Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiffany Vinka Villa
"ABSTRAK
Makalah ini membahas pandangan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam dari dua film yaitu The Blind Side (2009) dan The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side merupakan film yang menampilkan keluarga kulit putih mengadopsi anak lelaki kulit hitam. Sementara itu, The Secret Life of Bees menampilkan saudari kulit hitam merawat gadis kecil berkulit putih. Makalah ini bertujuan membandingkan dua film tersebut karena keduanya menggambarkan tema yang sama yaitu memperlihatkan hubungan orang kulit putih dengan orang kulit hitam. Konsep yang digunakan untuk analisis makalah ini adalah teori color-blind racism dan color- blindness oleh Eduardo Bonilla-Silva (2010). Makalah ini menggunakan metode analisis tekstual. Makalah ini menghasilkan bahwa film The Blind Side dan The Secret Life of Bees menunjukkan adanya pandangan color- blind racism dan color-blindness.

ABSTRACT
This paper discusses the perspective of Whites towards African-American from two movies which are The Blind Side (2009) and The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side presents a white family adopting an African- American boy, while The Secret Life of Bees portrays African-American sisters adopting the white girl. This paper aims to discover the comparison of these two movies as they share the same theme which is depicting the relationship between Whites and African-American. The concepts used for this analysis are color-blind racism and color-blindness as theorized by Eduardo Bonilla-Silva (2010). This paper uses textual analysis as the method. This paper finds that The Blind Side and The Secret Life of Bees show color-blind racism and color- blindness."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kidd, Sue Monk
Tinder Press, 2015
813.54 KID s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Utami Ketuyahman
"Skripsi ini membahas tentang hubungan yang teijadi antara prasangka dan diskriminasi berdasarkan warna kulit yang membentuk rasisme yang terstruktur dalam film The Help. Film The Help dengan tiga karakter Hilly, Skeeter, dan Celia merupakan representasi orang kulit putih di Amerika pada tahun 1960-an di Mississippi. Ketiganya menceritakan proses terjadinya prasangka yang menyebabkan diskriminasi yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu cultural transmission, personal traits, dan group identity. Namun, diskriminasi bisa menjadi penyebab munculnya prasangka yang disebabkan oleh situational pressures, group gains, dan institutional structure. Hubungan timbal balik antara prasangka dan diskriminasi yang menguatkan struktur rasial di masyarakat menyebabkan rasisme yang sistemis dan terstruktur.

This thesis discusses about relationship between prejudice and racism based on skin color. It constructs structuralized racism shown in "The Help". "The Help" uses three characters, Hilly, Skeeter, and Celia as representative of American people in 1960's in Mississippi. It tells how prejudice, which is the cause of discrimination, happened because of three factors. As McLemore has said, those three factors are cultural transmission, personal traits, and group identity. However, discrimination itself can create a prejudice caused by situational pressures, group gains, and institutional structure. Reciprocal relationship between prejudice and discrimination which strengthen racial structure between Whites and Blacks in society causes systemic and structuralized racism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S44070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deaz Putri
"Blind Side merupakan salah satu film tersukses dan juga film dengan penonton terbanyak pada tahun 2009. Film ini menceritakan tentang kisah hidup seorang anak remaja miskin berkulit hitam yang hidupnya berubah seutuhnya setelah sepasang suami istri kaya raya beragama Kristen memutuskan untuk menjadi wali resminya. Film ini menarik banyak perhatian para penontonnya karena di dalamnya berisikan tentang masalah tertentu seperti ideologi feminis, nilai-nilai agama Kristen, dan juga aspek-aspek rasisme. Di dalam film ini, perbuatan dan tindakan yang dilakukan para orang berkulit putih untuk membantu hidup anak tersebut menjadi lebih baik menunjukkan tanggung jawab dan beban „tidak terlihat‟ orang berkulit putih sebagai ras yang lebih superior. Karena itu, penting dilakukan analisis dalam masalah ini karena ternyata dibalik cerita klise film ini, terdapat ideologi White Man’s Burden. Artikel ini meneliti ideologi White Man’s Burden yang digambarkan di film ini dengan menganalisis hubungan di antara anak remaja berkulit hitam tersebut dengan orang-orang berkulit putih, adegan tertentu, dialog dan gerakan yang ada di dalam film. Artikel ini menunjukkan bahwa Blind Side merupakan film yang di dalamnya terdapat implikasi dari ideologi White Man’s Burden karena di dalamnya tergambarkan sejumlah ciri dari civilizing mission dalam segi agama, pendidikan dan kebudayaan.
Blind Side is one of the most successful and most viewed movie in 2009 which tells about a poor black teenager whose life is totally changed after having a wealthy devoted Christian parents as his legal guardians. The movie has attracted many attention from the audiences for it contains particular issues, such as progressive feminist ideology, Christian values, and also racism aspects. The actions taken by the Whites in the movie to help the boy to get a better life reveal the “unseen” responsibilities and burdens that the Whites always have as the superiors to civilize the colored races. Therefore, it is significant to conduct an analysis on this particular subject since below the surface, the storyline of the movie is not only about a cliché heart-warming movie but it subtly contains White Man‟s Burden Ideology. This article examines the White Man‟s Burden ideology that is depicted in the movie by analyzing the relationship between the black teenager and the Whites, and also focusing in some particular scenes, gestures, and dialogues. This article suggests that Blind Side can be seen as a movie which has the implication of White Man‟s Burden Ideology since it portrays several significant civilizing missions that are being undertaken by the Whites in terms of religion, education, and culture or the whites‟ lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Belinda Abhyanti
"Dalam The Blind Side (2009), representasi new racism atau rasisme baru digambarkan dalam film persahabatan antar-ras yang menggambarkan hubungan dekat antara orang kulit hitam dan kulit putih. Penelitian ini mencari tahu bagaimana representasi orang kulit hitam dan putih berhubungan ke isu ras lainnya, yaitu aversive racism, dominasi kulit putih, dan acting white. Menggunakan metode kualitatif dalam analisis visual dan transkrip, hasil penelitian menunjukkan meskipun The Blind Side adalah film persahabatan yang menekankan kesetaraan perlakukan terhadap orang kulit hitam dan putih, representasinya menunjukkan bahwa orang kulit hitam masih di bawah orang kulit putih karena orang kulit hitam tidak mendapat kesempatan untuk membuat keputusan mereka sendiri. Representasi ini digambarkan melalui karakterisasi dan interaksi antara orang kulit hitam dan kulit putih dalam film ini.

In The Blind Side (2009), the representation of new racism is depicted in the interracial buddy movie which portrays the close relationship between black and white people. This study seeks to find how the representation of black and white relates to other racial issues, which are aversive racism, white domination, and acting white. Using the qualitative method of visual and transcript analysis, the research results show that although The Blind Side is a buddy movie that emphasizes the equal treatment between black and white people, the representation shows that black people are still below white people because black people do not get opportunity to make their own decision. This representation is depicted by their characterization and interaction between black and white people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Firma Nanda Lestari
"Penelitian ini mencoba menganalisis kontra-stereotipe dari orang kulit hitam dan kulit putih pada film Black or White (2014). Bagaimana mereka digambarkan akan menjadi fokus pada penelitian ini. Dengan menggunakan analisis tekstual, penelitian ini menemukan bahwa orang kulit hitam digambarkan sebagai orang yang berpendidikan, berkualitas dan sukses. Sementara, orang kulit putih digambarkan sebagai orang yang tidak baik, pecandu alkohol dan penurut. Penelitian ini berkontribusi pada studi tentang representasi ras dengan memperlihatkan bahwa film ini menghadirkan kontra-stereotipe antara orang kulit hitam dan kulit putih, yang mana itu berarti diskriminasi ras masih terdapat pada masyarakat.

This research attempts to analyse the counter-stereotype of Blacks and Whites in Black or White (2014). How Blacks and Whites are portrayed will be the focus of this study. By using textual analysis, this study finds that Blacks are represented as educative, qualified and successful. Meanwhile, Whites are portrayed as bum, alcoholic and submissive. This study contributes to the study of racial representation by showing that this film represents counter-stereotype of Blacks and Whites, which means racial discrimination still exists in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Yolanda
"Pengangguran merupakan salah satu masalah besar Bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan hingga saat ini. Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat atau sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Salah satu upaya yang menjembatani kesenjangan pendidikan dengan dunia usaha adalah melalui pendidikan non formal dan informal. Penelitian tesis ini bertujuan mendapatkan bukti empirik keefektifan salah satu program penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja, yaitu program berbasis Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) yang telah diselenggarakan pada tahun 2008 ? 2009 oleh Direktorat Kursus dan Kelembagaan, Kementerian Pendidikan Nasional. Selain itu penelitian tesis ditujukan untuk memperoleh bukti teoritis tentang perbandingan berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Data yang digunakan adalah data sekunder dari olahan kuesioner monitoring dan evaluasi di 17 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 164 orang lulusan yang terdiri dari 71 orang bekerja, 58 orang orang berwirausaha, dan 35 orang belum bekerja.
Dengan metode analisis deskriptif diperoleh temuan utama berupa indikator-indikator keberhasilan program adalah sebagai berikut: (1) Indikator adanya laporan program penyelenggaraan dinilai belum efektif; (2) Indikator tingkat kelulusan peserta didik dinilai efektif; (3) Indikator penempatan kerja atau pendampingan usaha dinilai efektif. Sedangkan temuan utama lainnya adalah faktor-faktor keberhasilan sebagai berikut: (1) Faktor ketepatan sasaran; (2) Faktor kesesuaian kurikulum dan bahan ajar; (3) Faktor bentuk evaluasi hasil belajar yang dipersyaratkan; (4) Faktor tingkat kesesuaian pekerjaan yang diperoleh baik bekerja pada Dunia Usaha Dan Industri (DUDI) maupun berusaha mandiri dengan keterampilan yang diberikan; (5) Faktor status kepegawaian lulusan yang bekerja pada DUDI; (6) Faktor gaji/upah yang diperoleh lulusan yang bekerja pada DUDI. Selanjutnya dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diperoleh hirarki indikator-indikator yang mempengaruhi keberhasilan program. baik faktor internal maupun eksternal. Di bagian akhir didiskusikan beberapa rekomendasi kebijakan terkait dengan hasil penelitian ini.

Unemployment has been one crucial issue in Indonesia that has not been resolved. The major factor causing the unemployment is the lack of aggregate expenditure and lack of job opportunities. One solution to bridge the gaps between the job seekers? education and the opportunities is non-formal and informal education. This thesis aims to obtain empirical data on the effectiveness of life-skills-based education program conducted in 2008 ? 2009 by the Ministry of National Education through its work unit, i.e. Directorate of Institutional and Course Development, Ministry of National Education. This thesis also aims to obtain theoretical evidences on various factors that affect the program?s accomplishment. The secondary data used in thesis are: monitoring questionnaires and evaluations from 17 provinces with 164 respondents. 71 of them are working, 58 of them are running their own businesses, and 35 of them are seeking for jobs.
Using descriptive analysis, there are three indicators found: (1) the program implementation has not been effective yet, (2) learners? graduation rates are effective; (3) the job distribution and business guidance system is effective. Other findings related to the program achievement are (1) accuracy of target; (2) compatibility between curriculum and learning materials; (3) learners? assessment and evaluation; (4) Jobs and skills suitability with Industries, macro and micro businesses; (5) Employee status in the industries and businesses; and (6) the earnings in the industries and businesses. By implementing Analytical Hierarchy Process (AHP), the hierarchies of indicators that affect the entire achievement of program were obtained. The recommended policies regarding this research are discussed in the last part of this thesis."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30168
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Septiadi
"Skripsi ini melihat proses mempertahankan ideologi supremasi kulit putih dan subjektifikasi karakter Django dalam penanaman ideologi kulit putih pada film Django Unchained (2012) dengan didasarkan pada analisis hubungan Django dengan karakter lainnya. Kemunculan film ini pada masa post-racial society di Amerika dapat dilihat sebagai bentuk kritik atas paham tersebut dan akan dianalisa untuk mendekonstruksinya. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori hegemoni Gramsci yang sudah dikembangkan oleh Stuart Hall dalam konteks rasial serta teori Subjek dan Aparat Ideologis oleh Louis Althusser.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses hegemoni yang dibangun untuk mempertahankan supremasi kulit putih dan memperjelas status antara yang dikuasai dan yang menguasai. Lalu, penelitian ini juga melihat bagaimana seseorang yang sudah terinterpelasi meneruskan ideologi yang sudah tertanam di dalam dirinya untuk dilihat juga sebagai bentuk supremasi kulit putih. Selain itu, Analisa hubungan karakter menjadi penting dilakukan karena hubungan Django dengan karakter kulit putih lainnya merepresentasikan hubungan kelompok minoritas dan mayoritas. Dengan ditemukannya hasil - hasil penelitian ini, dapat dikatakan bahwa film Django Unchained adalah medium untuk membangun hegemoni dan mempertahankan supremasi kulit putih.

This undergraduate thesis examines how the process of maintaining the ideology of white supremacy and how Django's character is constructed as a subject in planting white ideology in the movie Django Unchained (2012) based on the analysis of Django's relationship with other characters. The appearance of the movie during the phenomenon of post-racial society in America can be seen as a form of criticism of the ideology, and the movie will be analyzed to deconstruct it. The approaches used in this thesis is Stuart Hall's interpretation of Gramcis's Hegemony in the context of racial, and ideological state apparatuses by Louis Althusser.
This study aims to look at the process of hegemony to maintain white supremacy and clarify the status of the controller and the controlled. Then, this research also see how Django, who has been interpelated, continues the ideology that has been ingrained in him as a form of white supremacy. Moreover, analysis of the characters' relationship becomes important because Django's relationship with the other white characters represent minority and majority group relations. With the results of this study, the movie Django Unchained is a medium to build and maintain the hegemony of white supremacy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S57814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Ramdani
"ABSTRAK
Jumlah warga negara asing yang datang ke Korea Selatan terus meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Pemerintahan dan Urusan Dalam Negeri, jumlah orang asing yang tinggal di Korea mencapai 1,741,919 pada Januari 2015. Orang Korea yang belum terbiasa dengan orang dari budaya dan warna kulit berbeda menjadi salah satu penyebab terjadinya diskriminasi rasial. Dalam jurnal ini, bentuk-bentuk diskriminasi rasial yang dialami orang kulit hitam yang tinggal di Korea dapat dilihat dari kasus Sam Okyere. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kasus dan bentuk diskriminasi orang kulit hitam di Korea. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa orang Korea melakukan diskriminasi terhadap orang kulit hitam dengan cara sengaja dan tidak sengaja.Kata kunci: diskriminasi, Korea Selatan, minoritas

ABSTRACT
The number of foreigners coming to South Korea is increasing. Based on data from the Ministry of Government and Internal Affairs, the number of foreigners living in Korea reached 1.741,919 in January 2015. Koreans who are not familiar with people of different cultures and skin color to be one of the causes of racial discrimination. In this journal, the forms of racial discrimination experienced by black people living in Korea can be seen from Sam Okyere 39 s case. The purpose of this research is to look at cases and forms of black discrimination in Korea. The method used is qualitative method. The result of this research is that Koreans discriminate against black people by intentional and unintentional means.Keyword discrimination, South Korea, minorities"
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Avie Rajanti Puteri
"Di dalam kebudayaan terdahulu, wanita selalu dianggap sebagai pihak yang minoritas. Kaum pria lah yang menjadi prioritas pertama, pemimpin dan pengambil keputusan. Kaum wanita tidak bisa bebas mengembangkan diri mereka, karena mereka juga dapat disebut juga sebagai kaum yang marjinal. Namun, pada abad ke-21, mereka mempunyai banyak kesempatan untuk mengutarakan pendapat mereka dan menjadi lebih punya kuasa. Perubahan peran gender dalam kehidapan berkeluarga dan bermasyarakat berhasil membawa dampak lahirnya emansipasi bagi kaum wanita. Makalah ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana karakter wanita utama dalam film Blind Side mendobrak stereotip peran wanita dalam kedua ruang privat dan publik. Ada dua hal utama yang akan dirujuk oleh makalah ini. Pertama, wanita dalam ruang privat mempunyai kuasa untuk membuat keluarganya lebih baik dari sebelumnya tanpa melupakan perannya sebagai seorang ibu. Kedua, wanita dalam ruang publik mempunyai hak untuk menyuarakan pendapatnya dan mendapatkan posisi di tempat mereka bekerja.

In the traditional culture, women were always considered as the second sex. The first priority, the leader and the decision maker were always men. Women could not be free to explore themselves as a marginalized community. However, in the 21st century, they have more chances to point out their opinion and to be more powerful. The changing of gender role in the family and society leads the emancipation for them. This paper attempts to show how the main female character in film Blind Side breaks the stereotype of women’s role in both private and public spaces. There are two major points that this paper attempts to make. First, women in private space have the power to make the family better in their own way without forgetting the role as mothers. Second, women in public space have their rights to speak out and get the position at the office where they work.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>