Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Hingga saat ini telah ada delapan orang turis antariksa yang melancong ke Stasiun Antariksa
Internasional (ISS, International Space Station). Dalam hal kepergian seseorang turis antariksa perlu
diperhatikan beberapa hal antara lain : akomodasi, kegiatan, penerbangan ke sub orbit maupun ke
orbit, hotel dan ressort, pencocokan antara turis dan profesionalisme, dan proteksi lingkungan.
Makalah ini memuat secara singkat perihal tersebut. Selain itu, dalam makalah ini disinggung juga
tentang mahluk hidup terutama Laika, seekor anjing yang pernah ikut serta dibawa ke antariksa."
520 DIR 10 (1) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Upaya mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus dilakukan secara terus menerus dan tanpa henti dengan mengembangkan berbagai paradigma baru yang senantiasa disesuaikan dengan perubahan zaman. Terlebih lagi dalam era yang terbuka, demokratis dan berbasis otonomi daerah, dibutuhkan suatu strategi yang dapat memberikan ketahanan yang optimal untuk keberadaan NKRI. Salah satu sektor yang belum secara maksimal dibangun adalah sektor keantarariksaan. Tanpa kedaulatan Antariksa Indonesia, tak seorang pun akan yakin bahwa Indonesia itu berdaulat. Tulisan ini ditujukan untuk menggugah segenap Bangsa Indonesia akan betapa pentingnya membangun Kedaulatan Antariksa Indonesia demi tercapainya makna kedaulatan NKRI yang sesungguhnya."
JKL 21 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"LAPAN A2 satellite will be placed at 650 km altitude and inclination of 8ï‚° at the beginning of year 2012 based on the initial scenario. This satellite has structure with the size and weight are 60 cm x 60 cm x 80 cm and 65 kg consecutively. Space environment analysis on this satellite using space weather pattern method showed that geomagnetic activity levels, represented by Kp and Dst indices, had range of 2 to 4 and -40 to -9 nT consecutively. It means that the effect of geomagnetic activity will not significantly impact the satellite system. Simulation using SPENVIS also showed small impact of proton and electron on satellite structure. Analyzing on atmospheric drag showed that this satellite has stable orbit. The only possibility of LAPAN A2 satellite experiences charging come from charged particles trapped in South Atlantic Anomaly (SAA) that contain high flux of particles."
600 JADIR 8:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iztya Fadhliaty
"Peluncuran satelit Sputnik I oleh Uni Soviet memicu terjadinya kompetisi kegiatan eksplorasi antariksa. Amerika Serikat secara ambisius menjalankan program Apollo guna meraih keunggulan strategis di antariksa melalui misi pendaratan manusia pertama di bulan. Namun, Amerika Serikat mengambil keputusan untuk meninggalkan keunggulan strategis yang dimilikinya dari keberhasilan program Apollo di saat kompetisi eksplorasi antariksa tengah berlangsung. Fokus penelitian ini adalah mengetahui hal-hal yang melatarbelakangi penghentian program Apollo oleh Amerika Serikat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan eksplanasi dari pertimbangan keputusan Amerika Serikat menghentikan program Apollo. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan melalui penggunaan data primer dan sekunder. Analisis akan didasarkan pada aplikasi teori rational actor model oleh Graham Allison, yakni pengambilan keputusan mengacu pada empat hal: (1) tujuan dan objektif; (2) opsi; (3) konsekuensi; dan (4) pilihan rasional. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak keuntungan bagi Amerika Serikat jika menghentikan program Apollo. Keunggulan strategis Amerika Serikat tetap dipertahankan melalui dominasinya dalam berbagai kegiatan eksplorasi antariksa baru. Sehingga, menjadi suatu keputusan yang rasional bagi Amerika Serikat untuk menghentikan program Apollo berdasarkan setelah mempertimbangkan tujuan dan konsekuensi yang didapat.

The launch of the Sputnik I satellite by the Soviet Union triggered competition for space exploration. The United States ambitiously pursued the Apollo program to gain a strategic advantage in space through the first human landing mission on the moon. However, the United States decided to abandon its strategic advantage from the triumph of the Apollo program when the space race was happening. The focus of this research is to understand the reasons behind the termination of the Apollo program by the United States. The purpose of this research is to get an explanation of the consideration of the United States' decision to terminate the Apollo program. This research uses a qualitative approach through the use of primary and secondary data. The analysis will be based on the application of the rational actor model theory by Graham Allison, which stated that decision-making refers to four things: (1) goals and objectives; (2) options; (3) consequences; and (4) rational choice. This research shows that there is much more beneficial for the United States if the Apollo program is terminated. The strategic advantage of the United States is maintained through its dominance in various new space exploration activities. Thus, it became a rational decision for the United States to terminate the Apollo program considering its objectives and consequences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Cuaca antariksa meliputi kopling antara berbagai daerah yang terletak antara matahari dan bumi. Penelitian yang terkait dengan cuaca antariksa meliputi usaha yang intensif dalam memahami proses-proses fisis dasar yang mempengaruhi kondisi matahari, angin surya, magnetosfer, ionosfer,dan atmosfer, terutama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan untuk memprakirakan cuaca antariksa. Studi tentang kopling antar daerah-daerah yang terkait harus terus dilakukan, ditambah dengan penelitian secara teoritis yang akan memperkuat model-model yang operasional.
"
621 DIRGA 9 (1-4)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fredi Chandra
"ABSTRAK
Karya Akhir ini berinaksud mengangkat masalah properti,
khususnya bisnis ruang perkantoran di Jakarta yang sekarang
sedang lesu. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup
stabil untuk jangka panjang, perkembangan bisnis gedung
perkantoran pada dasarnya juga semakin maju. Pada kondisi
bisnis yang lemah sekarang ini, bisnis ruang perkantoran perlu
memilih alternatif yang terbaik untuk mempertahankan
bisnisnya, bahkan untuk dapat memperoleh keuntungan.
Studi ini mengambil kasus gedung perkantoran ?Bima
Tower?. Gedung 24 lantai dengan luas bangunan 19.230 m2 ini
berdiri diatas tanah seluas 4.000 m2 dan berlokasi di kawasan
Segitiga Emas Jakarta. Masa pembangunan gedung mulai 1988
sampai dengan kuartal ke-3 1991. Total biaya investasinya
sebesar us$ 40,364,000 dengan 90% dibiayai offshore loan dan
10% modal disetor.
Studi ini menguji beberapa alternatif penjualan ruang
perkantoran tersebut, yang didukung dengan analisa kuantitatif
(khususnya dengan Capital Budgeting) maupun kualitatif dengan
parameter?parameter keuangan dan prospek pasar sehingga dapat
menjadi strategi bisnis yang solid.
Pada tahun 1992 mulai muncul alternatif penjualan strata
title. Hal ini cukup mengusik kejelian para pemegang sahamnya.
Beberapa alternatif yang harus dipertimbangkan antara lain
menyewakan gedung sampai tahun tertentu untuk kemudian dijual
melalui alternatif pelepasan asset, saham atau strata title.
Untuk mencari alternatif terbaik dipakai teknik capital
budgeting pada alternatif penjualan yang bersifat ?Mutually
Exclusive Project?. Namun turbulensi lingkungan usaha juga
memaksa kita untuk melihat parameter-parameter yang sulit
dikuantitatifkan. Untuk itu analisa kualitatif juga perlu
dilakukan sebagai judgement untuk mendukung keputusan akhir.
Analisa kuantitatif didasarkan atas cashflow
perusahaan sampai dengan 20 tahun, dengan parameter-parameter
yang asumsinya diperhitungkan dengan cermat dan survey
beberapa konsultan properti di Jakarta. Parameter-parameter
tersebut adalah nilai tukar, tirigkat hunian, tarif sewa,
service charge, tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia,
tingkat inflasi dan lain sebagainya. Dan cash flow yang
diperoleh, bisa dihitung parameter setiap tahunnya, baik
profitability index, IRE, NPV maupun payback period untuk
setiap alternatif. Penjualan strata title diasumsikan pada
1994, 1995 dan 1996. Pada alternatif ini, cashflow hanya
dihitung sampai 1997.
Disamping itu, analisa kualitatif mengkaji hasil yang
dicapai dari analisa kuantitatif melalui penelaahan atas
praktek bisnis ruang perkantoran di Jakarta pada umumnya.
Dari hasil analisa atas seluruh alternatif penjualan,
ternyata masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan
Pada alternatif menyewakan, bakk PI, IRR, NPV dan payback
period menghasjlkan angka dibawah harapan rata-rata return
yang diharapkan. Bahkan kerugian akuntansi dan defisit pada 3
tahun pertama beroperasi tidak dapat dihindarkan. Kendatipun
demikian, alternatif memberikan penghematan pembayaran
pajak penghasilan perseroan akibat tingginya Loss Carry
Forward serta kemungkinan diperoleh capital gain untuk jangka
panjang.
Menjual asset ternyata tidak mampu memberikan hasil
maksimal kepada pemegang saham. Masalahnya terletak pada
pembebanan pajak penghasilan berganda baik kepada perseroan
(corporate income) maupun pemegang saham (dividend).
Menjual saham menghasilkan parameter yang lebih
menguntungkan daripada alternatif menyewakan maupun
menjual asset. Alternatif ini dapat menghemat pajak
penghasilan perseroan sampai 100%, dan memberikan
fleksibìlitas kepada pemilik saham karena memungkinkan
dipertahankannya sebagian kepemilikan melalui penjualan
saham secara proporsional, serta transaksinya murah dan
singkat. Disamping itu, alternatif ini dapat membantu
cash flow pembeli karena kemungkinkan dilanjutkannya seluruh
pinjaman yang sedang berjalan, dan transaksi ini bukan
merupakan objek Pajak pertambahan Nilai.
Pada alternatif strata title, kendatipun perusahaan harus
terlebih dahulu menyewakan ruang selama 3 tahun pertama,
cash flow dan alternatif ini masih mencapai hasil yang lebih
menguntungkan dari seluruh alternatif yang lain. Shareholders
meimperoleb IRR 15,17% dan NPV US 2,626,000 yang hanya dicapai
dalam 7 tahun.
pemilihan alternatif berdasarkan hasil analisa
kuantitatif dan kualitatif ternyata menghasilkan 2 alternatif
terbaik, masing-masing untuk kondisi yang berlainan.
pemilihan alternatif keputusan penjualan gedung
perkantoran sangat tergantung pada tujuan investasi. Kalau
ingin investasi jangka panjang, lebih baik memilih alternatif
Menyewakan Ruang untuk memperoleh capital gain yang pada saat
tertentu dapat diperoleh melalui Penjualan Saham pada tingkat
IRR dan NPV shareholders optimal.
Bila yang dipilih adalah investasi jangka pendek, maka
alternatif Menjual Strata Title akan sangat mendukung, karena
menghasilkari cash flow yang kuat, cepat dan mempunyai peluang
untuk melakukan investasi lain.
Untuk kasus dalam studi ini, diusulkan agar pemegang
saham Bima Tower melepas seluruh atau sebagian sahamnya secara
bertahap setelah tahun ke-5 kepada investor yang berminat. Hal
ini mengingat kondisi Bima Tower yang telah terlanjur dibangun
tanpa melalui perencanaan awal yang matang atas tujuan
investasi dan pemilihan alternatif penjualan. Dengan demikian
akan lebih cepat, murah, sederhana dan mampu meraih Capital
Gain optimal bila dengan alternatif Menjual Saham kepada satu
atau dua investor, daripada Menjual Strata Title kepada
Puluhan bahkan sampai ratusan investor ditambah dengan koridisi
Pasar Strata Title yang masih belum menentu.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joni Emirzon
Jakarta: Prenhalindo, 2002
346.07 Emi h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: [publisher not identified], 1988
341.46 SPA (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gorove, Stephen
London: Martinus Nijhoff , 1991
341.46 GOR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diederiks-Verschoor, I. H. Philepina (Isabella Henrietta Philepina), 1915-
London: Kluwer Law International, 1993
341.46 DIE i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>