Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Okta Rizkiani
"Skripsi ini membahas tentang kepatuhan pemakaian APD pada pekerja laboratorium separasi KPRT Proses PPPTMGB Lemigas Jakarta tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan pemakaian alat pelindung diri pada pekerja. Penelitian ini bersifat kualitatif yang menggunakan dua jenis data yaitu data primer dengan wawancara mendalam dan observasi, dan data sekunder dari telaah dokumen dan literatur.
Hasil dan pembahasan berdasarkan variable yang berkaitan dengan kepatuhan pemakaian APD dapat disimpulkan bahwa kepatuhan informan dalam pemakaian APD tergolong masih rendah, hal ini dibuktikan juga dengan hasil observasi yang menyatakan seluruh informan tidak lengkap memakai APD yang diwajibkan saat bekerja. Peningkatan dan perbaikan dari faktor pengetahuan, sikap, fasilitas, pengawasan APD perlu dilakukan agar kepatuhan pemakaian APD dapat sepenuhnya berjalan dengan baik.

This thesis discusses compliance the use of PPE in laboratory separation workers KPRT Process PPPTMGB Lemigas Jakarta 2011. The purpose of this study is to know the factors that affect worker?s compliance behavior using personal protective equipment. This was a qualitative study that uses two types of data that is the primary data with in-depth interviews and observation, and secondary data from documents and literature review.
Results and discussion based on variables related to compliance with the use of PPE can be concluded that the informant in the use of PPE compliance was still low, this is evidenced also by the observation that states the informant did not complete required to wear PPE when working. The increase and improvement of the factor knowledge, attitudes, facilities, supervision of PPE needs to be done for compliance with the use of PPE can be fully run well."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Swastika Ayu Harini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri di pabrik PT Asahimas Chemical tahun 2011 dengan pendekatan perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain case study yang menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam informan dan observasi langsung ke area kerja, sedangkan data sekunder didapatkan dari data perusahaan dan studi literatur terdahulu. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan APD seluruh informan sudah baik, sikap dan persepsi mayoritas informan cukup baik, pelatihan dan pengawasan mengenai APD di perusahaan masih kurang. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat mendorong perilaku lebih selamat bagi pekerja dan pihak perusahaan.

ABSTRACT
This thesis discusses factors associated with compliance use of personal protective equipment at PT Asahimas Chemical in 2001 with behavioral approach. This study is a qualitative with case study design that uses primary and secondary data. Primary data were collected by in-depth interview informants and direct observation at work area, while secondary data obtained from company data and previous literature studies. This study shows that informants knowledge of PPE are well, attitudes and perception of majority informants is quite good, training and supervision of PPE in company still poorly. Therefore, this sudy is expected encourage to behave safely for workers and employers."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Jumsa Oktopa Randy Andy
"Kemajuan Teknologi yang sangat cepat saat ini telah merubah sifat dan bentuk pekerjaan, yang selanjutnya dapat memberikan dampak positif dan negatif yang lebih banyak lagi. Oleh karena itu pekerja dituntut dapat mengikuti perkembangan yang ada, dengan selalu menambah wawasan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaannya, termasuk pengetahuan terhadap perlindungan dirinya dalam melakukan pekerjaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pekerja PT. X terhadap alat pelindung diri berdasarkan karakteristik responden antara lain; umur, lama bekerja, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan variabel pengetahuan tentang bahaya dan risiko di tempat kerja, pengetahuan tentang manfaat alat pelindung diri, pengetahuan tentang penggunaan alat pelindung diri, pengetahuan alat pelindung diri yang sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ada, fasilitas yang disediakan perusahaan terhadap penggunaan alat pelindung diri, pengetahuan tentang pengawasan penggunaan alat pelindung diri.
Disain penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain studi kasus yang menghasilkan hasil akhir metode penelitian ini berupa deskriptif detail, yang didapatkan dari sembilan informan dari 20 orang jumlah pupulasi yang ada. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa beberapa informan yang merupakan pekerja dari PT.X mengetahui alat pelindung diri.

Technology advances very quickly when it has changed the nature and forms of employment, which in turn can provide positive and negative impacts are even more. Therefore, workers are required to follow the changes, to always broaden the knowledge associated with his work, including knowledge of the protection of himself in doing his job.
This study aims to know the description of the knowledge workers of PT. X to the personal protective equipment based on the characteristics of the informants, among others, age, length ofwork, the last education, type of work. This research was conducted with variable knowledge of the hazards and risks in the workplace, knowledge about the benefits of personal protective equipment, knowledge about the use of personal protective equipment, knowledge of personal protective equipment appropriate to the existing Standard Operating Procedure, the facilities provided by the company against the use of personal protective equipment, knowledge about the supervision of the use of personal protective equipment.
The design of this study used qualitative case study design that produces the final result of this research method in the form of descriptive detail, obtained from nine informants from 20 people population existing number. Based on the results obtained the conclusion that some informants are workers of personal protective equipment PT. X know.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catu Umirestu Nurdiani
"Pendahuluan: Data dari Occupational Safety and Health Association, (OSHA) menyatakan bahwa terjadi hampir sepuluh ribu kasus kecelakaan di laboratorium penelitian selama tahun 2005, melukai dua dari 100 ilmuwan. Rata-rata tingkat kejadian kecelakaan di laboratorium akademis sepuluh hingga lima puluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di laboratorium industri. Beberapa penyebab kecelakaan di laboratorium dapat bersumber dari sikap dan tingkah laku para pekerja, keadaan yang tidak aman dan kurangnya pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dan faktor terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium pada mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin
Metode: Studi penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 328 mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan dengan variabel dependen adalah kepatuhan penggunaan APD dan variabel indepennya adalah faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan adanya APD, kenyamanan APD), faktor penguat (rekan mahasiswa, pengawasan, peraturan, sanksi). Analisis dilakukan dengan regresi logistik
Hasil: Responden yang patuh menggunakan APD sebanyak 227 (69,2%) dan yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 101 (30,8%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor predisposisi: pengetahuan (OR=1,73), sikap (OR=1,15), faktor pemungkin: ketersediaan APD (OR=0,63), kenyamanan APD (OR=2,74), faktor penguat: rekan mahasiswa (OR=2,74), pengawasan (OR=1,17), peraturan (OR=0,25), sanksi (OR=0,82).
Kesimpulan dan saran: Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah pengetahuan dengan OR=1,73 yang artinya mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya tinggi berpeluang 1,73 kali lebih tinggi untuk patuh menggunakan APD dibandingkan mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya rendah. Untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan dengan teknik kualitatif.

Introduction: Data from the Occupational Safety and Health Association (OSHA) states that nearly ten thousand cases of accidents in research laboratories during 2005 injured two out of 100 scientists. The average incidence rate of accidents in academic laboratories is ten to fifty times higher than what happens in industrial laboratories. Some causes of accidents in the laboratory can be derived from attitudes and behavior of workers, unsafe conditions and lack of supervision. This study aims to determine compliance and factors related to the use of Personal Protective Equipment (PPE) in the laboratory for students of Health Analyst Diploma Study Program, University of MH Thamrin
Method: This research study is descriptive analytic with cross sectional design. A sample of 328 Health Analyst Diploma Study Program students with the dependent variable was compliance with PPE use and independent variables were predisposing factors (knowledge, attitude), enabling factors (availability of PPE, comfort PPE), reinforcement factors (student colleagues, supervision, regulation, sanctions) . Analysis was carried out by logistic regression
Results: Respondents who obeyed PPE were 227 (69.2%) and those who did not comply with PPE were 101 (30.8%). There was no significant relationship between predisposing factors: knowledge (OR = 1.73), attitudes (OR = 1.15), enabling factors: availability of PPE (OR = 0.63), comfort of PPE (OR = 2.74), reinforcement factors: student associates (OR = 2.74), supervision (OR = 1.17), regulations (OR = 0.25), sanctions (OR = 0.82).
Conclusions and suggestions: The most dominant variable related to compliance with the use of PPE was knowledge with OR = 1.73 which means that students with high APD knowledge had a 1.73 times higher chance of adhering to PPE compared to students whose knowledge of APD was low. For further research to be added with qualitative techniques."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arahon Fransiska
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Area Kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada periode April - Mei 2014 dengan jumlah responden 110 orang. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi-Square yang menunjukan ada hubungan motivasi pemakaian APD terhadap perilaku pemakaian APD (p-value = 0,002), ketersediaan APD (p-value = 0,004) dan pengawasan pemakaian APD (p-value = 0,004). Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang APD (p-value = 0,576), Sikap pemakaian APD (p-value = 0,134), penerapan peraturan tentang APD (p-value = 0,383) dengan perilaku pemakaian APD pada pekerja di area kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta. Untuk meningkatkan perilaku positif pamakaian APD di area kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta harus dilakukan pelatihan, pengawasan, penerapan reward dan punishment.

This study aims to determine the factors related to the use of Personal Protective Equipment (PPE) in Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit 2014. Research was a quantitative descriptive study with cross sectional approach. This research was conducted in the period April-May 2014, with the number of respondents 110 people. Data analysis using Chi-Square statistical test that showed association motivation towards the use of PPE usage behavior (p-value = 0.002), availability of PPE (p-value = 0.004) and control the use of PPE (p-value = 0.004). In contrast, there was no significant relationship between knowledge of the APD (p-value = 0.576), use of PPE Attitude (p-value = 0.134), the implementation of regulations on PPE (p-value = 0.383) with the use of PPE in the behavior of workers in the work area Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit. To increase positive behaviors in the work area the use of PPE at Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit to do the training, supervision, implementation of reward and punishment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwitiyandaru Basuki
"ABSTRAK
Tujuan penelitian terhadap kegiatan pelayanan ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang terdapat dalam standar pelayanan dapat digunakan untuk pelaksanaan pelayanan jasa laboratorium minyak dan gas bumi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "Lemigas".
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan maksud untuk memberi gambaran mengenai situasi atau kejadian yang sedang berlangsung terhadap pelayanan jasa laboratorium minyak dan gas bumi.
Teknis analisis pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang didasarkan pada data primer yang berhasil dikumpulkan dan diolah dari Iingkungan Laboratorium Proses, serta didukung dengan hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kepustakaan maupun informasi Iainnya yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 'faktor-faktor yang ada dalam standar pelayanan terdiri dari 2 aspek yaitu prosedur dan tenaga kerja. Aspek prosedur terdiri dari organisasi dan prosedur, serta sarana dan prasarana laboratorium. Sedangkan untuk aspek tenaga kerja meliputi kemampuan dan ketrampilan, sikap dalam bekerja, dan penghargaan yang diterima pegawai dalam rangka pemberian pelayanan jasa laboratorium.
Faktor-faktor yang ada dalam standar pelayanan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh manajemen dan pegawai laboratorium untuk menilai keberhasilan pelayanan yang telah dilaksanakan. Sedangkan untuk pelanggan merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana proses pemberian pelayanan dilaksanakan sehingga harapan pelanggan dapat terpenuhi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Olivia Suryani
"Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir pengendalian risiko, jika pengendalian secara teknik dan administratif masih menyisakan risiko yang tidak dapat diturunkan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik untuk melihat faktor risiko yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD. Desain penelitian adalah cross sectional dan besar sampel 120 pekerja konstruksi di proyek pembangunan ruko Cikarang Central City. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan wawancara.
Hasil telitian menunjukkan 70,8% pekerja berperilaku tidak baik dalam penggunaan APD. Hasil analisis menunjukkan empat faktor yang berhubungan signifikan dengan penggunaan APD yaitu pengetahuan APD, ketersediaan APD, pelatihan APD, dan pengawasan APD. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu sikap dan peraturan APD.
Disarankan melakukan identifikasi dan penilaian risiko dalam pemilihan APD, analisis kebutuhan pelatihan pekerja, peningkatan sosialisasi peraturan, konsisten menerapkan peraturan dan peningkatan pengawasan.

The use of Personal Protective Equipment (PPE) is the final stage of risk control, if control techniques and administrative still leaves the risk that can not be derived. This research is a descriptive analytical study to know the risk factors that related to the use of PPE. Design research is cross sectional and involving 120 construction workers at Cikarang Central City construction project. Retrieval of data primary is using questionnaires, observation sheets, and interviews.
The results of this research showed that there were 70,8% not well behave in the use of PPE. The results of this research showed there are four factor that had a significant relation with the use of PPE which are knowledge of PPE, availability of PPE, PPE training, and supervision of PPE. Meanwhile that does not have a relation are attitude and PPE regulation.
It is recommended identification and risk assessment in the selection of PPE, requirements analysis employee training, the increase in socialization regulation , consistently applying rules and increased supervision.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Yustrianita
"Penelitian ini membahas tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja bagian finishing PT. X di Proyek Apartemen Serpong pada tahun 2014. Faktor-faktor yang diteliti yaitu faktor internal meliputi sikap dan pengetahuan, faktor eksternal meliputi ketersediaan APD, kenyamanan APD, pengawasan dan peraturan APD. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Bagian finishing PT. X masih kurang, dari 50 responden didapatkan 36 responden (72%) tidak menggunakan APD.
Hasil uji statistik dengan Chi Square, menujukan pada faktor internal: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,623 > 0,05) dan sikap (p=0,311 > 0,05) dengan penggunaan APD. Faktor eksternal : terdapat hubungan yang bermakana antara ketersediaan APD (p=0,026 < 0,05), kenyamanan APD (p=0,039 < 0,05) dan pengawasan (p=0,036 < 0,05) dengan penggunaan APD dan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,607 > 0,05) antara penggunaan APD dengan peraturan APD.

This study discusses the use personal Protective equipment of PT. X finishing workers in Apartement Serpong site, 2014. The variables studied were internal factor (knowledge and attitude) and external factor (availability of PPE, comforbility of PPE, supervision and regulation PPE). The result of this study show that 36 of 50 workers (72%) don?t use PPE.
The result of chi square test show that internal factor : there are no significant relationship between knowledge (p=0,623 > 0,05) and attitude (p=0,311 > 0,05) with the use personal protective equipment. External factor : there are significant relationship between availability of PPE (p=0,026 < 0,05), comfortability of PPE (p=0,039 < 0,05) and supervision (p=0,036 < 0,05) with the use personal protective equipment but there are no significant relationship between regulation PPE (p=0,607 > 0,05) with the use personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustina Melandari
"Pekerja cleaning service yang bekerja di rumah sakit membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) ketika melakukan pekerjaan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit maupun kecelakaan kerja. Beberapa penelitian menunjukkan rendahnya penggunaan APD pada petugas cleaning service. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan tentang pengetahuan dan perilaku penggunaan APD. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional).
Peneliti akan melibatkan 39 petugas cleaning service di Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso Jakarta sebagai responden dengan menggunakan teknik pengambilan total sampel instrument yang digunakan menggunakan 2 skala kuesioner yaitu skala Gutman dan skala Linkert. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan analisis univariet dan bivariet. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan menggunakan APD (p=0,006; α=0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang APD tidak mempengaruhi kepatuhan (perilaku) menggunakan APD pada cleaning service.

Cleaning service who work at the hospital in need of Personal Protective Equipment (PPE) while performing the work to reduce the risk of transmission of diseases and accidents at work. Some studies show low use of PPE in the cleaning service. This study aimed to determine the relationship of the level of knowledge with the use of PPE compliance. Research instrument used a questionnaire containing statements about the knowledge and behavior of the use of PPE. The design of this study was descriptive with cross sectional correlation (cross-sectional).
Researchers would involved 39 cleaning service at Central Hospital Infection Prof Dr. Sulianti Saroso Jakarta, the collection techniques respondents used the total sample. instrument used 2 scales and questionnaires that Gutman scale Linkert scale. The results of the study would be analyzed used analysis univariet and bivariet. These results indicate there was relationship between the level of knowledge by using PPE compliance (p = 0.006; α = 0.05). The results of this study can be concluded that the level of knowledge of the PPE did affect adherence (behavior) of cleaning service on the use of PPE.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>