"Sekitar 90 persen balita di Indonesia mengalami kerusakan gigi, karena sebagian besar masyarakat
Indonesia menganggap kesehatan gigi bukan prioritas. Perawatan gigi dan mulut pada anak sangat
menentukan kesehatan gigi dan mulut pada tingkat perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi tentang perawatan gigi yang dimiliki orang tua
dengan kejadian sakit gigi pada balita. Penelitian dilaksanakan 07-08 Mei 2008 di RW 06 Ciganjur Jakarta
Selatan. Desain penelitian deskriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sejumlah
70 responden. Alat yang digunakan berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan 35 orang tua (53%)
mempunyai persepsi positif dan 31 orang tua (47%) mempunyai persepsi negatif. Selain itu tidak ada
hubungan yang bermakna antara persepsi orang tua dan kejadian sakit gigi pada balita di RW 06 Ciganjur
Jakarta Selatan. Penelitian in merekomendasikan agar penelitian berikutnya menggunakan jumlah sampel
yang lebih besar."