Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Baristand Industri Surabaya dibawah Kementerian Perindustrian bergerak dalam bidang Jasa Pelayanan Teknik (JPT) pengujian bahan dan barang. Salah satu syarat produk memperoleh SPPT SNI adalah lulus proses pengujian SNI pada laboratorium yang ditunjuk pemerintah. Kinerja proses Pengujian Bahan dan Barang saat ini dipantau melalui salah satu key performance indicator yaitu pengujian tepat waktu dengan target sebesar 95%. Pada tahun 2010 capaian inlier (pengujian tepat waktu) sebesar 90,6% dari total sampel uji 2.208 jadi masih kurang 4,4% dari target yang ditetapkan. Oleh karena itu Manajemen membutuhkan suatu alat penyedia ringkasan dari pengukuran kritis yang dibutuhkan untuk mempermudah pemantauan capaian kinerja pengujian. Paper ini mengajukan rancangan performance dashboard yang dapat menampikan key performance indicator untuk Pengujian Bahan dan Barang di Baristand Industri Surabaya. Metodologi yang digunakan terbagi atas fase analisis dan desain. Fase Analisis dimulai dengan studi literatur, analisa proses bisnis dan dokumen, menyusun tujuan, menentukan key performance indicator, dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Fase desain terdiri dari mendefinisikan model penyajian untuk setiap KPI dan mendesain storyboard. Hasil rancangan divalidasi kepada calon pengguna dengan beberapa kriteria desain, tata letak dan navigasi. Jika hasil valid maka dashboard akan dikembangkan sehingga dapat membantu manajemen untuk memantau pencapaian kinerja Pengujian Bahan dan Barang dan dapat membantu membuat keputusan yang lebih cepat dan efektif.
Keywords: dashboard, key performance indicator, pengujian bahan dan barang
"
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Information goods pricing merupakan topik yang muncul pada informasi ekonomi. Banyak peneliti telah memberikan perhatian yang cukup besar untuk pegembangan metode informasi harga barang. Namun demikian, masih ada kekurangan yang harus diatasi. Pada makalah ini mencakup beberapa konsep yang belum dipelajari lebih lanjut seperti collaborative prototyping, prospect theory, teori ERG Markov-Based, pemeliharaan dari desain, ekonomi, psikologis, dan rekayasa perangkat lunak yang digabungkan menjadi collaborative pricing system untuk information goods bundles dan menyelidiki dampak yang ditimbulkan."
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"industri tahu adalah salah satu industri yang menghasilkan limbah berbentuk padat yaitu ampas tahu dengan kandungan organik yang tinggi dan berpotensi menimbulkan pencemaran cair dan udara. pemanfaatan ampas tahu sebagai bahan bakar biomassa ini bertujuan mengatasi masalah timbunan limbah padat ampas tahu sebagai bahan bakar biomassa."
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitian tentang variasi penggunaan tepung terigu dan labu kuning untuk naget"
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis ubi jalar dan campuran ubi jalar : kacang hijau terhadap kualitas nasi ubi jalar instan yang disukai konsumen."
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"flokulasi suspensi kaolin tanah liat dengan modifikasi hidrofobik kopolimer akrilamida kationik telah diteliti. dalam studi ini, modifikasi hidrofobik kopolimer akrilamida kationik disintesis dengan larutan kopolimer akrilamida ."
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"limbah cair industri tahu dan eceng gondok yang cukup banyak terdapat di indonesia belum dikelola dengan baik. sehingga membawa dampak negatif terhadap lingkungan. dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa limbah cair tahu dan eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai biogas. limbah cair tahu dan eceng gondok mempunyai kandungan bahan organik yang cukup tinggi"
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Agatha T.
"Perlakuan terhadap atribut harga dengan cara yang kurang tepat berhubungan secara langsung dengan pendapatan. Kebanyakan penyusnan kebijakan harga diilhami oleh hukum permintaan dan penawaran yang menyatakan bahwa harga yang murah akan memberikan lebih banyak sumbangan kepada pendapatan dari pada harga yang mahal, Kenyataan yang terjadi tidaklah selalu demikian.
Penulisan ini ditujukan untuk memberikan gambaran dan memodelkan keputusan harga yang berorientasi permintaan (demand oriented pricing). Pada demand oriented pricing, harga ditentukan oleh dua hal : value dan elasticity. Konsep Value menyatakan bahwa produk dipilih karena memiliki satu atau lebih atribut yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pembeli. Konsep elasticity menyatakan bahwa harga merupakan atribut yang paling sensitif. Demand oriented pricing yang diperdalam melalui teori customer behavior menyatakan bahwa perilaku konsumen direfleksikan pada preferensinya terhadap alternatif produk. Utilitas produk membedakan preferensi konsumen. Utilitas adalah ukuran mumerik kepuasan pelanggan.
Pada hukum permintaan dan penawaran, harga dan permintaan berhubungan negatif, searah, dan memberikan pengaruh yang proporsional. Sedangkan harga dan penawaran berhubungan positif, searah dan juga memberikan pengaruh yang proporsional. Penurunan harga akan meningkat permintaan, peningkatan harga akan menurunkan permintaan. Sebaliknya, penurunan harga akan menurunkan penawaran dan peningkatan harga akan meningkatkan penawaran.
Hukum permintaan dan penawaran juga mengamati peranan harga pada pendapatan ketika aspek lain diasumsikan pada kondisi konstan sehingga harga berdiri sendiri. Pada kenyataannya, hubungan ketiganya tidak selalu searah dan proposional. Setiap variabel saling memberikan pengaruh yang timbal balik, Suatu sebab yang dihasilkan suatu variabel tidak selalu memberikan pengaruh "akibat" pada variabel lain dengan jumiah yang proporsional. Ketiganya juga terkait pada pola antar variabel yang rumit dan canggih. Harga juga tidak herdiri sendiri akan tetapi terkait dalam tatanan multi atribut yang membentuk profil produk.
Analisis Conjoint dan berfikir sistem yang dioperasikan melalui sistem dinamis merupakan metode pendekatan hubungan mutlit atribut yang bersifat non-linear. Kekuatan pada metode ini adalah kemampuannva mengubungan secara timbal halik berbagai atribut mengikuti pola hubungan sebagaimana seharusnya yang terjadi pada dunia nvata dengan mempertimbangkan dimensi waktu sebagai proses pembelajaran Berfikir sistem yang mengkaitkan aspek value dan elasticity untuk memberikan model simulasi harga pada sistem pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarso
"Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, diperlukan penelitian tentang efektifitas strategi pricing yang diterapkan bank untuk mencapai return yang optimal serta dapat mempertahankan market share dan loyalitas nasabahnya. Efektifitas strategi pricing dievaluasi dengan menggunakan Customer Profitability Analysis (CPA).
Bank X menerapkan strategi Full Absorbtion Pricing kepada seluruh nasabahnya, termasuk Transco Group. Strategi ini dimaksudkan agar Bank X akan memperoleh Return on Risk Asset (RORA) sebesar 2% dan Return on Equity (ROE) sebesar 29,38%.
Dengan mengaplikasikan Customer Profitability Analysis dapat disimpulkan bahwa strategi full absorbtion pricing tidak efektif diterapkan kepada Transco Group karena hanya menghasilkan RORA 1,71% dan ROE 21,37% (lebih rendah dari target).
Berdasarkan analisis wallet size, diketahui bahwa Transco Group masih potensial untuk menyerap produk-produk Bank X. Untuk itu disusun skenario peningkatan wallet share dan pricing yang lebih kompetitif berdasarkan strategi relationship pricing.
Skenario A berupa optimalisasi transaksi produk assets dengan menurunkan suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) menjadi 18% suku bunga KI tetap 16% dengan syarat fasilitas kredit tersebut ditarik 100%. Skenario ini menghasilkan RORA 1,68%, ROE 21,05%, yang berarti masih lebih rendah dari pada target return.
Skenario B berupa optimalisasi produk assets dan liabilities, dengan menurunkan suku bunga KMK menjadi 18% suku bunga KI tetap 16% dengan syarat fasilitas kredit ditarik 100% dan Transco Group harus menempatkan deposito dan gironya 100% di Bank X. Skenario ini menghasilkan RORA 1,72%, ROE 21,45% (lebih rendah dari target return).
Skenario C berupa optimalisasi produk assets, liabilities dan fee based product, dengan menurunkan suku bunga KMK menjadi 18% suku bunga KI tetap 16% dengan syarat fasilitas kredit ditarik 100%, penempatan seluruh deposito dan giro serta penyaluran seluruh aktifitas ekspor/impor melalui Bank X. Skenario ini menghasilkan RORA 2,38%, ROE 29,76% (melebihi target return).
Dengan demikian skenario C yang merupakan penerapan strategi relationship pricing approach direkomendasikan untuk diterapkan Bank X kepada Transco Group."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adji Prabowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>