Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202141 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuritna Haryono
"Skripsi ini membahas hubungan komponen kualitas kehidupan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana dan bidan di RS Hermina Depok. Penelitian ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari keterlibatan karyawan- perawat dan bidan, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi memiliki hubungan yang bermakna dengan motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk mewujudkan keterlibatan karyawan dalam bentuk ide, saran, dan pendapat, mengkaji ulang dan mengambil langkah tindak lanjut terhadap sistem reward & punisment, memberikan jaminan keamanan jangka panjang seperti pesangon dan dana pensiun, mengefektifkan K3 RS, memperhatikan aspek lama kerja terhadap pengembangan karir, membuat program rekreasi untuk menghindari kejenuhan kerja, dan kegiatan gathering seluruh sdm RS Hermina Depok secara rutin.

The focus of this study is relationship between component of work life with work motivation of nurse and midwife at Hermina Depok Hospital. This research is quantitative study using cross sectional research design. The result showed that the components of quality of working life consist of : employee involvement, equitable compensation, job security, save environment, pride, career development, facilities, conflict resolutions, and communication have a meaningful relationship with work motivation.
Based on the result of research, it is advisable to realize the involvement of employees in the form of ideas, suggenstions, and opinions, review and take the next steps toward a system of rewards and punishment, guarantees long-term safety such as severance and retirement funds, streamline K3 on hospital, create recreational programs to avoid job burnout, and create an gathering program routinely.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Samtica
"Skripsi ini membahas hubungan komponen kualitas kehidupan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana di RS Haji Jakarta. Penelitian ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari fasilitas yang tersedia, keselamatan lingkungan kerja, keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, komunikasi, pengembangan karir, penyelesaian masalah, rasa aman terhadap pekerjaan, dan rasa bangga terhadap institusi memiliki hubungan yang bermakna dengan motivasi kerja. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk survei gaji ke rumah sakit yang setipe, reward dan punishment kehadiran karyawan, sosialisasi jenjang karir perawat RS Haji Jakarta, pelatihan yang sesuai dengan kompetensi, dan memberi kesempatan perawat untuk bersosialisasi.

This focus of this study is relationship component of quality of work life with work motivation of nurse at Haji Jakarta Hospital. This research is a quantitative study using cross sectional research design. The result showed that the component of quality of working life consists of : wellness, safe environment, employee participation, equitable compensation, communication, career development, conflict resolution, pride, and job security meaningful relationship with work motivation. Based on the result research, it is advisable to salary survey with other hospital which same type, reward and punishment for presence of employees, socialization level of nursing career in Haji Jakarta Hospital, training appropriate to the competence, and give opportunity nurses to socialize."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Saptari
"Penelitian ini berfokus pada "Hubungan Antara Sikap Terhadap Penilaian Kinerja Dan Motivasi Kerja Pada Perawat Pelaksana di Rumah Sakit X". Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental dengan disain analisis korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 191 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua alat ukur yaitu skala pengukuran "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan alat ukur "Motivasi Kerja". Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan korelasi Pearson's Product Moment.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar perawat pelaksana di rumah sakit X memiliki sikap yang positif terhadap penilaian kinerja artinya mendukung terhadap penilaian kinerja meskipun berada pada rentang positif yang lemah (59-79). Motivasi kerja sebagian besar perawat pelaksana di rumah sakit X tergolong cukup artinya mempunyai semangat bekerja yang cukup dan bekerja secara efektif. Hubungan antara "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan "Motivasi Kerja" pada perawat pelaksana di rumah sakit X menunjukan adanya hubungan yang signifikan.
Penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan dimana akan lebih baik lagi apabila dilakukan pada beberapa rumah sakit di Jakarta, sebaiknya penelitian dilihat juga per-unit, sebaiknya alat ukur "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan "Motivasi Kerja" diuji kembali terhadap sampel yang lebih besar.

This research focus on "Relationship Between Attitude to Performance Appraisal and Work Motivation of The Nursing Staff at X Hospital". This research belongs to quantitative especially non-experiment with correlation analysis. Sample for this research is 191 person and using purposive sampling. I used two measurement for data collection, there are measurement scale for attitude to performance appraisal and the other one is work motivation. Statistic descriptive technique and correlation Pearson's Product moment there are for data analysis.
Conclusion from this research is majority of nursing staff at the X hospital have a positive attitude to performance appraisal, it means their give support to performance appraisal even though the range is low (59-79). A lot of nurse have enough work motivation for doing an effective job. They have significant relationship between performance appraisal and work motivation.
This research still needed further research where it could be better doing at many hospital in Jakarta, and research will be better if doing at each department. The measurement will be better if the sample bigger."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shely Mariska
"Kurangnya kepatuhan pegawai dalam menaati peraturan kehadiran merupakan masalah yang dilatarbelakangi oleh adanya data rekapitulasi mengenai ketidakhadiran pegawai tanpa keterangan. Skripsi ini merupakan studi tentang motivasi kerja yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja pegawai non medis di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional untuk melihat dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dan efek yaitu variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011 dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 62 orang responden sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode simple random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai non medis. Variabel tersebut meliputi variabel penghargaan, pengakuan, kekuasaan, kondisi lingkungan kerja, kompensasi, supervisi, jaminan pekerjaan dan peraturan/kebijakan. Di samping itu, hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pegawai non medis memiliki motivasi kerja yang baik.

Lack of obedience employees to obey attendance rules is a problem that motivated by recapitulation of data about employee absenteeism without explanation. This thesis is a study of work motivation that aims to determine the factors associated with non medical employees work motivation in Fatmawati general hospital, Jakarta.
The method used was quantitative with cross-sectional research design to look at the dynamics of correlations between risk factors and effects of independent variables and dependent variable. This research was conducted in December 2011 by distributing questionnaires to 62 respondents as the sample. Sampling technique that is by simple random sampling method.
The results of this study indicate that all variables studied had a significant association of medical employee work motivation. These variables are appreciation, recognition, power, working conditions, compensation, supervision, job security, and regulatory/policy. In addition, the result of this study describes that non medical employees have good work motivation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Apriyanti
"ABSTRAK
Pelayanan keperawatan Profesional dan bermutu memerlukan koordinasi tim dan dapat
dilakukan melalui kegiatan konferensi, ronde keperawatan dan presentasi kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara motivasi kerja dan supervisi
dengan penerapan konferensi, ronde keperawatan dan presentasi kasus setelah
dipengaruhi oleh faktor confounding pada perawat pelaksana di RSUD, A. Yani Metro
Lampung. Desain penelitian dengan desain deskriptif korelasional dengan rancangan
potong lintang. Populasi penelitian adalah 103 perawat pelaksana yang bekerja di Unit
Rawat Inap yang merupakan total sampling. Untuk menguji hubungan antara motivasi
kerja dan supervisi terhadap penerapan konferensi, ronde keperawatan dan presentasi
kasus digunakan Koefisien Korelasi Partial. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan
konferensi, ronde keperawatan dan presentasi kasus yang dilakukan oleh perawat
pelaksana masih kurang optimal. Rata-rata faktor motivasi kerja yang dilakukan masih
kurang baik dan supervisi yang persepsi oleh perawat pelaksana juga masih kurang baik.
Hasil analisa korelasi dengan α =0,05 diperoleh p value : 0,0001 menunjukkan terdapat
hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan tiga subvariabel (motif, harapan
dan insentif) dan supervisi dengan penerapan konferensi, ronde keperawatan dan
presentasi kasus, dengan hubungan yang sedang dan berpola positif artinya semakin
tinggi motivasi kerja dan supervisi maka penerapan konfrensi, ronde keperawatan dan
presentasi kasus semakin baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa harapan dan supervisi
merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan penerapan konferensi, ronde
keperawatan dan presentasi kasus, tetapi hanya 34,3 % dijelaskan oleh faktor tersebut
sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Hal ini dapat terjadi karena belum optimalnya
motivasi kerja dan supervisi . Untuk itu pelayanan keperawatan khususnya rumah sakit
perlu mengembangkan metode tim secara efektif, penataan sistem jenjang karir,
pemberian insentif secara adil dan pemberian supervisi profesional kepada perawat
pelaksana sehingga penerapan konferensi, ronde keperawatan dan presentasi kasus dapat
lebih optimal

ABSTRACT
A professional and qualified nursing service required a team coordination by means of
the implementation of conferences, nursing rounds and case presentation. This study
aimed to examine the correlation between work motivation and supervision and the
implementation of conferences, nursing rounds and case presentation after having been
influenced by factors confounding of nurses in A. Yani District General Hospital Metro
Lampung. The correlational descriptive design using a cross sectional method was
applied to this study. One hundred and three nurses considered as a total sample,worked
in several inpatient wards participated in this study. Partial correlation coefficient was
used to evaluate the correlation between variables. The result showed that the
implementation of conferences, nursing rounds and case presentation had not been
optimally implemented among nurses. Furthermore, the result of this study suggested that
in average, the work motivation among nurses was considered low, while the supervision
was not perceived good by nurses. Analysis of correlation(α =0,05, p value : 0,0001)
revealed a statistically significant correlation between work motivation and the three sub
variable (motive,expectation,and incentive), and there was a positive correlation between
supervision and the implementation of conferences, nursing rounds and case presentation
meaning that the higher the motivation and better supervision corresponded to the better
implementation of conferences, nursing rounds and case presentation. This study
concluded the expectation and supervision were regarded as a dominant factor(34.3%)
which related to the implementation of conferences, nursing rounds and case
presentation, while the rest was explained by other factor. Finally, this study suggested
that nursing service in the hospital in particular should develop an effective team method,
structure professional career development, afford incentive fairly and provide a
professional supervision to nurses so that conferences, nursing rounds and case
presentation can be optimally implemented."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fera Hasnita
"Tesis ini membahas hubungan antara komponen kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dengan kinerja bidan puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya penurunan kinerja bidan pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.
Teori yang digunakan untuk melihat kualitas kehidupan kerja bidan adalah teori Cascio (2013) yang terdiri dari sembilan komponen yaitu keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil atau seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah dan komunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen QWL yang signifikan berhubungan dengan kinerja adalah keterlibatan pegawai sekaligus komponen QWL yang paling kuat hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar bidan sebagai tenaga kerja yang profesional harus bekerja sesuai dengan peraturan dan standar operasional yang berlaku. Puskesmas sebagai tempat kerja harus memperhatikan semua komponen QWL yang berhubungan dengan kinerja bidan dan Dinas Kesehatan sebagai pembuat kebijakan harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, memenuhi kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja di puskesmas serta melakukan reward and punishment terhadap kinerja pegawai.

This thesis studies the relationship between component of quality of work life to the performance of midwife clinics in Central Bangka regency in 2013. This research was conducted because researchers saw a decrease in performance midwife in 2012. This study is an observational study with cross-sectional design.
Theory is used to see the quality of work life midwife is the theory Cascio (2013) which consists of nine components: employee participation, job security, save environment, pride, career development, wellness, conflict resolution and communication.
The results showed that a significant component of QWL is related to the employee participation and become the most powerful component of QWL do with performance midwife clinic.
Based on the research results, the researchers suggested that midwives as professional workforce to work in accordance with the regulations and standards applicable operational. Health centers as workplaces should pay attention to all components of QWL related to the performance of the Department of Health as a midwife and policy makers must undertake monitoring and evaluation on a regular basis, to meet the needs of health and safety in the clinic and do reward and punishment on employee performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahara Ainaya Asmaralda
"Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal yang dikeluarkan oleh InaportNet menunjukkan PT BAG kalah saing dengan perusahaan pelayaran di Indonesia. PT BAG menduduki peringkat 5 terbawah dengan jumlah produktivitas yang dilakukannya. Motivasi dan kompetensi kerja memiliki pengaruh terhadap produktivitas perusahaan. PT BAG sendiri belum mampu memberikan diklat yang layak sehingga kompetensi pegawai menjadi kurang maksimal. PT BAG juga tidak mempunyai sistem reward terhadap pegawai sehingga pegawai menjadi kurang semangat dalam bekerja dan menjadikan alasan belum tercapainya target produktivitasnya. Kondisi tersebut mendorong dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kompetensi kerja terhadap produktivitas pegawai di PT BAG.Penelitian ini menggunakan konsep teori yang dikemukakan oleh Mcclelland’s (dalam Robbins (1998) terkait motivasi kerja, Spencer & Spencer (1993) terkait kompetensi kerja dan Sedarmayanti (2009) terkait produktivitas pegawai. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed methods melalui survei, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, kompetensi kerja dan produktivitas pegawai di PT BAG masuk ke dalam kategori tinggi. Selain itu, motivasi kerja dan kompetensi kerja juga memiliki pengaruh yang sangat kuat dan positif terhadap produktivitas pegawai di PT BAG.

The Ship Arrival and Departure Reports issued by InaportNet show that PT BAG has lost competitiveness with shipping companies in Indonesia. PT BAG ranks 5th lowest with the amount of productivity it does. Motivation and work competence have an influence on company productivity. PT BAG itself has not been able to provide proper training so that employee competencies are less than optimal. PT BAG also does not have a reward system for employees so that employees become less enthusiastic in working and make the reasons for not achieving their productivity targets. These conditions encourage the conduct of this study which aims to analyze the effect of work motivation and competence on employee productivity at PT BAG. This study uses theoretical concepts proposed by Mcclelland's (in Robbins (1998) related to work motivation, Spencer & Spencer (1993) related to work competence and Sedarmayanti (2009) related to employee productivity. The research approach used in this study is a quantitative approach with collection techniques data mixed methods through surveys, in-depth interviews and literature studies the results showed that work motivation, work competency and employee productivity at PT BAG fall into the high category, besides that work motivation and work competency also have a very strong and positive influence on employee productivity at PT BAG."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Salim
"Tesis ini bertujuan menganalisis hubungan komponen-komponen quality of work life dengan turnover intention perawat dan bidan pelaksana Rumah Sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross-sectional pada 143 perawat dan bidan pelaksana. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik menggunakan SPSS versi 20. Pemodelan multivariat dengan menggunakan metode enter.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi variabel-variabel quality of work life terhadap turnover intention perawat dan bidan pelaksana. Saran untuk Rumah Sakit Tugu Ibu berdasarkan hasil penelitian adalah memperkuat rasa bangga terhadap institusi, menerapkan program manajemen risiko klinis, mempertahankan kekeluargaan dan toleransi dalam komunikasi organisasi, memberikan kompensasi yang seimbang sesuai model jenjang karir perawat klinis menurut Depkes RI, mempertahankan fasilitas refreshing, meningkatkan pengelolaan sistem jaminan kesehatan dan pensiun, serta meningkatkan dan mengevaluasi kepuasan kerja.

The aim of this study is to analyse the correlation between the components of quality of work life with the nurse and midwives turnover intention at Tugu Ibu Hospital. Quantitative Cross-Sectional methods was used on 143 nurses and midwives sample. Univariate, bivariate, and multivariate data analyses were used using Chi-Square and regression logistic statistical test with SPSS version 20. Enter method was assessed for multivariate modeling.
The result shows that there are contributions from quality of work life variables to nurse and midwife turnover intention. Suggests we give for Tugu Ibu Hospital based on the thesis result are strengthening the sense of pride in the institution, implementing clinical risk management program, maintain sense of kinship and tolerance in communication, balance compensation based on Depkes RI nurse career path, maintain refreshing facility, improve the management of health insurance and pension, improve and evaluate job satisfaction regularly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Syahputra
"Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen quality of work lifedengan kinerja perawat di bagian keperawatan Rumah Sakit Budi KemuliaanBatam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015.Metodologi penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitianini untuk melihat hubungan antara sembilan komponen variabel independenQuality of Work Life yaitu: keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa amanterhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi,pengembangan karir, fasilitas, penyelesaian masalah dan komunikasi dengankinerja perawat di Bagian Keperawatan Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Responden berjumlah 100 perawat.Karakteristik responden dari umur terbanyak usia 20-29 tahun 40 dan30-39 tahun 39, pendidikan rata-rata D3 keperawatan 87, status pegawaiterbanyak adalah pegawai tetap 88 dan lama bekerja terbanyak diatas3 tahun 59. Analisis bivariat dengan Chi Square dan uji korelasiSpearman didapatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja perawatadalah komponen keterlibatan karyawan, kompensasi dan keselamatan lingkungankerja. Analisis lanjut regresi logistik didapatkan komponen yang mempunyai hubungan signifikan adalah keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, pengembangan karir.

This Research assess the relationship between Quality Of Work Life QWL components and the performance of nurses in the Budi KemuliaanHospital Batam Era National Health Insurance 2015.Research metodology quantitative, cross sectional design. These QWLcomponents are employee participation, compensation, job security, workenvironment safety, a sense of pride in the institution, career development,facilities, conflict resolution and communication.Respondents were amounted to 100 nurses. The age of majority of respondents is 20 29 years 40 and 30 39 years 39 average education is Diploma of nursing 87, the statusof most employees are permanent employee 88 and working periode isover 3 years 59. Bivariate analysis with Chi Square and Spearmancorrelation test found a significant relationship between components ofemployee participation, compensation and work environment safety with thenurses performance. Further multiple logistic analysis found asignificant relationship between components of employee participation,compensation, job security, work environment safety and career development withthe performance of nurses."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhamad Fajar Pratama
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kompensasi Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja PNS Kementerian Sekretariat Negara RI. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh penerapan kompensasi non finansial terhadap motivasi kerja PNS Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang didukung wawancara dengan responden dan juga observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukan adanya pengaruh signifikan antara setiap dimensi kompensasi non finansial terhadap motivasi kerja pegawai. Dimana berarti, Ho ditolak dan Ha diterima.

This study aims to determinate influence of the practice of Non Financial Compensation to Employee Work Motivation at Ministry State Secretariat RI. This study intend to explain the influence of the practice of Non Financial Compensation to Work Motivaton. As for the variables are, Non Financial Compensation as independent variable and work motivation as dependent variable. The research was conduct at Ministry State Secretary of Indonesian Republic with quantitive approach, data collection techniquies is through questionnaires and the supported by respondents interview. Data analiysis techniques used in this study is a simple linerar regression. The results of hypothesis testing indicate a significant influence of the Non Financial Compensation Practice to Employee Work Motivation. Which mean Ha approved and Ho rejected.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>