Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nailul Mona
"Mekanisme penularan membuat penyebaran perilaku tertentu dan ditiru di jaringan sosial. Mekanisme ini terjadi dalam dua cara, dengan kohesi dan kesetaraan struktural. Mekanisme ini juga dapat terjadi dalam perilaku bullying siswa remaja. Studi yang dilakukan pada jaringan peer group di pondok pesantren, terdiri dari enam generasi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan campuran dan teknik snowball sampling dengan metode analisis jaringan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penularan terjadi tidak hanya oleh kohesi dan kesetaraan struktural tetapi juga oleh kesetaraan struktural terbalik. Dan penularan oleh kohesi yang dominan dalam jaringan intimidasi ini.
Contagion mechanism makes certain behavior spread and imitated on social network. This mechanism occurs in two way, by cohesion and structural equivalence. This mechanism also can occur in the bullying behavior of teenage student. Study conducted on peer group network in the boarding school, consist of six generation high school student. This study using mixed method approach and snowball sampling technique with social network analysis method. The results shows that contagion occurs not only by cohesion and structural equivalence but also by reversed structural equivalence. And contagion by cohesion are dominant in this bullying network."
2016
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nailul Mona
"ABSTRAK
Mekanisme contagion menyebabkan perilaku menyebar dan ditiru dalam jaringan
sosial. Mekanisme contagion terjadi dalam dua cara, yaitu cohesion dan structural
equivalence. Mekanisme semacam ini juga dapat terjadi pada perilaku bullying
oleh pelajar remaja. Penelitian dilakukan pada jaringan peer group di pondok
pesantren, yang terdiri dari enam angkatan pelajar SMP dan SMA. Dengan
menggunakan pendekatan mixed method dan teknik snowball sampling serta
metode analisis jaringan, penelitian ini bertujuan mengetahui model contagion
yang lebih dominan, focal actor yang berpotensi menyebarkan bullying secara
contagious, serta pesan yang contagious. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
contagion tidak hanya terjadi secara cohesion dan structural equivalence, tapi
juga reversed structural equivalence. Dan contagion secara cohesion lebih
dominan dibanding dengan model contagion lain dalam jaringan bullying ini.

ABSTRACT
Contagion mechanism makes certain behavior spread and imitated on social
network. This mechanism occurs in two ways, by cohesion and structural
equivalence. This mechanism also can occur in the bullying behavior of teenage
student. Study conducted on peer group network in the boarding school, consist of
six generations high school student. Using mixed method approach and snowball
sampling technique with social network analysis method, research?s aims are to
know the most dominant contagion model, focal actor who potentially spread
bullying contagiously, and the contagious message. The results shows that
contagion not only occurs by cohesion and structural equivalence, but also
reversed structural equivalence. And contagion by cohesion are dominant rather
than others in this bullying network."
2016
T46288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Shanti Dewi Barata Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara mindfulness dan emotional contagion pada tenaga kesehatan. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara mindfulness dan emotional contagion. Penelitian ini memiliki sebanyak 68 jawaban responden yang dapat digunakan pada penelitian ini. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) dan Emotional Contagion Scale (ECS). Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara mindfulness dan emotional contagion pada tenaga kesehatan. Pada penelitian ini juga ditemukan perbedaan emotional contagion pada kelompok rata-rata penghasilan kurang dan lebih dari Rp3.500.000. Selain itu, terdapat hubungan antara mindfulness dan usia serta hubungan antara usia dan kedekatan dengan rekan kerja

The purpose of this study was to see the relationship between mindfulness and emotional contagion in healthcare workers. The hypothesis in this study is that there is a relationship between mindfulness and emotional contagion. This study had 68 respondents' answers that can be used in this study. The measuring instruments used in this study were the Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) and the Emotional Contagion Scale (ECS). The results obtained in this study are that there is a negative relationship between mindfulness and emotional contagion in health workers. This study also found differences in emotional contagion in the group with an average income of less and more than Rp3.500.000. In addition, there is a relationship between mindfulness and age and also between age and closeness to coworkers."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pella, Paulmaris Yolanda
"Hubungan-hubungan individu dalam masyarakat akan membentuk suatu pola hubungan yang pada akhirnya akan membentuk suatu jaringan sosial. Pada dasarnya jaringan itu akan menjelaskan satu permasalahan atau konteks.
Dalam menghadapi aspek kehidupan atau pun aktivitas kelompok cenderung didukung oleh pihak luar. Kontak dengan pihak pendukung ditakukan oleh pihak KSM secara Iangsung maupun tidak langsung, melalui pihak Iain. lnformasi berjalan dari pendukung kepada KSM melalui orang yang telah dikenal pada saat kontak kemudian informasi yang diterima itu akan diteruskan kepada individu lain yang berada dalam KSM.
Pengkajian tentang pembentukan jaringan sosial akan memberikan informasi tentang siapa saja yang terlibat dalam pengembangan KSM dan kebutuhan yang dirasakan adalah kebutuhan akan dana, media promosi selain itu memberikan informasi mengenai fungsi dari jaringan dapat memberikan fasilitas yang dibutuhkan KSM.
Sedangkan kajian tentang faktor pendukung dan penghambat terbentuknya jaringan sosial memberikan inforrnasi tentang masalah-masalah yang dihadapi KSM dan memungkinkan mengembangkan jaringan hubungan yang mana dapat dimanfaatkan untuk pengembangan.
langsung tetapi melalu suatu peristiwa perlombaan, itupun perlombaan yang diselenggarakan PKK kelurahan bukan Wahana, sejak itu berlanjut hingga sekarang, kemudian pihak waii kota. Jaringan lain yang dibangun oleh pihak KSM, untuk memperoleh dana, dengan Badan Keswadayaan Masyarakat di kelurahan Tengah, berlangsung hingga sekarang.
Berdasarkan hal di atas dapat di ringkas bahwa proses yang berlaku, diaktifkan baik secara Iangsung dari pihak kelompok kepada pihak lain maupun dari pihak lain yang memulai kepada kelompok. Bagaimanapun caranya jaringan ini memberikan manfaai bagi KSM akar wangi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Addy Kurnia Komara
"Dalam jaringan Multiprotocol Label Switching (MPLS), paket data dilewatkan melalui suatu Label Switch Path (LSP) yang diatur oleh Label Distribution Protocol (LDP), dengan menggunakan informasi tabel routing yang dibentuk oleh protokol routing di network layer. Algoritma routing yang digunakan pada network layer, masih memiliki resiko terjadinya loop dalam penentuan routing. Jika dalam jaringan MPLS tidak terdapat metode penanganan loop routing, maka terdapat resiko bagi LSP untuk membentuk looping paket kontrol ataupun looping paket data. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode loop prevention (pencegahan loop), yang melakukan pencegahan terjadinya loop sebelum LSP dibentuk. Salah satu metode pencegahan loop yang diusulkan adalah mekanisme dengan menggunakan colored thread yang terdapat dalam RFC. 3063.
Mekanisme pencegahan loop yang ditawarkan dalam RFC 3063 masih dapat disempumakan dalam hal prosedur pembebasan link dari loop. Untuk tujuan ini dilakukan tiga jenis modifikasi. Modifikasi I adalah dilakukannya pengiriman thread withdrawing ke upstream node ketika incoming link mendeteksi terjadinya loop dan dilakukannya pengiriman thread color baru pada rute alternatif ketika LSR (Label Switch Router) menerima thread withdrawing. Modifikasi II melengkapi modifikasi I dengan dilakukannya pengiriman thread withdrawing jika thread color datang pada stalled incoming link. Modifikasi III melengkapi modifikasi II, namun ketika LSR menerima thread withdrawing, akan diteruskan ke incoming link dengan hop count terbesar, tanpa mencari rute alternatif.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa. jumlah message kontrol dan waktu proses modifikasi I ,II dan modifikasi III masih lebih besar dari pada tanpa modifikasi. Sedangkan tingkat keberhasilan pembebasan link dari loop modifikasi III paling besar jika dibandingkan dengan tanpa modifikasi, modifikasi I dan II. Karenanya modifikasi III merupakan pilihan terbaik yang dapat digunakan sebagai prosedur tambahan pada mekanisme colored thread untuk melakukan pembebasan link dari loop pada jaringan MPLS.

In Multi-protocol Label Switching (MPLS) network, data packets are forwarded trough Label Switch Paths (LSPs) which are set up using a Label Distribution Protocol (LDP), using information from routing table which has been build by routing protocol in network layer. Routing algorithm that was used in network layer may not be loop-free. If there is no mechanism to handle loop routing in MPLS network, there is a possibility of an LSP forming a control packet loop or data packet loop. One of the methods that can be used is loop prevention method that prevents LSP forming loops. A loop prevention mechanism using colored thread was proposed in R FC.3063.
Loop prevention mechanism that proposed in RFC.3063 can be modified in procedure to make LSPs free from loop. For this purpose, there are three kind of modification can be done in procedure when a node detecting a loop. First modification is propagating thread withdrawing to upstream node when incoming link detecting a loop and extending new thread color to a new next hop when LSR (Label Switch Router) receiving thread withdrawing. Second Modification is adding first modification in propagating thread withdrawing when thread color arrive at the stalled incoming link. Third modification is adding 2nd modification, but LSR will propagate thread withdrawing to the incoming link with maximum hop count when receiving thread withdrawing from outgoing link, without looking for alternative route.
Simulation result shows that numbers of control message and duration time for all of the modification are greater than without modification. On the other hand, successful ratio of clearing link from loop for third modification is the best for all. So, the third modification is the best choice that can be added in colored thread mechanism as a procedure for clearing link from loop in MPLS network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson N. Andrew
"Internet Protokol versi 4 (IPv4) yang telah berusia hampir dua dekade dirasakan memiliki banyak kekurangan terutama dalam hal security. Internet Protokol versi 6 (IPv6) telah dipersiapkan untuk mengatasi hal tersebut dengan mengintegrasikan suatu mekanisme IP security (IPsec). Mekanisme IPSec terdir dari security protocol AH untuk layanan autentikasi dan security protocol ESP untuk layanan autentikasi dan enkripsi. Masing-masing security protocol ini dapat menerapkan algoritma autentikasi HMAC-MD5 dan HMAC-SHA1 sesuai kebutuhan. Melalui IPSec diharapkan dapat mencegah serangan dalam jaringan seperti serangan replay attack.
Dalam skripsi ini dilakukan pengujian mekanisme security IPSec dan mengukur serta membandingkan unjuk kerja jaringan pada saat IPSec tidak diterapkan dan diterapkan dalam jaringan IPv6 dengan menggunakan aplikasi ping dan video streaming.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme IPSec dapat melakukan proteksi berupa autentikasi terhadap paket. Hasil analisa unjuk kerja menunjukkan bahwa penerapan mekanisme IPSec pada jaringan lokal IPv6 dalam hal penambahan overhead dan beban jaringan pada aplikasi video streaming sama baik dengan unjuk kerja jaringan tanpa penerapan mekanisme IPSec. Hasil ini diperoleh dengan melihat penambahan overhead yang terjadi pada jaringan sangat kecil sekali hingga mendekati 0 % dan penambahan beban jaringan yang juga kecil sebesar kurang lebih 2.3 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Imelda Badan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Multi-protocol label switching (MPLS) has become an attractive technology of choice for internet backbone service provider. MPLS features the ability to perform traffic engineering and provides support for quality of service traffic provisioning....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Hapsoro Sakti
"

Indonesia telah mengeksploitasi gas alam dan mengekspornya ke negara-negara di dunia. Sejak eksploitasi gas alam dilakukan, ekonomi global banyak berubah arah penggunaannya dari minyak menjadi gas alam yang dikenal lebih bersih. Setiap peristiwa yang menyebabkan fluktuasi di dalam kondisi perekonomian dunia dapat pula mengganggu pasar komoditas termasuk minyak dan gas bumi. Peristiwa tersebut dikenal dengan shock dengan karakteristik black swan, sebagai contohnya gempa bumi pada tahun 2011 di Fukushima, Jepang yang mengakibatkan kebocoran nuklir akibatnya kebergantungan akan sumber energi utama tersebut terganggu; contoh lainnya adalah pada tahun 2016 ketika terjadi anjloknya harga minyak mintah ke level di bawah 50 Dollar Amerika Serikat per barrel. Shock tersebut mentransmisikan efeknya hingga ke Indonesia sebagai negara pengekspor LNG ke Jepang dan engara-negara lain di Asia. Bilamana prediksi secara akurat dibutuhkan untuk suatu pasar tertentu akibat pasar lainnya atau karena peristiwa tertentu yang tercermin dari indeks pasar modal suatu negara atau kawasan guna mengambil kesempatan, membuat strategi, atau mengambil langkah tertentu, maka dibutuhkan alat/metode. metode yang dipergunakan untuk prediksi sebagaimana disebutkan dipergunakan di dalam kajian ini, dan metode tersebut adalah analisis contagion dengan mempergunakan analisis korelasi lokal akibat dari indeks pasr modal negara tertentu terhadap harga LNG Bintuni, Papua Indonesia sebagai komoditas yang diperdagangakan. Hasilnya adalah adanya efek contagion dari pasar modal Jepang ke harga LNG sementara LNG itu sendiri mentransmisikan efeknya ke indeks pasar modal Indonesia dan Filipina secara tidak langsung. Signifikansi dimaksud terbukti dari nilai uji estimasi Z dengan hasil uji masing-masing adalah 3.7417 pada pengaruh indeks pasar modal Jepang terhadap harga LNG untuk hasil analisis estimasi koefisien korelasi pada titik kuantil 2.5% lebih besar daripada median, 9.2389 pada harga LNG terhadap indeks pasar modal Filipina untuk estimasi koefisien korelasi pada titik kuantil 2.5% lebih besar daripada median, dan 6.7935 untuk estimasi koefisien korelasi pada titik kuantil 95.5% lebih besar daripada median, serta 2.4986 pada harga LNG terhadap indeks pasar modal Indonesia untuk estimasi koefisien korelasi pada titik kuantil 2.5% lebih besar daripada median, dan 6.6617 untuk estimasi koefisien korelasi pada titik kuantil 97.5% lebih besar daripada median.

 


 

Indonesia has been exploiting natural gas and exporting it to countries all around the world. Since the exploitation of natural gas, global economy changes its direction due to changes in the usage of energy sources, from oil to natural gas which is cleaner. Every event that causing disturbances in the economy can cause disturbances in comodity market, especially oil and gas. That event known as shock with the characteristics of a ‘black swan’, as an example in the 2011 earthquake in Fukushima, Japan in which causing leaks in nuclear reactor and therefore causing disturbance in the dependencies of nuclear as an energy source; other example is in the 2016 on which within that period crude oil price plummeted below 50 United State of America Dollar per barrel. Those shocks transmit effect to Indonesia as an LNG exporting countries to Japan and other countries di Asia. Due to this, if one would like to predict what will happen to a specific market due to others or due to a certain event reflected by the index market of a certain countries or region, to gain an opportunity, to make a strategy or to take a better action, one would need a tool/method. The method to predict as explained is used in this study, and it is the prediction of a contagion using a local correlation analysis due to certain market index against the Bintuni, Papua Indonesia LNG price as a commodity being trade. The results are the existence of a contagion effect from Japan market index to LNG Price while LNG itself transmit its effect to Indonesian and Philippines market index indirectly. Its siginicance is proven by the  test with each value of 3.7417 on Japanese market index to LNG Price for the analysis of analysis of Estimated correlation coefficients on lowest percentile of 2.5% is higher than the median, 9.2389 on LNG Price to Philippines market index for analysis of Estimated correlation coefficients on lowest percentile of 2.5% is higher than the median, and 6.7935 for analysis of Estimated correlation coefficients on highest percentile of 97.5% is higher than the median, and 2.4986 on LNG Price to Indonesian market index for analysis of Estimated correlation coefficients on lowest percentile of 2.5% is higher than the median and 6.6617 for analysis of Estimated correlation coefficients on highest percentile of 97.5% is higher than the median.

"
2019
T53046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firhat Nawfan Hilmanda
"Skripsi ini menguji pola transmisi volatilitas indeks sektoral dengan menggunakan model DCC MGARCH yang diusulkan oleh (Engle, 2002) untuk meneliti pola transmisi volatilitas. Data yang digunakan adalah data harian dari 2003 hingga 2013 dengan menggunakan indeks sektor keuangan untuk menganalisis contagion antara Indonesia dan Negara-negara yang menjadi partner dagang utama dengan Indonesia. Dari hasil output ditemukan bahwa investor cenderung untuk bereaksi terhadap ?bad news?. Saya juga menemukan bahwa efek contagion yang diakibatkan oleh Eurozone Sovereign Debt Crisis lebih terasa dibandingkan dengan efek contagion yang diakibatkan US Subprime Mortgage Crisis.

This thesis tested the pattern of volatility transmission of sectoral indices by using DCC MGARCH model proposed by (Engle, 2002) to assess volatility transmission. I used daily data from 2003 to 2013 to analyze contagion between financial sector of Indonesia and its major trading partner. We found that investors overreacts to bad news, and that the contagion effect following Eurozone Sovereign Debt Crisis is more pronounced than the one following US Subprime Mortgage Crisis."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>