Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steinhauer, Hein
""Urak Lawoi" yang berarti "orang laut" adalah nama suku nelayan pengembara laut yang tersebar di Pulau Phuket (Thailand) dan Kepulauan Adang di sebelah selatannya. Bahasa mereka yang juga dikenal dengan nama Urak Lawoi? merupakan sebuah varietas Melayu yang khas. Dari pemeriannya yang ada tampaklah bahwa bahasa itu menyimpang dari varietas Melayu di daratan Thailand Selatan dan di semenanjung Malaysia.
Dalam artikel ini direkonstruksikan perubahan bunyi dalam urutannya yang diakronis, yang telah memberikan wujud khas pada kata-kata leksikal Urak Lawoi? itu. Yang menonjol dalam hal itu adalah dua perubahan bunyi yang mengingatkan bahasabahasa di Kalimantan Barat dan Serawak, yaitu hilangnya letupan bersuara setelah konsonan nasal di dalam morfem (*-mb- > -m-, dan seterusnya), dan penggantian nasal pada akhir kata oleh konsonan tak bersuara yang homorgan (*-m > -p, dan seterusnya)."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hoogervorst, Tom Gunnar
"This is a preliminary description of the Malay variety used as a lingua franca in the Malaysian state of Sabah at the northernmost top of Borneo. The paper discusses a number of common linguistic features that distinguish Sabah Malay from other Malay varieties and analyses these features from a historical linguistic perspective. While it is argued that Sabah Malay has a close historical relation with other Malay dialects spoken in Borneo, especially Brunei Malay, the vernacular is also influenced phonologically and lexically by Sabah?s indigenous and immigrant speech communities. Words and sentences recorded or elicited during fieldwork in various parts of Sabah illustrate these points."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Chuan Siu
Yogyakarta: Kanisius, 1975
899.28 LI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Valencia Malson
"Kata adinda memiliki arti ‘kata sapaan akrab kepada adik’. Kata yang banyak digunakan pada sebelum abad ke-20 ini sudah jarang ditemukan pada naskah novel modern. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri perkembangan adinda dalam bahasa Melayu sebelum abad ke-20 sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung kata adinda. Sumber data dari penelitian ini adalah naskah klasik Melayu Hikayat Raja-Raja Pasai (www.mcp.anu.edu.au), dan Hikayat Pandawa Lima (www.mcp.anu.edu.au), novel abad ke-20 Salah Asuhan (Abdoel Moeis) dan Tenggelamnya Kapal van Der Wijck (Hamka), dan novel abad ke-21 Gadis Kretek (Ratih Kumala) dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Eka Kurniawan). Data dikumpulkan dari dokumen digital, kemudian dimasukkan ke aplikasi AntConc untuk mempermudah pengolahan data. Setelah itu, data dipisahkan menurut fungsinya: 1) kata sapaan, 2) pronomina, dan 3) nomina kekerabatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata adinda telah berkurang seiring perkembangan zaman. Kata adinda pada naskah sebelum abad ke-20 berguna sebagai kata sapaan, pronomina, dan nomina kekerabatan, pada abad ke-20 digunakan sebagai kata sapaan dan pronomina, dan pada abad ke-21 tidak ditemukan penggunaan kata adinda lagi.
The word “adinda” means ‘a term of endearment for a younger sibling’. This term, widely used before the 20th century, is rarely found in modern novel manuscripts. This research aims to trace the evolution of “adinda” in the Malay language from before the 20th century to the present day. The study utilizes qualitative methods, and its data consists of sentences containing the word “adinda”. The data sources include classic Malay texts such as Hikayat Raja-Raja Pasai (www.mcp.anu.edu.au) and Hikayat Pandawa Lima (www.mcp.anu.edu.au), 20th-century novels Wrong Upbringing (Abdoel Moeis) and The Sinking of van Der Wijck (Hamka), as well as 21st-century novels Cigarette Girl (Ratih Kumala) and Vengeance is Mine, All Others Pay Cash (Eka Kurniawan). Data was collected from digital documents and processed using the AntConc application for easier data analysis. Subsequently, the data was categorized into: 1) terms of address, 2) pronouns, and 3) kinship nouns. The results indicate a decline in the use of the word “adinda” over time. In texts before the 20th century, “adinda” served as a term of address, pronoun, and kinship noun. In the 20th century, it was used primarily as a term of address and pronoun, while in the 21st century, its usage was no longer found."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Winstedt, Richard, 1878-1966
London: Kegan Paul, Trench, Trubner & Co., 1943
R 499.23 WIN d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mahathir bin Mohamad, 1925-
Malaysia: Federal Publications SDW BHD, 1981
320.159 5 MAH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winstedt, Richard, 1878-1966
Oxford: Clarendon Press, 1952
499.28 WIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Zhafran Afdhal
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas perkembangan pemakaian yang terjadi pada kelas kata interjeksi bahasa Indonesia secara diakronis pada data interjeksi di dalam 4 novel populer, yaitu 2 novel populer pada periode Melayu Baru dan 2 novel pada periode bahasa Indonesia. Penelitian ini menjawab pertanyaan bagaimana bentuk dan fungsi interjeksi yang terdapat dalam 4 novel populer pada dua periode tersebut. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan teori-teori interjeksi yang dikemukakan oleh para ahli, yakni Harimurti Kridalaksana 1998 , Hasan Alwi 2000 , dan Abdul Chaer 2008 . Selain itu, dalam bentuk interjeksi dan fungsi digunakan teori morfologi dan semantik oleh Abdul Chaer 1995, 2008 , J.S. Badudu 1985 , dan Harimurti Kridalaksana 1992 . Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana pemakaian kelas kata interjeksi dalam 2 novel populer pada masa Melayu Baru dan 2 novel populer pada masa bahasa Indonesia. Di samping itu, digunakan pula pendekatan proses Chaer, 2008 untuk menjawab permasalahan bentuk interjeksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengayaan yang terjadi terhadap bentuk dan fungsi interjeksi dalam 4 novel populer pada periode Melayu Baru hingga bahasa Indonesia.

ABSTRACT
This Research discusses the development of the usage that occurs in Indonesian language interjections word class diachronically in four populat novels, which is two popular novels from New Malay language period and two popular novels from Indonesia language period. This research answers the question about the interjections form and function that contained in four popular novels in two periods. To answers the research questions, the interjection theories were put forward by experts, namely Harimurti Kridalaksana 1998 , Hasan Alwi 2000 ,and Abdul Chaer 2008 . In addition, in the form of interjections and functions morphological and semantic theory is used by Abdul Chaer 1995, 2008 , J.S. Badudu 1985 , and Harimurti Kridalaksana 1992 . Descriptive method was used in this study to describe how to use the word intercourse class in 2 popular novels during the New Malay period and 2 popular novels during the Indonesian language. In addition, a process approach is also used Chaer, 2008 to answer the problem of forms of interjection. The results of this study indicate that there is an enrichment that occurs in the form and function of interjection in 4 popular novels in the New Malay period to Indonesian."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winstedt, Richard, 1878-1966
Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1969
899.2 WIN h
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
S. Husin Ali
Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1975
301.155 ALI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>