Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heni Dwi Windarwati
"Perilaku spiritual memainkan peran penting dalam strategi koping bagi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan teori tentang perilaku spiritual keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan halusinasi. Desain penelitian yang digunakan yaitu a grounded theory study dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Partisipan adalah 10 keluarga yang berperan sebagai caregiver utama dalam merawat anggota keluarga dengan halusinasi. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data dengan bentuk pertanyaan semi terstruktur. Hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder, kemudian dilakukan transkrip verbatim dan dianalisis dengan menggunakan metode Speziale dan Carpenter (2003). Etika penelitian diperhatikan dengan menghormati prinsip beneficience, confidentiality, protection from discomfort, dan sukarela. Keabsahan data dijamin dengan memenuhi prinsip reliabilitas, validitas internal, validitas eksternal, dan construct validity. Penelitian menghasilkan teori perilaku spiritual keluarga yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu input, proses dan output. Elemen input terdiri atas stimulus fokal yaitu klien dengan halusinasi; stimulus kontekstual yaitu latar belakang budaya, intensitas stresor, jumlah stresor, pencapaian tujuan perawatan dan alasan merawat; serta stimulus residual yaitu persepsi keluarga tentang penyakit dan keyakinan diri. Elemen proses terdiri atas empat perilaku spiritual, respon dan makna perilaku spiritual. Empat tahapan perilaku spiritual meliputi reframing, seeking information, seeking solution dan passive appraisal. Respon perilaku spiritual terdiri atas evaluasi diri, perubahan sikap dan persepsi manfaat obat. Makna perilaku spiritual yang teridentifikasi meliputi perubahan sikap, harapan positif, introspeksi diri, rasionalisasi, dan adanya sumber pendukung. Elemen output menghasilkan lima kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga di rumah yaitu pemanfaatan sumber pendukung, peran dalam merawat, mengenali gejala, memberi perawatan di rumah, dan penggunaan strategi dalam merawat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teori yang dihasilkan dalam penelitian ini menyediakan pengetahuan tentang perilaku spiritual keluarga yang dapat digunakan dalam membangun a research based practice.

Spiritual behavior plays a significant role in coping strategy for a family whose member suffering from hallucination. The purpose of this study was to build a theory of families spiritual behavior when caring for hallucinated familys member. A grounded theory study using a purposive sampling method was employed to this study. Ten families whose hallucinated familys member that considered as the main care givers participated in this study. The data were gathered through an in-depth interview technique using a semi structured questionnaires. The interview was taped recorded than verbatim transcribed and analyzed using the Speziale and Carpenter methods (2003). The participant were carefully protected under the ethical principles of beneficence, confidentiality, protection from discomfort and voluntary. The data validity was confirmed with the principles of reliability, internal validity, external validity and construct validity. A theory of spiritual behavior was revealed from this study. The theory had three main elements; input, process, and output. The input element consisted of focal stimulus, namely the client and hallucination; the contextual stimulus, cultural background, stressor intensity, a quantity of stressor, nursing goals achievement, and the reason to care; residual stimulus (familys perception on the deseases and self confidence). The element process included of four stages of spiritual behaviors, and the response and the meaning of the spiritual behaviors. The four stages of spiritual behaviors were namely reframing, seeking information, seeking solution, and passive appraisal. Moreover, the spiritual behaviours comprised of self evaluation, change of attitude, and perception of medical efficacy. It was also identified that the meaning of spiritual validation, and the existence of support system. At last, the output element generated 5 familys capabilities in taking care of the hallucinated familys member such as the care at home, and using strategies in caring. It is concluded that the teory developed from this study provides knowledge of the familys spiritual behaviours that is able to be applied in a research based practice."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Maris
"Perilaku dapat ditentukan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai COVID-19 dengan perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 112 orang. Pengambilan data dilakukan dengan modifikasi kuesioner pengetahuan COVID-19 dari penelitian sebelumnya oleh Azlan, Hamzah, Sern, Ayub, & Mohamad dan kuesioner perilaku keluarga yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan protokol kesehatan keluarga Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19 (p = 0,011; α = 0,05). Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 65,7% keluarga yang memiliki pengetahuan baik tentang COVID-19 menunjukkan perilaku baik dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan intervensi pemberdayaan keluarga agar keluarga mampu merawat secara tepat dan memberikan dukungan pada anggota keluarga dengan gejala COVID-19.

Behavior can be determined by the knowledge possessed by each individual. This study aims to determine the correlation between knowledge about COVID-19 and family’s behavior in caring for family members with COVID-19 symptoms. The design of this research is cross sectional and took 112 people as respondents. Data collection was carried out using a modified COVID-19 knowledge questionnaire from previous research by Azlan, Hamzah, Sern, Ayub, & Mohamad and the family’s behavior questionnaire which was prepared by the researcher based on the Republic of Indonesia family health protocol. The results showed there is a correlation between knowledge and behavior of family in caring for family members with COVID-19 symptomps (p = 0,011; = 0,05). In this study, 65.7% of families who had good knowledge about COVID-19 showed good behavior in caring for family members with COVID-19 symptoms. Recommendation from this study is necessary to empower families so the families are able to properly care for COVID-19 patients and provide support to family members with COVID-19 symptoms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Abdillah
"Skripsi ini meneliti pengaruh hubungan signifikan antara dimensi kepemimpinan spiritual di organisasi, seperti cinta altruistik dan juga visi serta harapan/keyakinan, terhadap dua dimensi outcome organisasi seperti komitmen organisasi dan produktivitas yang dimediasi oleh dimensi spiritual survival organisasi, seperti makna/arti dan keanggotaan. Subjek pada penelitian ini adalah 200 perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus, Jawa Tengah. Penelitian yang dilakukan pada Oktober sampai Desember 2014 ini terdiri dari tiga tahap penelitian, pertama studi lapangan untuk memberikan gambaran mendalam terhadap RSUD Kudus sebagai organisasi subjek penelitian, lalu pre-test uji validitas dan reliabilitas alat ukur kuesioner di RSUD Depok, setelah itu survei kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dengan subjek penelitian di RSUD Kudus. Hasil penelitian ini terungkap bahwa dimensi kepemimpinan spiritual di organisasi terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap dimensi outcome organisasi, yaitu produktivitas seseorang dengan nilai-t sebesar 3,23 untuk makna/arti dan 3,77 untuk keanggotaan dalam spiritual survival sebagai mediasinya. Penelitian ini membuktikan aktivitas kepemimpinan spiritual menjadi sangat penting untuk diterapkan bagi organisasi untuk mendorong setiap anggota dalam organisasi memiliki makna dan semangat dalam menjalani tugas yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas perawat.

This thesis examines the significance influence of three dimensions of spiritual leadership in organization, such as altruistic love/reward, also vision/performance, and hope/faith works, toward two dimensions of outcome organizations such as productivity and organization commitment which mediated by spiritual survival dimensions, such as calling and membership. Subjects of this study were 200 nurses at Region General Hospital of Kudus, Central Java. The research which conducted in the span of October until December 2014 consists of three stages of research, first exploratory field study to provide in depth overview of Region General Hospital of Kudus as research subject, then conducting pre-test to testing the validity and reliability of questionnaires that used as measurement instrument in Region General Hospital of Depok, and last quantitative surveys using validated questionnaires in Region General Hospital of Kudus. In this study, it was revealed that the dimensions of spiritual leadership in organization which are proven to significantly affect the dimensions of outcome organizations such as productivity with t-values 3.23 for calling and 3.77 for membership in spiritual survival as its mediated. This research proven that spiritual leadership activity become very important to implemented by organization to push each member of organization have meaning and spirit to do their job, and it implies to nurses productivity.;"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ratih Wibawa
"Studi Fenomenologi : Pengalaman Keluarga Mengungkapkan Ekspresi Emosi dalam Merawat Klien dengan Risiko Perilaku Kekerasan Gejala yang tampak pada gangguan jiwa berat salah satunya adalah gejala agresif dan perilaku kekerasan. Hubungan antara pemberian perawatan dengan gangguan jiwa dapat dinilai dengan ekspresi emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali secara mendalam tentang pengalaman keluarga mengungkapkan ekspresi emosi dalam merawat klien dengan risiko perilaku kekerasan.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan 6 partisipan yang diwawancara secara mendalam tentang pengalamannya mengungkapkan ekspresi emosi dalam merawat klien risiko perilaku kekerasan.
Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu respons psikologis diikuti respons fisik merupakan manifestasi respons keluarga, sikap bermusuhan merupakan refleksi perasaan negatif keluarga, interaksi positif dalam keluarga sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis. Hasil penelitian merekomendasikan perawat jiwa agar menekankan pentingnya mengungkapkan ekspresi emosi pada saat melakukan psikoedukasi keluarga. Kata kunci : keluarga, ekspresi emosi, risiko perilaku kekerasan.

Phenomenological Study The Experience of Family Expressed Emotion in Caring People with the Risk of Violent Behavior One of the symptoms in severe mental disorders is aggressive and violent behavior. The relationship between treatment and mental disorders can be assessed through expressed emotion. The purpose of this study was to explore family rsquo s experience showing the expressed emotion in caring for family member with the risk of violent behavior.
The design used in the research is qualitative method with phenomenology approach. Six participants were interviewed by in depth interview techniques related to their experiences in expressing their emotion in caring the people with the risk of violent behavior.
The result of the research revealed three themes psychological response followed by physical response as a manifestation of family response, hostility as a reflection of family negative feeling, positive interaction in family as fulfillment of psychological need. The recommendation of this study that the nurses emphasizing the importance of expressing emotion in providing family psychoeducation. Keywords family, expressed emotion, risk of violent behavior "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suhirman
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
133.9 SUH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Roni Risdianto
"Latar belakang: Intervensi spiritual dalam bentuk jurnal spiritual harian untuk memperbaiki depresi pada usia lanjut belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menguji validitas dan reliabilitas pernyataan spiritual sebagai panduan jurnal spiritual harian dalam memperbaiki depresi pada usia lanjut. Tujuan: Mendapatkan panduan penulisan jurnal spiritual harian dalam memperbaiki depresi usia lanjut. Metode: Pernyataan spiritual dikembangkan pada metode Delphi putaran awal. Validitas diuji pada metode Delphi putaran lanjutan dan skala psikometrik Likert. Reliabilitas diuji dengan skala psikometrik Likert ulang. Analisis tematik mengidentifikasi tema dari tanggapan narasumber. Hasil: Dari enam puluh satu pernyataan spiritual yang ditemukan, masing-masing pernyataan memperoleh validitas yang baik pada metode Delphi putaran lanjutan dan skala psikometrik Likert, serta reliabilitas yang baik pada skala psikometrik Likert ulang. Empat belas tema diidentifikasi. Simpulan: Setiap pernyataan spiritual yang ditemukan dalam penelitian ini memperoleh validitas dan reliabilitas yang baik, diperkaya dengan temanya.

Background: Spiritual intervention in the form of a daily spiritual journal to improve depression in the elderly has not been found. this study sought to find and test the validity and reliability of spiritual statements as a spiritual journal guide to improve depression in the elderly. Objective: To get a daily spiritual journal guide in improving depression in the elderly. Methods: Spiritual statements were developed during the initial round of the Delphi method. The validity was tested by the advanced round of the Delphi method and the Likert psychometric scale. Reliability was tested by re-applying the Likert psychometric scale. The thematic analysis identified themes from the expert responses. Results: Of the sixty-one spiritual statements that have been found, each statement obtained good validity on the advanced round of the Delphi method and the Likert psychometric scale, as well as good reliability on reapplying the Likert psychometric scale. Fourteen themes were identified. Conclusions: Every spiritual statement found in this study obtained good validity and reliability, enriched with its theme."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Muhyidin
Yogyakarta : Tunas Publishing, 2006
152.4 MUH e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Easwaran, Eknath
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 2001
291.42 EAS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2007
200 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>