Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M.A. Endang Tatiana K.
"Hasil survey di majalah SWA bulan Oktober 2003 yang dilakukan bekerja sama dengan lembaga riset independen, MARS, mendudukkan MMUI di peringkat teratas sebagai sekolah bisnis terbaik di Indonesia. Namun untuk tingkat dunia, atau bahkan Asia-Pasifik, MMUI belum dapat bersaing dengan sekolah bisnis mancanegara. Dengan alasan inilah, maka MMUI harus senantiasa meningkatkan dan memperbaiki mutu berbagai aspek di dalamnya, baik aspek kurikulum, dosen, fasilitas, maupun aspek lulusannya.
Untuk mengukur kualitas lulusan, salah satu acuan yang umum digunakan adalah prestasi akademik yang biasanya diwujudkan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Ada berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang. Di antara banyak faktor yang mempengaruhi prestasi akademik tersebut, ada dua faktor yang memberikan sumbangan yang terbesar pada baik atau buruknya prestasi akademik seseorang, yaitu faktor kecerdasan/ potensi akademik dan faktor gaya belajar (Howe, 1.986). Gaya belajar yang paling efisien dan dapat meningkatkan prestasi akademik adalah gaya belajar yang sesuai dengan tuntutan tugasnya, atau dengan kata lain sesuai dengan bidang pendidikannya.
Penelitian ini membedah prestasi akademik mahasiswa MMUI, yang dicerminkan oleh nilai IPK, dari sudut pandang kedua faktor tersebut. Faktor kecerdasan/ potensi akademik dicerminkan oleh nilai TP A (Tes Potensi Akademik), sedangkan gaya belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya belajar menurut David A. Kolb, yang terdiri dari 4 (empat) gaya belajar, yaitu: convergent, divergent, assimilation dan accomodative. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh kesesuaian keempat gaya belajar tersebut dengan bidang pendidikan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Selain itu juga diteliti hubungan antara gaya belajar dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu: tipe kepribadian dan pekerjaan saat ini.
Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa MMUI Program Reguler angkatan 2004, baik mahasiswa pagi maupun malam. Jumlah sampel yang digunakan adalah 99 responden yang dipilih dengan metode non-probability sampling. Sedangkan penelitian dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang bersifat self- administered. Data primer yang diperoleh kemudian diolah menggunakan GLM-Univariate dan Correspondence Analysis.
Dari proses analisis diperoleh kesimpulan bahwa potensi akademik, dalam hal ini nilai TP A, seeara signifikan berpengaruh positif pada prestasi akademik mahasiswa yang dicerminkan oleh nilai IPK. Mahasiswa dengan nilai TP A yang tinggi cenderung memiliki nilai IPK yang tinggi. Demikian pula sebaliknya, mahasiswa dengan nilai TP A yang rendah cenderung memiliki nilai IPK yang rendah pula. Sedangkan gaya belajar berpengaruh pada prestasi akademik mahasiswa pada batas signifikansi marginal, artinya hanya ada gaya belajar tertentu saja yang sesuai dengan bidang pendidikan tertentu yang akan berpengaruh positif pada prestasi akademis seseorang. Gaya belajar yang sesuai dengan bidang pendidikan seseorang dan berhubungan dengan nilai IPK yang tinggi adalah convergent-keuangan dan accomodative-pemasaran. Dengan kata lain individu dengan gaya belajar convergent yang memilih bidang keuangan dan individu dengan gaya belajar accomodative yang memilih bidang pemasaran lah yang dapat berprestasi seeara optimal di MMUI.
Kesimpulan lain yang diperoleh dari analisis adalah bahwa individu dengan gaya belajar convergent cenderung memiliki tipe kepribadian ISTJ, ESTJ, ENTJ dan ESTP. Individu ini eenderung bekerja di bidang teknik, riset dan IT. Sedangkan individu dengan gaya belajar accomodative eenderung memiliki tipe kepribadian ENTP dan ENFJ, serta dapat berasal dari Jatar belakang pekerjaan yang beragam. Walaupun gaya belajar yang sesuai dengan bidang pendidikan seseorang dan berhubungan dengan nilai IPK yang tinggi adalah convergent-keuangan dan accomodative-pemasaran ternyata bidang pendidikan yang berkorespondensi dengan nilai IPK yang tinggi tidak hanya keuangan dan pemasaran, melainkan keuangan, pemasaran, SDM dan operasional. Oleh karena itu pihak MMUI juga tidak dapat mengabaikan begitu saja bidang pendidikan yang lain.
Dari kesimpulan yang telah ditarik, peneliti memberikan beberapa saran bagi Manajemen MMUI, yaitu : nilai TP A dapat dipertahankan sebagai salah satu persyaratan bagi calon mahasiswa untuk masuk MMUI. Demikian pula halnya gaya belajar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menjaring eaton mahasiswa. Untuk memperoleh mahasiswa dengan nilai IPK yang tinggi, MMUI dapat memprioritaskan ealon mahasiswa dengan gaya belajar convergent yang memilih bidang pendidikan keuangan dan calon mahasiswa dengan gaya belajar accomodative yang memilih bidang pendidikan pemasaran, karena kedua kelompok mahasiswa ini lah yang mampu berprestasi secara optimal di MMUI.
Selain didasarkan pada gaya belajar, proses penyaringan mahasiswa juga dapat didasarkan pada tipe kepribadian dan bidang pekerjaannya, yaitu: tipe kepribadian ISTJ, ESTJ, ENTJ, ESTP dan bidang pekerjaan teknik, riset dan IT untuk bidang keuangan. Dan tipe kepribadian ENTP dan ENFJ untuk bidang pemasaran, sedangkan bidang pekerjaannya dapat beragam. Untuk memotret gaya belajar dan tipe kepribadian calon mahasiswa, MMUI dapat menggunakan kuesioner LSI (Learning Style Inventory) dan PSI (Personal Style Inventory).
Saran lain yang disampaikan adalah mempertahankan kurikulum yang sudah dititikberatkan pada tahap belajar active experiment (AE), seperti: studi kasus, praktek lapangan/ magang, dll. Dan memperbaiki kurikutum yang belum dititikberatkan pada tahap belajar tersebut. Selain itu pemilihan dosen diutamakan yang mampu menonjolkan tahap belajar active experiment (AE), atau dosen yang sudah ada dikembangkan agar mampu menonjolkan tahap belajar active experiment (AE), misalnya dengan mengikuti kursus studi kasus."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Pratama Putra
"Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memiliki tujuan untuk memudahkan perguruan tinggi untuk bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kebijakan ini lahir ditandai dengan terbitnya Permendikbud No. 03 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi tertua dan salah satu yang terbaik di Indonesia sudah memiliki sejarah panjang dalam pengelolaan universitas serta salah satu dari 15 PTN BH yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran bagaimana implementasi kebijakan MBKM di Universitas Indonesia dengan menggunakan teori implementasi kebijakan publik “A model of the Policy Implementation Process” yang dicetuskan oleh Van Meter dan Van Horn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivist, teknik pengumpulan data melalui data primer dengan wawancara mendalam serta data sekunder dengan studi literatur, serta analisis yang bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBKM di Universitas Indonesia sudah sangat baik karena para pelaksana kebijakan sangat aktif dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan penting seperti harus segera adanya peraturan mengenai pelaksanaan MBKM di lingkungan Universitas Indonesia supaya program studi yang ada di Universitas Indonesia tidak menginterpretasikan kebijakan MBKM secara sendiri-sendiri.

The Independent Learning Campus Independent Policy (MBKM) is a policy issued by the Government of the Republic of Indonesia through the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) which has the aim of making it easier for universities to adapt to changing times. The University of Indonesia as the oldest and best university in Indonesia already has a long history in university management and is one of the 15 PTN BH in Indonesia. Therefore, this study aims to provide an overview of how the MBKM policy implementation at the University of Indonesia uses the theory of public policy implementation "A model of the Policy Implementation Process" which was coined by Van Meter and Van Horn. The method used in this research is post-positivist, data collection techniques through primary data with in-depth interviews and secondary data with literature studies, as well as qualitative analysis. The results of this study reveal that the implementation of MBKM at the University of Indonesia has been very good, but there are several things that are important notes such as the urgent need for regulations regarding the implementation of MBKM at the University of Indonesia so that the study program has clear standards."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Muslikah
"Tesis ini membahas analisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (studi atas Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah). Keberadaan perjanjian kerja sama ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan tugas kedua belah pihak dalam rangka menyebarluasan dan peningkatan pemahaman HKI serta memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi HKI.
Berdasarkan pendapat para ahli faktor-faktor yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan antara lain faktor komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana dan struktur organisasi. Penelitian ini menggunakan kerangka tersebut. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode survey dan wawancara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di lingkungan Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan, Ditjen HKI yang berjumlah 35 orang sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi, sedangkan untuk wawancara yaitu dengan key informant yang berkompeten dibidangnya. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, pedoman wawancara, dan telaah dokumen.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan, bahwa implementasi kebijakan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah belum berhasil dengan baik. Terbukti dari hasil kuisioner dan wawancara yang berhasil dikumpulkan ketahui bahwa komunikasi yang terjalin antara pejabat eselon dan staf pelaksana di bawahnya masih kurang terjalin dengan baik. Sumber daya yang ada sudah mencukupi tetapi masih diperlukan diklat teknis mengenai HKI. Selain itu tingkat pencapaian sasaran yang ada masih kurang. Untuk sikap pelaksana, muncul permasalahan adanya kecendrungan staf menjadi pasif dan sekedar menunggu perintah, kualitas pelaksanaan juga masih perlu ditingkatkan. Dan terakhir, koordinasi dan sosialisasi dalam struktur birokrasi masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka perlu upaya agar implementasi kebijakan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah tentang dokumentasi dan penyebaran informasi HKI berhasil dengan baik. Oleh karena itu, perlu diperhatikan faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor sikap pelaksana dan faktor struktur birokrasi.

This thesis studied analysis of factors influencing the implementation of Memorandum of Understanding (MoU) between Directorate of Cooperation and Development and Indonesian Scientific Knowledge Center (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah) on intellectual property rights (IPR) information dissemination and documentation. The objective of this MoU are to support the work of both parties in Based on the above mentioned matters, there had to be things to be done in implementing the policy of MoU between Directorate of Cooperation and Development and Indonesian Scientific Knowledge Center on IPR information dissemination and documentation. Therefore, both parties should paid attention to those four factors: communication, resources, attitudes and organizational structure.disseminating and increasing the public understanding on IPR and to give public an easy access to IPR information.
Based on the experts opinion, the influencing factors in implementing a policy are: communication, resources, attitudes and organizational structure. This research used those factors. This research is descriptive research, using survey and questionnaire. The population and sample in this research were all of 35 staffs of Directorate of Cooperation and Development, Directorate General of Intellectual Property Rights, therefore this research is called population research, and for interviews, it used the competent key informants. Instruments used in this research were questionnaire, interviews and literature.
In general, the result of this research showed that the policy implementation of MoU between Directorate of Cooperation and Development and Indonesian Scientific Knowledge Center has not yet well-succeeded. It could be seen from the returned questionaires and conducted interviews that the communication between echelons and staffs were not good. The resources were appropriate but they still needed technical training on IPR. Another factor was the lack of goal achivement level. For attitude of staffs, there was tendency that they become passive and waited for instruction, and they had to increase their quality. And last but not least, the increase of coordination and structural beaurocrates."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26343
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Helmi Mahara
"ABSTRAK
Manajemen jaringan menjadi isu yang sangat penting pada lingkungan yang heterogen dan terdiri dari bermacam-macam vendor jaringan komputer. Client/server dengan jumlah komputer yang sangat banyak membutuhkan manajemen jaringan untuk mengelola dan mengontrol jaringan dan komponen jaringan komputer.
Tesis ini merupakan studi kasus jaringan pada sebuah perusahaan energi. Perusahaan mempunyai sebuah kantor pusat dan beberapa kantor pendukung di Jakarta dan beberapa kantor di lapangan. Semua perkantoran mempunyai jaringan komputer lokal dan semuanya tersambung melalui Wide Area Network (WAN). Pertumbuhan jaringan dan penggunaan jaringan menimbulkan masalah yaitu dengan menurunnya kinerja jaringan terutama WAN. Studi dimulai dengan melihat permasalahan yang ada dan melakukan studi literatur yang berhubungan dengan masalah. Tahap selanjutnya adalah menjalankan platform manajemen jaringan yang telah dipunyai oleh perusahaan yaitu Openview. Data diambil dengan tujuan mendukung analisis dan selanjutnya untuk memberikan alernatif solusi. Parameter yang dipakai adalah parameter kinerja jaringan yaitu utilisasi dan traffic. Data diambil pada router utama yang menghubungkan antara kantor utama Jakarta dan site lain di lapangan dan Headquarter di USA. Masing-masing link yang terletak pada port serial diamati secara real time dan ditampilkan dalam grafik dengan selang waktu tertentu pada jam kerja maupun jam istirahat kemudian diperbandingkan. Beberapa referensi membuat kriteria untuk menentukan kinerja jaringan berdasarkan utilisasi sehingga berdasarkan pengamatan tersebut dapat diambil kesimpulan.

ABSTRACT
Network Management has become a critical issue particularly in heterogeneous environment and multivendor computer networks. Client-servers with a large number of computers need network management to manage and control the networks and components of networks.
It is a case study at an energy company that has a large computer network with its complexity since the company employee various platform that running multiprotocols. Company has main office and support offices in Jakarta and fields. Each office (site) has Local Area Network (LAN) and all of them were connected through Wide Area Network. Network growth rapidly and consequently the network performance decreases especially for Wide Area Network. First stage of study is investigation problem and learn from the literature related to problem. Second stage was try and run Network Management Platform Openview and setup the parameter and display. Data was acquired to support the analysis and eventually giving the solution. The parameter that was chosen for data acquisiton were utilization and traffic which are belong to performance management. Data was acquired at main router that makes connections between Jakarta - Fields, Jakarta - Headquarter and Jakarta to other Jakarta sites. The links that were located at serial ports of router were captured in real time mode in the work time and rest time and then were displayed in graphics. Some references made a criterion for network performance evaluation based on utilization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri Fahmi
"Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:PERENCANAAN STRATEGIS PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI ISLAM (Studi Kasus pada Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan) beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan, (2) menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan, dan (3) mengidentifikasi rumusan strategi berbasis analisis SWOT untuk perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai obyek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan 3 tahapan dari 5 tahapan umum perencanaan strategis, yaitu 1). Penilaian lingkungan perpustakaan dengan menggunakan analisis SWOT, 2). Identifikasi isu-isu strategis, 3). Formulasi strategi. Hasil penelitian ini adalah sebuah konsep perencanaan strategis pengembangan Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan yang terdiri dari perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28871
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ake Endang Murni
"ABSTRAK
Pada umumnya keberhasilan suatu badan usaha banyak
dipengaruhi oleh dua faktor yang sangat penting. pertama,
adalah faktor?faktor yang berada diluar jangkauan pengendalian
suatu badan usaha. Faktor?faktor tersebut lazim disebut seba
gai faktor?faktor eksternal. Faktor eksternal ini dapat menye
babkan munculnya ancaman ataupun peluang yang dihadapi oleh
suatu badan usaha. Kedua, adalah faktor-faktor yang terdapat
di dalam tubuh badan usaha itu sendiri dan masih dapat diken
dalikan oleh badan usaha tersebut. Faktor?faktor ini lazim
disebut sebagai faktor-faktor internal. Faktor internal inilah
yang menentukan kekuatan ataupun kelemahan suatu badan usaha
dalam mengantisipasi peluang dan ancaman yang ada.
Dari sekian banyak faktor internal yang ada, beberapa
diantaranya dapat mempunyai peran yang sangat penting dalam
mewujudkan keberhasilan suatu badan usaha. Faktor internal
yang penting tersebut pada umumnya dikenal dengan sebutan Key
Success Factors (?faktor kunci keberhasilan?), yang tidak
selalu sama untuk setiap badan usaha. Ketidak samaan ini
antara lain dipengaruhi oleh jenis badan usaha, usia badan
usaha, ukuran badan usaha ataupun Product Life Cycle (?siklus
hidup produk?) dari badan usaha tersebut.
Dalam tulisan ini, ?faktor kunci keberhasilan? unit
usaha hotel PT.?P? ditinjau berdasarkan fungsi?fungsi yang
lazim terdapat pada sebuah badan usaha (seperti fungsi
marketing, Operasi/produksi, personalia, keuangan, serta
penelitian & Pengembangan), yang kemudian dikaitkan dengan
?siklus hidup produk? unit usaha hotel tersebut (yang pada
saat ini berada pada periode maturity).
Berdasarkan kedua pendekatan tadi, yaitu pendekatan
fungsi dan pendekatan ?siklus hidup produk?, maka diperoleh
beberapa ?faktor kunci keberhasilan? yang harus dimiliki oleh
unit usaha hotel PT.?P? tersebut.
Melalui analisa yang rnenggunakan program komputer model
Analytic Hierarchy Process (AHP), diperoleh suatu daftar
faktor Internal yang tersusun berdasarkan urutan prioritas.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa tidak semua faktor
internal dapat meniadi ?faktor kunci keberhasilan?. Oleh
karena itu, diasumsikan bahwa ?faktor kunci keberhasilan?
untuk unit usaha hotel PT.?P? adalah faktor-faktor internal
yang berada pada urutan pertama sampai dengan ke-empat. Urutan
faktor?faktor Internal ini dapat dilihat pada lampiran 3.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia , 2008
612.664 BED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gerhard Folaizaro Hulu
"ABSTRAK
Pencapaian swasembada gula sangat erat kaitannya dengan peningkatan produksi gula nasional dan pengembangan industri pergulaan nasional Penelitian ini ditujukan untuk melihat dampak kebijakan pergulaan dan faktor faktor yang mempengaruhi produksi gula nasional yang dilakukan dalam rentang waktu penelitian dari tahun 1975 hingga 2012 dengan menggunakan metode Regulatory Impact Assessment dan Ordinary Least Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan di periode monopoli Bulog 1975 1998 serta periode bebas dan transisi 1999 2002 memberikan dampak negatif bagi industri pergulaan di Indonesia sedangkan kebijakan di periode proteksi dan promosi 2003 2012 memberikan dampak positif terhadap industri pergulaan di Indonesia disamping itu produksi gula Indonesia dipengaruhi secara signifikan oleh harga gula dalam negeri produktivitas kebijakan proteksi dan promosi impor serta kebijakan periode non Bulog.

ABSTRACT
The achievement of sugar self sufficiency is strongly related with the increasing of national sugar productions and must be supported by the regulations set by the goverment This study tried to analyze the impacts of the sugar policies and factors which affect Indonesian sugar production This study was conducted in a span of year 1975 2012 using Regulatory Impact Assessment and Ordinary Least Squared methods.
The study found that policies set in Bulog period 1975 1998 and in free and transition period 1999 2002 have more negative impacts while in protection and promotion period has more positive impacts on our national sugar industry Furthermore the national sugar production is significantly affected by domesti sugar prices productivity import tariff and non Bulog period."
2013
S54637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrella Decembrica
"ABSTRAK
Dalam artikel ini, lirik lagu Humain l rsquo;Eau ciptaan Stromae akan dibahas dengan menggunakan pendekatan ekokritik, sebuah cabang dari sastra yang mempelajari produk budaya seperti teks, film, iklan, lagu, serta media lainnya yang memberikan potret tentang hubungan manusia dengan lingkungan. Hasil analisis menunjukan bahwa lirik lagu ini membahas isu lingkungan dalam berbagai dimensi yang berbeda, yakni ancaman pemanasan global, arus industrialisasi dan modernisasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan dominasi kelompok masyarakat dari negara-negara maju dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya, serta reaksi yang diberikan kelompok masyarakat marjinal dalam menghadapi masalah lingkungan yang ada.

ABSTRACT
In this article, the lyrics of the song Humain l rsquo Eau which created by a French Belgian rapper named Stromae will be discussed using the ecocritical approach, a branch of literature that studies cultural products such as texts, films, commercials, songs, and any other media that provides a picture of the human relationship with the environment. Results of the analysis showed that the lyrics of the song contains several environmental issues in a variety of dimensions such as the treath of global warming, the current wave of industrialization and modernization which cause environmental damage, and the domination of the developed countries in the fields of politics, economics, and culture, as well as the reaction given by the marginalized group in dealing with environmental problems that exist nowadays. "
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>