Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165937 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamonangan, Fernando
" ABSTRAK
Penelitian ini berisi tentang analisis dampak penerapan IAS 41 terhadap laporan keuangan perusahaan agrikultur yang berguna untuk memberikan gambaran awal bagi perusahaan agrikultur di Indonesia untuk membuat analisis dalam rangka melakukan penerapan PSAK 69. Selain itu, penelitian ini membahas tentang kesiapan perusahaan agrikultur di Indonesia untuk menerapkan PSAK 69 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2018. Hasil dalam penelitian ini adalah secara statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata rasio keuangan antara sebelum penerapan IAS 41 dan sesudah penerapan IAS 41. Serta, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan agrikultur masih belum memiliki persiapan yang baik secara keseluruhan untuk menerapkan PSAK 69, karena perusahaan baru melakukan persiapan pada level manajemen atas.
ABSTRACT This research contains analysis of the impact of IAS 41 on agricultural company s financial statements that useful to provide a preliminary description for agricultural companies in Indonesia to make the analysis in order to implement the PSAK 69. In addition, this research discusses about the readiness of agricultural companies in Indonesia to implement PSAK 69 which will be effective on January 1, 2018. The result in this research is statistically there are no differences in the average financial ratios between prior the implementation of IAS 41 and after the implementation of IAS 41. Then, the results of this research indicate that agricultural companies still do not have a good preparation as a whole to apply PSAK 69, because the company just making preparations at the top management level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audila Dwiayu Patty
"Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan PSAK 69 pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. PSAK 69 mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan terkait aktivitas agrikultur yang berlaku efektif 1 Januari 2018. Penelitian ini menganalisis karakteristik perusahaan kaitannya dengan kecenderungan untuk melakukan penerapan PSAK 69 dalam laporan keuangan interim. Terdapat 13 dari 23 perusahaan menerapkan PSAK 69 sampai dengan laporan keuangan Triwulan 3 tahun buku 2018. Perusahaan yang telah menerapkan cenderung memiliki karakteristik ukuran total aset yang besar, memiliki produk kelapa sawit atau mix product memiliki ukuran aset biologis dan tanaman produktif yang material serta diaudit oleh KAP Big Four. Penyajian dan pengungkapan aset biologis dan tanaman produktif pada perusahaan beragam.

This research aims to analyze the application of PSAK 69 on agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. PSAK 69 regulates the accounting treatment and disclosures related to agricultural activities effective January 1, 2018. This research analyzes the characteristics of the company and its relation to the tendency to implement PSAK 69 in the interim financial statements. There are 13 of 23 companies have applied PSAK 69 to financial statements Quarter 3 year 2018. Companies that have implemented tend to have characteristics of a large total asset size, owning palm oil products or mix products, having material size of biological assets and bearer plants and audited by Big Four Public Accountant Firm. Presentation and disclosure of biological assets and bearer plants are relatively diverse.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Niken Atria
"Penelitian studi kasus ini menganalisis dampak penerapan PSAK 69: Pertanian terhadap empat perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang bergerak di bidang peternakan. Pengukuran aset biologis sebelum penerapan PSAK 69 menggunakan pengukuran biaya, sedangkan setelah penerapan PSAK 69 dengan metode nilai wajar. Penyajian aset ternak sebelum PSAK 69 mengacu pada ketentuan P3LKEPP, dimana penyajian dibedakan berdasarkan aset biologis habis pakai, aset biologis pembawa berumur pendek dan umur panjang. Setelah penerapan PSAK 69, perusahaan menyajikan aset ternaknya di akun Aset Hayati, namun ada juga perusahaan yang menyajikan ternaknya di akun lain. Pengungkapan sebelum penerapan PSAK 69 mengacu pada P3LKEPP. Setelah penerapan PSAK 69, muncul item pengungkapan baru terkait nilai wajar, yang terdiri dari metode pengukuran nilai wajar dan pengungkapan keuntungan/kerugian yang timbul dari nilai wajar. Pengungkapan aset biologis sebelum dan sesudah penerapan PSAK 69 di keempat perusahaan tersebut bervariasi.

This case study research analyzes the impact of the application of PSAK 69: Agriculture on four companies listed on the Indonesia Stock Exchange which are engaged in livestock. The measurement of biological assets before the application of PSAK 69 uses the cost measurement, while after the application of PSAK 69 with the fair value method. The presentation of livestock assets prior to PSAK 69 refers to the provisions of P3LKEPP, where the presentation is differentiated based on consumable biological assets, short-lived carrier biological assets and long-lived assets. After the implementation of PSAK 69, the company presented its livestock assets in the Biological Assets account, but there were also companies that presented their livestock in another account. Disclosure prior to the application of PSAK 69 refers to P3LKEPP. After the application of PSAK 69, new disclosure items related to fair value emerged, which consisted of the fair value measurement method and the disclosure of gains/losses arising from fair value. Disclosure of biological assets before and after the application of PSAK 69 in the four companies varied."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan PSAK 69 terhadap perlakuan akuntansi atas aset biologis pada perusahaan sawit di PT X di Kalimantan Timur. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan PSAK 69 ini telah mengubah metode perlakuan akuntansi atas aset biologis dari biaya historis ke nilai wajar sehingga dapat menimbulkan metode valuasi yang berbeda dan kurangnya komparabilitas laporan keuangan. Penelitian ini dirancang menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dengan teknik wawancara dan penelaahan dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset biologis milik PT X telah sesuai dengan PSAK 69. Perbedaan perlakuan akuntansi aset biologis pada perusahaan sawit setelah penerapan PSAK 69 adalah dengan adanya pengakuan atas produk agrikultur tandan buah segar (TBS) yang belum dipanen. Hasil penelitian juga menemukan belum adanya pedoman khusus yang mengatur penilaian aset biologis sehingga dapat mengakibatkan metode penilaian yang berbeda-beda.

This study aims to evaluate the application of PSAK 69 to the accounting treatment of biological assets in oil palm companies in PT X in East Kalimantan. The problem in this study is that the application of PSAK 69 has changed the method of accounting treatment of biological assets from historical costs to fair value so that it can lead to different valuation methods and lack of comparability of financial statements. This research was designed using a case study method with a qualitative approach. The research instrument used was interview techniques and document review. Data analysis was performed using a descriptive qualitative analysis approach. The results showed that the accounting treatment of biological assets owned by PT X was in accordance with PSAK 69. The difference in the accounting treatment of biological assets in oil palm companies after the application of PSAK 69 was the recognition of fresh fruit bunches (FFB) agricultural products that had not been harvested. The results of the study also found that there were no specific guidelines governing the valuation of biological assets so that they could lead to different assessment methods."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Mamboretta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah perusahaan telah menerapkan pelaporan dan pengungkapan akuntansi atas transaksi sewa pada perusahaan pembiayaan sesuai PSAK 30 tentang sewa yang telah diadopsi dari IFRS secara bertahap oleh DSAK-IAI. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui perkembangan terkini isu penerapan konsep joint project IAS 17 IASB dan FASB atas akuntansi sewa pada perusahaan pembiayaan. Tujuan penelitian juga untuk menganalisis kebijakan perusahaan pembiayaan dalam menentukan segmentasi pasarnya sesuai penerapan PSAK 30 tentang sewa. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi kasus pada dua perusahaan pembiayaan di Jakarta yang memiliki karakter dan latar belakang usaha yang berbeda sebagai objek penelitian. Analisis pembahasan terhadap dua perusahaan pembiayaan secara umum telah melakukan penerapan PSAK 30 meskipun masih terdapat beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Pada konsep joint project IAS 17 tentang sewa kedua perusahaan telah mengetahui dan siap menerapkan konsep tersebut. Berdasarkan kebijakan dan analisis perhitungan PSAK 30 tentang sewa, perusahaan pembiayaan juga telah menerapkan PSAK 30 tentang sewa dalam menentukan segmentasi pasar perusahaan.

This research objective is to analyze whether the report and disclose of accounting for lease transactions has implement in accordance with PSAK 30 on Lease from IFRS that have been adopted gradually by DSAK IAI. This research also intend to perceive the current progress issue of the implementation joint project concept IAS 17 IASB and FASB on lease accounting at finance companies. This research also intend to analyze the companys financing policy in determining market segmentation in accordance PSAK 30 on Lease. The research method in this study is a case study in two finance companies in Jakarta, which has the character and background of different businesses as a research object. Analysis of the discussion of the two finance companies in general have been doing PSAK 30 on Lease though there are still some things that still need to be improved. On the concept of joint project of IAS 17 Leases both companies have recognized this and are ready to apply the concept. Based on the policies and analysis concerning the calculation of PSAK 30 Leases, finance companies have also applied PSAK 30 on Lease in determine market segmentation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Budiman
"Tujuan dari laporan magang ini adalah untuk menjelaskan proses persiapan Bank QWE dalam melakukan Cash Flow Characteristics Test atau Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test dan Business Model Test sebagai sistem pengklasifikasian aset keuangan yang ada dalam PSAK 71, yang akan berlaku pada tahun 2020. Penulis menjelaskan bagaimana Bank QWE, yang dibantu oleh Konsultan XYZ, melakukan percobaan SPPI Test dan Business Model Test. Pada laporan ini dipaparkan bagaimana Bank QWE menggunakan lembar kerja untuk melakukan Business Model Test dan tools untuk melakukan SPPI Test, yang sudah dipakai oleh klien dari Konsultan XYZ yang sudah mengaplikasikan International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. Penulis juga memaparkan temuan yang dapatkan dalam aset keuangan Bank QWE setelah mengikuti proses pengujian SPPI Test dan Business Model Test.

The purpose of this report is to describe how Bank QWE do their preparation process of implementing Cash Flow Characteristics Test or Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test, and Business Model Test as a new financial asset classification system in PSAK 71 that would apply in 2020. The author describes how Bank QWE, that assisted by Consultant XYZ, attempt to implement SPPI Test and Business Model Test. In this report describe how Bank QWE use the worksheet to do the Business Model Test and tools to do the SPP Test, which is already used by the client of Consultant XYZ that have been implementing International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. The author expose some findings that gained in Bank QWE financial assets after following the SPPI Test and Business Model Test."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Nursadrina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari penerapan PSAK 69 Agrikultur yang akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap perlakuan akuntansi untuk aset biologis tanaman tebu. Penelitian dilakukan menggunakan studi pustaka atas Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan, PSAK 69, standar akuntansi keuangan terkait lainnya, serta melakukan wawancara dan kunjungan ke kebun dan pabrik dari perusahaan perkebunan yang memiliki kebun dan pabrik gula. Hasil penelitian menemukan bahwa akan terdapat perbedaan perlakuan akuntansi dalam mengklasifikasikan aset biologis tanaman tebu dan metode pengukuran yang menggunakan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada saat perusahaan menerapkan PSAK 69.

The purpose of this study is to analyze the impact of implementation of PSAK 69 Agriculture with an effective date of 1 January 2018 on accounting treatment of biological asset in the sugarcane industry. This research is carried out using document analysis of Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan, PSAK 69, other related accounting standards, interviewing and visiting sugar producing companies which has both sugarcane plantation and factory. The results of this research indicates that there will be differences in accounting treatment of sugarcane, notably in classification of biological asset and the application of fair value for asset measurement when the PSAK 69 is adopted by the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan pengakuan pendapatan program keanggotan klub golf pada PT XYZ sesuai PSAK 23 dan PSAK 72 pada tahun 2019 dan 2020. Objek penelitian adalah pendapatan yang terkait dengan program keanggotaan yaitu pendapatan atas keanggotaan dan iuran anggota. Pendapatan tersebut termasuk dalam nonrefundable upfront fees. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan pengambilan data langsung ke perusahaan. Sumber data sekunder dilakukan melalui studi pustaka. Studi kasus ini menemukan bahwa penerapan pengakuan pendapatan program keanggotaan PT XYZ belum sesuai dengan PSAK 23 untuk tahun 2019 dan PSAK 72 untuk tahun 2020. Entitas mengakui pendapatan atas program sebagai pendapatan langsung saat kas diterima. Sementara menurut ketentuan PSAK 23 dan PSAK 72 pendapatan tersebut dialokasikan sesuai dengan periode manfaatnya. Perbedaan pengakuan pendapatan tersebut berdampak pada laporan keuangan.

This research aims to evaluate the implementation of revenue recognition for the golf club membership program at PT XYZ in accordance with PSAK 23 and PSAK 72 in 2019 and 2020. The object of research is income related to membership programs, that is income from membership and member fees. This income is included in the type of non-refundable upfront fees. The research uses qualitative methods with a case study approach. The data source consists of primary data obtained through interview techniques and direct data collection from the company. Secondary data sources were carried out through library research. The research uses qualitative methods with a case study approach. Primary data sources were obtained through interview techniques and data collection directly from the company. Secondary data sources were obtained through literature study. This case study finds that the implementation of revenue recognition for the PT XYZ membership program is not in accordance with PSAK 23 for 2019 and PSAK 72 for 2020.The entity recognizes income from the program as direct income when cash is received. Meanwhile, according to the provisions of PSAK 23 and PSAK 72, income is allocated according to the benefit period. These differences in revenue recognition have an impact on financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifaldi
" ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pengadopsian eXtensible Business Reporting Language XBRL dengan performa perusahaan yang diukur melalui return on asset dan market to book ratio. Penelitian ini juga memisahkan struktur kepemilikan yaitu Badan Usaha Milik Negara BUMN dan Non-BUMN dan melihat hubungan pengadopsian XBRL terhadap performa diantara 2 jenis perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan data observasi sejumlah 90 perusahaan di hipotesis pertama dan 22 perusahaan di hipotesis kedua. Seluruh sampel penelitian ini adalah data ditahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa XBRL meningkatkan performa perusahaan secara signifikan baik dengan proksi Return on Assets ROA maupun Market to Book ratio MTB . Penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa performa perusahaan BUMN dan Non-BUMN yang memakai XBRL cenderung sama.
ABSTRACT The objective of this study is to examine the relationship between eXtensible Business Reporting Language XBRL adoption and firm rsquo s performance in Indonesia. The performance proxy are Return on Asset ROA and Market to Book ratio MTB . This study also examine the relationship between State Owned Enterprises SOE and Non SOE that use XBRL. This study uses 90 sample of indonesian listed firms that using and not using XBRL. While, in hypothesis 2, this study uses 22 firms consist of 11 SOE and 11 Non SOE. The empirical results show XBRL significantly increases firm rsquo s performance. But this study also find that performance of SOE and Non SOE aren rsquo t different."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Dewisinta Anggraeni
"PSAK 108 adalah penyataan standar akuntansi keuangan yang ditujukan untuk entitas asuransi syariah. PSAK ini mengharuskan dilakukan pemisahan pecatatan kontribusi peserta menjadi dana tabarru dan dana pengelola. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian apakah ada perbedaan yang berarti antara return investasi portofolio yang belum dipisahkan dengan return portofolio yang sudah dipisah menjadi portofolio investasi dana tabarru dan portofolio investasi dana pengelola Serta apakah ada perbedaan yang berarti antara return investasi portofolio dana tabarru dan portofolio dana pengelola.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio investasi dan return yang optimal sebelum dipisahkan dan setelah dipisahkan. Data yang digunakan adalah data imbal hasil dari masing-masing instrumen yang digunakan dari tahun 2007 sampai dengan bulan Mei 2009. Uji hipotesis dengan metode statistik uji t berpasangan (Paired Sample t Test) dengan uji dua hipotesis dua sisi (two tailed test).
Hasil dari hipotesis ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang berarti antara retum portofolio investasi yang belum dipisahkan dengan retum portofolio investasi yang sudah dipisahkan dengan hasil akhir lebih baik dipisahkan dengan strategi optimalisasi return. Sedangkan retum investasi portofolio dana tabarru dan dana pengelola tidak terdapat perbedaan yang berarti.

PSAK 108 is the statement of financial accounting standards which is aimed for shariah insurance entities. PSAK 108 requires separation of records of participants? contribution into tabarru fund and management fund. The research examines whether there is a significant difference between the return of portfolio investment in which the fund is not separated and the return of portfolio investment in which the portfolio is separated into tabarru fund and management fund.
The objective of the research is to find out the composition of investment portfolio and the optimal retur before and after separation. The data used is the data on yields of each of the instruments used from 2007 to May 2009. The hypothesis is tested using paired sample t test statistical method and two tailed test.
From the result, it is found that there is a significant difference between the return of portfolio investment prior which is not separated and the return of portfolio investment after separation in that the separation coupled with retur optimization strategy yields a better result. Meanwhile, between the retur of tabarru fund investment portfolio and that of the management fund, there is no significant difference.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29423
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>