Ditemukan 46992 dokumen yang sesuai dengan query
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2013
899.221 DUA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2009
899.221 TEL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2009
899.221 SAS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Eka Kurniawan
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
899.221 EKA o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boy Candra
Jakarta: Sigikata, 2021
899.221 BOY r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aries Tianto Fadly
"Dalam lingkungan masyarakat, terdapat berbagai masalah kehidupan sebagai realitas sosial. Tulisan ini membahas novel Rumah Cokelat karya Sitta Karina dari sudut pandang gambaran realitas sosial yang terjadi di masyarakat perkotaan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengungkap interaksi antartokoh dan pesan yang hendak disampaikan pengarang melalui novel itu. Setelah mendeskripsikan, menganalisis, dan menafsirkan hubungan antartokoh gambaran dalam novel itu sebagai representasi masyarakat perkotaan, dilakukan upaya mengaitkannya dengan pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui pencerita dan tokoh Hannah, tokoh utama novel itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan pusat perhatian pada konflik yang terjadi dalam keluarga. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis unsur-unsur intrinsik novel itu, ditemukan adanya enam aspek realitas yang melatarbelakangi terjadinya konflik, yaitu (i) kecemburuan sosial, (ii) perselingkuhan, (iii) masalah wanita karier, (iv) kehidupan sosialita, (v) problematika rumah tangga, dan (vi) kecenderungan pengasuh yang mendominasi perkembangan kepribadian anak. Melalui keenam aspek itu, pengarang menekankan kesadaran untuk lebih mementingkan kehidupan keluarga dalam membangun sebuah rumah tangga. Dari sana kita dapat menangkap pesan moral pengarang di balik konflik yang terjadi dalam kehidupan keluarga.
There are various social problems within society. This paper discusses the depictions of social problems observed within urban communities in the novel Rumah Cokelat by Sitta Karina. This article aims to reveal the interactions between the characters and the views the author wants to convey through the novel. An attempt was made to relate the analysis of character interactions to the author's intended message for the reader through the narrator and the main character of the novel Hannah. This study uses a sociological approach to literature focusing on conflicts that are observed in the family. The method used in this research is the qualitative descriptive method. Based on the analysis of the intrinsic elements of the novel, six aspects of reality behind the conflict are found, namely: (i) social jealousy, (ii) infidelity, (iii) career women problems, (iv) social life, (v) household problems, and (vi) the tendency of caregivers' domination in the child's personality development. The author emphasizes the importance of prioritizing family life in building a household through these six found aspects."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Deshtareyta Nur Aulia Haq
"Penelitian ini mengkaji kondisi psikis tokoh Koplak dalam novel Koplak karya Oka Rusmini. Kondisi psikis tokoh utama ditafsirkan dapat mengisyaratkan tanda-tanda semiotika yang mengonstruksi potret satire dalam novel. Oka Rusmini sebagai pengarang seakan-akan mewakilkan pikiran dan perasaan beberapa individu yang dirasa relevan dengan tokoh utama dalam novelnya tersebut. Relevansi tersebut dapat dinilai dari cara adaptasi tokoh utama atas segala kemajuan dan perubahan yang terjadi di dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk meneliti kondisi psikis tokoh utama dan potret satire yang terkandung dalam novel. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa konflik batin dan kontemplasi yang sering kali dilakukan tokoh Koplak menggambarkan kondisi psikis dirinya. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa kondisi id, ego, dan super ego tokoh Koplak menghasilkan tanda-tanda semiotika yang mengonstruksi beragamnya potret satire di dalam novel.
This research examines the psychological condition of the character Koplak in the novel Koplak by Oka Rusmini. The psychological condition of the main character is interpreted to signify semiotic signs that construct a satirical portrait in the novel. Oka Rusmini, as the author, seems to represent the thoughts and feelings of several individuals that are deemed relevant to the main character in the novel. The relevance can be assessed through the main character's adaptation to all the progress and changes happening in the world. The method used in this research is qualitative research with a descriptive approach. The descriptive approach is employed to investigate the psychological condition of the main character and the satirical portrait contained in the novel. The results of this research explain that the internal conflicts and contemplation frequently performed by the character Koplak depict his psychological condition. Furthermore, this research also demonstrates that the id, ego, and super ego of the character Koplak generate semiotic signs that construct a diverse range of satirical portraits within the novel. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vidya Dwina Paramita
"Sebagai anggota keluarga, anak tidak menempati posisi strategis sebagaipengambil keputusan, baik bagi dirinya sendiri terlebih lagi bagi orang lain.Penelitian ini menganalisis citra tokoh utama anak dalam tujuh cerpen karya tujuh perempuan pengarang yang dimuat dalam jurnal Prosa edisi Yang jelita yang Cerita. Melalui analisis terhadap sudut pandang dan interaksi tokoh utama anak dengan anggota keluarganya, diharapkan dapat diketahui citra tokoh anak yangditampilkan ketujuh perempuan pengarang dalam tiap-tiap cerpennya. Ilmu Psikologi, dalam hal ini psikologi perkembangan anak, dibutuhkan untukmemahami pergulatan tokoh anak dalam menghadapi problematika yang melingkupi mereka.
As family member, children does not have strategic position as decision maker, for themselves nor everybody else. This research analyzed image of leading role children in seven short stories by seven women authors in Prosa journal, Yang Jelita yang Cerita edition. Through analysis on point of view and interaction withother family member, I expect to understand the image of leading role children that showed by the author in each story. Psychology, in this case ChildrenDevelopment Psychology, needed to help understands children's struggle on facing problems that surrounds them."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11072
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
U. U. Hamidy
Pekanbaru: Bumi Pustaka, 1983
899.209 HAM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siti Ninda Lestari
"
ABSTRACTSkripsi ini membahas unsur kepriayian dalam novel Merah karya Liem Khing Hoo. Novel Merah dipilih karena menampilkan sosok priayi yang berbeda dengan priayi pada zamannya. Penelitian difokuskan pada tokoh Soebagia dan Tirtaningsih yang merupakan priayi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk melihat tokoh serta watak tokoh dalam novel Merah. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk melihat keadaan priayi di Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa priayi dalam novel Merah mengalami perubahan nilai-nilai kepriayian. Perubahan nilai-nilai kepriayian disebabkan proses westernisasi berupa pendidikan, pendirian organisasi, dan penerbitan surat kabar.Kata kunci: Merah, priayi, nilai-nilai kepriayian, pendidikan, pendirian organisasi, penerbitan surat kabar, dan perubahan nilai-nilai kepriayian.
ABSTRACTThis study discussed priayi in a novel titled Merah by Liem Khing Hoo. Merah is chosen because it has a different priayi values among other priayi in its era. This study focused on Soebagia and Tirtaningsih whom a young priayi. This study uses kualitative descriptive method with literature sociology approach. Kualitative descriptive method is used to see the character and personality in Merah. Literature sociology approach is used to see the society of priayi in East Java. This study proved that the values of priayi in Merah has changed. That changes are caused by westernatation in education, organization building, and newspaper printing. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library