Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Rahayu
"ABSTRAK
Kanker payudara merupakan kanker yang menduduki urutan terbanyak nomor dua di Indonesia. Untuk mengatasi kanker payudara menggunakan terapi konvensional dan terapi komplementer. Studi kualitatif fenomenologi dilakukan untuk menggali berbagai pengalaman klien dengan kanker payudara yang telah menggunakan terapi komplementer. Partisipan dipilih dengan kriteria tertentu menggunakan metode purposif. Jumlah partisipan delapan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam sebanyak 2 kali yang dilengkapi dengan catatan lapangan. Wawancara direkam kemudian dibuat transkrip. Penelitian ini mengidentifikasi dua jenis terapi komplementer yang digunakan oleh partisipan yaitu terapi herbal dan terapi spiritual. Tema-tema tersebut adalah (1) berbagai motivasi yang menggambarkan alasan menggunakan terapi komplementer, (2) Berbagai persepsi dalam menggunakan terapi komplementer, (3) berbagai manfaat yang dirasakan setelah menggunakan terapi koplementer, (4) pelayanan kesehatan yang sudah diterima, (5) kebutuhan pelayanan kesehatan yang diharapkan klien kanker payudara dalam menggunakan terapi komplementer. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa motivasi menggunakan terapi komplementer adalah untuk ingin cepat sehat, persepsi tentang penggunaan terapi komplementer bahwa terapi komplementer sebagai pelengkap terapi medis dan sebagai pengobatan tradisional, manfaat terapi komplementer adalah untuk meningkatkan stamina; pelayanan kesehatan yang sudah diterima adalah memuaskan dan pelayanan kesehatan yang diharapkan adalah informasi tentang penggunaan terapi komplementer di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

ABSTRACT
Breast cancer is a type carcinoma which is one of the most cancer in Indonesia (level two). Conventional and complementary therapy are used to treat the carcinoma. Participants selected by given criteria using purposive sampling. The participants were eight. Data collected by two times in-depth interview and completed by field note. The interviews recorded and then transcribed. Researcher identified two kinds of complementary therapy used by participants, herbal and spiritual therapy. Themes emerged from complementary therapy were (1) various motivations described the reason to use complementary therapy, (2) various perceptions in using complementary therapy, (3) various benefits perceived after using complementary therapy, (4) health care received, (5) health care need expected by client with carcinoma mammae in using complementary therapy. The results showed that motivation in using complementary therapy was to achieve health immediately; the perception in using complementary therapy was that complementary therapy as a complement of medical therapy; benefit from complementary therapy was to enhance the stamina; health care received had been satisfied and expected health care need was information about using complementary therapy in Dharmais Cancer Hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi fenomena yang terjadi pada pasien kanker yang mengalami neutropenia akibat kemoterapi. Desain penelitian yang digunakan adalh studi kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif. Fenomenologi deskriptif digunakan karena peneliti ingin memperoleh makna dari pengalaman yang diungkapkan partisipan selama penelitian dilakukan. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat atau dalam pengobatan RS Kanker Dharmais Jakarta< berjumlah 5 partisipan. Metode pengumpulan data pada penelitian dengan menggunakan wawancara mendalam (incepth interview) dengan bantuan tape recorder/digital vices recorder dilengkapi dengan catatan (fiels notes).
Hasil penelitian ditemukan enam buah tema yaitu: 1) Waktu pengobatan dan perawatan yang lama, 2) persepsi yang salah tentang neutropenia, 3) perasaan negatif dan koping saat neutropenia, 4) kesulitan perawatan diri, 5) dukungan kluarga dan teman, dan 6) harapan saat neutropenia implikasi untuk keperawatan dapat memberikan informasi pengalaman pasien saat mengalami neutropenia akibat kemoterapi, serta dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

The purpose of this study is to explore the phenomena that occur in cancer patients who experience chemotherapy-induced neutropenia. The design of this study is qualitative study using descriptive phenomenolgy. Descriptive phenomenology used because researcher wants to gain the meaning of the patients who were treated in Dharmais Cancer Hospital Jakarta, amounted to 5 participants. Data collection methods in this study using in-depth interviews with the help of a tape recorder/digital voices recorder and field notes.
The research found six themes, namely: 1) the length of treatment and care 2) a wrong perception of neutropenia 3) the negative feelings and coping when neutropenia 4) the difficulty of self-care 5) support of family and friends and 6) expectations and hope when neutropenia. Implication for nursing practice are can give an information about experiences in cancer patients when having neutropenia also as a base fotr further research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31839
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Kusmalasari
"ABSTRAK
Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di antara wanita di dunia maupun Indonesia. Di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” (RSKD) Jakarta angka kasus meningkat ditiap periode waktu dari angka 21,46% di tahun 1993-1997 meningkat hingga 40,58% di tahun 2003-2007. Dalam menangani penyakit ini, terdapat modalitas terapi kanker di antaranya adalah operasi, radiasi, kemoterapi ataupun kombinasi dari ketiganya. Namun, modalitas terapi tersebut menimbulkan efek samping yang tidak sedikit pada pasien, khususnya kemoterapi. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Akibat dari kondisi tersebut, banyak pasien kanker yang menggunakan terapi komplementer-alternatif (CAM) untuk mengurangi gejala efek samping yang dialaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat CAM terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi sebagai terapi pendukung di RSKD. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 152 pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan verifikasi data rekam medis. Metode penelitian menggunakan disain studi analitik potong lintang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan CAM tidak berhubungan bermakna secara statistik (p value >0,05) terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara setelah dikontrol variabel lain. Berdasarkan analisis stratifikasi didapatkan hubungan yang signifikan (p value <0,05), di mana pada kelompok responden yang menggunakan CAM non-herbal selama 1-6 bulan memiliki peluang 6,75 kali (95% CI:1,12-40,56) untuk memiliki kualitas hidup baik dibandingkan dengan responden yang menggunakan jenis CAM herbal selama 1-6 bulan. Perlunya penelitian lebih lanjut dengan desain prospektif dan sampel yang lebih besar.

ABSTRACT
Breast Cancer is the most type of cancer among women in the world and in Indonesia. In Indonesia, especially in “Dharmais” Cancer Hospital (RSKD) Jakarta increased number of cases in each periode of time from 21,46% in 1993-1997 to 40,58% in 2003-2007. In dealing with this disease, there is a cancer therapeutic modalities which are surgery, radiation, chemoterapy or a combination of all three. However, the reality these therapies have side effects that are not small in patients, particularly chemoterapy. This condition can affect the patient’s quality of life. The result of these conditions, many cancer patients use Complementar-Alternative Medicine (CAM) to alleviate the symptoms of the side effects they experienced. The porpose of this study was to determine the benefits of CAM to the quality of life of breast cancer patients who are undergoing chemoterapy as supportive therapy in RSKD. This study is a cross sectional analytic that conducted through interviews of 152 breast cancer patients who are chemoterapy and then verifying medical records. The result found that CAM use was not statistically significantly related to the quality of life of breast cancer patients after controlling for other variables. Based on stratification analysis found a significant relationship in which the respondents who use non-herbal types for 1-6 months had 6,75 times (95% CI: 1,12-40-56) the chance to have a good quality of life compared with respondents who used herbal types for 1-6 months. Need to do further research with a larger sample and prospective design."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Via Dolorosa Halilintar
"Kanker Payudara KPD merupakan jenis penyakit Kanker dengan risiko insidensi mortalitas tertinggi di Indonesia. Tesis ini membahas tingkat kepatuhan dan faktor ndash; faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien Kanker Payudara KPD yang menjalani terapi hormonal dengan Tamoxifen pada pasien RS Kanker Dharmais tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain potong lintang cross-sectional. Penelitian diikuti oleh sebanyak 109 orang responden. Tingkat kepatuhan pengobatan dinilai melalui kuesioner MARS-5 yang dimodifikasi. Karaktersitik sosiodemografi dan klinis diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan pengobatan KPD dengan Tamoxifen adalah 90,9 dengan proporsi pasien yang patuh adalah 75,2 82 dari 109 orang. Umur pasien, pendapatan, tingkat pendidikan, pemberian informasi dan edukasi tentang pengobatan, dan tingkat pengetahuan pasien mempunyai pengaruh yang bermakna dalam mempengaruhi tingkat kepatuhan pengobatan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa Umur responden, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan merupakan faktor yang paling berpengaruh dan menentukan tingkat kepatuhan pengobatan. Tingkat Pendidikan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kepatuhan pengobatan. Melalui penelitian ini disarankan untuk memberikan perhatian khusus untuk pasien ndash; pasien dengan karakteristik tertentu seperti pasien dengan tingkat pendidikan atau berpendapatan rendah.

Breast Cancer BC is. type of cancer disease with the highest incidence of mortality in Indonesia. The focus of the study was to determine the level of adherence and factors influencing the adherence of the treatment of BC patients undergoing hormonal therapy with Tamoxifen in patients with Dharmais Cancer Hospital in year 2018. The study is an observational study with. cross sectional design. The study was followed by 109 respondents. Medication adherence levels assessed via questionnaire MARS. modified. Sociodemographic and clinical characteristic obtained from interviews using questionnaires.
The results showed that the medication adherence level of KPD with Tamoxifen was 90.9 with the proportion of adherent patients was 75.2 82 of 109 patients. Patient age, income, education level, information and education about treatment, patient 39. level of knowledge have. significant influence on the level of medication adherence. Multivariate analysis showed that the age of respondents, level of education, level of knowledge is the most influential factor and determine the level of treatment adherence. Education level is the variable that has the greatest effect on medication adherence. Through this study, it is advisable to pay particular attention to patients with certain characteristics such as patients with low education or low income levels.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T51466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda
"ABSTRAK
Cachexia merupakan masalah yang umum dialami oleh pasien kanker stadium
lanjut. Studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan untuk
memperoleh gambaran tentang pengalaman cachexia pasien kanker stadium lanjut
dan keluarga yang merawat di RS Kanker Dharmais. Data studi diperoleh dari
lima partisipan pasien dan lima partisipan keluarga. Temuan memberikan
informasi rinci tentang pengalaman cachexia pada pasien kanker stadium lanjut
dan keluarga yang merawat dengan enam tema utama yang sama yaitu 1)
pengetahuan yang kurang tentang cachexia, 2) gangguan biopsikososial, 3)
perubahan pola makan, 4) perhatian perawat yang dirasakan kurang oleh pasien
dan keluarga, 5) kebutuhan akan pendidikan kesehatan dan 6) kebutuhan akan
peningkatan fasilitas kesehatan. Pada keluarga terdapat satu tema tambahan yaitu
terjadinya konflik dalam keluarga. Kemampuan dalam melakukan asuhan
keperawatan yang menyeluruh pada akhirnya akan meningkatan status nutrisi
pasien dan mengurangi konflik dalam keluarga.

Abstract
Cachexia is a common problem for cancer patient in end stage.
Phenomenologycal approach of qualitative study was conducted to get illustration
regarding experience of end stage cancer patient with cachexia and their families
who were involved during treatment in the Dharmais Cancer Hospital. Study
result gathered from five participants constituted of five patients and five families.
The current study showed detail information about experience of end stage cancer
patient with cachexia and their families within six main themes, namely : 1) lack
of knowledge about cachexia, 2) Biopsychosocial disturbances, 3) diet pattern
disturbances, 4) lack of attention from nurse, 5) in need of health education and 6)
in need of improvement of health facilities. Particularly within families member
there were additional main theme, namely : conflict in family. Abilities in
establishing holistic nursing care will lead to increase patient nutrition level and
decrease conflict within families."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Wandasari Singgih
"Infeksi HIV dan penyakit AIDS saat ini telah menjadi masalah kesehatan global. Sejak awal abad ke 21 peningkatan jumlah kasus semakin mencemaskan di Indonesia. Penyebaran infeksi HIV biasanya terjadi pada perilaku seksual, tetapi beberapa tahun belakangan ini resiko penularan lebih banyak terjadi pada pengguna narkoba suntik.
Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif dengan 164 sampel dan dilakukan selama juli-september 2012 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara penularan terhadap ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS di RS Kanker Dharmais Jakarta Tahun 2003-2011 setelah dikontrol oleh variabel lain, dengan faktor confounding yaitu jumlah CD4, infeksi oportunistik, jenis kelamin, usia, status pernikahan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan daerah tempat tinggal. Data penelitian diperoleh melalui data rekam medis RS. Data dianalisis dengan menggunakan analisis survival metode kaplan meier dan dilanjutkan dengan analisis multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas kumulatif ketahanan hidup secara umum pada pasien HIV/AIDS cukup baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar CD4 terhadap ketahanan hidup (nilai p=0,03) dan infeksi oportunistik terhadap ketahanan hidup (nilai p=0,00. Faktor infeksi oportunistik dan jumlah CD4 memiliki hubungan dengan cara penularan untuk mempengaruhi ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS dan terbukti sebagai faktor confounding. Sedangkan faktor counfounding lain tidak menunjukkan adanya hubungan terhadap ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS.
Hal yang disarankan adalah menekankan penatalaksanaan yang lebih intensif terhadap pencegahan infeksi oportunistik pada pasien yang sudah positif HIV.

HIV and AIDS infection has been a pandemic health problem. Since the beginning of 21 century, case increasing in Indonesia has so disquiet. Infection transmission of HIV commonly happen to sexual activity, but the risk of transmission in drug user become more increase recently years.
This research use cohort retrospective design with 164 samples as long july until novemver 2012 which have purpose for knowing the relationship between transmission way to 9 years survival of HIV/AIDS patient at Dharmais Cancer Hospital, Jakarta 2003-2011 after adjustment with other variables. And also will discuss about CD4, opportunistic infection, other treatment history, sex, age, marriage state, type of occupations, education level, and domicile. Research data get from hospital medical record. Analized data use Kaplan meier survival analysis until multivariate test.
Research result show that survival cumulative probability of HIV/AIDS patients in generally is good. And also, there is a significant relation between CD4 to survival (Pvalue =0.03) and opportunistic infection to survival (Pvalue = 0.001). Opportunistic infection and CD4 proved as confounding factor between transmission way to survival. While, the other confounding factors haven’t significant relationship to 9 years survival of HIV/AIDS patients.
Recommended suggestion is to accentuating management for opportunistic infection prevention.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Duma
"Masalah psikologis yang paling banyak dirasakan oleh klien kanker adalah ansietas dan depresi. Ansietas dan depresi yang dialami klien kanker bukan hanya berdampak pada kualitas hidup, juga berdampak pada pengobatan yang dilakukan, memperpanjang waktu hospitalisasi dan menimbulkan efek negatif pada prognosis serta ketahanan hidup klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan Logoterapi terhadap ansietas dan depresi, kemampuan relaksasi dan kemampuan memaknai hidup klien kanker di RS Dharmais Jakarta.
Desain penelitian quasi eksperimental pre test-post test with control group. Sampel penelitian 90 orang klien kanker, 30 kelompok intervensi yang diberikan PMR dan Logoterapi, 30 kelompok intervensi 2 yang diberikan logoterapi dan 30 kelompok kontrol.
Hasil penelitian ditemukan penurunan ansietas dan depresi serta peningkatan kemampuan relaksasi dan kemampuan memaknai hidup klien kanker yang mendapatkan PMR dan logoterapi lebih besar dibandingkan kelompok yang mendapatkan hanya logoterapi (p value < 0,05). Terapi PMR dan logoterapi direkomendaikan sebagai terapi keperawatan lanjutan dalam merawat klien kanker dengan ansietas dan depresi.

Most psychological problems experienced by cancer clients are anxiety and depression. Anxiety and depression experienced by clients of cancer not only affects the quality of life, also made an impact on treatment, hospitalization and prolong a negative effect on prognosis and survival of the client. This study aims to obtain the effects of Progressive Muscle Relaxation Therapy (PMR) and Logotherapy to decrease anxiety and depression, increase the ability relaxation skills and life meaning ability of the client's cancer life in Dharmais Hospital Jakarta.
Quasi-experimental research design pre test-post test with control group. Sample from 90 the client's cancer, consisting of 30 intervention group 1, 30 intervention group 2 and 30 control group.
The result showed decrease the condition anxiety, depression and increase relaxation capability and life meaning ability of the client's cancer life , who get PMR and logotherapy greater than the group who received only logotherapy (p value <0.05). PMR and logotherapy recommended in the treatment of advanced nursing in cancer care for clients with anxiety and depression."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda
"Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Jenis kanker yang paling banyak ditemukan adalah kanker payudara dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Pada umumnya pasien yang datang dalam keadaan stadium lanjut. Terkait hal tersebut maka perawat, khususnya perawat spesialis mempunyai peranan yang penting dalam penatalaksanaan asuhan keperawatan pasien kanker payudara. Praktek residensi keperawatan medikal bedah menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan teori Peacefull End of Life yang berfokus pada lima konsep utama yaitu bebas dari rasa nyeri, rasa nyaman, harga diri, tenang dan kedekatan dengan orang yang bermakna. Edukasi dengan menggunakan audiotape dan booklet merupakan bukti mutakhir dalam menurunkan kecemasan dan peningkatan kemampuan dalam menangani efek samping kemoterapi pada pasien kanker payudara. Berkontribusi dalam pengembangan pengkajian cachexia merupakan suatu inovasi yang dilakukan. Hasil analisis pratek menunjukkan bahwa teori Peacefull End of Life cocok diterapkan pada asuhan keperawatan kanker. Edukasi dengan menggunakan audiotape dan booklet efektif menurunkan kecemasan dan meningkatan kemampuan pasien dalam menghadapi efek samping kemoterapi, format pengkajian cachexia yang dikembangkan cukup sensitif dan komunikatif dalam menilai status nutrisi pasien sehingga berdampak kepada peningkatan kualitas asuhan keperawatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien pada area keperawatan onkologi.

Cancer is a common health problem in the world, including in Indonesia. Breast cancer is the most common cancer and become a leading cause of death among Indonesian women. Most of them come to hospital at advanced stage. Therefore, the role of specialist nurse are very important in breast cancer treatment. Medical surgical nursing practice residency has aimed to provide comprehensive nursing care by using Peaceful end of life Theory approach. This theory has five major concept constituted not being pain, comfort, dignity and respect, being peace and closeness to significant other. Education using booklet and audiotapes is a recent evidence to decrease anxiety and increase on the number of self care behaviour used by breast cancer women to minimize side effect of chemotherapy. Actively contributed in developing cachexia assessment scale tool is a kind of innovative idea . As a result, Residence practice analysis showed that nursing care in oncology area can use Peaceful End of Life theory approach as a guideline, Education using booklet and audiotape is a kind of effective way for managing side effect in breast cancer women who receiving chemotherapy, cachexia assessment scale tool is is an effective and communicative tool in assessing nutrition problem for cancer patient which has effect for high quality nursing care in oncology area. So, the final aimed to increase patient quality of life will be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Ketut Kardiyudiani
"Kanker payudara adalah karsinoma atau keganasan pada beberapa morfologi sekaligus, dan salah satu terapi yang diberikan adalah kemoterapi. Kemoterapi yang dilakukan membutuhkan berbagai strategi keperawatan untuk membantu mengatasi berbagai efek yang ditimbulkannya termasuk dukungan keluarga. Maka tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi lebih mendalam tentang harapan pada pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi tentang dukungan keluarga. Selanjutnya penelitian dilakukan pada 5 partisipan dan menemukan 4 tema seperti : harapan untuk dapat melanjutkan normal dalam keluarga, harapan peningkatan pemahaman keluarga tentang dampak penyakit akibat kemoterapi dan perawatannya, harapan untuk di hargai, didengarkan dan ditemani, harapan untuk dibantu menyelesaikan masalah yang dihadapi akibat sakit oleh keluarga.

Breast cancer is carcinoma or malignancy in some morphology as well, and one kinds of treatment that is given is chemotherapy. There were various kinds of nursing strategy to help overcoming various effects that are aroused by the chemotherapy given including family support. Therefore, the purpose of this research was to explore deeper about family support in raising breast cancer patient?s hope which is got chemotherapy. This research is held toward five participants and find four themes i.e. hope to continue normal life in their family, hope to raise family understanding about the impact malady caused by chemotherapy, hope to be appreciated, to be listened and to be accompanied, hope to be helped by their family in overcoming a problem which is faced because of the disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31758
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
John Toding Padang
"Kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks di dunia termasuk Indonesia. Beberapa jenis kanker mengalami peningkatan baik dalam prevalensi maupun angka kematian, salah satu diantaranya adalah karsinoma nasofaring Klien dengan karsinoma nasofaring KNF banyak ditemukan ditengah masyarakat dan jumlahnya cenderung meningkat setiap tahunnya. Yang memprihatinkan adalah hampir semua klien KNF datang pada stadium lanjut. Oleh karena itu peran perawat spesialis keperawatan medikal bedah menjadi sangat penting dalam penatalaksanaan program pengendalian karsinoma nasofaring. Praktik residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk melaksanakan peran perawat spesialis yang meliputi pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan Peaceful End of Life Theory pada klien kanker utamanya kasus karsinoma nasofaring penerapan tindakan oral hygiene dengan menggunakan larutan normal salin 0 9 sebagai bukti mutakhir dalam manajemen mukositis serta berperan aktif dalam program inovasi pengembangan pendokumentasian keperawatan yang berfokus pada masalah klinis klien kanker. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Peaceful End of Life Theory menjadidasar filosofi utama perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien kanker tindakan oral hygiene dengan menggunakan larutan nomal salin 0 9 sangat efektif dalam mencegah dan mengatasi kejadian mukositis dan format pengkajian lanjutan cukup komunikatif dalam menilai permasalahan klinis klien dengan kanker sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan keperawatan outcome kesehatan dan perbaikan kinerja perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan pada area keperawatan onkologi

Cancer has been a complex problem of public health in the world including inIndonesia Several types of cancer have increased in prevalence and mortality. One of that is a nasopharyngeal carcinoma NPC. The client with NPC iscommonly found in the community and the amount is increasing every year Almost clients come at an advanced stage. Therefore the role of the medicalsurgicalnurse specialist are very important in the nasopharyngeal carcinomatreatment Medical surgical nursing practice residency aimed to implement therole of the nurse specialist which include provided nursing care on carcinomaclients primarily NPC with 'Peaceful End of Life Theory' approach. The application of oral hygiene measured by using a solution of 0 9 normal saline asthe recent evidence in the management of mucositis and to contributed in the development of innovative programs that focus on nursing documentation of the clinical problem of cancer clients. The results of the analysis indicate theeffectiveness of the Peaceful End of Life Theory approach in providing nursingcare to cancer clients. The oral hygiene with nomal saline solution 0 9 is veryeffective in preventing and overcoming the incidence of mucositis. The advanced assessment form is communicative in assessing the clinical problems of clients with cancer affect the improving of nursing services quality the health outcomes nurses performance as a care providers in the oncology area .
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>