Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Cairan kondensat akan terbentuk di dalam sumur bila tekanan alir dasar sumur lebih kecil dari tekanan dew point, sehingga sejumlah cairan kondensat akan terbentuk di sekitar lubang sumur pada silinder bagian dalam (kondensat banking). Selain itu, jauh dari lubang sumur pada silinder bagian luar (gas banking) mempunyai harga tekanan reservoir di atas tekanan dew point. Analisis hasil uji tekanan transient sumur eksplorasi gas kondensat K -1 dengan konfigurasi partial completion, dilakukan dengan menerapkan metode type curve matching pressure derivative. Berdasarkan analisis hasil uji tekanan transient terse but diperoleh model reservoir radial composite dengan batas reservoir infinite acting. Harga M (mobility ratio) dan D (diffusivity ratio) yang didapat masing masing menunjukkan adanya peningkatan mobilitas dan diffusitas pada silinder bagian luar dari sumur gas kondensat tersebut."
LEMIGAS, 2013
665 LPL 47 (1) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu metode potensial yang dapat digunakan untuk reduksi CO2 adalah memanfaatkan aktivitas
mikroalga melalui proses fotosintesis. Mikroalga adalah bioagen yang mampu menangkap CO2 dan mengubahnya menjadi karbohidrat untuk menambah pertumbuhan populasinya. Banyaknya CO2 yang digunakan dapat mencapai hampir dua kali lipat dari berat kering biomassa yang dihasilkan. Tujuan
kegiatan ini adalah mengkaji kemampuan mikroalga Scenedesmus sp dalam mereduksi gas CO2
pada suatu
fotobioreaktor skala pilot dengan memvariasikan konsentrasi gas CO2
yang diinjeksikan ke dalam sistem.
Penelitian dilakukan di Lapangan Gas Subang selama tujuh hari. Komposisi gas CO2
yang digunakan adalah ±98%. Sistem operasi adalah sistem batch dan media pertumbuhan yang digunakan adalah media “Sederhana 2”. Pada penelitian ini digunakan empat rangkaian fotobioreaktor dengan volume operasi masing-masing adalah 60 Liter. Masing-masing fotobioreaktor divariasikan perbandingan jumlah gas CO2
dan udara yang diinjeksikan, yaitu 0:100% (fotobioreaktor 1) yang berfungsi sebagai kontrol, 10:90% (fotobioreaktor 2), 30:70% (fotobioreaktor 3) dan 50:50% (fotobioreaktor 4). Kepadatan sel, optical density
(OD), pH, dan berat kering digunakan sebagai parameter pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
reduksi gas CO2
tertinggi terdapat pada fotobioreaktor 2 yang terjadi pada hari ke-3 operasi, yaitu sebesar
8,09x10-5 gram dengan nilai kepadatan sel 23,87 x 106
sel/mL. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa penambahan 10% gas CO2
ke dalam fotobioreaktor dapat meningkatkan pertumbuhan mikroalga Scenedesmus sp. "
665 LPL 48 (1) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Gas H2S dan CO2 merupakan senyawa impuritis gas bumi yang disamping bersifat korosif dan dapat merusak peralatan, kedua senyawa tersebut juga dapat menurunkan kualitas gas bumi terutama nilai kalorinya. Kegiatan penelitian rancang bangun adsorben berupa karbon aktif ini bertujuan untuk menyerap impuritis gas H2S dan CO2 sehingga terpisah dari gas bumi. Proses aktivasi karbon merupakan tahap yang sangat penting untuk mendapatkan karbon aktif dengan karakter yang sesuai yang dapat menyerap adsorbat gas yang diinginkan. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan proses re-aktivasi kimia karbon aktifkomersial dengan kualitas rendah untuk menghasilkan karbon aktif dengan kualitas yang baik dengan kapasitas adsorpsi gas yang tinggi. Pembuatan rancang bangung peralatan ujijuga dilakukan untuk menguji unjuk kerja adsorben dalam mengadsorpsi gas CO2 dan H2S. Dari keseluruhan pengujian, disimpulkan bahwa karbon aktifyang memiliki karakteristik paling baik adalah karbon aktif AC4 dengan ukuran -50/+70 mesh yang diimpregnasi dengan Kl sehingga mampu menyerap gas CO2 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 50% dan menyerap gas H2S dengan efisiensi adsorpsi sebesar 100%."
LEMIGAS, 2013
665 LPL 47 (1) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengujian optimalisasi kinerja adsorber mercury removal bertujuan untuk menghitung seberapa besar penurunan tekanan dalam sistem (pressure drop), menghitung besamya efisiensi penyerapan dari adsorben dan menghitung masa pakai (life time) adsorben. Efisiensi penyerapan tergantung pada jenis adsorben (karbon aktif) dan akan mempengaruhi waktu tinggal merkuri serta besamya penurunan tekanan sistem (pressure drop). Impregnant (ZnCI2) berpengaruh pada masa pakai (life time) dan waktu tinggal. Kapasitas penyerapan adsorben karbon aktiftempurung kelapa adalah 0,124 Kg-HglKg-Carbon. Jadi untuk I kg adsorben karbon aktiftempurung kelapa yang telah diaktifasi, mampu menyerap merkuri dalam gas bumi sebesar 0,124 kg Hg. Untuk efisiensi penyerapan, diperoleh rata-rata efisiensi penyerapan karbon aktif tempurung kelapa terhadap merkuri dalam gas bumi di titik inlet dan outlet adsorber adalah 95,74 %. Hasil kegiatan penelitian optimalisasi kinerja adsorber pilot plant merkuri removal gas bumi diperoleh karakteristik adsorben merkuri yang meliputi bilangan iodin rata-rata 889 mg/gram, luas permukaan adsorben setelah aktifasi fisika 1052 mvg, setelah aktifasi kimia 724 mvg, impregnasi klor 4,39 % dan parameter uji yang mewakili spesifikasi adsorber meliputi pressure drop 1,7526 psig/ft, kapasitas penyerapan 0,124 kg-Hg/kg-carbon, adsorben dan masa pakai (lifetime) adsorbennya adalah 28 tahun"
665 LPL 48 (1) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dinamika yang terjadi pada unit organisasi penelitian dan pengembangan banyak bermanfaat bagi kemajuan kelitbangan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungan nasional maupun intemasional. Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah salah satu metode yang dapat diaplikasikan dan berperan menyumbangkan pada kemajuan litbang migas. Maksud penulisan ini adalah mengetahui apa dan bagaimana aplikasi manajemen pengetahuan dalam organisasi litbang migas. Adapun tujuan dari penulisan ini untuk mendorong pemanfaatan hasillitbang migas, sehingga benar-benar bennanfaat untuk masyarakat. Maka dari itu, hasil yang diharapkan adalah tersedianya portal pengetahuan yang menampilkan hasillitbang yang lebih informatif. Satu diantaranya dengan dimanfaatkannya teknologi multimedia, hal ini bermanfaat untuk melakukan kegiatan litbang teknologi migas lanjutan dan dapat menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat."
LEMIGAS, 2013
665 LPL 47 (1) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
" Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata pada atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang sedang terjadi pada saat ini dan akan terjadi di masa-masa mendatang. Pemanasan global ini disebabkan terutama oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca (GRK) melalui efek rumah kaca. Dari sekian banyak gas yang dapat memberikan efek rumah kaca, maka dipercaya gas karbon dioksida (CO) merupakan GRK yang memberikan andil paling besar di dalam pemanasan global. Emisi gas CO2 ini berasal dari berbagai sumber, namun sumber terbesar adalah akibat kegiatan manusia dari hasil pembakaran bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, gas alam, dan batubara untuk keperluan pada sektor energi, yaitu pembangkit listrik dan transportasi. Berbagai dampak lingkungan akibat pemanasan global ini telah dirasakan. Pada kurun waktu belakangan ini para ilmuwan telah mengamati terjadinya perubahan-perubahan tersebut. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm selama abad ke-20. Pemerintah Republik Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi gas CO2 sebanyak 26 persen pada tahun 2020. Oi dalam tulisan ini dicoba diuraikan sejauh mana sektor minyak dan gas bumi (migas) dalam kontribusinya pada pemanasan global dengan emisi gas CO2-nya dan berbagai opsi cara-cara memperkecil kontribusi tersebut."
665 LPL 48:2 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Lumpur berbasis air rendah padatan dan tahan temperatur tinggi bagi pemboran di formasi serpih"
665 LPL 48:2 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakteristik khusus topografi pada citra satelit yang dapat mencerminkan daerah potensi penghasil minyak dan gas bumi. Pendekatan yang digunakan adalah anomali topografi. Dengan menggunakan citra penginderaan jauh, yaitu Citra Satelit Landsat TM yang direkam pada Bulan Juni Tahun 1976. Pada citra penginderaan jauh karakter khusus topografi dapat diamati baik dari bentuk tinggian atau antiklinal, pola aliran sungai, serta kemiringan dan bayangan yang tampak pada data citra. Lokasi penelitian di Indramayu pada Cekungan Jawa Barat Utara yang merupakan daerah yang sudah terbukti (proven) adanya migas. Penentuan daerah potensi migas didasarkan pada asumsi 3 (tiga) parameter utama yaitu struktur, reservoir, dan migrasi. Parameter struktur didasarkan pada hasil identifikasi dan intepretasi citra satelit yang menghasilkan Remote sensing Potential Area (RPA). Parameter reservoir terdiri atas keberadaan sumur dan lapangan migas. Parameter migrasi didasarkan.pada adanya sesar dan kitchen area. Pembobotan dilakukan untuk menentukan kelas RPA, yaitu sangat potensial, potensial dan kurangpotensial. Basil interpretasi diperoleh 84 RPA. Hasil validasi menggunakan data bawah permukaan membuktikan bahwa dari 84 area potensi (RPA) yang diidentifikasi dengan menggunakan data citra terdapat 37 RPA atau sekitar 44% berada pada struktur yang sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon. Hasil pembobotan dari 84 RPA memperlihatkan 22 RPA dalam kategori sangat potensi, 38 RPA dalam kategori potensi, dan 24 RPA dalam kategori kurang potensi
"
665 LPL 48:2 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
" Penetapan cadangan strategis perlu dirumuskan mengingat ketersediaan bahan baku kilang minyak mentah untuk keperluan Refinery Unit (RU) di beberapa kilang di Indonesia sering tidak menentu. Oleh karenanya diperlukan fasilitas penyimpanan sumber bahan baku untuk kilang minyak tersebut, agar kilang minyak yang ada di Indonesia dapat berfungsi dengan optimal dan menghasilkan produk keluaran dengan harga yang lebih ekonomis. Untuk itu dilakukan penelitian ini sebagai bahan masukan pemerintah dalam menetapkan besaran, lokasi dan pengembangan infrastruktur yang dapat mendukung penerapan cadangan strategis. Pada penelitian ini dilakukan analisis cost (biaya) yang dikeluarkan dalam mengembangkan cadangan strategis, dan benefit (manfaat) yang terdiri dari direct benefit dan indirect benefit. Analisis secara keseluruhan menggunakan Benefit Cost Rasio(BCR) untuk mengetahui besaran keuntunganlkerugian serta kelayakan pengembangan/cadangan strategis. Berdasarkan hasil analisis dihasilkan bahwa prioritas pengembangan cadangan strategis yang paling siap/layak dikembangkan adalah RU VII Kasim dengan nilai BCR indirect sampai 2.02, selanjutnya RU 3 Plaju, RU 5 Balikpapan, RU 6 Balongan, RU 2 Dumai, dan RU 4 Cilacap."
665 LPL 48 (1) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberadaan industri pengilangan minyak bumi berperan penting dalam penyediaan bahan bakar
minyak (BBM) nasional. Aktivitas yang berlangsung dalam proses pengolahan minyak bumi menjadi
BBM membutuhkan bahan bakar fosil yang pada akhirnya akan mengemisikan pencemar udara ke udara
ambien, salah satunya yaitu SO2
. Saat ini semua kegiatan kilang migas telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan guna menjaga keberlangsungan fungsi lingkungan, termasuk lingkungan udara, namun pada
kenyataannya masyarakat masih merasakan dampak dari keberadaan polutan di udara ambien. Mengingat
konsentrasi SO2
ambien di suatu tempat tergantung dari penyebaran emisi SO2
dari sumbernya, maka perlu
diketahui korelasi penyebaran emisi SO2
dari industri pengilangan migas dengan kualitas lingkungan udara
di sekitarnya. Tujuan studi ini adalah mengetahui korelasi penyebaran emisi SO2
dari industri pengilangan
migas dengan kualitas lingkungan udara di sekitarnya, khususnya konsentrasi SO2
udara ambien. Lokasi
studi ini adalah wilayah sekitar RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan adalah
metode potong lintang (cross sectional study). Interpretasi hasil perhitungan korelasi memberikan nilai ”r”
sebesar satu. Hal ini bermakna adanya korelasi yang sangat kuat. Pernyataan ini konsisten dengan nilai p
sebesar 0,021 yang berarti korelasi di antara dua variabel tersebut bermakna dengan arah korelasi positif
yang menunjukkan nilainya searah."
665 LPL 48 (1) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>