Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurnia Salihat
"Kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di lingkungan Universitas Indonesia, setiap tahun terjadi peningkatkan kejadian kecelakaan. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara persepsi risiko keselamatan berkendara dengan perilaku penggunaan sabuk keselamatan pada mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dan desain penelitian potong lintang. Partisipan adalah 98 mahasiswa Universitas Indonesia di Kampus Depok, berusia 18 - 25 tahun yang mengendarai kendaraan sendiri. Faktor internal yang membentuk persepsi risiko keselamatan berkendara secara bermakna adalah pengalaman (nilai p = 0,000) dan kepercayaan (nilai p = 0,008), sedangkan faktor eksternal yang signifikan adalah pengaruh teman (nilai p =0,000). Responden yang mempunyai persepsi risiko keselamatan berkendara yang buruk berisiko tidak menggunakan sabuk keselamatan 72 kali lebih besar [OR 72,46 (15,26; 344,02)] daripada responden yang mempunyai persepsi risiko terhadap keselamatan berkendara yang baik. Perlu dilakukan upaya meningkatkan persepsi risiko antara lain melakukan hazard communication dengan menggunakan pengalaman teman sebagai salah satu sumber informasi bagi individu, disebarluaskan melalui website, pemutaran film kejadian kecelakaan, dan membuat papan informasi yang diletakkan pada gerbang utama, meliputi informasi secara berkala dan berkelanjutan tentang kejadian kematian, cedera, dan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas.

Deaths and injuries caused by traffic accidents has become a public health problem not only in Indonesia but throughout the world. Based on the data of UP-TK3LH University of Indonesia, there is increasing incident and accident in campus within the university each year. The aim of this study is to see the relationship between perception of risk driving safety with safety belts usage behavior among the University of Indonesia students, using semi-quantitative approach and cross-sectional research design. Participants were 98 students of University of Indonesia Depok aged 18 to 25 years who drive their own vehicles. With 5% a, 80% power of the test and SPSS 10:00 software, obtained significant internal factors shape the perception of safety risks are the driving experience (p value = 0.000) and confidence (p value = 0.008), whereas a significant external factor is the influence of friends (p value =0.000). Respondents who have bad perceptions of the driving safety risk have a chance of 72 times [OR 72.46 (15.26; 344.02)] for not using safety belts compared to respondents who have a good perception of driving safety risk. Efforts are required to increase the risk perception include hazard communication by using the experience of a friend as one source of information for individuals, spread through websites, film screenings of an accident scene, and create information boards placed at the main gate, from the death scene information, injury, and injuries due to traffic accidents. The most important things is regular socialization."
2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Salihat
"Salah satu penyebab kurangnya penggunaan sabuk keselamatan pada pengendara muda adalah rendahnya persepsi mereka terhadap risiko keselamatan, sehingga meningkatkan angka kematian akibat kecelakaan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk melihat hubungan antara persepsi risiko keselamatan berkendara dengan perilaku panggunaan sabuk keselamatan pada mahasiswa Universitas Indonesia, dengan pendekatan semi kuantitatif dan desain penelitian cross sectional. Partisipan dalam penelitian ini adalah 98 mahasiswa Universitas Indonesia Kampus Depok berusia 18-25 tahun yang mengendarai sendiri kendaraannya. Dengan meggunakan derajat kemaknaan (α) 5% dan kekuatan uji (β) 80% dan diolah dengan menggunakan SPSS 10.00 diperoleh hasil yang signifikan antara persepsi risiko keselamatan berkendara dengan perilaku penggunaan sabuk keselamatan dengan Odd Ratio 72,45 (15.26-334.02). Dengan demikian, responden yang memiliki persepsi risiko keselamatan berkendara yang buruk mempunyai peluang 72,45 kali untuk tidak menggunakan sabuk keselamatan dibandingkan responden yang memiliki persepsi risiko terhadap keselamatan berkendara yang baik."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridho
"Sejak tahun 2009 telah dibuat undang undang tentang pemakaian helm. Peraturan ini berlaku bagi seluruh pengguna sepeda motor baik jarak jauh maupun dekat. Undang undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 291 ayat 1 dan 2 yang berbunyi : setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia dipidana dengan pidana kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimal Rp.250.000, ayat 2 : setiap orang yang mengemudikan sepeda motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm dipidana dengan pidana kurungan maksimal satu bulan atu denda maksimal Rp.250.000.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubngan antara variabel internal dan eksternal yg membentuk persepsi dengan persepsi itu sendiri serta dengan pemakaian helm pada mahasiswa Universitas Indonesia kampus Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer hasil dari penyebaran kuesioner yang kemudian dianalisis dengan software analisis data statistik.
Hasil dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel variabel pembentuk persepsi dengan persepsi, variabel pendahulu dengan pemakauian helm, serta persepsi dengan pemakaian helm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara variabel pendahulu dengan persepsi, dan juga ada hubungan berarti antara variabel pengetahuan, pengaruh sosial, dan pengaruh lingkungan terhadap penggunaan helm. Didapatkan juga hubungan yang berarti antara persepsi dengan penggunaan helm dengan P Value = 0,000 dan OR sebesar 5,610. yang berarti mahasiswa yang memiliki persepsi baik memiliki kemungkinan 5,610 kali untuk memiliki pemakaian helm yang baik pula.
Since 2009 the government published laws about motorcycle helmet. These laws applied to all motorcycle rider either cross city rider or city rider. Indonesian Republic national laws No. 22 2009 about road and traffic chapter 291 clause 1 and 2 which reads: every motorcycle riders who ride their motorcycle without using national standardized helmet shall be punished with maximum 1 month jail punishment or maximum Rp.250.000 fine. Clause 2: every motorcycle rider who let their passenger wear no helmet while riding the motorcycle shall be punished whit maximum 1 month jail punishment or maximum Rp.250.000 fine.
The purposes of this research are to find the relationship between internal and external factor wich form the perception and the perception itself and the relationship between the perception and the usage of motorcycle helmet among Universitas Indonesia Depok students. This reaserch is a kuantitative research with primary data from distributed questionnaries wich then analyzed with statistic data software.
The result of this research were relationships between internal and external factor wich form the perception, forming factor of perception and helmet usage rate, and the prception itself and the usage of helmet. The result shows that there is a significant relationship between the forming factor of perception and the perception itself, and significant relationship between knowledge, social influence, and environtment influence factor and the usage of helmet among Universitas Indonesia Depok students. The result also show that there is significant relationship between perception and helmet usage whit P-Value = 0,000 and OR (Odd Ratio) 5,610. Wich mean student whit good perception have the probability of 5,610 times to also have good rate of helmet usage.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Budi Widiyanti
"Skripsi ini membahas tentang analisis persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa dan pengendara ojek di Universitas Indonesia Depok tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 orang, terdiri atas 50 orang mahasiswa dan 50 orang pengendara ojek. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa dengan pengendara ojek serta motivasi mahasiswa dengan pengendara ojek. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap persepsi keselamatan berkendara serta kondisi kendaraan terhadap persepsi keselamatan berkendara.

The focus of this study was analyzed of safety driving perception in undergraduate students and motorcycle riders (Ojek) at Universitas Indonesia Depok. This study used quantitative analytical descriptive by cross sectional design. The sample in this study amounted to 100 people, consisting of 50 undergraduate students and 50 motorcycle riders (Ojek). Data were collected by distributing questionnaires directly to the respondents.
The results of this study indicate that undergraduate students’ knowledge and motivation significantly difference with motorcycle riders (Ojek). In addition, perception about safety driving was found to have significant differences with motivation and motorcycle condition.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miptahuddin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miptahuddin
"Bis troli sebagai alat transportasi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bis diesel, karena menggunakan dua penggerak, motor listrik dan motor diesel, fleksibel, dapat tetap digunakan walaupun listrik PLN padam, jadwal yang teratur dan tidak dapat saling mendahului, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan polusi udara.
Bis troli dikampus UI Depok direncanakan akan digunakan di rute lingkaran dalam sehingga tidak mengganggu rute bis diesel yang ada dan dapat menjadi sarana rekreasi karena rute mengelilingi danau dan dapat menjangkau sebagian besar fakultas dan sarana penting lain di kampus UI Depok.
Bis troli ini digerakkan oleh motor AS kompon 138 kW, 250 A, 1400 r.p.m dengan satu tegangan AS 750 V. Pada studi perencanaan ini dibutuhkan 47 tiang untuk jarak total 1700 m. Perlu masing-masing satu tiang untuk empat belokan tajam. Besar diameter penampang kawat saluran udara sebesar 0,68 cm. Daya masukan dan keluaran dari penyearah masing-masing 355 kVA dan 293 kW.

Trolley buses as means of transportation has some advantages compared to diesel buses, because it uses two kinds of movers, electrical motors and diesel motors, its flexibility, it still can be used even there is no electricity, having a well organized schedule, and no ability to surpass one and another, demising fossil fuel use and air pollution.
Trolley buses at the University of Indonesia's campus are planned to be used at the inner circle route, not to interfere with the existing diesel buses route, and is able to because are creation means, due to its route around UI's lake and is also able to reach most of the faculties and other important means at UI's Depok campus.
Trolley bus is powered by a DC 138 kW, 250 A, 1400 r.p.m, 750 V compound motor. In this planning study 47 electrical poles are needed for a 1700 m distance, one pole is needed for each 4 (four) sharp turns. A 0,68 cm diameter electric supplying wire is needed. Input and output powers of the rectifier are 355 kVA and 293 kW respectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Setyowati Masykuroh Nur Rakhmawati
"Penelitian ini membahas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa FKM UI. Faktor internal berupa pengetahuan, pengalaman, dan motivasi keselamatan berkendara, faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI dengan menggunakan kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel adalah 69 mahasiswa yang berkendara sepeda motor.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi baik, yaitu mengganggap keselamatan berkendara itu penting. Faktor internal yang paling dominan yaitu pengalaman, sedangkan sedangkan faktor eskternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI. Perlu meningkatkan pengetahuan dan motivasi keselamatan berkendara sepeda motor seperti sosialisasi dan pemilihan duta safety. Kata kunci : persepsi keselamatan berkendara, faktor internal, faktor eksternal.

This study discussed the internal and external factors that affected the perception of motorcycle safety driving in FKM UI students. Internal factors such as knowledge, experience, and driving safety motivation, external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy by used questionnaires. The study design was cross sectional. The sample was 69 students who drive motorcycles.
The results showed good perception, that was considering the safety of driving was important. An internal factor was the most dominant experienced, while external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy. Need to improved the knowledge and motivation of motorcycle safety driving such as socialization and selection of ambassadors of safety Keywords perceptions of safety driving, internal factor, external factor.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Adhisty
"Kecelakaan transportasi dapat terjadi dimana saja. Di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, tahun 2014 terdapat 82 kecelakaan dan per bulan Agustus 2015 sudah mencapai 96 kasus. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Studi ini bertujuan melihat gambaran dan interaksi faktor yang mempengaruhi keselamatan transportasi kendaraan bermotor roda dua di Kampus UI. Studi bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian menghasilkan bahwa kondisi fisik dan sosial di Kampus UI Depok belum cukup adekuat mengakomodasi keselamatan pengendara. Pengendara umumnya memiliki kemampuan dan keterampilan namun cenderung agresif dan tidak taat aturan. Faktor tersebut berinteraksi meningkatkan risiko dari kecelakaan di Kampus UI Depok.

Transportation accidents can happen everywhere In Universitas Indonesia UI Depok Campus there are 82 accidents in 2014 and per August 2015 it has been increased to 96 cases The accidents dominated by two wheeled motor vehicle This study shows a descriptive analysis of factors and their interaction related to two wheeled transportation safety in UI Depok Campus It is a descriptive analytics study with qualitative approach The results are physical and social environment in UI Depok Campus are not adequate enough to accommodate the riders and although the riders have good skill and ability they still have negative personality related to aggression and obedience These factors interact and increase risk of the accidents in UI Depok Campus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafni Elwina
"Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu permasalahan di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Penyumbang angka kecelakaan lalu lintas terbanyak adalah sepeda motor, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara di dunia. Penyebab utama kecelakaan lalu lintas di kalangan pengendara sepeda motor adalah perilaku berkendara. Perilaku berkendara sesorang dapat tergantung pada bagaimana persepsi berkendara dan persepsi risiko pengendara itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi berkendara dan persepsi risiko dengan perilaku berkendara ibu-ibu di Kabupaten Bekasi tahun 2015. Penelitian ini mengunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pengendara sepeda motor ibu-ibu di Kabupaten Bekasi, sedangkan sampel adalah 150 ibu-ibu pengendara sepeda motor di Kabupaten Bekasi.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki persepsi berkendara dan persepsi risiko yang tinggi, sedangan perilaku berkendara mayoritas berperilaku tidak aman. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan chi-square diperoleh persepsi berkendara (p-value = 0,002),persepsi risiko (p-value = 0,002). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara 1) persepsi berkendara dengan perilaku berkendara dan 2) persepsi risiko dengan perilaku berkendara.

Traffic accidents are one of the major problems in the world, especially in developing countries.Contributor to the highest number of traffic accident is motorcycle. Not only in Indonesia but also in many countries around the world. The main cause of the traffic accident among motorcyclist were riding behavior. Someone riding behavior may depend on how the riding perception and the risk perception of the motorist itself.
The aim of this study was to determine the relationship between the riding perception and risk perception and women riding behavior in Kabupaten Bekasi 2015, using cross sectional design with quantitative approach.Population are women motorcyclist in Kabupaten Bekasi. While samples were 150 women motorcyclist in Kabupaten Bekasi.
The results showed that the majority of respondents havea high riding perception and high risk perception and the majority of respondents have unsafe riding behavior. Based on bivariate analysis using the chi-square obtained perception of riding (p-value = 0,002), risk perception (p-value = 0,002). The conclusions of this study is there is a relationship between 1) the riding perception with riding behavior and 2) risk perception with riding behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>