Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwansyah
"Momentum memperkuat nation brand Indonesia semakin tinggi seiring dengan penguatan sistem pemerintahan yang demokratis dan eksplorasi keberagaman kultur. Namun persepsi negatif masih muncul dan Indonesia belum memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dari negara lain. Oleh karena itu dengan pendekatan grounded theory berbasis wawancara mendalam, konsep triple helix yang memadukan aspek pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil digali dan dianalisis secara tematik. Hasil temuan memperlihatkan, perspektif triple helix dalam nation brand dapat dipertimbangkan sebagai kekuatan yang penting dan tidak terpisahkan. Mulai dari kualitas sistem pelayanan terpadu, reformasi birokrasi, revolusi mental, sinkronisasi antar sektor dan regulasi, kualitas sumber daya manusia, budaya mental bekerja, infrastruktur, fasilitas, nilai luhur dan filosofis bangsa, kemasan dan daya tahan produk merupakan penguat dan pelengkap keramahtamahan Indonesia dalam membangun nation brand.
Momentum to strengthen nation Indonesian brand increases with the strengthening of democratic system of government and explore the diversity of cultures. However, negative perceptions are still emerging and Indonesia do not have a good reputation in the eyes of people from other countries. Therefore, with a grounded theory approach based on in-depth interviews, triple helix concept that combines aspects of government, business and civil society excavated and analyzed thematically. The findings show, the perspective of triple helix in nation brand can be considered as an important power and inseparable. Ranging from quality integrated service system, bureaucratic reform, mental revolution, synchronization between sectors and regulation, quality of human resources, mental culture works, infrastructure, facilities, noble values and philosophical nation, packaging and durability of products is reinforcing and complementary hospitality Indonesia in building a nation brand."
Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2016
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ursula Vinessa Dwitayoasta
"ABSTRAK
Gift-with-purchase merupakan strategi marketing yang umum digunakan oleh
para pemasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana free gift with
purchase mempengaruhi purchase satisfaction konsumen melalui happiness. Free
gift tersebut dinilai dari seberapa besar pengaruh perceived usefulness, perceived
quality, perceived cost, dan perceived ingenuity terhadap happiness. Studi kasus
yang diambil adalah brand asal Spanyol, women?secret. Data diperoleh dengan
penyebaran kuesioner terhadap 52 responden kemudian dianalisis dengan Partial
Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived quality
merupakan anteseden dan memiliki pengaruh signifikan terhadap happiness,
sedangkan perceived usefulness, perceived cost dan perceived ingenuity tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap happiness. Selanjutnya, happiness
memiliki pengaruh signifikan terhadap purchase satisfaction. Berdasarkan hasil
penelitian ini, pemasar harus memiliki pemahaman lebih mengenai strategi
promosi gift-with-purchase terutama dalam pemilihan jenis free gift dan
presentasi free gift tersebut kepada konsumen agar efektif meningkatkan kepuasan
serta penjualan.

ABSTRACT
Gift-with-purchase is a common marketing strategy used by marketers. This study
aims to understand how the free gift-with-purchase influence purchase satisfaction
of consumer through happiness. Free gift measured by how much influence the
perceived usefulness, perceived quality, perceived cost and perceived ingenuity
toward happiness. The case study is taken from the Spanish brand, women'secret.
Data obtained by distributing questionnaires to 52 respondents were analyzed by
Partial Least Square (PLS). The results showed that the perceived quality is an
antecedent and have a significant influence on happiness, while perceived
usefulness, perceived cost and perceived ingenuity does not have a significant
effect on happiness. Furthermore, happiness has a significant influence on
purchase satisfaction. Based on these results, marketers must have a better
understanding of the promotional strategy of gift-with-purchase, especially in the
choice of free gift and free gift presentation to consumers in order to effectively
improve the satisfaction and sales"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rendy Abdillah
"ABSTRAK
Branding telah menjadi topik yang dibicarakan dan diteliti oleh berbagai macam disiplin ilmu dalam beberapa dekade terakhir. Praktik branding pun mulai disinggung dalam skala urban baik kota maupun negara. Suatu brand dapat tercipta melalui proses interaksi dan pengalaman seseorang terhadap suatu hal, baik langsung ataupun tidak. Proses interaksi dan pengalaman tersebut, serta berbagai informasi dan komunikasi yang diterima seseorang, disebut sebagai kontak terhadap brand. Agar kontak tersebut dapat terjadi, perlu adanya sarana melalui atribut tertentu agar seseorang dapat mengalami secara langsung. Kontak yang terjadi secara berulang-ulang berkontribusi dalam pembentukan image dan brand suatu tempat. Setiap orang memiliki interpretasi dan image yang berbeda- beda terhadap suatu brand. Image tersebut yang menentukan nilai equity dari place brand terkait, dalam hal ini ruang publik. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik branding dalam skala ruang publik dengan menganalisis performa atribut pada ruang publik. Untuk mengeksplorasi secara nyata tentang place brand dan ruang publik, dilakukan observasi pada salah satu ruang publik di Jakarta, yaitu Taman Lapangan Banteng. Atribut pada Taman Lapangan Banteng dikategorikan berdasarkan performa menurut kepuasan dan kepentingan atas keberadaannya menggunakan Model Kano dan Model I-S. Selanjutnya, dianalisis bagaimana performa atribut tersebut menurut nilai-nilai apresiasi visual. Sehingga didapatkan atribut paling kuat, dengan potensi untuk meningkatkan nilai equity dari place brand suatu ruang publik, yang berperan terhadap place brand ruang publik secara keseluruhan.

ABSTRACT
Branding has become an interesting topic for interdisciplinary study for a few
decades. The practice of branding even started to be discussed in the scale of
urban environment like city and country. A brand can be created through the
proccess of interaction and experiencing something, whether it is directly or
indirectly. That process of interaction and experience, and how people received
various information and different kind of communication, is called brand contacts.
For the contact to occur, it needs a medium or vehicle through particular attributes
so people can experience the contact directly. Brand contacts that occur
repetitively and then received in peoples mind create a different image and brand
of a place for each person. Brand contacts determines how an individual perceived
their perspective about the informations they received. Every people have
different interpretation and image of the related brand. That image determines the
value of place brand equity of a public space. The aim of this paper is to identify
the practice of branding, in a scale of public space by analyzing performances of
public space attributes. To explore about the relation between place brand and a
public space, an observation of one public space in Jakarta, that is Lapangan
Banteng Park, occured. Attributes of Lapangan Banteng Park categorized depend
on its performance. The performance evaluated based on the value satisfaction
and importance of the appearance of attributes with Kanos Model and I-S Model.
Furthermore, the finding shows the most potential attributes to increase the value
of a place brand equity. This indicates the role of attributes as the vehicle of brand
contacts for the overall place brand of a public space."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Valerian
"ABSTRAK
Fenomena influencer di Instagram dimanfaatkan oleh brand sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. Influencers memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumer potensial dengan cara soft-selling. Makalah ini ingin menganalisis bagaimana Public Relations pada pemasaran produk Vivo seri V memanfaatkan Instagram influencer marketing dalam membentuk brand personality. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melihat apakah brand personality yang dirumuskan Vivo seri V sudah terefleksi dalam usaha Instagram influencer marketing dalam memasarkan produk Vivo seri V. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konten yang diunggah oleh para Instagram influencer yang dipilih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konten Instagram dari influencer, baik dari sisi foto maupun deskripsi foto, telah berhasil menunjukkan brand personality dari produk Vivo seri V, yaitu fun, energetic, young, dan fashionable. Makalah ini juga menyatakan beberapa brand personality tambahan yang terlihat dalam unggahan para influencer, seperti urban, modern, upper class.

ABSTRACT
The phenomenon of influencers on Instagram utilized by the brand as one of their marketing strategy. Influencers introduce goods or services to a potential consumer by means of soft selling. This paper would like to analyze how Public Relations on marketing Vivo series V products, utilizing Instagram influencer marketing in shaping the brand personality. The purpose of this paper is to see if the brand personality formulated by Vivo series V already reflected on in Instagram influencers marketing. Research carried out by analyzing the content uploaded by the selected Instagram influencers. Based on the research conducted, content uploaded by Instagram influencers, from the photo or description of the photo, has managed to show the brand personality of Vivo series V, that is fun, energetic, young and fashionable. This study also found other brand personality that reflected on in the content uploaded by influencers, such as urban, modern, upper class."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sukma Mayangsari
"ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai pembentukan branding pariwisata daerah Dieng dengan menggunakan teknik Marketing Public Relations MPR yaitu special event dengan nama Dieng Culture Festival 2016. Upaya pariwisata Dieng dalam mengangkat paduan keindahan alam dan budaya melalui Event Dieng Culture Festival diaplikasikan dalam berbagai bentuk strategi MPR. Event Dieng Culture Festival sendiri merupakan event tahunan yang menyajikan kebudayaan dan kearifan lokal Kabupaten Banjarnegara pada umumnya dan Kecamatan Dieng pada khususnya. Makalah ini juga menganalisis tiga strategi pendekatan MPR atau three ways strategy yang dilakukan yaitu strategi push, pull, dan pass. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang terdapat pada penyelenggaraan event Dieng Culture Festival serta mengidentifikasi strategi-strategi MPR yang menciptakan pembentukan citra destinasi atau destination branding dari daerah Dieng tersebut. Hasil dari analisis makalah ini adalah bahwa implementasi strategi push, pull, dan pass dalam pelaksanaan teknik MPR special event Dieng Culture Festival telah berhasil menciptakan branding destinasi ldquo;kota wisata budaya rdquo; untuk daerah Dieng.Kata kunci: humas pemasaran, strategi humas pemasaran, special event, branding destinasi pariwisata

ABSTRACT
This paper discusses about destination branding of regional tourism in Dieng area by using special event as Marketing Public Relations MPR technique. Dieng area rsquo s tourism efforts in lifting the value of their nature and culture rsquo s beauty through Dieng Culture Festival are being applied in various forms of MPR strategy. The Dieng Culture Festival itself is an annual event that presents the local culture and wisdom of Banjarnegara district in general and Dieng area in particular. This paper also analyzes the three ways strategy of MPR approach, namely push, pull and pass strategy. The purpose of this paper is to identify and analyze each of MPR strategy that is contained in the whole event of Dieng Culture Festival how it creates the destination branding for Dieng area. The analysis result of this paper is that the implementation of three ways strategy of MPR approach in special event Dieng Culture Festival are succeeding in creating destination brand Cultural Tourism City for Dieng area.Keywords marketing public relations, three ways strategy, special event, destination branding"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsa Andiani
"ABSTRAK
Branded E-Stickers BES merupakan opsi brand promotion terkini dan inovatif yang digunakan oleh pengguna social messenger untuk berkirim pesan dengan lebih atraktif dan menarik. Untuk mengetahui efektivitas dari opsi brand promotion ini, diteliti pengaruh penggunaan Branded E-Stickers BES dalam perspektif social capital terhadap brand attitudes dan brand purchase intentions. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 358 pengguna LINE messenger menggunakan metode multiple regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social capital memiliki peranan penting dalam menginfluensi brand attitudes dan brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, dan intensitas penggunaan BES memiliki pengaruh langsung direct effect yang signifikan dan positif terhadap brand purchase intentions. Sementara itu, majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, dan featured-character brand fit mempengaruhi brand purchase intentions secara tidak langsung melalui mediasi brand atitudes. Penelitain ini memberikan bukti empiris bahwa BES dapat memfasilitasi pengguna LINE messenger untuk mengembangkan social capital yang mereka miliki. Oleh karena itu, para marketer dapat mengambil kesempatan ini untuk mempromosikan brand mereka menggunakan BES.

ABSTRACT
Branded E Stickers BES is one of the brand new and innovative tool to promote brand using interactive way that enabled social messenger users to chat more attractively with other users. To examine the effectiveness of this new marketing tool, this study investigates the effect of Branded E Stickers BES usage on Brand Attitudes and Brand Purchase Intentions, in the perspective of social capital theory. Total 358 Indonesian LINE messenger users filled the questionnaire. Through multiple regression analysis, the results show that social capital plays important role in influencing users rsquo brand attitudes and brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, and intensity of BES usage have direct significant and prositive effect on brand purchase intentions while majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, and featured character brand fit indirectly influence brand purchase intentions through brand attitudes. Since Branded E Stickers can facilitate LINE users to develop their social capital, marketers should take this opportunity by promoting their brand through Branded E Stickers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Winingsih
"Persaingan di era multi partai yang kompetitif memicu partai politik menggunakan strategi marketing dalam kampanyenya. Strategi perluasan merek muncul sebagai alternatif yang digunakan untuk membangun kesadaran pemilih. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan brand extension terhadap brand awareness dalam partai politik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan linear regression. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa FISIP UI ditarik menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan brand extension memiliki pengaruh sebesar 48.7%, terhadap brand awareness dalam partai politik.

Competitive competition in the multi-party era caused political party implement marketing strategy on their campaign. Brand extension emerges as an alternative to build voter?s awareness. The objective of this research is to analyze the effect of brand extension implementation toward brand awareness on political party. This research applied quantitative approach, using questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The sample is 100 students at FISIP UI, collected by using non-probability sampling and purposive technique. The results indicated that brand extension application?s effect is 48.7% toward brand awareness on political party."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>