. Perusahaan yang menjadi objek penelitian merupakan perusahaan asuransi swasta nasional dengan peringkat ke-5 dari 85 perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya dengan cukup baik sehingga dapat menghasilkan nilai perusahaan sebesar Rp. 5.831.121.250.841 dan Shareholder value sebesar Rp.5.744.847.233.726. Nilai tersebut dapat menjadi daya tarik bagi para investor, karena disisi lain terdapat peluang dan pangsa pasar yang cukup luas di bidang asurani pada masa yang akan datang.

ABSTRACT
This research are focuses to analysing the corporate value using discounted cash flow (DCF) method and shareholder value analysis. In other condition there is many analysis has been generated in this paper such as accounting policy analysis, financial analysis, business strategy analysis and prospect busines in the future, especially in insurance business. From all those analysis we can get the big pictute abaut today company condition, and the prospective of business in the future.
This research used a private firms that operate in in financial industries, speciality in non bank financial, that is general insurance. The company is private firm in a general insurance business that achieve 5th rank from the other 85 insurance company that operate in Indonesia.
Conclusion from the research are the company doing the business very well, so that the company able to generate the value Rp. 5.831.121.250.841 and Shareholder value sebesar Rp.5.744.847.233.726. That value can be attractive to investor who wants to invest their capital, because in the future there is still an opportunity for this business.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Fahlevie
"PNM sebagai lembaga keuangan non bank dengan kegiatan usaha utama adalah adalah pembiayaan kredit program, pembiayaan lembaga keuangan mikro dan syariah (LKMS), dan jasa manajemen. PNM memandang perlu untuk mengambil langkah-langkah yang dapat meminimalisir risiko terjadinya pembiayaan tak tertagih (bad debt). Dan dengan pertimbangan bahwa langkah strategis selanjutnya guna mendukung maksud dan tujuan ini adalah dengan melakukan sinergi dengan pihak perusahaan asuransi. Langkah sinergi ini dilakukan dengan cara menjadikan pihak perusahaan asuransi sebagai partner afiliasi melalui model Syirkah atau Musyarakah (penyertaan atau equity participator) guna menekan tingginya biaya premi asuransi pembiayaan yang mungkin timbul.
Penyertaan PNM di Asuransi Takaful Umum (ATJ) melalui Syarikat Takaful Indonesia (STI), belum menunjukkan hasil maksimal, baik dalam rangka menunjang bisnis utama PNM untuk pembiayaan Syariah ataupun imbal hasil (return) investasi dari bisnis yang dikelola ATU sendiri. Sehingga saat ini PNM mempertimbangkan strategi penambahan jumlah penyertaan untuk memaksimalkan fungsi dan peran ATU sebagai afiliasi PNM dan mcmberikan imbal hasil investasi yang optimal.
Dalam mempertimbangkan strategi investasinya ini PNM memandang untuk melakukan penilaian atas investasi penyertaan yang telah berlangsung selama periode berjalan. Dengan menggunakan teknik analisis metode pendekatan neraca (Net Asset Valuaiion/NAV) dan pendekatan pendapatan (Discounted Cash Flow/DCF), PNM berharap bahwa akan mendapatakan suatu gambaran mengenai kondisi penyertaan yang telah dilakukannya dan gambaran proyeksi kondisi pada masa yang akan datang. Melalui gambaran basil analisis inilah PNM akan dapat menentukan alternalif strategi sehubungan dengan pengambilan keputusan investasi penambahan penyertaan sebagaimana yang telah direncanakan.
PNM is a financial institution non-bank for Credit Program, Micro and Syariah financial institution and management services. It is important for PNM to take a step to minimize bad debt that might be occurring in the transaction. One of the steps that PNM would do to avoid this is by joining venture with insurance company. PNM would take this insurance company as an affiliated partner with Syirkah or Musyarakah Model, this participation strategy is one way to avoid high premium of payment that might occur in the long run.
PNM participation in Asuransi Takaful Umum (ATU) through the Syarikat Takaful Indonesia (STI} is still not showing a maximum result in creating a better primary business, especially in Syariah financing of FNM or the return of investment from the business it self (ATU). Due to this achievement, at the moment PNM are thinking to increase their capital investment for maximizing utilization ATU and generate optimal investment return.
In the process of the decision-making, it is important for PNM to rate their investment all through this year. PNM would use the approach of Net Asset Valuation approach and Discounted Cash flow. By taking these steps, PNM hopes that they would be able to find out how the insurance company was going and what kind of strategy that they would have to do in order to achieve their goal in the future. By being able to see the current activity, PNM would be able to create an alternative strategy for their participation of investment as they have planned before.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Ira Herdiana
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Kusumawardhana
"Secara garis besar tugas akhir ini adalah aplikasi nyata dari analisa discounted cash flow dan real options untuk memvaluasi proyek investasi IT untuk mendukung strategi e-commerce perusahaan. Investasi di bidang teknologi informasi (IT) sering terbebani dengan ketidakpastian yang dapat timbul, antara lain dari kompleksitasnya, atau dari situasi tak terduga, dan keadaan yang berubah-ubah. Untuk dapat dengan tepat mengantisipasi ketidakpastian, perusahaan perlu melakukan fleksibilitas terhadap keputusan investasi. Fleksibilitas terhadap keputusan investasi memungkinkan perusahaan untuk menghentikan atau meninggalkan investasi IT jika hasil investasi negatif, atau untuk memperpanjang dan memperluas jika hasil investasi positif. Analisa discounted cash flow adalah metode penilaian yang paling umum digunakan untuk investasi, dan real options adalah metode yang lebih akurat untuk melakukan valuasi investasi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi. Dalam thesis ini analisa real options menggunakan binomial lattice dan black scholes untuk valuasi proyek e-commerce. 

In general this thesis is the real application of discounted cash flow analysis and real options to valuate an IT investment project to support company’s e-commerce strategy. Investments in information technology (IT) often bear great uncertainty which arises amongst others, from it’s complexity or from unpredictable situation, changing of circumstances. To be able to appropriately respond to uncertain developments, company need to exercise managerial flexibility. Managerial flexibility enables company to pause or abandon an IT investment in case of a negative development result, or to extend and expand in case of a positive development result. Discounted cash flow analysis is the most common valuation method used for investment, and real options is the most appropriate method to valuate an investment with high uncertainty. In this thesis real options analysis uses binomial lattice and black scholes to valuate e-commerce project."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Wahyuni
"Tesis ini merupakan aplikasi analisis Discounted Cash Flow dan real options dalam memvaluasi proyek minyak dan gas bumi di Blok Whale. Pada proyek migas yang memiliki banyak ketidakpastian, analisis real options seharusnya menjadi metode umum untuk melengkapi valuasi proyek migas yang biasanya hanya dilakukan dengan analisis DCF. Analisis real options merupakan cara untuk membatasi, menilai risiko, dan menghadapi risiko.
Hasilnya merupakan keputusan strategis yang dapat berupa keputusan untuk mengekspansi, mengurangi, menghentikan, mengalihkan proyek, dan lain-lain. Real options ditambahkan pada valuasi proyek sehingga manajer mampu membatasi risiko negatif dan mengambil keuntungan yang ditimbulkan sebuah investasi.

This thesis is the application of Discounted Cash Flow analysis and real options to valuate an oil and gas project in Whale Block. In the oil and gas projects that contains abundance of uncertainty, real options analysis should be a common method to complete the valuation of oil and gas projects that are usually performed by analysis of DCF. Real options analysis is a way to limit, assess, and accepting risks.
The result is a strategic decision that may include a decision to expand the project or to reduce, abandon, switch, and others. Real options analysis is added to the project valuation so that managers are able to limit downside risk and take advantage brought by an investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>