Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Hingga saat ini penggunaan bahan kimia obat pada sediaan jamu masih banyak ditemukan di
pasaran. Salah satu senyawa kimia adalah sildenafil sitrat yang sering digunakan pada jamu penambah
stamina. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pereaksi yang cepat dan spesifik untuk menguji
sildenafil sitrat dalam sediaan jamu. Uji spot test dilakukan terhadap sildenafil sitrat murni dan sediaan jamu yang ditambahkan sildenafil sitrat dengan menggunakan beberapa pereaksi kima. Hasil positif
terhadap sildefanil ditunjukkan oleh pereaksi campuran alizarin dengan kobalt nitrat dengan berubahnya warna zat uji dari merah tua ke kuning. Dari hasil pengujian juga diketahui campuran pereaksi ini cukup
sensitif untuk mendeteksi adanya sildenafil sitrat dalam jamu dengan batas konsentrasi 0,3% b/b."
615 JSTFI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan bahan tambahan makanan berbahaya seperti formalin akhir-akhir ini menjadi
perhatian yang serius dikarenakan efeknya yang membahayakan kesehatan tubuh manusia dan berpotensi
menyebabkan kanker. Penelitian bertujuan untuk melakukan skrining pereaksi yang dapat digunakan
untuk mendeteksi formalin. Metode Spot Test digunakan untuk tujuan kepraktisan, sekaligus untuk
mengetahui sensitivitas dan selektivitas pereaksi pada bahan pangan. Hasil pengujian beberapa pereaksi
menunjukkan bahwa pereaksi Schiff merupakan pereaksi yang relatif paling memuaskan dengan
selektivitas dan sensitivitas pereaksi hingga 10 ppm. Pengembangan pereaksi dengan menambahkan
CuSO4 serta CuSO4 dan FeCl3 dapat meningkatkan sensitivitas sampai 0,01 ppm. Walaupun didapatkan
sensitivitas yang memuaskan, akan tetapi selektivitas pereaksi ternyata masih kurang baik jika diuji
terhadap formalin di dalam bahan pangan"
615 JSTFI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feigl, Fritz
London: Elsevier, 1960
547 FEI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Chiko
"Asam risinoleat dalam bentuk ester diketahui dapat dimanfaatkan sebagai emulsifier dan antimikroba. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis ester asam risinoleat teroksidasi. Proses oksidasi dilakukan dengan oksidator KMnO4 encer dalam suasana basa dan menghasilkan penurunan bilangan iod untuk asam risinoleat komersial dari 7,34 mg/g menjadi 4,63 mg/g. Esterifikasi dilakukan pada asam risinoleat teroksidasi dengan pereaksi gliserol dan etilen glikol serta katalis ZnCl2 dengan rasio molar 3:1, diperoleh persen konversi ester gliserol dan ester etilen glikol sebesar 87,6% dan 82%. Karakterisasi dengan KLT menunjukkan spot pemisahan produk ester dengan nilai Rf pada rentang 0,18-0,87. Karakterisasi dengan FT-IR menunjukkan terdapatnya gugus fungsi OH, C=O dan C-O ester. Produk ester yang diperoleh dapat berperan sebagai emulsifier setelah pengamatan selama 24 jam dengan tipe emulsi air dalam minyak (w/o). Selain itu, dilakukan pula analisis mengenai potensi antimikroba pada produk ester asam risinoleat teroksidasi terhadap bakteri Gram positif Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis menggunakan metode dilusi.

Ricinoleic acid in the form of an ester is known to be used as an emulsifier and antimicrobial. In this research, the synthesis of oxidized ricinoleic acid ester was carried out. The oxidation process was carried out with a thin oxidizer KMnO4 in an alkaline solution and resulted in depression of iodine number for commercial ricinoleic acid from 7.34 mg/g to 4.63 mg/g. Esterification was carried out on oxidized ricinoleic acid with glycerol and ethylene glycol as well as ZnCl2 catalyst with a molar ratio of  3: 1, the percent conversion of glycerol and ethylene glycol esters was 87.6% and 82%. Characterization with TLC showed the spot separation of the ester product with Rf value in the range 0.18-0.87. Characterization with FT-IR shows the functional groups OH, C=O, and C-O esters. The obtained ester product can be an emulsifier after 24 hours of observation with a water-in-oil (w/o) type emulsion. Besides, an analysis of the antimicrobial potential of ricinoleic acid esters was oxidized against Gram-positive bacteria Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis using the dilution method.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athalia Theda Tanujaya
"Siklofosfamid merupakan salah satu obat golongan agen pengalkilasi nitrogen mustar
yang sering digunakan dalam kemoterapi kanker. Namun demikian, penggunaan
siklofosfamid dengan dosis yang tinggi dan jangka waktu yang panjang telah terbukti
dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker sekunder. Hal ini dapat ditandai dengan
terbentuknya DNA adduct yang mutagen, seperti N5-Nitrogen mustarformamidopirimidin
(NM-Fapy-G). Oleh karena itu, adduct tersebut dapat dijadikan
salah satu biomarker terjadinya kanker sekunder pada pasien yang menerima
siklofosfamid. Beberapa peneliti telah mengembangkan metode untuk menganalisis NMFapy-
G dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Ultra Tinggi – Tandem
Spektrometri Massa (KCKUT-SM/SM). Namun demikian, seluruh penelitian tersebut
masih menggunakan sel atau jaringan sebagai biospesimennya sehingga tidak aplikatif
apabila ingin diimplementasikan kepada pasien. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk
memaparkan gagasan terkait kesesuaian penggunaan Dried Blood Spot (DBS) sebagai
metode biosampling darah; metode ekstraksi dan hidrolisis DNA yang tepat untuk
memperoleh adduct NM-Fapy-G; dan metode analisis yang sesuai untuk menganalisis
NM-Fapy-G. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, maka DBS telah terbukti
dapat digunakan dalam penelitian ini; QIAamp DNA Mini Kit dapat digunakan untuk
mengekstraksi DNA dari kertas DBS; metode yang telah dikembangkan oleh Gruppi et
al., (2015) dapat digunakan untuk hidrolisis DNA; dan analisis dapat dilakukan dengan
menggunakan kondisi analisis yang telah dikembangkan Chen et al., (2020) dengan
sedikit modifikasi. Metode yang diajukan diharapkan dapat digunakan dalam penelitian
NM-Fapy-G selanjutnya. Apabila hasil yang didapatkan positif, diharapkan dapat segera
diimplementasikan untuk menganalisis NM-Fapy-G pada pasien kanker yang menerima
siklofosfamid sehingga kemungkinan tejadinya kanker sekunder dapat diprediksi

Cyclophosphamide is one of the alkylating nitrogen mustard agents that is frequently used
for cancer chemotherapy. Nevertheless, long-term use of high dosage cyclophosphamide
has been proven to increase the risk of secondary cancer. This can be traced by the
mutagenic DNA adduct formation, for instance, N5-Nitrogen mustardformamidopyrimidine
(NM-Fapy-G). Consequently, it may serve as one of the secondary
cancer biomarkers in cancer patients who are receiving cyclophosphamide treatment.
There are already several NM-Fapy-G analysis methods employing Liquid
Chromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) developed by experts.
However, cells and tissues are still utilized as the biospecimens, thus it is discovered not
applicative and hard to be performed in patients. Therefore, this summary is presented to
emphasize the idea of adopting Dried Blood Spot as the blood's biosampling method;
DNA extraction and hydrolysis method that is suitable for enriching NM-Fapy-
G adduct; and method that is proper for NM-Fapy-G analysis. Based on the literature
study, DBS has been proven beneficial for this analysis; DNA can be extracted from the
DBS cards by using QIAamp DNA Mini Kit; DNA hydrolysis can be executed according
to the method that has been developed by Gruppi et al., (2015); and method from Chen
et al., (2020) research with a little bit of adjustment can be applied for NM-Fapy-G
analysis. Hopefully, the proposed idea will be accepted in future NM-Fapy-G analysis,
so it can soon be implemented for NM-Fapy-G analysis in cancer patients who have been
administered cyclophosphamide. Hence, the possibility of secondary cancer may be
predicted.
"
Depot: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Listya Dian Purnama
Universitas Indonesia, 2005
S32802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmayani Ayu Susanty
"Transaksi dalam perdagangan valuta asing saat ini semakin terus berkembang sehingga semakin memerlukan suatu pengawasan dan pemeriksaan terhadap unit kerja yang melaksanakan transaksi valas tersebut. Unit kerja tersebut di dalam Bank "X" adalah Departemen Foreign Exchange pada Divisi Treasury. Jenis transaksi foreign exchange (forex) yang diperdagangkan oleh Bank "X" meliputi transaksi produk induk yaitu transaksi spot, forward dan swap serta transaksi untuk produk turunannya atau transaksi derivatif seperti option. Penulisan skripsi ini menekankan pada pemeriksaan yang dilakukan oleh Divisi Pemeriksaan Intern Bank "X" terhadap transaksi spot, forward dan swap. Transaksi spot merupakan transaksi pembelian dan penjualan mata uang asing yang diikuti dengan adanya pergerakan dana pada saat jatuh tempo dengan masa penyerahan segera setelah penutupan dan paling lambat dua hari kerja berikutnya, sedangkan transaksi forward bila penyerahannya dilakukan lebih dari dua hari. Untuk jenis transaksi swap, transaksi ini merupakan kombinasi dari jual atau beli secara spot yang kemudian diikuti dengan beli atau jual secara forward dalam waktu yang simultan. Mengingat risiko yang dapat timbul dalam transaksi forex ini cukup besar seperti risiko pasar yang mungkin timbul sebagai akibat dari adanya fluktuasi dalam tingkat suku bunga dan kurs mata uang asing, serta risiko kredit yang timbul karena pihak lain tidak •dapat memenuhi kewajibannya kepada perusahaan, maka Divisi Pengawasan Intern Bank "X" yang berlaku sebagai pihak independen dalam perusahaan karena hanya bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris, telah menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) seperti yang diwajibkan oleh Bank Indonesia,yang berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Desember 1995."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Sharon Jautan
"Asap rokok adalah sumber utama paparan akrilamida setelah makanan. Akrilamida diklasifikasikan sebagai senyawa berpotensi karsinogenik pada manusia (Grup 2A). Akrilamida dimetabolisme oleh enzim CYP2E1 menjadi glisidamida yang sangat reaktif terhadap DNA dan dapat membentuk DNA adduct sehingga menyebabkan efek karsinogenik pada manusia. Kadar akrilamida dalam asap rokok berkisar 1,000–7,991 μg/rokok yang dipengaruhi perbedaan merek rokok. Paparan akrilamida pada perokok 2,2–4,6 kali lebih tinggi daripada non perokok dan glisidamida 1,1–3,8 kali lebih tinggi daripada non perokok. Kadar akrilamida dan glisidamida dalam sampel Dried Blood Spot (DBS) belum diketahui. Keunggulan DBS yaitu nyaman bagi subjek, volume sampel kecil, analit lebih stabil, penyimpanan dan transportasi mudah, serta preparasi sampel sederhana. Aplikasi volumetrik menggunakan pipet volumetrik atau perangkat modern seperti microfluidic DBS dapat mengatasi efek hematokrit darah. Metode KCKUT-SM/SM dapat mengkuantifikasi sejumlah kecil analit karena menghasilkan pemisahan yang baik, waktu retensi cepat, sensitivitas dan selektivitas tinggi. Validasi metode serta analisis akrilamida dan glisidamida dalam sampel DBS perokok secara KCKUT-SM/SM penting dilakukan untuk mengukur risiko paparan akrilamida melalui asap rokok. Metode analisis menggunakan KCKUT-SM/SM dengan kolom Acquity® UPLC BEH C18; fase gerak asam formiat 0,1% dalam air-asetonitril (40:60 v/v) dengan elusi gradien; laju alir 0,20 mL/menit; deteksi massa menggunakan penganalisis massa triple quadrupole dengan mode Electrospray Source Ionization (ESI) positif tipe Multiple Reaction Monitoring (MRM); nilai m/z 71,99>55,0; 87,9>44,2; 75>58,0 untuk akrilamida, glisidamida, dan d3-akrilamida. Preparasi sampel dengan pengendapan protein menggunakan larutan pengekstraksi metanol.

Cigarette smoke is the major source of acrylamide exposure after food. Acrylamide is classified as a probably carcinogenic to humans (Group 2A). Acrylamide is metabolized by CYP2E1 enzyme into glycidamide that very reactive to DNA and can form DNA adducts causing carcinogenic effects in humans. Acrylamide level in cigarette smoke is around 1.000–7.991 μg/cigarette caused by different cigarette brands. Acrylamide exposure in smokers is 2.2–4.6 times higher than non-smokers and glycidamide exposure 1.1–3.8 times higher than non-smokers. The levels of acrylamide and glycidamide in Dried Blood Spot (DBS) sample are still unknown. Advantages of DBS are convenient for subjects, small sample volumes, analytes are more stable, easy storage and transport, and simple sample preparation. Volumetric application by using volumetric pipettes or modern devices such as microfluidic DBS are used to overcome blood hematocrit effect. UHPLC-MS/MS method can quantify small amounts of analytes due to good separation, fast retention time, high sensitivity and selectivity. Method validation and analysis of acrylamide and glycidamide in DBS smokers by UHPLC-MS/MS is important to measure the risk of acrylamide exposure through cigarette smoke. Analysis method using UHPLC-MS/MS with Acquity® UPLC BEH C18 column; mobile phase was 0.1% of formic acid in water and acetonitrile (40:60 v/v) with gradien elution; flow rate was 0.20 mL/min; mass detection using triple quadrupole mass analyzer with positive Electrospray Source Ionization (ESI) and Multiple Reaction Monitoring (MRM) type; m/z values were 71.99>55.0; 87.9>44.2; 75>58.0 for acrylamide, glycidamide, and acrylamide-d3. Sample preparation with protein precipitation using methanol as extraction solvent."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ika Marlina Ika
"6-Merkaptopurin (6-MP) merupakan agen kemoterapi kanker yang termasuk dalam golongan antimetabolit antagonis purin. 6-Merkaptopurin harus melalui jalur metabolisme oleh tiopurin S-metiltransferase (TPMT) untuk menjadi metabolit inaktifnya, yaitu 6-metilmerkaptopurin (6-MMP) untuk mengurangi efek sitotoksik dari 6-MP yang dapat menyebabkan mielosupresi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode optimum dan tervalidasi dalam menganalisis 6-MP dan 6- MMP secara simultan dalam sampel Dried Blood Spot menggunakan kromatografi cair kinerja ultra tinggi tandem spektrometri massa. Larutan kontrol kualitas dan kurva kalibrasi dibuat dengan menotolkan masing-masing sebanyak 40 μL pada kertas CAMAG DBS dan dikeringkan selama 3 jam. Kertas DBS dipotong dengan diameter 8 mm dan diekstraksi dengan larutan asetonitril-metanol (1:3) yang mengandung baku 5-fluorourasil (5-FU). Pemisahan dilakukan dengan kolom Waters Acquity UPLC Class BEH C18 1,7 μm (2,1 x 100 mm) dengan fase gerak berupa asam format 0,1% dalam air - asam format 0,1% dalam asetonitril dengan gradient elusi dan laju alir 0,2 mL/menit. Deteksi massa dilakukan dengan Waters Xevo TQD dengan Electrospray Ionization (ESI) positif untuk 6-MP dan 6-MMP dan ESI negative untuk 5-FU pada mode Multiple Reaction Monitoring. Deteksi 6- MP, 6-MMP, 5-FU berturut-turut adalah 153,09 > 119,09; 167,17 > 126,03; 129,09 > 42,05. Metode ini linear dalam rentang 26 ? 1000 ng/mL untuk 6-MP dan 13 - 500 ng/mL untuk 6-MMP dengan r berturut-turut adalah ≥ 0,998 dan ≥ 0,999. Nilai % diff dan koefisien variasi (KV) untuk akurasi dan presisi intra hari dan antar hari tidak lebih dari 15% dan tidak lebih dari 20% pada konsentrasi LLOQ. Metode ini memenuhi persyaratan selektivitas, linearitas, akurasi, presisi, carry-over, dan efek matriks yang mengacu pada EMEA Guidelines.

6-Mercaptopurine (6-MP) is a cancer chemotherapeutic agent that belongs to a class of purine antagonist antimetabolite. 6-Mercaptopurine has to go through the metabolic pathway by thiopurine S-methyltransferase (TPMT) to become its inactive metabolite, 6-methylmercaptopurine (6-MMP) to reduce the cytotoxic effect of 6-MP which can cause myelosuppression. This study aimed to obtain an optimum and validated method in analyzing 6-MP and 6-MMP simultaneously in Dried Blood Spot samples using ultra high-performance liquid chromatography tandem mass spectrometry. The quality control and calibration curves solutions were made by respectively spot 40 μL at DBS CAMAG paper and dried for 3 hours. DBS papers were cut with a diameter of 8 mm and extracted with acetonitrilemethanol (1:3) containing internal standard 5-fluorouracil (5-FU). Separation was performed with Waters Acquity UPLC BEH C18 column Class 1.7 μm (2.1 x 100 mm) with a mobile phase consists of 0.1% formic acid in water ? 0.1% formic acid in acetonitrile with gradient elution and flow rate 0.2 mL/minute. Mass detection was done using Waters Xevo TQD with positive electrospray ionization (ESI) for 6-MP and 6-MMP and negative ESI for 5-FU in Multiple Reaction Monitoring mode. Detection of 6-MP, 6-MMP, 5-FU respectively was 153.09> 119.09; 167.17> 126.03; 129.09> 42.05. This method is linear with the range 26-1000 ng / mL for 6-MP and 13 to 500 ng / mL for 6-MMP with consecutive r value is ≥ 0,998 and ≥ 0,999. % Diff value and coefficient of variation (CV) for accuracy and precision of intra-day and inter-day are not more than 15% and not more than 20% at a concentration LLOQ. This method fulfilled the requirements of selectivity, linearity, accuracy, precision, carry-over, and matrix effects which refers to the EMEA Guidelines.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas, Ian
"[

Penelitian ini menyelidiki dampak modal intelektual (intellectual capital) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2014 hingga 2023. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi dan membandingkan model Value-Added Intellectual Capital (VAIC) tradisional oleh Pulic (2004) dengan model Adjusted-VAIC (A-VAIC) yang diusulkan oleh Nadeem et al. (2018). Studi ini mengkaji ukuran akuntansi (ROA, ROE, ATO) dan ukuran berbasis pasar (Tobin's Q) untuk menilai pengaruh modal intelektual. Dengan memanfaatkan data dari database Refinitiv dan laporan tahunan, analisis regresi berganda dilakukan pada sekitar 310 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan, terutama di industri dengan modal intelektual tinggi (High-IC). Capital Employed Efficiency (CEE) secara konsisten menunjukkan pengaruh signifikan pada semua indikator kinerja keuangan untuk industri High-IC dalam kedua model VAIC dan A-VAIC. Namun, structural capital dan innovation capital juga menunjukkan tingkat signifikansi yang bervariasi di berbagai model dan jenis industri. Temuan ini menyoroti pentingnya mengelola dan memanfaatkan modal intelektual secara efisien untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang dampak berbeda dari komponen modal intelektual di industri dengan modal intelektual tinggi versus rendah.


This research investigates the impact of intellectual capital on the financial performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014 to 2023. It aims to validate and compare the traditional Value-Added Intellectual Capital (VAIC) model by Pulic (2004) with the Adjusted-VAIC (A-VAIC) model proposed by Nadeem et al. (2018). The study examines both accounting measures (ROA, ROE, ATO) and market-based measures (Tobin's Q) to assess the influence of intellectual capital. Utilizing data from the Refinitiv database and annual reports, multiple regression analyses were conducted on approximately 310 data points. The results indicate that intellectual capital significantly affects financial performance, particularly in high intellectual capital (High-IC) industries. Capital Employed Efficiency (CEE) consistently shows significant influence across all financial performance indicators for High-IC industries in both VAIC and A-VAIC models. However, structural capital and innovation capital display varying levels of significance across different models and industry types. The findings highlight the importance of managing and utilizing intellectual capital efficiently to enhance firm value. The study also provides insights into the differential impacts of intellectual capital components in high versus low intellectual capital industries.

;Culpepper Limited was formed in 1927, the aim was to revive the taste for wholesome natural medicines, pure cosmetics, and the use of herbs in cooking', Today Culpepper is the largest herbal specialist in Great Britain and the only herbalist to grow its own herbs. The natural, medicinal and therapeutic properties of herbs and plants have been used by mankind since time began. These practical and interesting guides illustrated with colour drawings contain comprehensive explanatory lists of herbs and how they can benefit you., Culpepper Limited was formed in 1927, the aim was to revive the taste for wholesome natural medicines, pure cosmetics, and the use of herbs in cooking', Today Culpepper is the largest herbal specialist in Great Britain and the only herbalist to grow its own herbs. The natural, medicinal and therapeutic properties of herbs and plants have been used by mankind since time began. These practical and interesting guides illustrated with colour drawings contain comprehensive explanatory lists of herbs and how they can benefit you.]"
London: Brockhamton Press, 1999
615.321 THO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>