Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmalindah
"Current account balance has an important role of measuring the direction and the amount of international loan. This study analyzes Indonesian external balance due to its solvency condition of external debt and sustainability of current account balance during 1970{2007 by intertemporal-model approach of current account. The results of cointegration test and bivariate autoregressive (VAR) indicate that solvency condition holds, but not for the sustainability condition of current account balance. It means that Indonesia has capability to payback its external debt.

Dalam hubungannya dengan utang luar negeri, transaksi berjalan mempunyai peranan penting karena mengukur arah dan besarnya pinjaman internasional. Tulisan ini menganalisis mengenai keseimbangan eksternal Indonesia dengan melihat pada solvency condition atas utang luar negeri dan sustainabilitas neraca transaksi berjalan dengan pendekatan intertemporal model of current account. Data yang digunakan adalah time series tahunan periode 1970--2007. Hasil estimasi menunjukkan bahwa solvency condition Indonesia terpenuhi, artinya Indonesia berada dalam kemampuan membayar kembali utangnya, namun kondisi sustainabilitas neraca transaksi berjalan tidak tercapai."
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalindah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27327
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"Sebagai kota metropolitan, ketergantungan Jakarta kan sektor transportasi sangat besar. Transportasi publik sejak lama telah dilihat sebagai masalah perkotaan yang strategis, seperti yang terlihat mayoritas penduduk Jakarta sangat tergantung pada angkutan publik. Untuk itu, menyediakan pelayanan transportasi publik yang murah dan dapat diandalkan menjadi tanggung jawab yang sangat penting bagi pemerintah DKI Jakarta.
Transportasi publik di Jakarta adalah sektor yang tergantung pada bahan bakar fosil sebagai sumber energinya, yang berarti bahwa peningkatan pada harga bahan bakar (BBM) akan menyebabkan peningkatan pada tarif angkutan. Mulai 1 Maret 2005, pemerintah telah mengumumkan peningkatan harga BBM sebesar 30-40%, dan sebagai akibatnya, pemillik transportasi publik menuntut peningkatan dalam tarif angkutan. Ini merupakan sebab mengapa pemerintah memutuskan meningkatkan tarif sebesar 8-19%, yang dinyatakan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 412 tahun 2005.
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa dampak dari kebijakan tarif angkutan publik terhadap perekonomian Jakarta, khususnya terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Studi ini berusaha memformulasikan kebijakan regional yang penting bagi Jakarta untuk mengurangi dampak negatif dari kebijakan energi nasional terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Untuk ini dibangun model 'regional computable general equilibrium' (regional CGE). Model CGE dibangun berdasarkan model yang telah dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan data yang telah di updated. "
2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Hartono
"Studi ini hendak menganalisa dampak dan kebijakan harga energi Indonesia terhadap perekonomian kota Jakarta; khususnya terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Studi ini juga berusaha memformulasikan kebijakan regional yang penting bagi Jakarta untuk menurunkan dampak negative dan kebijakan energi nasional ini terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Untuk mencapai tujuan ini, dibangun sebuah model CGE (computable general equilibrium) regional. Model ini merupakan model CGE pertama di Indonesia yang dikembangkan untuk sebuah kota."
2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Unal, Emre
"ABSTRACT
Most of the countries in the Economic and Monetary Union (EMU) of the Europea Union (EU) experienced currency overvaluation and high production costs betwwen 2003 adn 2011, which increased their current account deficits. Despite not being an EMU member, Turkey's current account dificit increased in parallel with those of most EMU countries. Although Turkey experienced technological upgrades that changed low- and medium-tech industries into mediun- and high-tech industries, increasing exports relative to those of EU countries, it also expereinced a high trade deficit, the highest unit labor cost growth in export goods, an one of the most overvalued currencies. Its high production coast, overvalued currency, and industrialpolicies in he transport equipment industry following technological change combined with insufficient investment in the promotion of low- and medium-tech industries worssened Turkey's trade deficit in the 2000s. Thereofre, to increase its ability to compete with EU economies and reduce its trade deficit, Turkey must implement new instituonal changes to fix its wage rate growth to the productivity growth of export goods and design new policies in those industries where the trade deficid was stimulated."
Japan: Graduate School of Economics Kyoto University, 2017
330 KER 86:1-2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Powell, Alan A.
"Di setiap negara, dalam proses perkembangannya, seringkali menghadapi persoalan ekonomi yang ruwet bahkan dahsyat. Peranan para ahli ekonomi sangat diharapkan dalam upaya memecahkan persoalan tersebut dan terutama agar kebijakan yang dipilih berpihak pada kepentingan rakyat dan bangsanya. Dalam makalah ini kami mencoba menyusun kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dan pengalaman negara lain yang mempelopori penggunaan model KUT (Keseimbangan Umum Terapan = Applied General Equilibrium) secara berkesinambungan dalam penyusunan maupun analisis kebijakan ekonomi, yaitu, Norwegia dan Australia.
Beberapa kesimpulan dalam tulisan ini sangat mungkin dapat diterapkan di negara-negara sedang berkembang seperti halnya Indonesia. Yang harus kita titikberatkan adalah bahwa walaupun KUT sangat berguna dalam analisis dan penyusunan kebijakan ekonomi, namun KUT hanya salah satu unsur saja dalam proses itu. Pengaruh analisis KUT dalam penyusunan kebijakan, sebagaimana halnya analisis menggunakan metode lainnya, sebenarnya tergantung pada kualitas dalil-dalil yang mendukung analisis tersebut. Dengan kata lain, jangan mengharapkan keajaiban dari KUT, melainkan sebuah proses kemajuan secara berangsur-angsur. Sumber utama kemajuan jangka panjang itu pada hakekatnya muncul dan pemahaman terhadap permasalahan ekonomi secara mendalam yang kita peroleh dan penggunaan metode KUT itu sendiri."
2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Nikensari
"Beberapa kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan IMF pada waktu yang lalu yang dituangkan dalam Lol (Letter of Intent) beberapa kali antara lain merekomendasikan agar pemerintah Indonesia mengurangi dan selanjutnya menghilangkan beberapa subsidi dalam APBN, agar APBN Iebih efisien. Salah satu subsidi yang terus berkurang adalah subsidi BBM, sehingga setelah subsidi BBM tsb. dikurangi secara bertahap sejak tahun 2000, menyebabkan harga BBM terus naik. Kenaikkan harga BBM sangat berpengaruh pada kehidupan perekonomian baik pada masyarakat maupun pada sektor industri. Analisis ini membahas dampak dan efektivitas pengurangan subsisdi BBM terhadap output sektor industri, dengan menggunakan analisa model INDECGE (Indonesia Energy Computable General Equilibrium Model) yang dibangun tahun 2000 dengan menggunakan tahun dasar data 1998."
2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Roosi Tjandrakirana
"Deforestation speed was increasing fastly from 1,87 million ha/year on the 1985-1997 period to 2,6 million ha/year on 1998-2000 period. This increase in speed cause many problems such as: a decrease in environment quality, the drastic decrease in forest timber production which affects timber supply,etc. There are many factors affecting a change in the forest coverage. At first, management of Forest Utilization Right (HPH) and the development of timber industry are perceived as the cause of the increase in deforestation speed. However, there are other argument that propose an increase in the number of farmers and nomad farmer in forest area as the cause the change in forest coverage.
The purpose of this study is to get a picture of the direct cause of the change in forest coverage. This study use panel data method for 19 provinces from 1976 to 2000. The results show that there is a positive relationship between speed of deforestation and forest coverage. Logging activity and forest conversion contribute to the change in forest coverage where forest conversion has bigger impact on the speed of deforestation. This analysis indicates that forest conversion is the maior cause of deforestation in Indonesia. The conversion of forest into plantation is the major cause of deforestation in Indonesia. On the other hand the number of small farmers or people live in forest area has very little impact on deforestation. "
2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatina Awaliah Kasri
"Abstract
Indonesia is among the few countries that adopts dual banking system where Islamic banks run in parallel and compete with conventional banks. Although under such a system banking competition would be expected to be high, data tend to show the opposite case, as three Islamics banks acquired 65 percent of market share in Indonesia. This study, therefore, attempts to determine the degree of banking competition in Indonesia by employing the Panzar-Rosse Model for 2003-2008 period. The study also analyses the competitive behaviors of Islamic banks and compares it with those of its conventional counterparts. The estimated model suggests that monopolistic competition exists in the overall banking industry?the degree is even slightly higher for Islamic banking, where the market is characterized by aggressive competition for funding, quality human resources, and financing. Such competition occurs due to, among others, small market size, low consumer base, lack of product variations, and lack of competent human resources. These should be a major concern for all Islamics banking stakeholders for developing a better Islamic banking industry, particularly in Indonesia."
2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Ignatia Rohana
"Penelitian ini akan melihat bagaimana pola struktur ekonomi dan pola penyerapan tenaga kerja sektoral di 30 propinsi pada kurun waktu I980-2000 di Indonesia. Fokus penelitian ini diarahkan pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut dan pada analisis kebijakan perencanaan tenaga kerja di Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan demometrik guna membangun model makro demoekonomi regional yang dimodifikasi dari model penyerapan tenaga kerja yang digunakan oleh J.Ledent. Secara prinsip, model demometrik ini menggabungkan model ekonometri dan model demografi. Dalam hal ini, variabel seperti jumlah penyerapan tenaga kerja regional dihubungkan dengan variabel populasi (dengan memperhatikan unsur tingkat kelahiran dan kematian), netmigration, output, dan upah melalui suatu model ekonometri di 30 propinsi pada 9 sektor.
Ditemukan hasil bahwa struktur ekonomi Indonesia secara nasional mengalami perubahan dari sektor pertanian ke sektor-sektor lainnya. Akan tetapi, berdasarkan propinsi, propinsi-propinsi Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Lampung, Maluku, Malut, NTB, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulut, Sumbar, dan Sumut masih bertumpu pada sektor pertanian; dan propinsi-propinsi Babel, Bali, Banten, DIY, DKI Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, NAD, Papua, Riau, dan Sumsel sudah bertumpu pada sektor manufaktur, sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor jasa, dan sektor bangunan. Sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja walaupun dengan upah yang lebih rendah dan upah di sektor-sektor lainnya. Namun di propinsi-propinsi Bali, Banten, DIY, DKI Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, dan Kaltim, ke-9 sektor sudah saling mendekat. Adanya peningkaran dan penurunan dalam jumlah penyerapan tenaga kerja ini disebabkan oleh perubahan populasi, net migration, output, dan juga upah. Bahkan terjadi pergeseran penyerapan tenaga kerja antar sektor dan antar propinsi."
2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>