Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suginata Indradjaja
"ABSTRAK
PT PPJT adalah perusahaan pemhuat panel listrik yang
berproduksi berdasarkan Pesanan. Dalam menerapkan harga jual
pesanan PT PPJT mempunyai perumusan yang ditetapkan Direksi
setiap tahun. Menurut perumusan tersebut harga jual adalah harga
beli bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pesanan ditambah lima puluh lima persen dari harga beli tersebut
yang diperlukan untuk menutup biaya overhead pabrik dan overhead
kantor serta dua puluh persen diperuntukan sebagai margin laba.
Penetapan harga jual berdasarkan biaya produksi penjual
seperti yang dianut PT PPJT sudah tepat, karena metode tersebut
adalah satu-satunya metode penetapan harga jual yang sesuai
untuk perusahaan yang bekerja berdasarkan pesanan, mengingat
produk yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan sukar dilakukan
perbandingan dengan produk pesaing. Tetapi perhitungan harga
pokok yang dilakukan oleh PT PPJT sebagai dasar penetapan harga
jual sangat kasar. Hal tersebut dapat terjadi karena management
report yang dihasilkan oleh Divisi Akuntansi PT PPJT lebih
bersifat finansial dengan dimensi waktu masa lampau, sehìngga
tidak dapat memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan
dalam penetapan harga jual.
Kurangnya cost information yang diterima oleh Divisi
Penjualan PT PPJT tidak memungkinkan Divisi tersebut menetapkan
harga jual berdasarkan perhitungan harga pokok yang akurat yang
berakibat pada rendahnya tingkat realisasi dan permintaan
penetapan harga jual yang diterima dari pelanggan. Banyaknya
pesanan yang terlepas tentu saja menyebabkan tingkat
profitabilitas perusahaan menurun. Karena itu diperlukan suatu
tim yang dapat melakukan perhitungan harga pokok pesanan
secara akurat dan dalam waktu yang cepat.
Perhitungan harga pokok yang sekarang dilakukan oleh PT
PPJT mengasumsikan adanya hubungan yang proposional antara biaya
bahan baku suatu pesanan dengan biaya overhead pabrik dari kantor
yang diperlukan untuk menyelesaìkan pesanan tersebut. Metode
alokasi bìaya overhead yang mengasumsikan hubungan yang
proposional tersebut dikenal sebagai volume related allocation
bases. Kebaikan metode ini adalah cara perhitungan yang
sederhana tetapi mempunyai kelemahan dalam hal tingkat
keakurasiannya, karena dua buah pesanan yang mempergunakan bahan
baku yang sama nilainya tidak berarti akan menyerap biaya
overhead yang sama mengingat aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan kedua pesanan tersebut dapat saja berbeda.
Untuk memperoleh perhitungan harga pokok yang akurat PT
PPJT harus mengubah metode alokasi biaya overhead dan volume
related allocation bases kepada activity based costing. Dengan
metode aktivity based costing ditentukan terlebih dahulu jenis
dan ukuran aktivitas masing masing Divisi PT PPJT, untuk
kemudian
diperoleb tarif per ukuran aktivitas untuk setiap jenis
aktivitas. Tarif tersebut diperoleh dari total cost suatu jenis
aktivitas dibagi dengan total ukuran aktivitas dari jenis
aktivitas tersebut. Dengan diperolehnya tarif per ukuran
aktivitas tersebut akan memudahkan menghitung besarnya overhead
yang harus dibebankan kepada suatu pesanan secara akurat. Dengan
menambahkan biaya bahan baku pada alokasi biaya overhead
tersebut, maka harga pokok suatu pesanan dapat diketahui.
Agar dapat diperoleh perhitungan tarif per satuan aktivitas
dengan cepat, maka diperlukan suatu Sistim Informasi Akuntansi
Manajemen yang mempergunakan Jasa pemrosesan komputer, sehingga
penetapan harga jual dapat dilakukan dalam waktu yang tidak
terlalu lama. Untuk itu perlu dilakukan suatu pemeliharaan data
base yang memuat data mengenai profil pelanggan, jenis bahan dan
harga belinya, jenis dan tarif tenaga kerja, jenis dan nilai
mesin serta peralatan lainnya dari jenis serta ukuran aktivitas
dan keempat divisi yang ada pada PT PPJT. Berdasarkan data base
tersebut, komputer akan melakukan proses perhitungan, baik
perhitungan tarif per satuan aktivitas maupun perhitungan harga
pokok pesanan serta dapat langsung menghasilkan Surat Penawaran
Pesanan kepada pelanggan setelah menambahkan margin laba yang
diperlukan untuk mencover biaya bunga dan laba perusahaan. Data
base tersebut diatas sedikitnya terdiri atas file-file
pelanggan, bahan baku, bahan tak langsung, payroll, harta tetap,
jenis aktivitas dan pesanan. Sistim Informasi Akuntansi
Manaiemen yang mempergunakan jasa pemrosesan komputer tersebut
diatas diharapka dapat memberikan dukungan pada pengambilan
keputusan untuk menetapkan harga jual. pesanan secara cepat dan
akurat, sehingga tingkat realisasi permintaan penawaran harga
pesanan menjadi lebih baik.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Sri Murwani Kumara Kapti
"Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem pendukung administrasi manajemen suatu organisasi. Tujuan penerapan Sistem Informasi ini, baik secara manual maupun berbasis komputer, adalah untuk mempercepat pemrosesan data menjadi informasi, untuk menjamin ketelitian dan obyektifitas informasi yang dihasilkan, dan untuk mengamankan informasi dan tindakan penyalahgunaan informasi. Oleh karena itu, Sistem Informasi Manajemen harus dirancang sedemikian rupa agar supaya tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab dapat dihindarkan. Tindakan pengamanan ini dapat dilakukan, misalnya dengan memisahkan petugas pemrosesan data dan petugas pengumpulan data, membatasi petugas anggota team perancang sistem informasi dan kegiatan pemrosesan data, menunjuk orang-orang tertentu yang diperbolehkan melakukan akses terhadap data dan file laporan dengan cara memberikan nomer kode atau password yang hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan.
Lebih lanjut, efektifitas Sistem Informasi Manajemen tergantung pada kemauan dan dukungan manajemen puncak (top management), kedisiplinan dan kemampuan para petugas yang terkait dalam menjalankan fungsinya masing-masing, dan kesiapan fasilitas yang digunakan dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen. Kemauan dan dukungan manajemen puncak mutlak diperlukan karena tanpa dukung- annya, sistem informasi itu tidak akan bermanfaat. Sementara itu, kedisiplinan dan kemampuan petugas menjalankan sistem informasi mempengaruhi kelancaran sistem tersebut. Kemudian, kesiapan fasilitas yang digunakan pun harus baik karena kece patan dan ketelitian proses sangat tergantung pada kondisi fasilitas, sehingga mainte nance atas fasilitas itu harus balk dan dilakukan secara regular.
Akhirnya, jenis laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi itu pun harus ditetapkan. Kecepatan proses informasi yang relevan terhadap keputusan-keputusan yang dibuat merupakan competitive advantage bagi organisasi yang bersangkutan terutama di dalam menghadapi persaingan yang ketat dewasa ini. Disamping Ifa, unsur pimpinan pengguna informasi perlu dilatih tentang cara interpretasi informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Hal mi dimaksudkan agar supaya unsur pimpinan itu lebih mampu membuat keputusan yang strategik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T3416
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Diawali dengan sebuah konsep yang mengatakan bahwa informasi adalah aset dan sumber daya yang sangat penting yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Sebagai aset berarti bahwa informasi merupakan kekayaan berharga yang dimiliki oleh sebuah organisasi sehingga harus dikelola dengan baik dan sistematis menjadi mudah diakses. Sebagai sumber daya berarti bahwa informasi adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaat untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh sebuah organisasi. Informasi berkembang sedemikian pesatnya tanpa bisa dicegah. Kebutuhan individu terhadap informasi juga meningkat sejalan dengan maraknya lalu lintas informasi. Hanya saja persoalan-persoalan yang ditimbulkan juga sejalan dengan perkembangan kuantitasnya. Pada dekade terakhir bermunculan ide untuk mengaudit informasi agar pengelola informasi lebih jeli dan dapat memperoleh informasi dengan kualitas yang baik."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Melita; Yvone Augustine S.
"Sistem Informasi Akuntansi merupakan sarana yang penting di dalam memperlancar dan mengarahkan kegiatan sehari-hari serta pengambilan keputusan. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntansi akan memberi manfaat bagi perusahaan terhadap masalah operasi, hingga pelayanan dan pengelolaan menjadi Iebih efisien, ekonomis dan efektif. Untuk memenuhi kebutuhan intormasi yang baik bagi pihak dalam dan luar perusahaan PT. Matan telah menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan. Adapun salah satu diantaranya adalah Sistem Informasi Akuntansi.
Sistem Ìnformasi Akuntansi seperti halnya struktur organisasi merupakan bagian dan sistem informasi manajemen PT. Matan. Selain ditujukan untuk pendukung pengoperasian dan pengusahaan juga untuk mendukung kebutuhan permintaan data dan sistem informaSi manajermen tingkat yang lebih atas. Sistem Informasi Akuntansi di PT. Matan pada dasarnya digunakan untuk menyajikan informasi guna mendukung operasi harian, pengambilan keputusan dan yang berkenaan dengan kepengurusan. Meskipun SIA Matan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan yang ekonomis, bukan berarti bahwa SIA dapat memecahkan seluruh permasalahan operaional.
Hasil temuan menunjukkan bahwa biaya overhead yang dibebankan per klien ditentukan berdasarkan biaya total yang dikurangi dengan biaya langsung, bukan merupakan biaya overhead yang sesungguhnya dimana nilainya mencapai 80 - 90 % total cost. Akibat besarnya biaya overhead hasil pembahasan menunjukkan timbul kerugian atas order pelanggan tertentu yang mengakibatkan terjadi penurunan laba perusahaan. Adapun masalah yang berkaitan dengan SIA pada umumnya berkaitan dengan perancangan sistem yang perlu ditingkatkan dan perlu dibuatnya beberapa aplikasi sistem tambahan. Setelah dilakukan pembahasan dipiIih alternatif usulan tambahan untuk program aplikasi komputer dengan menyertakan cara penentuan pembebanan tarif biaya overhead.
Sebagai tindak lanjut dan usulan tersebut telah diberikan Saran yang diharapkan dapat mempercepat dan mengamankan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi. Saran-saran tersebut antara lain perlu dibuat tambahan pengendaIian baik akuntansi maupun administrasi komunikasi yang baik antar departemen agar dapat diperoleh data yang sesungguhnya untuk didistribusikan, dibutuhkan pelaksana yang mampu membuat program aplikasi dan menggunakannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Kumorotomo
Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press, 2004
658.4038 WAH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jogiyanto H.M.
Tangerang: Universitas Terbuka, 2017
658.403 JOG s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McLeod, Raymond
Jakarta: Indeks, 2001
658.45 McL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McLeod, Raymond
Jakarta: Prenhallindo, 1995
658.45 Mcl s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Darmawan
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013
658.403 8 DEN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edhy Sutanta
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003
658.403 8 EDH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>