Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dilakukan uji aktivitas antidiare ekstrak etanol biji teratai putih (Nymphaea
pubescens Willd) terhadap mencit putih jantan galur swiss webster dengan metode transit
intestinal. Dari hasil karakterisasi simplisia biji teratai putih diperoleh kadar abu total (3,83%),
kadar abu tidak larut asam (2,90%), kadar abu larut air (0,80%), susut pengeringan (9,42%), kadar
sari larut etanol (3,86%), kadar sari larut air (20,48%), dan kadar air (9,99%). Hasil skrining
fitokimia menunjukkan adanya senyawa alkaloid, fenolat, tanin, flavonoid, monoterpen &
seskuiterpen, steroid & triterpenoid, kuinon, serta saponin. Hasil pengukuran panjang marker
terhadap panjang usus (rasio) setelah t = 65 menit menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji teratai
putih memiliki aktivitas antidiare pada variasi dosis yaitu dosis 0,52 mg/20 g BB; 0,585 mg/20 g
BB; 0,65 mg/20 g BB; 0,715 mg/20 g BB dan 0,78 mg/20 g BB. Kesimpulan, semakin besar dosis
ekstrak etanol biji teratai putih menghasilkan aktivitas antidiare yang semakin kuat."
615 JSTFI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Risa Widiani
"Pengembangan penghantaran tertarget kolon bertujuan agar pelepasan obatnya mencapai target terapetik yang selektif sehingga dapat memaksimalkan efeknya baik dengan tujuan pengobatan secara sistemik maupun lokal. Lactobacillus plantarum FNCC 0461 yang telah dikembangkan dalam bentuk sediaan pelet dapat menjadi alternatif dalam terapi diare yang menjadi salah satu target penyakit dengan pengobatan tertarget kolon. Optimasi formula penyalut dilakukan untuk mendapatkan profil pelepasan obat yang lebih baik berdasarkan parameter persen kumulatif pelepasan probiotik melalui uji disolusi dengan medium yang menyerupai kondisi saluran pencernaan. Pelet yang dilapisi Cellulose Acetate Phthalate (CAP) dengan konsentrasi 5% menunjukkan profil pelepasan obat yang lebih baik dibandingkan konsentrasi 7,5% dan 10% selama pengamatan 24 jam dengan nilai masing-masing sebesar 50,5%; 24,3% dan 18,0%. Nilai tersebut sebanding dengan jumlah sel viabelnya dimana CAP dengan konsentrasi 5% > 7,5% > 10% dengan nilai masing-masing sebesar 3,45±0,520x107; 1,5±2,598x107 dan 1,05±2,598x107. Hasil uji secara in vivo menggunakan hewan uji tikus jantan galur Sprague Dawley menunjukkan bahwa kelompok hewan uji yang mendapat perlakuan sediaan pelet tertarget kolon yang mengandung L.plantarum FNCC-0461 mengalami perbaikan setelah dilakukan induksi E. coli dibandingkan kelompok lainnya. Efektivitas ini dinilai berdasarkan parameter farmakodinamiknya, terutama nilai rata-rata intensitas BAB sebesar 4,67±0,52 kali dengan konsistensi feses berada pada skala 0 (bentuk padat) diakhir pengamatan serta kandungan kadar air sekum rata-rata sebesar 43,52±2,177%. Keberhasilan lain juga terlihat dari perubahan berat badan yang lebih stabil, nafsu makan yang meningkat, nilai total BAL yang lebih tinggi, dan total E. coli yang lebih rendah dari kelompok lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi sediaan pelet tertarget kolon dengan konsentrasi CAP 5% yang mengandung L. plantarum FNCC-0461 memiliki efektivitas sebagai antidiare.

The development of colon-targeted delivery aims to ensure that the drug release reaches selective therapeutic targets so that it can maximize its effects for both systemic and local treatment purposes. Lactobacillus plantarum FNCC 0461 which has been developed in pellet dosage form can be an alternative in diarrhea therapy which is one of the disease targets with colon-targeted treatment. Optimization of the coating formula was carried out to obtain a better drug release profile based on the cumulative percent parameter of probiotic release through a dissolution test with a medium that resembles the conditions of the digestive tract. Pellets coated with CAP (Cellulose Acetate Phthalate) with a concentration of 5% showed a better drug release profile than concentrations of 7.5% and 10% during 24-hour observation with a value of 50.5% each; 24.3% and 18.0%. This value is proportional to the amount of cell viability where CAP with a concentration of 5% > 7.5% > 10% with respective values of 3.45 ± 0.520x107; 1.5±2.598x107 and 1.05±2.598x107. In vivo test results using male Sprague Dawley rat test animals showed that the group of test animals treated with colon- targeted pellets containing L. plantarum FNCC-0461 experienced improvements after E. coli induction compared to other groups. This effectiveness was assessed based on pharmacodynamic parameters, especially the average defecation intensity value of 4.67 ± 0.52 times with fecal consistency being on a scale of 0 (solid form) at the end of the observation and an average cecum water content of 43.52 ± 2.177 %. Other successes were also seen from more stable weight changes, increased appetite, higher total BAL values, and lower total E. coli than the other groups. This research shows that a colon- targeted pellet formulation with a CAP concentration of 5% containing L. plantarum FNCC-0461 has been proven to be effective as an antidiarrheal."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I David Agung Satrio
"Pengolahan dan pertukaran informasi merupakan bagian yang penting dalam abad informasi saat ini. Pengolahan dan pertukaran informasi secara efektif dan terkoordinir dapat dilakukan dengan groupware. Groupware merupakan sistem informasi yang memungkinkan data aplikasi dipakai secara bersama-sama oleh tiap-tiap anggota suatu kelompok kerja dengan koordinasi yang baik. Groupware menggantikan sistem database terpadu yang muncul lebih awal.
Saat ini terdapat sistem informasi berbasis intranet yang merupakan pesaing sistem informasi groupware. Namun karena lemahnya sistem informasi berbasis intranet terutama Bari segi keamanan dan kemudahan dalam pembuatan aplikasi, maka sistem informasi groupware tetap yang menjadi pilihan riomor sate sistem informasi yang ada scat ini.
Groupware memiliki tiga fungsi utama yaitu : komunikasi, kolaborasi dan koordinasi. Ketiganya membentuk infrastruktur groupware. Salah satu infrastruktrur groupwt-we yang banyak digunakan yaitu Lotus Notes. Beberapa kelebihan Lotus Notes sebagai infrastniktur groupware antara lain : adanya domino server sebagai Web server, kemampuan melakukan replikasi data, dapat diprogram dan keamanan yang handal.
Dalam skripsi ini dibangun sebuah aplikasi groupware berbasis internet dengan mempergunakan Lotus Notes sebagai infrastruktrur groupware yang diberi judul "Belanja Melalui Internet". Aplikasi belanja melalui internet memperlihatkan ketiga fungsi utama sistem groupware yaitu : komunikasi dengan contohnya e-mail, kolaborasi dengan contohnya diskusi elektronik dan koordinasi dengan contohnya otomatisasi workflow. Aplikasi Belanja melalui internet tidak memperlihatkan seluruh kemampuan groupware sebagai sistem informasi namun cukup memberikan gambaran mengenai kelebihan groupware sebagai sistem informasi scat ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Lotus Development, 1986
001.64 LOT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fredi Alvianto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryari Purnama
"Tugas akhir ini menyajikan permasalahan dalam inventori yang diselesaikan secara simulasi. Simulasi yang digunakan adalah simulasi Inventori Monte Carlo. Dan untuk perhitungannya diselesaikan dengan bantuan program Lotus Makro 1-2-3. Pemilihan program Lotus Makro 1-2-3 amat mendukung penyeselesaian simulasi ini karena banyak fasi1itas-fasilitas dari Lotus 1-2-3 yang sesuai untuk simulasi ini. Dan sebagai studi kasus akan ditampilkan permasalahan inventori di PT. UKI."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Z. Iwan Suryadi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
005.13 SUR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rijanto Tosin
Jakarta: Dinastindo, 1989
004.642 RIJ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schware, Robert
Beaverton, Oregon: Dilithium Press, 1983
001.642 5 SCH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nitz, Lawrence H.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1985
650.028 54 NIT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>