Ditemukan 29208 dokumen yang sesuai dengan query
"Kajian jembatan rangka bambu untuk lalu lintas kendaraan ringan membahas analisis program struktur dengan verifikasi silang antara hasil perhitungan komputer dan manual. Prinsip keseimbangan statika merupakan perhitungan manual sederhana yang juga digunakan untuk mengecek hasil program komputer. Model tipikal merupakan jembatan rangka bambu sistem "Howe" dengan bentang 24 m yang pernah dibangun di Colombia sekitar akhir 1990-an oleh ahli bambu internasional Joerg Stamm. Beliau adalah arsitek dalam pemodelan, pendetailan dan pelaksanaan jembatan bambu bentang sedang-panjang dengan tampilan estetis untuk melayani lalu lintas kendaraan ringan, dengan dukungan analisis struktural oleh universitas di Jerman. Setiap proyek dapat disetujui untuk dilaksanakan bila model memenuhi persvaratan perhitungan struktural. Hasil analisis mengungkapkan faktor-faktor kunci dalam keberhasilan jembatan batang bambu untuk lalu lintas kendaraan ringan dengan beban kendaraan bruto dua ton. Faktor-faktor kunci meliputi: implementasi faktor keamanan terhadap variabilitas kekuatan batang yang menjamin bambu sebagai bahan alamiah yang ampuh, konektivitas baik di titik simpul sehingga batang tekan dan tarik membentuk keseimbangan gaya, kegunaan jembatan bambu untuk lalu lintas kendaraan ringan satu jalur agar menghindari puntir dan pelaksanaan padat karya yang memerlukan relasi baik antara pelaksana dan masyarakat setempat. Kajian ini diharapkan menunjang teknologi jembatan rangka bambu yang aplikatif dalam meningkatkan sarana konektivitas perdesaan dan daerah terisolir."
620 JTJ 1:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hendra Tjahjono
"Untuk meningkatkan nilai tambah dari pada bambu agar dapat dipergunakan sebagai pengganti atau paling tidak pendamping kayu, maka dibuatlah suatu susunan bambu dalam bentuk komposit yang disebut Laminasi Bambu. Penelitian tentang laminasi bambu masih jarang dilakukan dan di Indonesia belum ada yang melakukan penelitiannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari pada laminasi bambu pada pengujian mekanik. Adapun jenis bambu yang dipergunakan adalah jenis bambu apus atau bambu tali (Gigantochloa Apus) dengan pertimbangan jenis bambu ini mengandung kadar pati rendah dan mudah didapat. Sedangkan perekat yang dipergunakan adalah jenis Urea Formaldehyde (UF) dan pengujian mekanik yang dilakukan. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah Tarik, Bending dan Geser dengan penekanan dingin. Pada pengujian ini mempergunakan mesh mark lnstron, model 1185 dengan beban maksimum 2000 kg, 720 kg dan 500 kg, kecepatan kertas 50 mm/menit dan jumlah sampel 8 (tank), 9 (bending) dan 8 (geser). Dari hasil pengujian Modulus of Elastisitas untuk pengujian Tank dan Bending didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 6,255.107 N/m2 dan 1,764.108 N/m2, sedangkan untuk pengujian Geser didapat Modulus Geser rata-rata sebesar 2,145.907 N/m2."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"An attempt to produce arbuscular fungi (AF) spore in pot culture from bamboo soil samples collected from Meru Beteri National Park,Jember,East Java and Purwakarta,West Java was carried out by used of Pueraria phaseoloides as a host plant..."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JJJ 29:3 (2012) (2)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JSEPU 5:1(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JJJ 30:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Application of integral bridges in Indonesia has not been as popular as in other countries such as the UK, USA, and Australia. Whereas in fact, this technology is more beneficial than conventional bridges which can reduce the maintenance cost. The concept of integral bridge in Indonesia is just began in 2007. This study is aimed to analyze and evaluate the results of data recorded in the monitoring system of the first Indonesian 20-m-Sinapeul integral bridge."
JJJ 32(1) 2015
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Relina Wahyu Muhbiantie
"
ABSTRAKBambu sudah sejak dahulu dikenal dan dimanfaatkan dalam memenuhi segala kebutuhan manusia. la merupakan bahan yang murah dan banyak tersedia. Dalam fungsinya sebagai bahan bangunan, bambu telah menjadi bagian dari arsitektur vernakular pemukiman di Asia.
Sejalan dengan perkembangan struktur dan teknologi konstruksi, peran bambu mulai tergeser dengan material lain seperti beton, baja dan kaca. Kesan bambu yang lekat dengan kemiskinan dan anggapannya sebagai bahan yang rapuh, Iagi-lagi melahirkan bentuk-bentuk konvensional yang kurang optimal.
Melalui pengetahuan akan karakteristik dan kekuatan bambu, ditunjang oleh teori pengawetan dan bagaimana penerapan struktur bambu yang telah dipraktekkan di dalam negeri ataupun mancanegara, bambu masih layak dan potensial untuk berperan sebagai material alternatif pada struktur dan konstruksi bangunan.
"
2001
S48259
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Bambu adalah material alternative dari kayu yang banyak digunakan untuk pembuatan furniture. Dengan menggunakan rotan sebagai tali pengikat untuk sambungan, bamboo dapat dibentuk menjadi barang dengan nilai estetik. Penelitian ini meneliti cara baru dalam pemrosesan furniture yang terbuat dari bamboo. Metode yang digunakan adalah teknik laminasi yang digunakan untuk membuat balok atau papan bamboo dan teknik penguap bertekanan untuk penekukan. Keluaran penelitian ini yaitu dua teknik inovatif yang dapat digunakan masyarakat umum dan usaha kecil yang berkecimpung dalam industry kerajinan bambu."
630 WKUPJ 1:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum RI, 2002
690.1 IND m XII
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library