Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai hubungan antara karakteristik komite audit yaitu gender, pengalaman terdahulu, keahlian keuangan, ukuran, dan tingkat kerajinan dengan ketepatan waktu laporan keuangan auditan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan publik di Indonesia kecuali industri keuangan selama periode 2014-2017. Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan signifikan positif antara komposisi gender komite audit dan keahlian keuangan komite audit terhadap audit report lag. Serta hubungan signifikan negatif tingkat kerajinan komite audit terhadap audit report lag. Karakteristik pengalaman terdahulu dan ukuran komite audit menunjukan hasil tidak adanya hubungan signifikan dengan audit report lag.
This research aims to know the relation between audit committee characteristics which are gender, experience, financial expertise, size, and diligence on the timeliness of audited financial statement. This research uses samples of public firms listed in Indonesian Stock Echange excluding financial industry for the year 2014-2017. The results of this study prove that theres a significance positive relation between the gender composition of the audit committee and the financial expertise of the audit committee on audit report lag. Also theres a significance negative relation between level of diligence of audit committee on audit report lag. Prior experience of audit committee and size of audit committee show the result of no significant relationship on audit report lag
"
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris, direksi, dan komite audit serta audit eksternal (biaya audit, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), dan opini audit) terhadap tingkat pengungkapan wajib dan sukarela. Penelitian menggunakan sampel 142 perusahaan publik non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 dan 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib, sedangkan efektivitas dewan komisaris dan direksi berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan wajib. Efektivitas direksi dan komite audit juga berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela, sedangkan audit eksternal tidak berpengaruh.
The aim of this research is to examine the impact of board commissionner, director, audit committee effectiveness and external audit (audit fee, audit firm and audit opinion) on mandatory and voluntary disclosure. This research used 142 non financial companies listed on Indonesian Stock Exchange on 2011 and 2012. The result of the test shows that audit firm size has negative significant impact on mandatory disclosure, while board commissionner and director effectiveness have positive significant impact on mandatory disclosure. Board of director and audit committee effectiveness also have positive significant impact on voluntary disclosure, while audit external doesn‟t have significant impact.
"