Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRAK
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya.
Mengingat bahwa fasad merupakan bagian terluar bangunan yang berperan
sebagai salah satu elemen arsitektural pertama yang terlihat dari sebuah bangunan.
Warna fasad diharapkan mampu merepresentasikan sebuah komunikasi
keseluruhan bangunan. Pemilihan dan penerapan warna menjadi beberapa faktor
dalam usaha untuk sebuah mereperesentasikan sebuah brand melalui fasad, maka
dari pada itu warna fasad dirancang sedemikan rupa sehingga mampu menjadi
sebuah media yang mampu menyampaikan sebuah komunikasi dengan beberapa
penekanan arsitektural khusus. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi
bagaimana warna fasad dirancang sehingga mampu merepresentasikan dan
menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat
tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of façade main elements, are designed not only based on
consideration of whole architectural building concept, but also designed in order
to represent the communication of branding and context within its surrounding
environment. Facade
Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the
branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how
the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand
message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade?
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang mampu membentuk
presepsi seseorang terhadap sebuah bangunan secara keseluruhan. Warna dipilih
berdasarkan karakterisitiknya dan dipadukan agar membentuk suatu harmoni
tertentu, dan diaplikasikan pada fasad dengan penekanan arsitektural tertentu
Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana warna dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya..
Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?"
2016
S65509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRACT
Warna fasad merupakan salah satu elemen bangunan yang mampu merepresentasikan branding sebuah bangunan. Pada perancangan desain warna fasad ini, hal ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana warna fasad diterapkan berdasarkan branding, konsep arsitektur, dan konteks lingkungan yang ada. Bentuk dan material fasad merupakan elemen yang paling berpengaruh pada perancangan warna fasad. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana penerapan warna fasad sehingga dapat merepresentasikan dan menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of fa ade main elements, are designed not only based on consideration of context within its surrounding environment, but also designed in order to represent the communication of branding. Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade "
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizti Kinanti Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh employer branding terhadap employee retention dengan menggunakan work engagement sebagai variabel mediasi. Variabel employer branding diukur menggunakan beberapa indikator dari Alniacik & Alniacik (2012) yang merupakan pengembangan dari indikator pengukuran yang digunakan oleh Berthon et.al, untuk variabel work engagement menggunakan beberapa indikator dari Schaufeli dan yang terakhir untuk variabel employee retention diukur menggunakan beberapa indikator dari Kyndt, Dochy dan Michielsen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner online dengan jumlah responden terkumpul sebanyak 211. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi, analisis mediasi dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa employer branding memengaruhi employee retention secara signifikan dan employer branding memengaruhi work engagement secara signifikan. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan,work engagement memengaruhi hubungan employer branding dan employee retention sebagai mediasi secara sebagian partially mediating style="margin-left:5.1pt;"
This study aims to examine the effect of employer branding on employee retention with work engagement as a mediating variable. Employer branding variable is measured by several indicators from Alniacik & Alniacik (2012), for work engagement variable measured by several indicators from Schaufeli, and the last for employee retention variable measured by several indicators from Kyndt, Dochy dan Michielsen. This study uses quantitative approach, collecting data by distributing questionnaires with 211 respondents collected. Data analysis was done by descriptive analysis, regression analysis, mediation analysis (causal step) and sobel test analysis. The results showed that employer branding affect employee retention significantly and employer branding affects work engagement significantly. Work engagement affects employee retention significantly. Based on mediation analysis, work engagement affects the relationship of employer branding and employee retention partially mediating)"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Ratna Nabila
"Ketika manusia mendengar kata “Klub Malam” manusia membayangkan tempat hiburan bagi orang dewasa. Banyaknya peminat klub malam menjadikan klub malam sebagai tempat bersaing dalam komersil. Sehingga setiap klub malam akan berusaha memberikan kualitas yang terbaik.
Pada skripsi ini saya mencoba mencari tahu bagaimana suatu klub malam mengkomunikasikan branding. Apakah pencahayaan dan warna pencahayaan dapat mengidentifikasikan konsep branding klub malam sehingga memberikan pengunjung klub pengalaman ruang yang berbeda dari yang lain?
Skripsi ini membahas dua jenis klub yang berbeda yaitu dance club dan live music dance club. Dari dua jenis klub malam yang berbeda. penulis dapat menganalisis persamaaan dan perbedaan ruang yang diciptakan pada klub malam.

When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs. ;When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs. ;When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randall, Geoffrey
New Delhi: Crest, 2001
658.8 Ran t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Farhan Rizqullah
"ABSTRAK

Setiap manusia membutuhkan kenyamanan ketika sedang berada didalam suatu ruang, agar dapat menunjang aktivitasnya dan menciptakan ruangan yang ideal. Salah satu hal yang dapat menciptakan ruangan yang ideal adalah ruangan yang memiliki kenyamanan akustik yang baik seperti ruangan yang tenang dan tidak menimbulkan kebisingan. Menurut Leslie L. Doelle (1986), kebisingan adalah suara yang menganggu dan dapat menimbulkan permasalahan yang ada seperti gangguan kesehatan rohani dan jasmani kita. Maka dari itu, penulis melakukan studi kasus pada penulisan skripsi yang dibuat dan akan membahas mengenai kenyamanan akustik pada suatu ruang yaitu didalam kamar hotel, yang bertujuan untuk memahami lebih dalam konsep dan kriteria-kriteria dari kenyamanan akustik.


ABSTRACT
Every human being needs comfort while in a room, so he can support his activities and create an ideal room. One of the things that can create an ideal room is a room that has good acoustic comfort such as a quiet room and no noise. According to Leslie L. Doelle (1986), noise is a noise that disturbs and can cause existing problems such as our spiritual and physical health problems. Therefore, the author conducted a case study on the writing of the thesis that was made and will discuss the comfort of acoustics in a room that is in a hotel room, which aims to understand more deeply the concepts and criteria of acoustic comfort.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beryl Masdiary
"[Nation branding adalah konsep baru yang didefinisikan sebagai campuran elemen
multi-dimensi yang unik dan menunjukkan diferensiasi budaya dan relevansinya untuk semua
khalayak sasaran.Penerapan teknik merek ini terutama dilakukan untuk menghadapi
persaingan global yang sekarang dihadapi oleh negara terutama dalam pasar eksternal.
Kondisi ini menyadarkan negara untuk memperkuat brand mereka dengan tujuan utama
untuk menarik wisatawan, mendorong investasi masuk dan meningkatkan ekspor. Salah
satuupaya pembentukan Nation Branding dapat ditempuh melalui suatu langkah manajemen
brand yaitu corporate branding, yang memungkinkan suatu perusahaan menawarkan produk
atau jasa yang diekspor, menjadi duta Negara tersebut di pasar internasional, sebagai pemain
global.
Penelitian kualitatif ini berupaya untuk menganalisis bagaimana peran corporate
branding dalam pembentukan Nation Branding, dengan studi kasus Service ExcellencePT
Garuda Indonesia. Penelitian ini menggunakanperspektif konsumen internasional melihat
service excellence dari layanan jasa yang diekspor sebagai upaya pembentukan nation
branding.
Dari penelitian ini terlihat bahwa penerapan corporate branding dapat membantu
suatu negara membentuk nation branding, namun masih dibutuhkan upaya jangka panjang
dan konsistensi pesan serta kualitas layanan agar dapat dipahami oleh target konsumen yang
dituju.;Nation branding is a new concept which is defined as a mixture of multi-dimensional
element that is unique and shows the cultural differentiation and relevance for all target
audiences. Application of brand management is mainly done to face the global competition
that now faced by the country, especially in the external market. This condition requires
countries to strengthen their brand with the main objective to attract tourists, encourage
inward investment and boost exports. One of the efforts to establish the Nation Branding can
be reached through corporate branding, which allows a company that offers products or
services exported, be an ambassador of the country in the international market, as a global
player.
This qualitative study seeks to analyze how corporate branding role in the formation
of Nation Branding, with Service Excellence of PT Garuda Indonesia as the case study. This
researchfocuses on international consumer perspective of the exported service as the
formation of nation branding attempts.
Study showed that the application of corporate branding can help a country establish
nation branding, but it still takes a long-term effort and consistency of the message and the
quality of products that can be understood by the intended target consumers., Nation branding is a new concept which is defined as a mixture of multi-dimensional
element that is unique and shows the cultural differentiation and relevance for all target
audiences. Application of brand management is mainly done to face the global competition
that now faced by the country, especially in the external market. This condition requires
countries to strengthen their brand with the main objective to attract tourists, encourage
inward investment and boost exports. One of the efforts to establish the Nation Branding can
be reached through corporate branding, which allows a company that offers products or
services exported, be an ambassador of the country in the international market, as a global
player.
This qualitative study seeks to analyze how corporate branding role in the formation
of Nation Branding, with Service Excellence of PT Garuda Indonesia as the case study. This
researchfocuses on international consumer perspective of the exported service as the
formation of nation branding attempts.
Study showed that the application of corporate branding can help a country establish
nation branding, but it still takes a long-term effort and consistency of the message and the
quality of products that can be understood by the intended target consumers.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"Dalam sebuah ruang interior komersil, banyak elemen-elemen yang turut berperan membentuk atmosfer dan identitas ruang, di antaranya adalah warna. Skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses penerjemahan nilai-nilai suatu brand ke dalam pemilihan warna yang diterapkan pada ruang interior komersil brand tersebut. Apakah warna yang digunakan sebuah brand dalam ruang interior komersilnya telah sejalan dengan branding yang ingin dibentuk dari produknya.
Branding produk penulis soroti dari segi archetypes dan kebutuhan konsumen yang terpenuhi. Warna-warna yang berperan dalam ruang interior komersil dapat berupa skema warna secara keseluruhan, ataupun penggunaan warna-warna pada tiap elemen ruang secara spesifik yang memberi efek psikologis pada pengguna ruang. Studi kasus penulis lakukan terhadap brand X Donuts & Coffee untuk lebih memahami dan menjawab hal-hal di atas tersebut.

In commercial interior space, there are a lot of elements that participate in creating the space atmosphere and identity, such as color. This thesis aims to understand the process of bringing the brand's values into the color selection that will be used in that brand's commercial interior space. This thesis also aims to see whether the colors that a brand use in its commercial space are in-line with their product branding already.
I observe the product branding from what kind of archetypes are they, and what kind of "consumer's need" that they fill. The colors that use and take a part in creating the space atmosphere could be a whole-color-scheme, or the specific colors that use in every interior's elements which give a psychological effect to the space user. I case a study of X Donuts & Coffee brand to understand more and also answer all the questions and theories above.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bowen, Elizabeth, 1899-1973
London: Penguin Books, 1928
823.9 BOW h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Dwi Restanty
"Multimodal studies on various brand activities in social media have been prevalent. However, multimodal analysis for social media branding as a contributing factor to communicating branding messages is limited. In this research paper, the commercial skincare brand Drunk Elephant (DE), and its skincare “smoothie” Instagram publishments are examined to provide a closer inspection of multimodality in social media branding. This paper employs Generic Structure Potential (GSP) proposed by Yuen (2004) and Visual Grammar theory by Kress & Van Leeuwen (2006) to identify specified multimodal elements and analyze their interactions as well as composition as complete multimodal texts. This study illustrates how arrangements of visual and linguistic elements in DE’s multimodal texts presented the brand’s multimodality. These construct a versatile and salient social media branding and convey certain messages that highlight the brand’s communicated value. This study offers a critical discussion for the less-conversed topic through a close examination of a brand’s branding effort while stimulating expansion for other possible related research topics.

Berbagai studi multimodal terhadap aktivitas brand dalam media sosial sering dilakukan. Namun, analisis melalui pendekatan multimodal terhadap branding media sosial sebagai pendukung komunikasi pesan brand belum banyak ditelusuri. Dalam artikel ini, aspek modality branding media sosial sebuah brand kecantikan Drunk Elephant (DE) dan Skincare “Smoothies” sebagai salah satu upaya branding akan ditelaah kemudian dianalisis. Artikel ini menggunakan Generic Structure Potential (GSP) oleh Yuen (2004) dan Visual Grammar theory oleh Kress & Van Leeuwen (2006) sebagai landasan kerangka analisis untuk mengidentifikasi berbagai elemen multimodal secara spesifik kemudian menganalisis interaksi dan komposisinya sebagai teks multimodal yang lengkap. Artikel ini mengilustrasikan bagaimana kombinasi susunan unsur visual dan linguistik dalam teks multimodal DE menggambarkan aspek multimodality yang kemudian menyampaikan branding media sosial yang unik dan fleksibel. Selain itu, pesan yang menonjolkan nilai-nilai brand juga tersalurkan lewat branding media sosial mereka. Studi ini menyajikan diskusi kritis untuk topik yang belum banyak ditelusuri juga membantu memperluas topik penelitian lainnya yang terkait."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>