Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Limbong, Banggas
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Banggas
"Nikolai Vasilievich Gogol, merupakan salah seorang sastrawan Rusia yang berperan penting dalam meletakkan era keemasan kesusastraan Rusia pads abad ke sembilan belas. Salah satu keunggulan Gogol adalah dengan memunculkan gaya penulisan sastra baru di Rusia, yang dikenal dengan realisme kritis. Realisme kritis disini berarti bahwa realitas yang' harus ditampilkan adalah realitas yang buruk-buruk atau yang bersifat negatif saja, dengan asumsi bahwa orang yang melihat keburukan tersebut menjadi sadar dan kembali pada fitrahnya sebagai manusia. Dad pemahaman ini, muncul suatu permasalahan, bagaimana realisme kritis ini dituangkan Gogol dalam Revi2or, Shinyel, dun Myortvye Dushi.
Berangkat dari permsalahan sebagaimana dijabarkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan konsep realisme kritis, melalui tokoh dan penokohan dalam karya Revisor, Shinyel, dun Myortvye Dushi.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka digunakan metode intrinsik, artinya melihat hal-hal yang membangun karya sastra tersebut dari dalam; dan metode ekstrinsik, yang berarti, melihat hal-hal yang mempengaruhi penciptaan karya tersebut dari luar.
Berdasarkan analisis tokoh dan penokohan terhadap karya Revizor, Shinyel, dan Myortvye Dushi, maka didapati suatu hasil bahwa ketiga karya ini merupakan karya realisme kritis. Kritik social yang ditampilkan secara humor-ironi, menjadi tidak terasa menghujam karena dibungkus dalam kemasan humor. Konflik yang terjadi antar tokoh, ditandai oleh timbulnya dehumanisasi dan desosialisasi, yang pada gilirannya menghasilkan suatu kondisi, dimana individu berorientasi terhadap pengagungan materi semata. Dengan kata lain, telah terjadi depersonalisasi, yaitu manusia pribadi kehilangan dirinya yang sesungguhnya. Penggambaran karakteristik masyarakat Rusia yang tertuang dalam bentuk tatanan masyarakat sosialisme ash Rusia (obshchina) yang menekankan kehidupan komunal, keakraban terhadap kebersamaan (obshestvo), dan sifat-sifat kesederhanaan, kejujuran (narodnicestvo) dan bukan sifat-sifat religiusitas (sveti lyudi) telah sirna diterjang kuasa materi yang semakin meraja lela."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T39948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Kadek Agus Sujiro Putra
"I Nyoman Cerita adalah seniman sekaligus akademisi seni pertunjukan khususnya seni tari di Bali yang berasal dari Banjar Sengguan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Beliau telah mampu membangun sebuah upaya pengembangan kesenian khususnya tari di Bali. Berbagai karya-karya yang hingga kini telah memberikan catatan penting terhadap perkembangan sent tari, I Nyoman Cerita mampu menciptakan karya tari dengan cara Nyeraki. Istilah Nyeraki yaitu serba ada atau serba bisa. Kemampuan Nyeraki yang dimaksud disini adalah kemampuan Nyoman Cerita yang dapat menyelesaikan segalanya dengan kemampuan yang serba bisa. Nyoman Cerita mampu menciptakan tabuh (musik iringan tari), mampu menciptakan gerak tari, serta mampu menciptakan konsep kostum. Kemampuan Nyeraki sangat jarang dimiliki oleh seniman tari pada umumnya.
Tujuan dari penelitian ini menghasilkan sebuah karya tulis tentang tokoh I Nyoman Cerita seniman tari asal Gianyar, menghasilkan karya tulis yang mampu digunakan sebagai informasi tentang tokoh inovatif dalam mencipta tari Bali, ada tiga pokok permasalahan yang akan dikaji yaitu bagaimanakah latar belakang kehidupan I Nyoman Cerita, bagaimanakah proses kreatif I Nyoman cerita sebagai tokoh inovatif dalam mencipta Tari Bali, bagaimanakah kontribusi karya I Nyoman Cerita dalam perkembangan seni tari di Bali? teori yang digunakan untuk membedah ketiga Iatar belakang tersebut yaitu: teori biograifi, teori motivasi,teori Estetika.
Inovatif karya I Nyoman Cerita yaitu beliau mampu memunculkan ide-ide bar seperti pengolahan properti tari yang digunakan dalam berbagai fungsi. Sebagai contohnya adalah properti pajeng dapat di fungsikan sebagai tombak, roda kereta, dan simbol awan, sedangkan properti kipas dapat digunakan sebagai gada dan kereta kencana kontribusi karya-karya Tari Bali beliu menjadi bahan ajar di sanggar dan sebagai sajian seni pertunjukan pariwisata."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iskandar
"Trading activities in the Nusantara archipelago had developed into an international trade. According to Ricklef, Europe was not the most developed region in the world. The developing world at the time was in fact the Islamic world, stretching from the Middle East to the Nusantara. If we trace it further back into the past, to the pre-Islamic age, trade in the Nusantara region had developed, espcially during the golden eras of Sriwijaya and Majapahit. This paper describes the economic and trade development in the Nusantara before the 19th century."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2005
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawati Darmojuwono
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2000
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soerjanto Poespowardojo
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2000
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fuad
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2000
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Sundari Husen
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanandhia Lindsy Rustam
"Salah satu karakteristik dari kepercayaan Shinto dan Buddha adalah kebiasaan mewujudkan roh atau kami ke dalam objek alam. Ishimure Michiko menggunakan karakteristik tersebut sebagai bagian dari kritik terhadap modernitas yang merusak alam dengan cara menghadirkan karakter non-manusia sebagai entitas yang memiliki agensi dan subjektifitas yang serupa dengan karakter manusia. Menurut teori realisme animis yang dikemukakan oleh Harry Garuba, dengan penggambaran tersebut, sebuah karya sastra bisa mematerialisasi atau mewujudkan ide-ide abstrak. Dalam kasus Tenko, agensi dan subjektifitas non-manusia dapat mematerialisasikan ide pembungkaman alam oleh modernitas.

One of the characteristics of Japanese Buddhist and Shinto belief is the habit of ‘locking’ spirits within the natural world. Ishimure Michiko makes use of this as a way to critique modernity, specifically on how it destroys nature. Ishimure does this through the realist presentation of animist conception of the world that portrays non-human characters as beings with agency and subjectivity. According to Harry Garuba’s theory of animist realism, a realist presentation of an animist world in fiction allows for the materialization of abstract ideas. In the case of Tenko, non-human agency and subjectivity materializes the idea that nature has been silenced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
"Bushido is most often translated as the way of the warrior caste in Japan. Bushi
refers to warriors in feudal Japan while do means several things including: the correct way,
the path, or the road. Another interpretation of Bushido could be the way of preserving peace
through the use of force. Bushido comes out of Buddhism, Confucianism, and Shintoism. The
combination of these schools of thought and religions has formed the code of warrior values
known as Bushido. A key to our understanding of how the concepts of Bushido fit into Japanese
modern lives is to understand the historical and societal aspects of Bushido. Today, this meaning
can be modernized to include minimizing violent conflict. The code of Bushido, the Samurai's
code of honor, upholds loyalty, discipline, total dedication, honor and valor, and numerous
examples of these elements can be witnessed today or in recent history."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2006
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>