Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftah Agus Nugroho
"ABSTRAK
Dari berbagai sertifikat yang telah diterbitkan oleh
Danareksa ada kecenderungan ketentuan pengelolaan yang
monoton pad satu jenis sertifikat. Hal ini dapat dilihat
pada sertifikat saham, Sertifìkat Dana Unit Umum, dan
sertifikat Dana Unit Pendapatan. Keadaan ini kurang begitu
rnenguntungkan karena bila kemudian hari ditemukan adanya
kelemahan dalam ketentuan pengelolaan tersebut,maka kebu
tuhan koreksinya terlalu berat,Jadi meskipun pendukung
suatu jenis sertifikat itu sama, sebaiknya ketentuan
pengelolaannya dibuat berbeda. Dengan demikian dapat menun
jukan ciri khas masing?masing penerbitan sertifikat.
Meskipun Danareksa sebagai Badan usaha Milik Negara yang
dibebani dengan misi-miSi tertentu, tidak brerarti dalam
operasinya tidak boleh memikirkan keuntungan buat dirinya
demi kelangsungan hidupnya perusahaan.Hal ini terlihat
pada penerbitan sertifikat saham, Sertifikat Dana Unit Umum
dan sertifikat Dana Unit Pendapatan I,II,III. Dimana tidak
ada pembebanan management fee sebagaimana lazimnya pener
bitan mutual fund. Dengan demikian dapat dipertanyakan
darimana pengelola dana membiayai operasi pengelolaan ser
tifikat untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Hal ini dapat terjadi dan tidak begitu dirasakan oleh Danareksa karena belum terpisahnya pengelolaan sertifikat dengan kegiatan Danareksa lainnya secara tuntas.
Pada saat ini penerbitan sertifikat belum ada saingannya di bidang yang sejenis. Hanya saja pesaing tidak langsung yang berupa deposito dan tabungan perbankan punya pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan sertifikat danareksa.
Dengan adanya ketentuan diperbolehkannya pembentukan reksadana yang mengelola sejenis mutual fund, maka hal ini merupakan alternatif pilihan yang menarik bagi investor. Oleh karena itu patut dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh faktor persaingan ini apabila Danareksa akan menerbitkan sertifikat baru atau membentuk reksadana diwaktu waktu yang akan datang karena selama ini dalam penerbitan sertifikat, Danareksa sudah terbiasa tanpa adanya persaingan pada bidang yang sejenis.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Anastasya
"Menggunakan Fama-French Three factor model dan Fama-French Five factor model, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja reksa dana saham di Indonesia selama periode Januari 2016 hingga Juni 2021. Adapun faktor-faktor yang diamati meliputi market factor, size factor, value factor, profitability factor dan investment factor. Penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan hasil pengukuran antara penggunaan FamaFrench Three Model dan Fama French Five Factor dalam menjelaskan excess return reksa dana saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Robust Least Square menggunakan data harian yang dianalisis per kuartal setiap tahunnya. Sampel yang digunakan meliputi 109 reksa dana saham yang aktif selama periode pengamatan. Hasil analisis menunjukan bahwa market factor menunjukan pengaruh yang paling signifikan terhadap excess return reksa dana saham di Indonesia. Berdasarkan nilai Adjusted R2 , Fama-French Five factor model menunjukan nilai yang lebih besar dibandingkan Three factor model, namun tidak ditemukan berbedaan yang signifikan dari kedua model tersebut dalam menjelaskan kinerja reksa dana saham di Indonesia.

Using the Fama-French Three factor model and the Fama-French Five factor model, this study aims to analyze the factors that can affect the performance of stock mutual funds in Indonesia during the period January 2016 to June 2021. The factors observed include market factor, size factor, value factor, profitability factor, and investment factor. This study also aims to compare the measurement results between the use of the Three factor model and the Five-Factor in explaining the excess return of stock mutual funds. This study uses a quantitative approach with the Robust Least Square method using daily data, analyzed quarterly for every year. The sample includes 109 actively managed equity mutual funds during the observation period. The results show that the market factor is the only factor that found significantly can affect the excess return of equity mutual funds in Indonesia. Based on the Adjusted R2 value, the Fama-French Five factor model shows a greater value than the Three factor model, but no significant difference was found between the two models in explaining the performance of equity mutual funds in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadini Adi Putri
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Reksa Dana Saham di Indonesia dengan melihat kemampuan market timing dan stock selection yang dilakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Sharpe Measure dan Treynor measure, secara umum reksa dana saham di Indonesia pada tahun 2006-2011 memiliki kinerja yang baik. Namun berdasarkan Jensen alpha ada dua reksa dana yang memiliki kinerja superior dan berdasarkan Information Ratio hanya terdapat satu reksa dana saham yang memiliki kinerja superior. Berdasarkan model Treynor-Mazuy dan Henriksson-Merton sebagian besar manajer investasi dalam penelitian ini tidak memiliki kemampuan market timing hanya ada empat reksa dana saham yang memiliki kemampuan market timing.

The object of this final paper is to measure the ability of Equity Mutual Fund in Indonesia by looking at the ability of market timing and stock selection . The results showed that based on the Sharpe and Treynor Measure, in general equity mutual funds in Indonesia in the year 2006-2011 has a good performance. However, based on Jensen's alpha there are two mutual funds that have superior performance and based on the Information Ratio there is only one equity mutual fund that have superior performance. Based on the Treynor-Mazuy model and Henriksson-Merton model majority of investment managers in this study did not have market timing ability of mutual funds and that only four stocks that have market timing ability."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30257
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vigilius Tridian Caraka
"ABSTRAK
Sejak 2006 terbit Reksa Dana dengan manajemen pasif di Indonesia yang alokasi portofolionya hanya mengikuti indeks acuannya. Penelitian ini mencari tahu apakah Reksa Dana aktif mampu memberi kinerja yang lebih baik dari Reksa Dana pasif. Dari hasil penelitian yang menggunakan sampel 75 Reksa Dana saham aktif dan 5 Reksa Dana saham pasif menunjukan bahwa pada periode Januari 2013 ndash; Juni 2016 hanya ada 2 kelompok Reksa Dana aktif yang kinerjanya lebih baik dari kinerja Reksa Dana pasif. Penelitian ini juga mencari hubungan antara kinerja dengan umur, size, kemampuan stock selection, kemampuan market timing, dan risiko Reksa Dana. Hasilnya adalah size, kemampuan stock selection, dan kemampuan market timing yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Reksa Dana.

ABSTRACT
Since 2006 there are Mutual Funds with passive management style in Indonesia, the asset allocation only follows the referenced index. This study means to find out whether the performance of active Mutual Funds can outperform the performance of passive Mutual Funds. This study used samples of 75 active Mutual Funds and 5 passive Mutual Funds from January 2013 ndash June 2016. The result shows that there were only 2 active mutual fund groups that give better performance than passive mutual fund performance. This study also looked at Jensen rsquo s Alpha relationship to age, size, stock selection ability, market timing ability, and risk. It found that size, stock selection ability, and risk have significant effect on mutual fund performance."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung D. Buchdadi
"Pada tahun 2003 kondisi ekonomi makro Indonesia cukup baik. Kondisi pasar modal Indonesia juga cukup mengembirakan yaitu mengalami kenaikan sebesar 60% atau Index Harga Saham Gabungan mendekati poin 700. Kemajuan kondisi pasar modal ini membawa angin segar pula bagi industri reksa dana. Sehingga bagi investor dengan dana sedikit terbatas dapat ikut menikmati kemajuan pasar modal Indonesia. Investor sering sekali menemui hambatan untuk masuk ke pasar modal. Hambatan tersebut antara lain keterbatasan waktu, pengetahuan dan keahlian dalam pasar modal, kebutuhan dana, dan risiko yang ada. Strategi Cost Averaging (DCA) menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan - hambatan tersebut. Pada strategi ini investasi dilakukan pada besaran dana yang tetap pada tiap satuan waktu yang ditentukan.
Mann dan Atra pada tahun 2001 melakukan penelitian mengenai performa DCA bila dibandingkan dengan strategi Lump Sum (LS). Instrumen yang digunakan adalah indeks dari Morgan Stanley di dunia, Eropa, EAFE (Europe, Asia and Far East), Pasifik, Jepang dan Amerika selama tahun 1970- 1998. Data yang dipakai dalam penelitian ini data imbal hasil bulanan dari Morgan Stanley selama tahun 1970 - 1998 untuk beberapa indeks, yaitu dunia, Eropa, EAFE (Europe, Asia and Far East), Pasifik, Jepang dan Amerika. Suku bunga instrument bebas risiko yang dipake T- Bill Amerika untuk 90 hari. Dan imbal basil dinyatakan dalam dollar Amerika.
Penelitian Mann dan Atra menyimpulkan bahwa strategi DCA tidak baik dilakukan disepanjang tahun. Bulan Februari sampai September baik untuk melakukan strategi DCA. Sedangkan sisanya lebih baik dilakukan strategi LS. Selain itu Bacon, William, dan Ainina pada tahun 1997 menyelidiki performa strategi DCA pada pasar Obligasi di Amerika selama tahun 1926 -1995. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah walaupun standar deviasi strategi DCA lebih kecil namun kinerja strategi DCA tidak lebih baik dibandingkan strategi LS.
Penelitian karya akhir ini menggabungkan kedua penelitian tersebut diatas dengan instrumen reksa dana saham dan pendapatan tetap di Indonesia selama tahun 1999- 2003. Lama waktu investasi yang dipilih adalah 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, dan 5 tahun. Strategi DCA memberikan imbal hasil rata - rata rata terbaik pada investasi reksa dana saham untuk seluruh jangka waktu investasi. Penghitungan menunjukan bahwa imbal hasil rata- rata terbesar yaitu 18,43% diperoleh pada investasi selama 5 tahun. Sebaliknya untuk reksa dana pendapatan tetap strategi LS memberikan imbal hasil rata - rata yang terbaik. Imbal hasil akan meningkat sejalan dengan lamanya waktu investasi. lmbal hasil rata - rata terbesar diperoleh pada investasi dengan jangka waktu 5 tahun yaitu sebesar 21,73%.
Strategi DCA memberikan standar deviasi terkecil. Penelitian m1 JUga menemukan bahwa strategi DCA pada investasi reksa dana saham akan semakin kecil sejalan dengan lamanya waktu investasi. Penelitian ini menunjukan bahwa rata- rata standar deviasi dengan strategi DCA pada reksa dana saham selama 5 tahun adalah 0,1570. Dan standar deviasi tersebut terkecil dibandingkan standar deviasi pada investasi reksa dana saham lainnya. Sedangkan pada reksa dana pendapatan tetap standar deviasi terkecil diperoleh pada strategi DCA untuk jangka waktu 1 tahun yaitu sebesar 0,0341. Dengan demikian rasio imbal hasil terhadap standar deviasi (adjusted return) strategi DCA akan memberikan hasil yang terbaik. Dengan memperhatikan adjusted return historis didapat bulan terbaik untuk melakukan investasi di reksa dana saham adalah bulan Januari, dan bulan Februari Maret untuk investasi di reksa dana pendapatan tetap.
Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa imbal hasil rata- rata pada investasi reksa dana pendapatan tetap lebih besar dibandingkan reksa dana saham. Dan standar deviasi reksa dana pendapatan tetap lebih kecil dibandingkan reksa dana saham.
Hasil analisis karya akhir ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi para investor untuk menentukan strategi investasi yang dipakai untuk melakukan investasi di reksa dana saham dan pendapatan tetap di Indonesia. Namun perlu diperhatikan berbagai kekurangan dari penelitian karya akhir ini. Kekurangan - kekurangan ini memicu munculnya tingkat kesalahan (bias) tertentu dari analisis karya akhir ini. Perbaikan dari kekurangan-kekurangan tersebut melalui penelitian lebih lanjut, tentunya sangat diharapkan untuk menyempurnakan penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Putera Djaffri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja imbal hasil Reksa Dana di PT XYZ. Analisis meliputi kinerja imbal hasil Reksa Dana, proses pembentukan portofolio Reksa Dana, proses evaluasi kinerja Reksa Dana, mekanisme perdagangan Reksa Dana, dan biaya-biaya Reksa Dana. Sampel yang digunakan adalah Reksa Dana XYZ D dan Reksa Dana XYZ B selama tahun 2013. Reksa Dana XYZ yang digunakan sebagai sampel berhasil memberikan imbal hasil di atas IHSG terutama karena faktor active management dalam alokasi aset yang dilakukan oleh manajer portofolio.

This research was intended to analyze the mutual fund return performance at PT XYZ. Analysis in this research including mutual fund return performance, mutual fund portofolio management process, mutual fund performance evaluation process, mutual fund trading mechanisms, and mutual fund fees. Sample used in this research are Reksa Dana XYZ D and Reksa Dana XYZ B during 2013. PT XYZ mutual funds that are used as sample successfully gave a superior return over Jakarta Composite Index (JCI) especially because of active management in asset allocation done by the portfolio manager.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irkham Wibisono
"Skripsi membahas mengenai kemampuan market timing dan selectivity dari manajer investasi reksa dana saham dan reksa dana campuran di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Henriksson Merton (HM) Rentang waktu penelitian adalah Januari 2008 sampai Desember 2013 dengan menggunakan data harian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode penelitian tidak ada manajer investasi reksa dana saham dana reksa dana campuran yang secara signifikan positif mempunyai kemampuan selectivity. Sedangkan hasil analisis kemampuan market timing terdapat delapan manajer investasi reksa dana saham yang memiliki kemampuan market timing dan satu manajer investasi reksa dana campuran yang memiliki kemampuan market timing.

This undergraduate thesis discusses about testing market timing and selectivity of mutual funds investment manager in Indonesia. The Method used is Henriksson Merton, sampel research uses equity mutual funds and balanced mutual fund that active during the period January 2008 until December 2013.
The results show that the fund manager of equity mutual fund and fund manager of balanced mutual fund do not exhibit selectivity. While the results of market timing ability are eight fund manager of equity mutual fund have the ability and a fund manager of balanced mutual fund have this ability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Syafial
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh penjualan reksa dana syariah di Bank Syariah Mandiri terhadap pertumbuhan deposito syariah di Bank Syariah Mandiri. Kemudian menentukan produk yang tepat dipasarkan dalam tujuan untuk mensukseskan program akselerasi pertumbuhan perbankan syariah.
Hasil studi yang diperoleh menunjukkan bahwa periode November 2004 sampai dengan Maret 2009 respon yang terjadi pada pergerakan penjualan reksa dana syariah mempengaruhi pergerakan deposito syariah Bank Syariah Mandiri, sehingga mempunyai dampak perlambatan pertumbuhan aset Bank Syariah.
Hasil ini menunjukkan bahwa tujuan bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri dalam meningkatkan pertumbuhan asset harus dapat dianalisa kembali adanya produk substitusi yang timbul akibat adanya preferensi nasabah yang menginginkan bagi hasil/ return yang menarik dibandingkan deposito syariah. Selain itu perlu dikembangkan Produk Investasi Terikat Syariah Mandiri dengan skema mudharabah muqayyadah on balance sheet. Hal ini akan dapat menjembatani pemilik modal dan pelaksana usaha. Bank akan menjadi manajer investasi bagi pemilik dana dan dapat memberikan input terhadap pemilik modal.

This research is aimed to inquire about effects caused by syaria mutual fund selling at Bank Syariah Mandiri on syaria depository growth at Bank Syariah Mandiri. Furthermore to define which product suitable best to be marketed with effort to make success of growth acceleration program of syaria banking as the purpose.
The study result shows that on period November 2004 until March 2009, occur respond is mobility of the selling of syaria mutual fund is affecting mobility of syaria depository Bank Syariah Mandiri, therefore it has influence on delay of syaria bank asset growth.
This result shows that the aim of syaria bank, especially Bank Syariah Mandiri on its effort of improving its asset growth has to be able to be reanalyzed the availability of substitute product that is occur as consequence of costumer preference to gain better return then return on syaria depository. Other than that, important thing that is needed to be improved also is Produk Investasi Terikat Syariah Mandiri (Syariah Mandiri Restricted Investment Product), with scheme: mudharabah muqayyadah on balance sheet. This can also be an intermediary between capital owner and entrepreneur. Bank will be acting as investment manager for fund owner and will be able to give advice to the capital owner."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T29197
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Pratama Loeis
"Fokus dari penelitian ini adalah perilaku dari investor reksa dana terbuka ketika dihadapkan kepada sinyal informasi jamak mengenai kinerja historis dari reksa dana. Perilaku investor dapat tercermin dalam keputusan penempatan dan penarikan dana kelolaan reksa dana. Selain itu, penelitian juga mengamati keberadaan ambiguitas yang diterima investor atas sinyal informasi jamak, serta reaksi yang timbul atas ambiguitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor reksa dana terbuka memiliki sensitivitas atas sinyal informasi kinerja historis reksa dana, serta memiliki sensitivitas tambahan karena ambiguitas dari sinyal informasi jamak. Atas ambiguitas yang timbul, investor menempatkan bobot yang lebih kepada sinyal informasi negatif dan sinyal informasi terburuk dalam keputusan investasi.

The focus of this study is the behaviour of open-ended mutual fund investors when encountered with multiple information signals of mutual fund?s past performance. The behaviour of investors can be reflected on their decision to subscribe or redeem their funds from the mutual fund. Moreover, the research observes the presence of ambiguity within investors because of multiple information signals, and also their reaction towards it. The results found that open-ended mutual fund investors have sensitivity towards past performance information signals, and also have additional sensitivity to the ambiguity of multiple information signals. Because of the presence of ambiguity, investors give more consideration to negative information signals and the worst information signal in their investment decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahara Anjani Pardesi
"Reksa Dana merupakan salah satu instrument Pasar Modal di Indonesia. Reksa Dana paling dominan yang berlaku di Indonesia adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Masih banyak ketentuan yang belum diatur dalam peraturan yang mengatur KIK, khususnya ketentuan mengenai persyaratan hukum dalam proses penerbitan. Selain itu, beberapa karakteristik KIK yang memenuhi karakteristik suatu Badan Hukum menimbulkan pertanyaan mengenai kedudukan hukum KIK dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan informasi mengenai persyaratan hukum KIK, kedudukan hukumnya dalam perundang-undangan Indonesia, dan kesesuaian norma-norma hukumnya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan komparatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini menemukan bahwa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif belum sepenuhnya mengatur ketentuan mengenai persyaratan hukum dalam proses penerbitan, serta kedudukan hukum dari KIK. Kemudian, norma hukum dalam peraturan yang mengatur KIK belum sesuai dengan praktik investasinya. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu mempertegas persyaratan hukum, serta kedudukan hukum KIK melalui berbagai media informatif seperti buku pedoman OJK, maupun melalui Surat Edaran. Selain itu, baik OJK, investor, Manajer Investasi, dan Bank Kustodian, perlu melakukan perbandingan hukum praktik Reksa Dana dengan negara lain yang dapat menjadi sumber untuk mengevaluasi praktik Reksa Dana, serta menilai kesesuaian norma hukum KIK di Indonesia.

Mutual Funds is one of the Capital Market instrument in Indonesia. The dominant types of Mutual Funds is the Collective Investment Contract Mutual Funds (CIC). There are still many provisions that have not been regulated in regulations governing CIC, especially the provisions regarding legal requirements in issuance process. In addition, several characteristics of CIC that fulfill the characteristics of a Legal Entity raise questions regarding the legal standing of CIC in Indonesian legislation. For this reason, this research aims to explain information on the legal requirements of CIC, its legal standing in Indonesian legislations, and the suitability of its legal norms. This research is a normative and comparative legal research that uses descriptive analytical research methods. This research found that Financial Services Authority (POJK) Regulation No.23/POJK.04/2016 on Mutual Funds in the Form of Collective Investment Contracts does not fully regulates provisions regarding legal requirements in the issuance process, as well as the legal standing of CIC. Then, the legal norms of CIC are not suitable with its investment practices. Thus, the Financial Services Authority (FSA) needs to emphasize the legal requirements, as well as the legal standing of CIC through various informative media such as the FSA handbook, or through Circular Letters. In addition, all parties needs to conduct a legal comparison of Mutual Fund practices with other countries which can be a source for evaluating the practice of Mutual Funds, as well as assessing the suitability of the legal norms of CIC in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>