Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sayidiman Suryohadiprojo
Jakarta: Kompas, 2016
320.54 SAY b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Purna
Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1996
899.231 IMA m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Purna
Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1996
899.231 IMA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bintarto
Jakarta: Bina Ilmu, 1980
919.2 BIN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Gotong royong is social capital found in most of Indonesian sub-cultures. In gotong royong institution we find social values, collective spirit, mutual collective trust, and organization aimed at common progress. Roles of gotong royong are significant in alleviating Indonesian from undeveloped economy of basic needs and foreign dominance. Gotong royong institution revitalization is necessary to involve people through deep participation in order to implement good governance. Upper aspect of gotong royong is norms. It is possible to improve social structure through gotong royong both at local and national levels. Collective, focused movement of this institution enables the government to establish self-reliance society based on social justice. Therefore it needs political will from all stakeholders both at regional and central levels."
FOPEAGE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Laurentius Dyson P.
"Dari hasil penelitian kami mengenai sistim gotong ro_yong tolong menolong di desa Juhan Asa, maka dapat kami ta_rik kesimpulan bahwa dari tujuh jenis tolong menolong yang ditemukan di Jawa oleh Koentjaraningrat (1961 : 29) hanya ada lima jenis saja tolong menolong yang berlaku di desa ,tersebut, yaitu : a. gotong royong tolong menolong dalam peristiwa }cematian dan bencana lain seperti sakit parah atau rumah terbakar, b. gotong royong tolong menolong yang ne1ibat semua penduduk desa untuk mengerjakan proyek yang tegunaanny a dirasakan oleh semua penduduk desa, c. gotong ,royong tolong menolong dalam upacara dan pesta, d. gotong 'royong tolong menolong dalam kegiatan sekitar rumah tang-!a, dan e. gotong royong tolong menolong dalam kegiatan pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wilda Zakiah
"Gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai budaya yang sudah ada sejak masa lalu dan diduga sudah dilakukan dan diwariskan oleh para leluhur. Mataram Kuno merupakan masa Klasik di Indonesia yang berada pada kurun waktu abad 8 hingga 10 Masehi, merupakan kerajaan yang sudah kompleks, seperti pada kegiatan kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu aktivitas gotong royong yang menjadi budaya Indonesia saat ini. Bagaimana dan seperti apa sistem gotong royong atau aktivitas serupa gotong royong yang terjadi pada masa Mataram Kuno. Skripsi membahas bagaimana gotong royong pada masa Mataram Kuno abad 8-10 Masehi tersebut berdasarkan data prasasti. Terdapat 15 prasasti sebagai sumber data penelitian. Metodologi yang digunakan berupa tahapan penelitian, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. Diketahui bahwa gotong royong masa Mataram Kuno terbagi atas gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti yang terbagi dua, adalah gotong royong kerja bakti untuk raja dan gotong royong kerja bakti untuk dewa.

Gotong royong has been known by the Indonesians as a culture and have been carried out by our ancestors. The empire of ancient Mataram in Central Java (8-10 Century) had a complex organization. The Mataram people had conducted gotong royong. This research shows how gotong royong conducted in ancient Mataram era, based on data mentioned in Inscriptions, there are 15 inscriptions used a data research. The method used in this research are data collection, data proccessing, and data interpretation. The research result show us that there are two kinds of gotong royong in ancient Mataram era. The first one was helping each other and the second one was aid service. The aid service were divided in two, the community service for the king and the community service for Gods.;"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartono
Jakarta: Lapera Pustaka Utama, 2000
352 Suh p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>