Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39017 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abrar Khairi Ikhirma
"ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi yang ada kini hampir segala aspek kehidupan di masyarakat telah dipengaruhi oleh teknologi. Salah satunya, muncul aplikasi GO-JEK yang membantu kehidupan kita sehari-hari. GO-TIX adalah sebuah layanan penyedia tiket dan direktori acara secara online yang dimiliki oleh GO-JEK. Layanan ini mulai tersedia sejak Desember 2015 di dalam aplikasi GO- JEK. Sebagai layanan yang berbasis online GO-TIX merupakan salah satu pelopor konsep penjualan tiket dan direktori acara berbasis aplikasi. Namun, keadaannya saat ini setelah satu tahun berjalan GO-TIX masih belum terasa kehadirannya terutama di ranah digital. Ditambah lagi, dilihat dari akun media sosialnya GO-TIX masih belum memiliki engagement dengan para pengguna dan pengikutnya. Dengan tujuan untuk memperkuat keberadaan GO-TIX di ranah digital serta untuk meningkatkan brand engagement GO-TIX dengan pengguna dan pengikutnya, GO-TIX menghadirkan kampanye YukIntipGO-TIX sebagai salah satu cara menunjukkan keberadaannya di ranah digital. Berbagai macam informasi mengenai event serta layanan lainnya tersedia bagi khalayaknya dalam memenuhi kebutuhan hiburan sehari-hari. Biaya untuk enam bulan kampanye dan produksi konten YukIntipGO-TIX adalah Rp 675.674.538 dan akan diadakan juga evaluasi di akhir kampanye serta monitoring selama kampanye berlangsung.

ABSTRACT
Along with the development of technology, now almost all aspects of life in society has been influenced by technology. One of them, GO JEK appears to help our daily lives in every aspects ranging from transportation, food, health, automotive, and entertainment. GO TIX iit self s a service provider of ticketing and online event directory owned by GO JEK. The service has been available since December 2015 on GO JEK app. As a online service based, GO TIX is one of the pioneers of the concept of ticket sales and event directory based applications. However, the current situation after a year of GO TIX yet to be felt its presence, especially in the digital realm. Plus, judging from their social media accounts, GO TIX still has no engagement with their users and followers. With the aim to strengthen the presence of GO TIX in the digital realm as well as to increase brand engagement of GO TIX with users and followers, GO TIX presenting YukIntipGO TIX campaign. A wide variety of information about the event as well as other services available for the audience to meet the needs of users daily entertainment. This six months campaign costs Rp 675.674.538 for the execution and production and in the end of cmapign there will be held campaign evaluation and campaign monitoring during the campaign. "
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Dewi Iriani
"Tugas Karya Akhir ini secara umum akan membahas mengenai sebuah bisnis UMKM merek Ayam Kane. Ayam Kane merupakan merek makanan beku tradisional Indonesia siap saji yang berada pada wilayah Bogor. Berdasarkan analisa penulis terhadap kondisi dan potensi Ayam Kane, maka program yang dipilih akan fokus pada pemasaran digital. Analisa dilakukan sendiri oleh penulis dengan mengumpulkan data melalui wawancara pemilik Ayam Kane dan survei ke khalayak sasarannya. Rancangan kegiatan pemasaran digital Ayam Kane disusun dari latar belakang, analisa pasar dan produk terkait Ayam Kane, penetapan masalah komunikasi, penetapan strategi komunikasi, implementasi, hingga rencana evaluasi yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan program pemasaran digital yang dilaksanakan. Program ini akan berjalan selama 6 bulan, dengan anggaran program yang dibutuhkan sebanyak Rp. 30,452,400. Program ini juga akan dikaitkan dengan teori dan konsep periklanan yang dapat mendukung berjalannya perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhika Vebryto
"Autoforza merupakan sebuah portal digital fotografi otomotif berbahasa Inggris asal Indonesia yang dibentuk oleh Jason Benedikto Wijaya dan Ubaydah Syawal Tore pada 13 Mei 2015. Autoforza pada awalnya dibentuk sebagai penyedia jasa dokumentasi kegiatan-kegiatan otomotif kelas sport, premium, dan mewah. Saat ini, Autoforza turut menghadirkan artikel-artikel, video, dan liputan terkait gaya hidup otomotif kelas. Hanya saja, hingga kini Autoforza belum dapat memaksimalkan awareness khalayak sasaran dan masih tertinggal dibanding kompetitor-kompetitornya.
Pada tahun 2017, Autoforza menargetkan memaksimalisasi aset-aset digital yang dimilikinya agar dapat meningkatkan jumlah pengikut secara signifikan. Dengan begitu, Autoforza dapat menandingi kompetitor dikelasnya dan juga dapat membuka peluang-peluang baru dalam memonetisasi usaha. Hal tersebut sejalan dengan hasil temuan riset pendahuluan yang menyatakan bahwa tingkat awareness Autoforza masih belum sebaik pesaing-pesaingnya serta adanya peluang untuk memanfaatkan aset-aset digital yang ada untuk mencapai target yang diinginkan.
Untuk mencapai target tersebut, dibuatlah suatu perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu berbentuk web series “The Petrolheads” pada akun Youtube yang kemudian didukung dengan konten-konten yang sejalan dengan web series pada tiap-tiap kanal digital yang dimiliki oleh Autoforza. Program yang berjalan selama semester pertama tahun 2017 tersebut diprediksi menghabiskan dana sebesar Rp.15.791.000,- dari sejak awal hingga akhir pelaksanaannya.

Autoforza is an English-based digital automotive photography portal from Indonesia, founded by Jason Benedikto Wijaya and Ubaydah Syawal Tore on May 13th, 2015. In the beginning, Autoforza was created to provide documentary services for sport, premium, and luxurious automotive events. Now, Autoforza also provide its audience with articles, videos, and coverages on high class automotive lifestyle. But until today, Autoforza has not been able to maximize its awareness to the target audience and also a bit behind of its competitors.
On the year 2017, Autoforza targeted to maximize the usage of its digital assets to improve the numbers of followers significantly. By that mean, Autoforza may exceeds its rivals and also open up possibilities of monetizing the business. These matters were also sustained by the fact from the preliminary research explained that Autoforza still had less awareness than its competitors and the fact that opportunities to utilize its digital assets to accomplish the target achievements are still wide open.
To accomplish the targets above, an integrated marketing communication strategy plan was made in the form of a web series called "The Petrolheads" on Autoforza's Youtube Account and be supported by various contents related to the web series through every channels owned by Autoforza. The whole program will be held on the first half of the year 2017 and predicted to cost around Rp.15.791.000,- from its beginning to the end.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alita Claudia Raisa
"Perkembangan industri e-commerce adalah sebuah fenomena global, yang terbukti telah mengubah cara sebuah bisnis dijalankan, di mana internet memungkinkan sebuah bisnis untuk berjalan tanpa keberadaan toko fisik. Koneksi internet yang didukung dengan kehadiran smartphone menjadi kunci pertumbuhan bisnis e-commerce. Perkembangan perusahaan e-commerce di Indonesia pun turut menuntut perusahaan untuk hadir dengan berbagai inovasi agar tidak kalah saing. Salah satunya lewat pemilihan target khalayak yang sangat tersegmentasi.
Produk fesyen dan kecantikan merupakan kategori produk yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia dalam berbelanja online. Shopee melihat adanya potensi untuk mengembangkan kategori produk ini lewat program Shopee Look. Program ini akan menggunakan strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan alur feel-learn-do. Penyelenggaraan program dimulai sejak Januari-Juni 2019 dan akan menghabiskan biaya sebesar Rp2,409,500,000.00.

The development of the e-commerce industry is a global phenomenon, which has proven to change the way how a business is run, where the internet allows a business to run without the existence of a physical store. Internet connection supported by the presence of smartphones is key to the growth of e-commerce businesses. The development of e-commerce companies in Indonesia also requires companies to come up with various innovations to survive in the market. One of them is through the selection of highly segmented target audiences.
Fashion and beauty products are the most popular product categories for Indonesians in shopping online. Shopee Indonesia sees the potential to develop this product category through the Shopee Look program. This program will use Integrated Marketing Communication strategy with feel-learn-do model. The program will start from January to June 2019 and will cost Rp2,409,500,000.00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachael Abigail Saveria
"Perkembangan jaman menuntut semua masyarakat untuk terus berinovasi. Salah satunya adalah dalam bidang komunikasi pemasaran dimana banyak perusahaan maupun organisasi yang semakin melihat pentingnya suatu strategi promosi yang terintegrasi. Nyatanya, tidak hanya organisasi bisnis yang menerapkan strategi IMC dalam mempromosikan barang atau jasa mereka. Organisasi masyarakat maupun komunitas sosial juga semakin banyak yang menyadari pentingnya memiliki suatu strategi promosi yang berkesinambungan. Salah satu komunitas yang menggunakannya adalah komunitas Teman Ahok, yang merupakan suatu komunitas independen yang bertujuan mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI Jakarta dalam rangka mendukung majunya Ahok sebagai Calon Gubernur Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada tahun 2017. Pada strategi IMC yang digunakan di masa kini, penekanan pada digital marketing semakin marak dilakukan karena jangkauannya yang lebih luas, tersegmentasi, serta biaya yang cendrung lebih murah. Hal inipun disadari dan dimanfaatkan oleh komunitas Teman Ahok. Diharapkan studi kasus ini dapat memaparkan secara lebih mendalam tentang efektifitas dan manfaat penggunaan digital marketing dalam suatu kampanye politik, khususnya di Indonesia.

The swift towards digital era encourage people to keep innovating. Thus, many companies and organizations are increasingly seeingl the importance of an integrated marketing campaign in order to adapt with the changing realm. In fact, not only the business organizations that implement IMC strategy in promoting their goods or services. NGOs, and other social communities are also realizing the importance of having an integrated promotion strategies. One of it is Teman Ahok, a social independent community which aims to collect one million Jakarta ID card in order to support the Ahok as an Independent governor candidate in the local elections of Jakarta in 2017. In IMC strategy used at the present time, an emphasis on digital marketing increasingly prevalent because its scope are broader and segmented as well as the costs is tend to be cheaper.This strategy is also utilized by Teman Ahok. Therefore, this case studies aimed to explained in-depth analysis on the effectiveness and benefits of the use of digital marketing in a political campaign, especially in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Moses Frans Romual
"Melalui penelitian ini, penulis memberikan analisis atas implementasi strategi komunikasi pemasaran konten naratif produk e-commerce pada Japanese Station dan Simamaung di tengah konsumennya yang merupakan bagian dari sebuah komunitas, dengan menggunakan strategi pemasaran konten menurut Ooden dan teori narasi sebagai research guidance. Walaupun penelitian ini terkait dengan naratif, peneliti tidak melakukan penelitian berdasarkan paradigma naratif, peneliti lebih berfokus kepada analisis strategi komunikasi pemasaran konten naratif, bukan kepada analisis sebuah cerita yang di konstruksi. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan paradigma post-positivisme dan menggunakan dua studi kasus untuk memberikan pandangan yang lebih menyeluruh.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah strategi komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan medium digital untuk memasarkan produk e-commerce berbasis komunitas. Strategi tersebut meliputi publikasi konten-konten naratif terkait minat dan ketertarikan target komunitasnya sehingga mampu mengelola dan mempertahankan keberadaan target komunitas. Dengan melakukan strategi tersebut, pelaku memiliki potensi untuk mengarahkan komunitas tersebut untuk melakukan pembelian produk e-commerce, walaupun pembelian produk e-commerce tersebut tetap dipengaruhi faktor-faktor lain terkait pola bisnis e-commerce yang dijalankan.

Through this research, the author provides an analysis of Japanese Station and Simamuang?s e-commerce marketing communication strategy implementation based on narrative content for consumers who are part of a community, using Ooden?s concept of content marketing strategy and narrative theory as the research guidance. Although this study relates to the narrative, the researcher did not conduct research based on the paradigm of narrative or in other words the construction of the story, but rather the analysis of marketing communication strategy of narrative content. This is a qualitative study based on post-positivism paradigm and using two case studys to provide a comprehensive point of view.
This study shows that there is a marketing communication strategy which may be applied through digital media to market community based e-commerce products. The strategy includes publications of related narrative content based on interest and attraction that is able to manage and maintain the existence of the target community. Through the application of said strategy, the owners may drive the community to make e-commerce purchases, while still being influenced by other factors related to their e-commerce businesses model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winggar Pastian Pramulina
"Penjualan mobil di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi. Namun hal ini diikuti juga dengan meningkatnya persaingan usaha dalam penjualan sehingga PT Astra International Tbk, yang memiliki merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot, mengalami penurunan penjualan pada tahun 2014. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut di masa depan, PT Astra International Tbk - AstraWorld sebagai anak perusahaan ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mendukung kegiatan penjualan Sales Operation PT Astra International Tbk ingin berkontribusi dalam meningkatkan penjualan dengan merancang strategi e-commerce untuk dapat memperluas area penjualan dan mendapatkan penjualan dan pangsa pasar yang sesuai dengan target yang diharapkan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan strategi e-business Chen dipadukan dengan strategi marketing untuk mendapatkan strategi e-commerce. Hasil penelitian berupa rekomendasi strategi e-commerce dan rencana tindakannya yang dapat diterapkan oleh PT Astra International Tbk - AstraWorld.

The number of car sales in Indonesia shows the growth trends.It is followed by the rapid competition among the sales operation of many car brands, includin PT Astra International Tbk which has 5 brands, they are Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot. Unfortunately, in 2014 Astra lost the number of car sales. To be able for winning back the competition in the future, PT Astra International Tbk ndash AstraWorld is appointed to support the activity using e commerce initiative to expand selling area and grab more customers as expected. This research using Chen framework strategy combined with marketing strategy. The result would be the e commerce strategy recommendation and action plans that could be implemented by PT Astra International Tbk ndash AstraWorld to support Astra sales operation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angely Aprilia Bukit
"Penulisan ini dilatarbelakangi dengan munculnya Shopee sebagai e-commerce yang menduduki posisi Top of Mind tertinggi menurut MarkPlus Inc pada tahun 2020. Dalam mempromosikan produknya, Shopee menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC), salah satunya pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Jurnal makalah ini bertujuan untuk mengulas penerapan konsep IMC pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Hasil kajian menunjukkan bahwa Shopee menerapkan empat saluran komunikasi pemasaran yang tergabung dalam IMC, yaitu 1) Advertising (iklan) yang terdiri dari iklan TV (musik dan stop action), iklan media digital interaktif (Youtube), dan iklan luar ruangan (billboard), 2) Public relations (hubungan masyarakat) yang terdiri dari publikasi sosial media (website, Youtube, Instagram), publikasi media massa (portal berita online), endorsement dan influence (Stray Kids dan GOT7), serta special event (TV show), 3) Sales Promotions (promosi penjualan) yang terdiri dari promo dan games, dan 4) Direct Marketing (pemasaran langsung) yang terdiri dari email blast. Pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan dapat dikatakan berhasil karena berhasil menyampaikan pesan merek dengan jelas, konsisten, dan kuat kepada konsumen, meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness Shopee, menciptakan pengalaman pada pelanggan melalui konten interaktif, dan membangun citra Shopee. Sedangkan dalam segi penjualan, pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan juga berhasil meningkatkan profit Shopee 8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.

This writing is motivated by the emergence of Shopee as an e-commerce with the highest Top of Mind level according to MarkPlus Inc in 2020. When marketing their products, Shopee uses the concept of Integrated Marketing Communication (IMC), including the campaign "Shopee 12.12 Birthday Sale" in 2020. This journal paper aims to discuss the IMC implementation in 2020's "Shopee 12.12 Birthday Sale" campaign. The analysis results proved that Shopee used four channels of marketing communications of the IMC, which are 1) Advertising which consists of TV advertisements (music and stop action), interactive digital media advertisements (Youtube), and OOH advertisements (billboard); 2) Public Relations which consists of social media (website, YouTube, Instagram), mass media publications (online news portal), endorsements and influences (Stray Kids and GOT7), also special events (TV show); 3) Sales Promotions which include promo and games, and 4) Direct Marketing which includes email blast. Shopee's implementation of IMC is considered successful because they conveyed a clear, consistent, and strong brand message to their consumers, increased their brand awareness, created an experience for their consumers through interactive contents, and built Shopee's branding. On the other hand, on the sales side, Shopee's implementation of IMC also successfully raised Shopee's profit eight times higher than the year 2019."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Wijayanto
"Di Indonesia, nilai transaksi e-commerce terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir semenjak kehadiran fitur live shopping. Sudah ada penelitian-penelitian yang menemukan bahwa cara berkomunikasi streamer dengan audiens adalah hal penting dalam mempengaruhi purchase behavior dari konsumen. Akan tetapi, pengaruh gaya komunikasi streamer terhadap purchase intention audiens masih sedikit diketahui. Studi ini mengidentifikasi variabel immersion dan parasocial interaction dalam memediasi pengaruh gaya komunikasi interaction orientation streamer terhadap purchase intention audiens Shopee Live. Variabel expertise dan attractiveness yang masing-masing memoderasi pengaruh interaction orientation terhadap immersion dan parasocial interaction juga turut dianalisis. Penelitian ini melaksanakan studi empiris dengan mengirimkan kuesioner secara daring kepada 176 responden. Setelah dilakukan penyaringan, 125 respons yang sesuai kriteria kemudian dianalisis menggunakan partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dari streamer’s interaction orientation terhadap pengalaman immersive audiens, namun tidak pada pengalaman parasosial. Expertise dan attractiveness dari streamers tidak terbukti memperkuat pengaruh interaction orientation terhadap pengalaman immersive maupun parasosial dari audiens.

In Indonesia, the value of e-commerce transactions has continued to increase in the last few years since the presence of the live shopping feature. There have been studies that have found that the way streamers communicate with their audience is very important in influencing consumer purchasing behavior. However, little is known about the influence of streamers' communication styles on audience purchase intentions. This research aims to identify immersion and parasocial interaction variables in mediating the influence of streamer interaction orientation communication styles on Shopee Live audience purchase intentions. The variables of expertise and attractiveness, which respectively moderate the influence of interaction orientation on immersion and parasocial interaction, are also explained. This research carried out an empirical study by sending questionnaires boldly to 176 respondents. After filtering, 125 responses that met the criteria were then analyzed using partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The research results show that there is a positive influence of the streamer's interaction orientation on the viewer's immersive experience, but not on the parasocial experience. The expertise and attractiveness of the streamer were not shown to strengthen the influence of interaction orientation on the immersive or parasocial experience of the audience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>