Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113861 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asti Rahmawati
"ABSTRAK
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di bidang kefarmasian telah terjadi pergeseran orientasi pelayanan kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai komoditi kepada pelayanan yang komprehensif. Hal ini berarti peran Apoteker tidak saja sebagai pengelola obat namun dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Oleh sebab itu, setiap calon Apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman, salah satunya dengan praktek kerja profesi. Tujuan utama dalam praktek kerja profesi calon Apoteker di Apotek adalah untuk mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab Apoteker di Apotek. Penulis melakukan praktek kerja profesi di Apotek Hidup Baru, Gandaria Utara, Jakarta Selatan selama 5 minggu, sebagai Apoteker Pendamping (Aping). Kesimpulan dari praktek kerja profesi di Apotek Hidup Baru ini dapat dipahami bahwa seorang Apoteker di sebuah Apotek memiliki peran dan tanggung jawab dalam seluruh pelayanan kefarmasian yang meliputi kegiatan yang bersifat non teknis kefarmasian, seperti keuangan dan manajerial, serta pelayanan farmasi klinik berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

ABSTRACT
Pharmacy is one of pharmaceutical care facilities for Pharmacist undertake pharmaceutical practice. In line with the development of science and technology, in the field of pharmacy has been a shift in the orientation of pharmaceutical care from medicine management as a commodity to a comprehensive care. It shows that Pharmacist role not only as medicine manager, but have to improve knowledge, skills and behavior in order to permit interaction with patient directly. Therefore, a Pharmacist candidate needs provided with knowledge and experiences, one of them is internship. The main purpose internship at Pharmacy to learn and understand about Pharmacist roles and responsibilities at Pharmacy. The author has undertook the internship at Apotek Hidup Baru, Gandaria Utara, Jakarta Selatan for 5 weeks, as Apoteker Pendamping (Aping). The conclusion from this internship at Apotek Hidup Baru could be understand that a Pharmacist at Pharmacy has roles and responsibilities with the overall pharmaceutical care which consist of non- pharmaceutical activities, such as finance dan managerial, and clinical pharmaceutical care based on applicable legislation."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Afriyanti
"ABSTRAK
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Berdasarkan hal tersebut maka seorang Apoteker
dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengelola sebuah Apotek baik dari segi manajerial maupun seluruh pelayanan kefarmasian yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, penulis melakukan PKPA di Apotek Hidup Baru sebagai salah satu sarana dalam usaha meningkatkan kemampuan manajerial dan praktik kefarmasian di dunia kesehatan pada umumnya dan di Apotek khususnya. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan selama melakukan kegiatan PKPA di Apotek Hidup Baru yaitu kegiatan yang bersifat manajerial dan pelayanan farmasi klinik. Tugas khusus dari PKPA di Apotek Hidup Baru yaitu membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayananan Informasi Obat melalui studi literatur yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan di dalam peraturan pemerintah dan peraturan menteri kesehatan tentang standar pelayanan di apotek. Pelaksanaan PKPA di Apotek Hidup Baru memberikan gambaran nyata mengenai keseluruhan pekerjaan kefarmasian yang membutuhkan peran seorang Apoteker di sebuah apotek termasuk melatih kemampuan dalam kegiatan manajerial, pelayanan klinik, serta administrasi.

ABSTRACT
Pharmacy is a palce where pharmaceutical care is done through pharmaceutical practice by pharmacists. Because of that, a pharmacist is required to have competence in managing a pharmacy in terms of both managerial and entire pharmacy service in it. Therefore, profession internship in Hidup Baru Pharmacy is one of effort to improve the managerial capacity and practice of pharmacy in the world of health in general and in particular pharmacy. Pharmaceutical services performed during profession internship activities in the Hidup Baru Pharmacy are managerial activities and clinical pharmacy services. The special task of profession internship in Hidup Baru Pharmacy is create a Standard Operating Procedures (SOPs) Drug Information Services through the study of literature relating to provisions in government rules and regulations concerning health minister standard of care in pharmacies. Implementation of profession internship in Hidup Baru Pharmacy gives a real picture of the overall pharmacy job that requires the role of a pharmacist in a pharmacy, including training capabilities in managerial activities, clinical services, and administration."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asti Rahmawati
"ABSTRAK
Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Terkait dengan pentingnya pelaksanaan CPOB dalam suatu Industri Farmasi, Apoteker merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan produk obat yang memenuhi syarat khasiat, mutu dan keamanan yang baik. Oleh sebab itu, setiap calon Apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman, salah satunya dengan praktek kerja profesi. Tujuan utama dalam praktek kerja profesi calon Apoteker adalah untuk mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab Apoteker di Industri Farmasi. Penulis melakukan praktek kerja profesi di GlaxoSmithKline Indonesia, Pulogadung, selama 8 minggu pada Departemen Pengawasan Mutu. Kesimpulan dari praktek kerja profesi Apoteker di industri ini dapat dipahami bahwa peran utama seorang Apoteker pada bagian pengawasan mutu, yaitu menyetujui dan menolak pelulusan bahan baku dan bahan pengemas; memastikan bahwa seluruh pengujian yang diperlukan telah dilaksanakan; memberi persetujuan terhadap spesifikasi, petunjuk kerja pengambilan sampel, metode pengujian dan prosedur pengawasan mutu lain; pelaksanaan uji stabilitas, penyimpanan retained sample serta terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah terkait mutu produk.

ABSTRACT
Pharmacy industry is a corporante which has license from Health Ministry for doing drug or raw material manufacturing. GMP is a drug manufacturing guidelines which has purpose to ensure drug quality conform with the standard and the indication. As the importance of GMP implementation in pharmacy industry, Pharmacist is one of the keys in product development which comply with the indication, quality and safety. Therefore, Pharmacist candidate needs provided with knowledge and experiences, one of them is internship. The main purpose in this internship to learn and understand about Pharmacist responsibility in Pharmacy Industry. The author has undertook the internship at GlaxoSmithKline Indonesia, Pulogadung site, for 8 weeks in Quality Control Department. The conclusion from this internship at Pharmacy Industry could be understand that main Pharmacist role in Quality Control are approve and reject raw material and packaging material; ensure all of the required testing has been carried out; give approval against the specifications, sampling procedure, analysis method and another quality control procedures; stability testing; retained sample storage and get involved in quality product problem solving."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Epiphania
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 96
Slipi. Praktek kerja dilaksanakan selama empat minggu dari tanggal 1-30 Maret
2016. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKPA di apotek adalah agar mahasiswa
mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan PKPA di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi adalah peran apoteker di apotek yaitu sebagai profesional, manager dan retailer. Wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari adalah mengenai cara manajemen sediaan farmasi yang baik, dimulai dari perencanaan hingga pelaporan dan juga mengenai praktik farmasi klinik. Permasalahan praktek kefarmasian di apotek yang sering terjadi ialah ketidaktersediaan obat. Dalam hal ini, Apotek Kimia Farma sudah berusaha untuk mengatasinya dengan perencanaan menggunakan analisis VEN dan analisis PARETO. Tugas khusus yang dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan pengkajian resep pasien depresi di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi

ABSTRACT
Internship conducted in Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi which carried out for four weeks from March 1 to 30, 2016. The purpose of this activity was so that students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, able to do the practice of pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics, have the insight, knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacy in pharmacy, as well as having a real picture about the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop pharmacy practice. Conclusion of the intership in Kimia Farma No. 96 Slipi was the role of the pharmacist in the pharmacy that as professionals, managers and retailers. Insight, knowledge and skills that can be learned is about how good management of pharmaceutical preparations, starting from planning to reporting and also about the practice of clinical pharmacy. Problems in pharmacy practice that often occurs at pharmacy is the unavailability of drugs. In this case, Kimia Farma is already trying to cope with VEN analysis and planning using PARETO analysis. Special tasks undertaken by students is conducting studies of depressed patients prescriptions in Kimia Farma No. 96 Slipi"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dekaria Alamanda
"ABSTRAK
Praktek Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas pokok, fungsi, dan peran manajer apoteker farmasi (APA) di apotek dan untuk memberikan kesempatan bagi calon apoteker untuk beradaptasi langsung dengan lingkungan kerja yang sebenarnya di Farmasi dan memahami manajemen dan sistem administrasi di Apotek Atrika

ABSTRACT
Practice Profession of Pharmacists at Apotek Atrika aims to understand the main duties, functions, and role of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to provide an opportunity for prospective pharmacists to adapt directly to the actual working environment in Pharmacy and understand the management and administration systems in Apotek Atrika"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Azka Hikmawati Aulia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma no. 352 bertujuan agar mahasiswa apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2016. Apoteker di Apotek Kimia Farma telah melakukan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Saran yang dapat diberikan untuk memberikan pelayanan farmasi klinik yang lebih optimal, khususnya konseling sebaiknya terdapat Apoteker pendamping.

Internship at Apotek Kimia Farma no. 352 aim to make the pharmacists students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of the pharmacy, have the knowledge, skills, and practical experience to do the practice of pharmacy in the pharmacy, and have a real picture of the issues pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in order to improve pharmacy practice. This activities was held in March 2016. Pharmacists in Apotek Kimia Farma had done the duties and responsibilities in management of pharmaceutical and clinical pharmacy. Advice can be given to optimize clinical pharmacy services (especially counseling) is with the addition of Pharmacists.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Guspayane
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Margonda bertujuan agar mahasiswa calon apoteker mampu menerapkan tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampian, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan- kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Efek Samping Kebas pada Penggunaan Bisoprolol. Tujuan dibuatnya tugas khusus ini adalah agar calon apoteker mampu menjelaskan mekanisme penyekat beta khususnya bisoprolol sebagai terapi hipertensi beserta efek samping yang ditimbulkannya dan mampu menjelaskan mekanisme kebas sebagai efek samping penggunaan bisoprolol.

The Internship at Apotek Kimia Farma No. 352 was aimed to have pre-profession pharmasist understand the role and responsabilities of a pharmasist in managing pharmacy and delivering pharmaceutical care at the pharmacy. Furthermore, this internship was purposed to let the pre-profession pharmacist to have knowledges, skills and experiences doing pharmaceutical care based on determined lows at the pharmacy. Pre-profession pharmacist were also expected to figure out problems that may happened while doing pharmaceutical practice at pharmacy. The Final Project that was given titled Numbness as side effects from taking bisoprolol. The Final project was purposed to let the intern able to explain the mechanism of beta blocker and bisoprolol specifically as hipertension therapy and define what could be the side effects of taking it. Then, they able to mechanism of numbness that happened as bisoprolols side effect.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Kurniasih
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai perundang-undangan dan etika yang berlaku, sehingga mahasiswa memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, mahasiswa juga akan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan dalam praktik kefarmasian serta dapat mempelajari kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.
Tugas khusus yang diberikan berjudul Perencanaan Pengadaan dan Pengendalian Sediaan di Apotek Safa pada Bulan April Tahun 2016. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis, untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan pengadaan dan pengendalian yang efektif dalam pengelolaan sediaan di apotek.

Pharmacist Internship Program at Apotek Safa aims to allow students to understand their duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management as well as to practice pharmacy services appropriate legislation and ethics, so that students have the insight, knowledge, skills and experience to practice pharmacy in pharmacy , students also will have a real picture of the problems in the practice of pharmacy and can learn activities that can be done in order to develop the practice of pharmacy.
My spesific assignment is Procurement Planning and Control of Pharmaceutical dosage in Safa. The purpose are to increase the knowledge of the author, to determine the factors that need to be considered in conducting procurement planning and effective control in the management of the stocks in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fadhilah
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>