Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfianita
"Apotek adalah sarana pelayanan praktik kefarmasian tempat dilakukan praktik kerja farmasi oleh seorang Apoteker. Apoteker dapat menjadi penentu dalam keberhasilan suatu pengobatan karena kompetensi yang dimiliki yang berhubungan langsung dengan obat dan pasien. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan PT Kimia Farma Apotek untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman para calon Apoteker untuk dapat terjun ke dunia kerja. Tujuan dari kegiatan praktik adalah memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika kefarmasian. Praktik kerja profesi di apotek ini dilaksanakan selama 4 minggu dari tanggal 5 Maret 2016 sampai dengan 31 Maret 2016. Berdasarkan kegiatan praktik profesi yang telah dilakukan ini dapat diketahui bahwa peran apoteker di apotek ada 3 yaitu sebagai profesioal, manajerial, dan retailer. Tugas khusus pada praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma ini yaitu Analisis GPP terkait Pelayanan Informasi Obat dalam Praktik Swamedikasi di Apotek.

Pharmacy is a pharmaceutical facilities that do by a pharmacist. Pharmacists can be a determinant in the success of a treatment because of their competences in direct contact with the drug and patient. Profession Internship conducted by the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia cooperated with PT Kimia Farma Pharmacy improve the skills and experience of the candidates pharmacists to be able to plunge into the world of work. The purpose of Profession Internship is to understand the duties and responsibilities of the pharmacist in the pharmacy management, pharmacy services, and practices in accordance with the provisions of the laws and ethics of pharmacy. Working practices in the pharmacy profession is carried out for 4 weeks from the date of March 5, 2016 to March 31, 2016. Based on the professional practice of activities that have been done can be seen that the role of the pharmacist in the pharmacy there are three, namely as profesioal, managerial, and retailers. The special task in working practices in the Profession Internship is GPP Service Analysis of Drug Information Based on Swamedikasi in Pharmacy Practice.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Yuliantie
"Apotek merupakan sarana pelayanan langsung kepada pasien berkaitan dengan sediaan farmasi. Sebagai unit bisnis, apotek harus menguntungkan demi keberlangsungan usaha namun peran apoteker di apotek tidak sebatas menjual obat namun bergeser menjadi berfokus pada pasien. PT Kimia Farma Apotek merupakan salah satu perusahaan ritel farmasi terbesar di Indonesia. Praktik kerja di Apotek Kimia Farma bertujuan agar calon apoteker memiliki wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktis sehingga nantinya mampu menerapkan tugas dan tanggung jawab apoteker. Pelayanan kefarmasian di apotek terdiri atas pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Tantangan untuk secara sempurna menjalankan standar pelayanan kefarmasian di apotek dapat disiasati dengan penetapan tugas yang jelas bagi setiap tenaga kefarmasian yang tersedia, pembuatan dan pelaksaan standar prosedur, serta evaluasi berkelanjutan. Tugas khusus dilakukan dengan pengkajian resep untuk penyakit infeksi saluran pernapasan bagian atas yang masuk ke Apotek Kimia Farma Nomor 48.

Retail community pharmacy provides direct service of dispensing pharmaceutical preparations to public. Pharmacy should profitable to be a sustainable business unit. However pharmacist role in pharmacy nowadays shifted from drug oriented to patient oriented. PT Kimia Farma Apotek is one of the biggest pharmacy retail chain store in Indonesia. Apothecary profession internship designated to provide practical experiences and skills for future pharmacist. Pharmacy practice at pharmacy consisted of managerial of medication, medical devices, and other medical supply, and also professional service. A well described responsibilities, availableness of standard procedures, and continuing evaluations needed for best service at retail pharmacy. Special analysis was conducted to find compliance of prescriptions subscribed at the Kimia Farma Pharmacy Number 48 for upper respiratory infections syndrome.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Salamah
"Apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sebagai fasilitas dan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Pada sarana ini, sejumlah interaksi antara apoteker dan pasien terjadi untuk memastikan pengobatan diberikan secara tepat dan dapat meningkatan kualitas hidup pasien. Dalam menjalankan perannya, apoteker harus menjalankan praktik sesuai standar pelayanan. Dengan mengacu pada fakta ini, seorang calon apoteker harus belajar tentang pelayanan kefarmasian yang semestinya dilakukan di apotek. Calon apoteker melakukan praktik kerja profesi apoteker pada Apotek Kimia Farma Matraman dengan harapan dapat memahami peran serta tanggungjawab Apoteker di Apotek serta dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari serta untuk menambah wawasan, keterampilan, dan pengalaman melalui praktik langsung di Apotek.

Pharmacy is pharmacy is a pharmaceutical facility where clinical pharmacy being held from a pharmacist. At pharmacy, a number of interactions between the pharmacist and the patient occur to ensure proper treatment is given and can improve the patient's quality of life. In performing its role, the pharmacist should be aware of the pharmaceutical service standards. Referring to this fact, a prospective pharmacist must learn about the pharmaceutical services that should be done at the pharmacy. The prospective pharmacist performs professional practice of pharmacist at Apotek Kimia Farma Matraman pharmacist in hopes to understand the role and responsibilities of pharmacists, apply the knowledge, and improving the knowledge, skills, and experience through internship in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Nur Dzikrina
"Praktik kerja profesi di Apotek dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No 48 pada tanggal 2 November - 30 November 2015. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa program studi apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, gambaran nyata, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.

Profession internship in apothecary is held at Kimia Farma 48 Matraman on November 2nd - November 30th 2015. The goals of this internship program are to make students understand jobs and duties of apothecary management, and do pharmaceutical care practice legally and ethically; to make students have the knowledge, real vision, skills and practical experience do do pharmaceutical practice in apothecary; and to make students experience pharmaceutical practice problems and learn the strategy and activity in developing pharmaceutical practice.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Goldie Aisha Wirarti
"ABSTRAK
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat apoteker melakukan praktik kefarmasian. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 48 bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek serta mendapatkan gambaran secara nyata terhadap tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Apoteker di apotek. Melalui Praktik Kerja Profesi ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan melakukan kegiatan pelayanan kefarmasian seperti penyiapan obat, peracikan, pemberian informasi obat, dan konseling. Selain itu melalui tugas khusus, mahasiswa dapat memahami lebih dalam mengenai pengkajian resep untuk penyakit osteoporosis.

ABSTRACT
Pharmacy is one of facilities care unit where pharmacist do pharmacy practice. Implementation of Pharmacist Profession Practices in Apotek Kimia Farma No. 48 was intended to have knowledge and understanding about standard of pharmaceutical care, also to gained insight into the role and responsibilities of pharmacist in pharmacy. Through the internship, students were able to put skills learnt on the degree course into practice through assisting in the dispensing of drugs, give an information about drugs, and patient counseling. Futhermore, a specific assignment made students understand more deeply about prescription assessment for osteoporosis."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muthia Hanifah
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian sebagai tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Apoteker memiliki peran penting di dalam suatu apotek yaitu dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik kepada pasien dan masyarakat. Pengetahuan dan pengalaman praktis diperlukan oleh seorang calon apoteker untuk memberikan gambaran kerja apoteker di lingkungan kerja. Pada Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma 48 diharapkan calon apoteker dapat memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan praktik kefarmasian, memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melaksanakan praktik kefarmasian di apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian. Dalam pelaksanaan praktik kerja profesi ini juga dilaksanakan tugas khusus berupa kepuasan pelanggan terhadap apotek dan kinerja apoteker. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan kefarmasian. Setelah pelaksanaan tugas khusus, calon apoteker lebih mengetahui faktor apa yang harus ditingkatkan dan memperbaiki kinerja apoteker agar kepuasan pelanggan terpenuhi.

Pharmacy is a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is performed by pharmacists. Pharmacists have an important role in the management of pharmaceutical preparations and clinical pharmacy services to patient and community. Knowledge and practical experience requires to be a good pharmacist. Internship at Kimia Farma Pharmacy 48 helped pharmacist candidates to understand duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management and pharmaceutical practices, to have knowledge and practical experience to carry out pharmaceutical practices in pharmacies, and to have a real picture of pharmaceutical practice issues. This internship also carried out specific assignment in the form of costumer satisfaction of pharmacy and pharmacist service. The purpose of this specific assignment is to enable the pharmacist can find out the level of customer satisfaction with the quality of pharmaceutical services. After the implementation of this specific assignment, prospective pharmacists could be more aware of what factors must be improved and improve the pharmacist 39;s performance so that customer satisfaction can be achieved."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bimmo Ciptono Kuncoro
"Praktik kerja profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 48 Jakarta Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam mengelola apotek serta melaksanakan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika hukum yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek serta mengetahui kondisi nyata terkait permasalahan praktik kefarmasian di apotek. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu "Analisis Resep Obat Antihipertensi di Apotek Kimia Farma No. 48 Periode Bulan Januari 2018". Tujuan dari tugas khusus ini agar calon Apoteker mengetahui penyakit hipertensi dan pengobatannya, mengetahui resep yang diberikan untuk pasien hipertensi, mengetahui permasalahan pada resep untuk pasien hipertensi dari segi administratif, farmasetik dan klinis serta mengetahui pemantauan terapi yang dilakukan pada pasien dengan resep hipertensi.

Internship at Kimia Farma 48 Jakarta Pharmacy Period January 2018 was aimed to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and law ethics in Indonesia, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, and also understood pharmaceutical practice issues. This internship was conducted for four weeks with special assignment Analysis of Prescription Related to Hypertensive at Kimia Farma 48 Jakarta Pharmacy . The purpose of this special assignment were that the pharmacist candidate might know the hypertensive disease and its treatment, understoode the issues of the prescribing requirements in the treatment of hypertensive from administrative, pharmaceutical and clinical aspect, and understood the therapeutic monitoring which were conducted to hypertensive patient with prescription.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan Asfari
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian oleh Apoteker. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 55 Kebayoran Lama ini, bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek diantaranya; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; serta pelayanan farmasi klinis. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sendiri terdiri dari proses perencanaan; pengadaan; penerimaan; penyimpanan; pengendalian; pemusnahan; serta pencatatan dan pelaporan. Sementara itu, pelayanan farmasi klinis yang dilakukan di apotek terdiri dari: pengkajian resep; dispensing; pelayanan informasi obat; konseling; pelayanan kefarmasian di rumah; pemantauan terapi obat; dan monitoring efek samping obat. Pekerjaan kefarmasian yang telah ditugaskan secara khusus kepada mahasiswa adalah pembuatan leaflet mengenai penyakit dan obat gastritis sebagai sarana pendukung dalam pelayanan informasi obat. Tema gastritis dipilih karena angka kejadian gastritis tinggi; berisiko menimbulkan komplikasi serius; serta banyak diobati secara swamedikasi sedangkan swamedikasi berpotensi menimbulkan banyak kesalahan pengobatan. Materi leaflet berasal dari sumber terpercaya dan terkini, serta telah ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien. Leaflet telah didesain dengan paduan layout, warna, jenis dan ukuran huruf yang tepat, dan telah disisipkan gambar dan ilustrasi untuk menarik minat baca pasien.

Apotek pharmacy is a pharmaceutical service facility where the pharmaceutical work is done by pharmacists. The internship that held at Apotek Kimia Farma No. 55 Kebayoran Lama, intended to make the students to get real experience in doing the pharmaceutical works in the pharmacy. The pharmaceutical works which had been conducted in pharmacy including management of pharmaceutical preparation and medical devices and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical preparation and medical devices consist of the planning procurement admission storage control removal as well as documentation and reporting process. Meanwhile, clinical pharmacy services at pharmacy consist of the assessment of prescription dispensing drug information service counseling home pharmacy care therapeutic drug monitoring and monitoring of drug side effects. The pharmaceutical working which had been commissioned to the student made leaflets about gastritis disease and its medicine as supporting tool for drug information services. Gastritis had been selected for the topic of leaflet because gastritis has high prevalence may lead to serious complications treated by self medication whereas the self medication potentially induces medication error. The content of the leaflets had been originating from the trusted and the last source, and had been written with diction that easily understood for the patient. Leaflet had been designed with proper layout, color, and font, and had been attached with pictures and illustrations to attract the patient interest."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Monica
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek (APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKPA yang dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan nonteknis kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Kepatuhan dan Efek Samping Pasien yang Memberikan Respon terhadap Program Telefarma. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kepatuhan pasien serta efek samping yang dirasakan pasien melalui program Apotek yaitu Telefarma.

Apothecary profession internship at Apotek Kimia Farma No.50 Bogor aims to understand the duties and roles of pharmacist?s pharmacy manager in a pharmacy, having insight into the implementation of the work, and have a real work problems that occur in the pharmacy. Based on the activities of the PKPA is done, APA in the Kimia Farma No. 50 Bogor in General has been carrying out the duties and responsibilities in the management of pharmacy related technical activities and nontechnical activity in accordance with the legislation in force. The specific tasks that was given is evaluation of Adherence and side effects patients who Deliver the response to the Telefarma Program. The purpose of this particular task is to figure out the patient's compliance as well as the perceived side effects patients through Kimia Farma program, namely Telefarma."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>