Ditemukan 53319 dokumen yang sesuai dengan query
"Pendidikan arsitektur rnengalami perubahan amat bena di dunia yang mengalami perkembangan amat cepat dalam teknologi informasi dan telekomunikasi yang membuat usang cara mendidik di bidang arsitektur. Pengajaran yang dikenal sebagai pedagogik, dan teknik lebih teratur atau didaktik, mengalami tantangan. Dalam keadaan demikian, sudah saatnya cara mathetics, yang belum pernah menemukan penghargaan sepantasnya dalam bidang pendidikan, perlu digali ulang sebagai piiihan lain mendidik sarjana arsitektur. Tulisan ini bersifat penjelajahan dengan cara penghayatan melalui penafsiran atas gagasan awal (asal-usul istilah) beberapa istilah yang terkait dengan belajar mengajar. Karya tulis ini berusaha menantang para pembaca berwacana tanpa membuat suatu kesimpulan akhir yang sering berpihak,namun tak ada norma untuk mengesahkannya."
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Menggambar dan maket bagi seorang arsitek, adalah sebuah "bahasa" yang memiliki "kata-kata" yang mudah dimengerti oleh kalangannya (seputar dunia arsitektur) dan juga oleh para klien yang umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dengan arsitek. 'Bahasa" ini sangatlah dinamis dan mudah, dapat dibongkar pasang selama ada kesepakatan bersarna diantara si pengguna 'bahasa* serta dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika perkembangan arsitektur. Dalam dunia yang serba "instant" saat ini, “bahasa” yang digunakan seringkali mengalami kendala, bukan dari pembentukkannya melainkan dari penyampaiannya. Disatu sisi, dengan keberadaan teknologl informasi, penyampaian "bahasa" dipermudah dan menjadi sangat cepat. Sedangkan di sisi yang lain, keberadaan teknologi informal juga secara sadar dan tidak sadar telah "mengikis" bahkan terkadang "menghilangkan" intuisi “kemanusiaannya" yaitu skala uruang", sehingga secara iangsung dan tidak langsung, sadar dan tidak sadar teknologi informasi dapat menjadi ‘kawan” dan/atau “lawan" pada saat yang bersamaan. Bagaimanakah kurikulum pendidikan arsitektur menanggapi kondisi ini ? Kapankah teknologi informasi perlu diperkenalkan? Sampai sejauh manakah kurikulum dapat mengeksploitasi teknologi informasi?"
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Integrated urban space is that if the elements inside funtionally comprehensible links, structurally in clear spatial order, and think about the importance of historical, cultural and social values. In this study, the urban area of Surakarta is look into part of that objective: how is the condition of norm and function factors of integration. The process of analysis utilized description and exploration method to procure norm and function condition. The output is integration of Surakarta area faces problems -- especially about those two factor and should be merged into a whole."
Surakarta: Universitas Surakarta. Fakultas Teknik. Jurusan Arsitektur ,
720 ARJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
"Keberadaan arsitektur nusantara dalam khasanah sistem dan pengetahuan arsitektur di Indonesia telah banyak diketahui. Yang tidak banyak diketahui adalah bagaimana keberadaan itu telah terkristal sebagai citra mental atau peta mental dalam arsitektur."
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Postmodern movement which rose on thel970s, has many impact on art, culture. science, education and architecture. History noted that Postmodern Architecture was one of the Postmodern Par-excellence, one of the triggers that led to a holistic movement known as Postmodern movement. Based on that historical roles of architecture in Postmodern Movement, architectural education is expected to play a significant role in Postmodern practices today. The value of Postmodernism implemented in Postmodern Architectural Pedagogy and in the philosophy of Postmodern Architecture as the content and the body of substance. The value will help the architect to become culturally aware, reviving humanistic and challenging architectural egoistic arrogancy."
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
New York: Association of Collegate Schools of Architecture,
729 JAE
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Yandi Andri Yatmo
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0320
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Hikmatul Lifa Febriani
"Ruang transisi memiliki karakteristik yang unik. Ia merupakan ruang di antara ruang. Namun, seringkali orang hanya melewatinya sebagai ruang sirkulasi. Skripsi ini meninjau sebuah ruang transisi dari sudut pandang liminalitas, pergerakan, waktu, dan persepsi yang akan membentuk pemaknaan terhadap ruang transisi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat makna sebenarnya dari ruang transisi.
Skripsi ini mengambil studi kasus Terminal Blok M. Terminal ini merupakan sebuah ruang transisi dengan lalu lintas yang cukup padat. Selanjutnya, dengan studi kasus ini akan ditemukan kembali makna ruang transisi yang sebelumnya kurang nampak. Pada bagian akhir dari skripsi ini akan nampak karakteristik ruang transisi ditinjau dari keempat sudut pandang di atas, sehingga ditemukan maknanya sebagai ruang dari, ruang di, dan/atau ruang ke.
Transitional space has unique characteristics. It is a space between spaces. However, people often just pass it through as a circulation space. This thesis studies about transitional space considered from the point of view of liminality, movement, time, and perception that will shape the meaning of transitional space.This thesis takes Blok M terminal as case study. It is a transitional spce with a fairly dense traffic. Furthermore, this case study will re-discover the meaning of transitional space that can’t so obviously seen.. At the end of this thesis, the characteristics of transitional space that are viewed from those four perspectives above can finally be seen as from space, at space and/or to space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46739
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meutia Rin Diani
Yogyakarta: Lamalera, 2012
720 MEU m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amanda Gabriella Zoelkarnain
"Dengan maraknya penggunaan material tembus pandang seperti kaca sebagai material yang membentuk dinding, keberadaan dinding semakin ?menghilang?. Keberadaannya tersamarkan, fungsi tunggalnya pun bercampur dengan fungsi dari unsur lain, yaitu jendela. Dengan menggunakan kajian teoritis, penulisan skripsi ini akan membahas jati diri dari dinding yang semakin ?menghilang? dengan cara menggali pemaknaan dari masing-masing unsur tersebut berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Gottfried Semper dan Otto Bollnow. Serta membahas bagaimana perkembangan teknologi struktur yang terjadi karena adanya revolusi industri pada abad ke-19, dan juga perubahan pemahaman ruang arsitektur modern pada abad ke-20 mempengaruhi terjadinya fenomena ini, pada studi kasus sebuah hunian modern.
As the use of transparent material, such as glass in modern building increases, the presence of wall is diminished. Its existence is becoming hazy. Its sole function is mixed with another function, specifically window?s. This undergraduate thesis will be discussing the diminishing existence of walls, through theoretical views by elaborating each element's function, walls and windows, based on Gottfried Semper and Otto Bollnow?s theories. Also by discussing how structural technology is advancing since the industrial revolution in 19th century, along with the changes in modern architecture?s space conception in regard of space in 20th century influences this phenomena, in a case studies of modern dwelling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59523
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library