Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarah Nurmala Sari
"ABSTRAK
Bahasa dan budaya yang hadir bersama di masyarakat menjadi argumen pentingnya budaya dalam pembelajaran sebuah bahasa. Kepekaan terhadap perbedaan budaya menjadi tolak ukur pencapaian Intercultural Communicative Competence ICC atau kompetensi berkomunikasi antarbudaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menyatakan bahwa tujuan dari penyelanggaraan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah adalah untuk berpartisipasi dalam komunikasi tingkat internasional, yang membuat ICC menjadi indikator dari proses pembelajaran yang sukses. Oleh karena itu, buku teks, yang menjadi sumber pembelajaran utama bagi guru dan peserta didik, perlu mengandung unsur budaya. Penelitian ini mengkaji unsur budaya yang terdapat dalam latihan kosakata di buku pelajaran Bahasa Inggris untuk SMA yang diterbitkan oleh pemerintah. Unsur-unsur budaya diidentifikasi berdasarkan konsep dimensi budaya oleh Moran dan konsep kategori budaya oleh Cortazzi dan Jin yang sudah dimodifikasi oleh Chao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks yang ada belum mencakup dimensi dan kategori budaya secara merata, yang dapat menghambat pencapaian ICC peserta didik dan tujuan pemerintah itu sendiri.

ABSTRACT
Language and culture coexisting in the society ground the argument of the importance of culture in learning a language. Cultural awareness is argued to be a pathway to achieve intercultural communicative competence ICC . Ministry of Education and Culture of Indonesia states that the basic competence of learning English is to participate in the scene of international communication, which makes ICC an indicator of a successful learning process. Hence, to achieve the goal, a textbook, which becomes a resourceful material for teachers and learners, needs to contain cultural elements. This study examines cultural elements in vocabulary exercises in Senior High School textbooks published by the government. The cultural elements are identified based on Moran rsquo s cultural dimensions and Cortazzi and Jin rsquo s culture categories modified by Chao. The result shows that those textbooks do not really cover a balanced coverage of dimensions and categories of culture, which can hinder learners rsquo intercultural communicative competence and government rsquo s aim basically."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Adhikara Putra
"ABSTRAK
Bahasa tidak hanya satu tetapi bahasa beragam-ragam. Salah satunya adalah ragam bahasa berdasarkan gender. Penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana bentuk bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan ketika melihat gambar laki-laki dan perempuan sebagai acuan. Penelitian ini menggunakan foto dan komentar pada Instagram sebagai sumber data. Dari foto-foto tersebut dilihat ragam bahasa laki-laki dan perempuan pada kolom komentar yang ada. Temuan dalam penelitian ini ada yang sesuai dengan teori, yakni laki-laki memakai kata-kata bernada seks dan kasar serta perempuan memakai bahasa yang lebih halus, sedangkan temuan yang tidak sesuai, yakni perempuan memakai kata-kata kasar untuk menghina serta laki-laki memakai pengulangan kata sehingga tidak langsung pada intinya.

ABSTRACT
Language has many varieties. One of the language variety is gender. This research aims to find out how the form of language used by men and women when looking at pictures of men and women as a reference. This research used photos and comment in instagram as data source. From the photos, we can see how men and women giving comment. The result of the study that matches with the theory is, men use words that refer to sex and rude and women use more polite forms. However there is another result, namely women also use harsh words to insult and men use repetitive word so they are not straight to the point."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk poskolonial
yang ada pada buku ajar keterampilan Bahasa Inggris yang digunakan di
universitas di Indonesia. Objek dari penelitian ini adalah buku-buku ajar
keterampilan Bahasa Inggris tersebut. Terdapat empat universitas yang diambil
sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta,
Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas
Negeri Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menerapkan analisis konten,
metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara sembilan bentuk
poskolonial yang dikaji dalam penelititan ini, yaitu superioritas Barat,
subordinasi Timur, praktik penjajahan, mimikri, hibriditas, diaspora, politik
tubuh, nasionalisme, serta abrogasi dan apropriasi, tujuh bentuk poskolonial
ditemukan dalam tulisan ini. "
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Udi Samanhudi
"Upaya pengembangan pembelajaran menulis dalam bahasa Inggris di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran beragam hasil penelitian kualitatif yang dilakukan oleh guru maupun paraktisi dalam bidang ini. Penelitian kualitatif yang dilakukan tersebut lazimnya ditujukan untuk mengeksplorasi beragam problematika maupun solusi atas permasalahan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini ditujukan untuk menguji peran dan kontribusi penelitian kualitatif dalam bidang pembelajaran bahasa Inggris di Indonesiakhususnya dalam pembelajaran menulis yang selama ini ditengarai masih menghadapi banyak tantangan. Hasil analisis menunjukan bahwa penelitian kualitatif sangat tepat diterapkan dalam konteks pembelajaran bahasa Ineeris di Indonesia karena mampu mengekplorasi, menggambarkan, menawarkan solusi atas beragam permasalahan yang ada serta berperan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran bahasa Ingggris khususnya pada keterampilan menulis."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
400 BEBASAN 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyeti
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP. Di samping itu, tujuan penelitian ini juga untuk mengidentifikasi tingkat signifikansi kesesuaian penerapan Kurikulum Bahasa Inggris 1994 tersebut dalam Buku Ajar Bahasa Inggris untuk SMP.
Sumber data dalam penelitian ini diambil dari tiga buah buku ajar bahasa Inggris untuk SMP yang terdiri dari dua puluh lima tema, yaitu kelas satu terdiri dari delapan tema, kelas dua terdiri dari sembilan tema, dan kelas tiga terdiri dari delapan tema. Buku ajar tersebut dianalisis dengan menggunakan daftar pertanyaan. Dana pertanyaan tersebut diperoleh melalui sintesis kriteria yang dikemukakan oleh Cunningsworth (1984), Rivers (1981), Nurhadi (1995) dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum bahasa Inggris 1994.
Untuk menjelaskan prosentase kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam Buku Ajar Bahasa Inggris untuk SMP digunakan skala Likert. Selanjutnya, untuk mengidentifikasi tingkat signifikansi kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP digunakan Uji-beda T-test.
Proporsi tingkat kesesuaian berdasarkan uji deskriptif (skala lima) adalah 65%. Artinya, kurikulum bahasa Inggris 1994 yang sudah diterapkan dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP kelas 1, 2, dan 3 adalah 65%.
Hasil Uji-beda dengan menggunakan T-test dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 9 menunjukkan bahwa T-hitung < T-tabel yaitu 0,370 < 2,262. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kurikulum bahasa Inggris 1994 dengan buku ajar bahasa Inggris untuk SMP.
Jadi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kurikulum bahasa Inggris 1994 cukup baik diterapkan dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP.

The purpose of this research is to describe the compliance of English Language Textbook for Junior High Schools with the 1994 English Curriculum. In addition, this research aims at identifying the level of significance of the compliance of English Language Textbooks to the 1994 Curriculum.
Three Junior High School English Textbooks were used as the source of data for this research. These books comprised twenty-five different themes: eight themes in the first grade, nine themes in the second grade and eight themes in the third grade. These textbooks were analyzed using a checklist. This checklist was compiled by synthesizing criteria put forwards by Cunningsworth (1984), Rivers (1981), Nurhadi (1995) by looking the learning activities that there were in 1994 English Curriculum.
The Likert scale was used to measure the percentage of compliance with the 1994 English Language Curriculum; The Differential T-test was used to identify the significance of the implementation of the 1994 English Language Curriculum in English Language Textbooks for Junior High School.
The percentage of compliance based on the descriptive test (on a scale of five) is 65%. In other words, 65% of the 1994 English Language Curriculum has been implemented in English Language Textbooks for grade 1 through 3 of Junior High School.
The results of the T-test use a significant difference of compliance of 5% and a degree of difference of 9. This means that there is no significant difference between the 1994 English Language Curriculum and the English Language Textbooks for SMP.
Therefore based on the research findings it can be concluded that the 1994 English Language Curriculum for Junior High School has been implemented quite well in the English Language Textbooks for Junior High School.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Serly Kusumadewi
"Tesis ini membahas transfer bahasa yang muncul dalam bahasa antara pemelajar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing BIBA. Transfer bahasa yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan pengaruh bahasa pertama pemelajar terhadap bahasa antara. Penelitian ini memakai teori bahasa antara yang dikemukakan oleh Selinker 1972 untuk mencoba menjelaskan karakteristik bahasa antara pemelajar BIBA dari Korea pada tingkat kemahiran tertentu. Transfer bahasa yang dikaji terbatas pada fitur-fitur morfologis dan sintaktis pada transfer lematik yang berkaitan dengan pemrosesan kata. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan statistik deskriptif untuk menunjang temuan kualitatif. Penelitian ini menggunakan tulisan dari 35 pemelajar BIBA Korea dewasa pada tingkat kemahiran madya akhir. Hasil penelitian menemukan bahwa pemelajar BIBA Korea cenderung tidak memakai afiks prefiks me- yang bersifat inflektif, prefiks ber-, preposisi di dan ke, dan penanda ketakrifan kata bahasa Indonesia. Sementara itu, preposisi dengan muncul pada korpus namun dengan pemakaian yang tidak tepat. Ketersediaan bentuk dalam bahasa pertama yang berpadanan dengan bentuk dalam bahasa target justru menghambat proses penguasaan bahasa target. Sebaliknya, bentuk yang tidak tersedia dalam bahasa pertama tapi tersedia dalam bahasa pertama tidak selalu memicu efek kebaruan yang dapat memfasilitasi proses pemelajaran.

This thesis discusses language transfer appearing in the Interlanguage of Indonesian as Foreign Language IFL learners. This study uses Selinker's 1972 Interlanguage theories to limit the scope of research in explaining Korean IFL learner's interlanguage of particular skill level. The scope of language transfer investigated in this research is limited to learner's L1 influence towards learner's interlanguage characteristics. It is limited to morphological and syntactic features in lemmatic transfer category which is associated with word processing. This study is a qualitative study with descriptive statistics to support qualitative findings. The main corpus data used in this study is writing composition of 35 adult IFL Korean learners on high intermediate level. The study found that Korean IFL learners tend not to use verbal prefixes such as ber and inflective me, the prepositions di, ke, and Indonesian definite marker such as suffix nya. Meanwhile, the preposition dengan found in the corpus is deviant cases. It is found that the availability of equivalent forms in the first language was found precisely hindered the process of mastering the target language. Conversely, forms that are not available in the first language but available in the target language do not necessarily trigger novel effects that may facilitate the learning process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burhan Nurgiyantoro
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2015
372.475 BUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mustakim
"ABSTRACT
Language Attitude Towards Indonesian New Words among College People in Jakarta. This study is focused on language attitude towards Indonesian new words among college people in Jakarta with respect to the acceptability of the new words. The data were collected by means of questioner as primary instrument and interview as secondary instrument. This research aims at describing language attitude among college people and the degree of acceptability of new words.
To achieve the aims, this research makes use two approaches: sociolinguistics and psycholinguistics approaches. The sociolinguistics approach--in this case language planning--is used in this research because this study is concerned with corpus planning that is the corpus of the Indonesian language. Corpus planning is part of language planning which deals with the development of language code in order to make language capable of being effectively and efficiently used to express various modem concepts. The psycholinguistics approach is used in this research because this study is concerned with language speakers' attitude, the field of social psychology.
This study reveals that college people in Jakarta tend to have a positive attitude towards Indonesian new words and its development. This attitude can be seen not only in its cognitive components, but also in its affective and cognitive component. This study also shows that this language attitude is highly correlated with the acceptability of Indonesian new words although the acceptability of Indonesian new words is also determined by the characteristics of the new words, i.e. clarity of meanings, economy of word forms, beauty of sounds, and usefulness. The characteristics of the new words are found to have correlation with the acceptability of new words. But the social variables, i.e. gender, job, education, age, and the first language of the respondents do not seem to contribute to the attitude towards, and acceptability of the new words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evilia Faida
"Kesilapan yang timbul bila orang-orang yang sedang berada dalam taraf belajar mencoba menggunakan bahasa yang sedang dipelajari merupakan hal yang wajar dalam proses belajar bahasa asing. Karena mereka sedang berada dalam taraf menuju kesempurnaan penguasaan bahasa asing. Diketahui adanya beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kesilapan-kesilapan tersebut. Penelitian yang berupa studi kasus dan yang difokuskan pada faktor penyebab timbulnya kesilapan dilakukan di lingkungan Program Studi Jerman FSUI. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tiga teks tertulis yang dibuat oleh tiga mahasiswa tingkat tiga Program Studi Jerman FSUI tahun ajaran 1986/1957. Hasilnya menunjukkan bahwa kesilapan yang tampak dalam teks-teks tersebut sebagian besar disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia. Banyak kesilapan yang tidak hanya disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia, tetapi juga karena faktor-faktor lainnya. Kesilapan memang masih muncul bila mahasiswa mencoba menggunakan bahasa Jerman yang sedang dipelajari itu, tetapi kesilapan-kesilapan tersebut diharapkan dapat diperkecil melalui penggunaan bahasa Jerman yang lebih sering lagi. Karena, seseorang bisa berbahasa suatu bahasa karena ia biasa menggunakan bahasa tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>