Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claristy
"ABSTRAK
Nation branding adalah cara untuk membentuk identitas negara dan melakukan diferensiasi satu negara dengan negara lainnya melalui aktivitas pencitraan (branding). Indonesia merupakan salah satu negara yang membentuk kampanye nation branding yang disebut “Wonderful Indonesia” yang dimulai sejak tahun 2011. Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia, lantas mentargetkan angka yang ambisius untuk tahun 2019 mendatang, yaitu sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara, yang mengindikasikan peningkatan 127% dari angka kunjungan pada tahun 2014. Jurnal ini menemukan bahwa kampanye Wonderful Indonesia selama ini disampaikan dengan berbagai media kampanye (channel) komunikasi, beberapa di antaranya adalah penggunaan media digital melalui website resmi Indonesia Travel dan media sosial, pembuatan dan publikasi video kreatif, dan promosi luar negeri. Jurnal ini lalu membahas media kampanye yang digunakan serta upaya optimalisasi yang dapat dilakukan oleh tim Wonderful Indonesia dari segi konten dan teknis penggunaan media kampanye tersebut.

ABSTRACT
Nation branding is a national effort to establish the identity of a country and to differentiate one country to another through branding activities. Indonesia is one of the countries that creates nation branding campaign called "Wonderful Indonesia", which began in 2011. Arief Yahya, Minister of Tourism of Indonesia sets an ambitious target for 2019, as many as 20 million tourists, which indicate 127% increase of the number of visits in 2014. The research conducted in this paper found that Wonderful Indonesia campaign has been delivered by a variety of communication channel, some of which are; the use of digital media via the official website of Indonesia Travel and social media, creation and publication of creative video, as well as overseas promotion. This paper then discussed the channels used and channel optimization that can be done by Wonderful Indonesia team in terms of technical and content of the channels."
[, ],
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Nation branding memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing nasional. Sebagai bentuk representasi diri negara yang strategis, nation branding diharapkan dapat menciptakan reputasi kapital melalui promosi kepentingan ekonomi, politik dan sosial. Pengukuran dari nation branding telah dilakukan oleh anhold-gfk roper dengan menggunakan 6 dimensi yakni: eksport, investasi dan imigrasi, pemerintah, budaya, pariwisata, dan masyarakat. Namin, 6 dimensi dari nation branding dapat ditimbang tidak cukup untuk memperkuat daya saing bangsa. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi dan mendiskusikan dimensi di luar 6 dimensi anholt gfk roper. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, studi ini menemukan bahwa terdapat 17 dimensi dari nation branding sebagai perluasan dari 6 dimensi milik anholt-gfk. Penelitian ini menunjukan inisiasi dari nation branding indonesia bisa dilakukan secara parsial. Integrasi, keberlangsungan, dan sinergi diperlukan untuk mengembangkan dimensi nation branding secara komprehensif sebagai landasan untuk membangun daya saing nasional.

Nation branding has the potential to improve national competitiveness. As a form of self-representation is a strategic country, nation branding is expected to create a reputation of capital through the promotion of economic interests, political and social. Measurement of nation branding has been done by anhold-GfK Roper using six dimensions: exports, investment and immigration, government, culture, tourism, and community. Namin, 6 dimensions of nation branding can be weighed are not enough to strengthen the nation's competitiveness. Therefore, this study explores and discusses dimensions beyond the six dimensions of GfK Roper Anholt. By using quantitative and qualitative approach, the study found that there are 17 dimensions of nation branding as an extension of the six dimensions of belonging Anholt-GfK. This study shows the initiation of the Indonesian nation branding can be done partially. The integration, sustainability, and the synergies necessary to develop a comprehensive nation branding dimension as the foundation for building national competitiveness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irwansyah
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
346.048 IRW i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Azalia Revandra
"Indonesia dengan kekayaan dan keindahan alamnya memiliki potensi pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dalam meningkatkan daya tarik wisata, promosi pariwisata menjadi elemen penting demi menarik wisatawan domestik dan internasional. Upaya nation branding dalam komunikasi pemasaran perlu dilakukan untuk membangun dan memperkuat citra positif suatu bangsa. Keberadaan Wonderful Indonesia sebagai brand pariwisata nasional memberikan potensi besar dalam memposisikan Indonesia sebagai destinasi unggulan. Wonderful Indonesia dapat memanfaatkan strategi marketing public relations sebagai alat untuk melakukan promosinya di kancah global. Dalam melihat implementasi strategi marketing public relations sebagai upaya meningkatkan nation branding, penelitian ini mengadopsi metode tinjauan pustaka sebagai pendekatan untuk mengumpulkan informasi, data, dan referensi yang relevan dengan konsep dan implementasi strategi Wonderful Indonesia. Kombinasi strategi ini menunjukkan keberhasilan Wonderful Indonesia dalam meningkatkan citra positif dan memperluas visibilitas global, melalui publikasi, kegiatan acara internasional, maupun kolaborasi lintas negara. Wonderful Indonesia diusung sebagai alat untuk mempromosikan wisata Indonesia. Namun, penerapan strategi marketing public relations juga berhasil menjadi ajang nation branding dengan memperkuat identitas nasional sebagai destinasi unggulan yang berdaya saing global.

Indonesia with its natural wealth and beauty has tourism potential that can be optimized for the welfare of its people. In increasing tourist attractions, tourism promotion is an important element to attract domestic and international tourists. Nation branding efforts in marketing communications need to be carried out to build and strengthen a positive image of a nation. The existence of Wonderful Indonesia as a national tourism brand provides great potential in positioning Indonesia as a leading destination. Wonderful Indonesia can utilize marketing public relations strategies as a tool to promote itself on the global stage. In viewing the implementation of marketing public relations strategies as an effort to improve nation branding, this study adopts a literature review method as an approach to collect information, data, and references that are relevant to the concept and implementation of the Wonderful Indonesia strategy. This combination of strategies shows the success of Wonderful Indonesia in improving its positive image and expanding global visibility, through publications, international event activities, and cross-country collaborations. Wonderful Indonesia is promoted as a tool to promote Indonesian tourism. However , the implementation of marketing public relations strategies has also succeeded in becoming a nation branding event by strengthening national identity as a leading destination that is globally competitive."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siswanto
"ABSTRACT
Lingkungan strategis bangsa Indonesia telah mendorong merosotnya solidaritas kebangsaan. Lingkungan strategis di tingkat global meliputi terjangan arus globalisasi yang telah memengaruhi pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Lingkungan di strategis tingkat regional berupa persaingan politik global negara-negara besar yang mendorong kepada konflik di Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea. Lingkungan strategis di tingkat nasional yakni munculnya politik identitas dan politisasi suku, agama, ras, dan aliran (SARA) untuk kepentingan politik praktis. Berbagai tantangan terhadap solidaritas tersebut mendorong gagasan untuk menjadikan Pancasila kembali sebagai pandangan hidup masyarakat dan bangsa Indonesia. Hal itu didasarkan pada pertimbangan bahwa Pancasila sebagai ideologi memiliki tiga dimensi yaitu dimensi realita, dimensi ideal, dan dimensi fleksibel. Selama ini Pancasila sebagai pandangan hidup mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, Pancasila perlu re-interpretasi dengan semangat reformasi agar bisa diterima sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan teknis kajian pustaka. Studi ini menyimpulkan bahwa menurunnya solidaritas kebangsaan dapat diselesaikan dengan mengembalikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia."
Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia, 2019
343.01 JPBN 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Damayanti Kumala
"Indonesia perlu menciptakan citra positif dan identitas yang kuat untuk memperkuat hubungan diplomatik dalam rangka menguatkan posisi negara dalam skala internasional. Hubungan diplomasi umumnya bersifat jangka panjang, dengan menuntut negara untuk terus membangun dan memperkuat citra positif secara berkala. Untuk itu, negara perlu mendorong usaha-usaha menciptakan citra positif melalui aktivitas nation branding. Salah satu aktivitas nation branding yang dilakukan oleh Indonesia adalah penyelenggaraan Festival Indonesia di Korea Selatan. Dalam melihat implementasi branding Indonesia melalui Festival Indonesia, tulisan ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data, informasi dan referensi yang berkaitan dengan Festival Indonesia. Festival Indonesia diusung sebagai ajang diplomasi budaya antar dua negara. Namun dalam pelaksanaannya, Festival Indonesia juga berhasil menjadi ajang nation branding Indonesia untuk publik Korea Selatan dan bahkan publik internasional. Festival Indonesia mampu mengadakan branding dengan menjawab pertanyaan seperti produk apa saja yang dimiliki, mengapa publik perlu memperhatikan produk tersebut dan apa keistimewaan produk. Implementasi branding dijawab melalui mata acara yang dibawakan seperti penampilan kebudayaan hingga lokakarya membuat produk budaya Indonesia seperti batik. Keberhasilan Festival Indonesia mengimplementasikan aspek-aspek branding mendapatkan apresiasi dari pihak-pihak eksternal.

In order to strengthen the country's position on an international scale, Indonesia needs to create a positive image and strong identity to strengthen diplomatic relations. Diplomatic relations are generally run in long-term periods, thus requiring the state to continue to build and strengthen a positive image on a regular basis. For this reason, the state must boost efforts to create a positive image through nation branding activities. One of the nation branding activities carried out by Indonesia is ‘Festival Indonesia’ in South Korea. This paper uses the literature study method to collect data, information and references related to the ‘Festival Indonesia’ in looking at the implementation of Indonesian branding through the ‘Festival Indonesia’. The ‘Festival Indonesia’ is promoted as a place for cultural diplomacy between the two countries. However, in its implementation, ‘Festival Indonesia’ has also succeeded in becoming a momentum to nation brand Indonesia in front of the South Korean public and even the international public. Festival Indonesia is able to implement branding by answering questions such as what products are owned, why the public needs to pay attention to these products and what is the specialty of the product. The implementation of branding is answered through events that are presented, such as cultural performances to workshops on making Indonesian cultural products such as batik. The success of Festival Indonesia in implementing aspects of branding has received appreciation from external parties."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
" ABSTRAK
Dalam industri olahraga klub harus bisa tanggap dan ikut berpartisipasi di media sosial untuk membangun branding yang kuat dibanding kompetitor Sepak bola merupakan fenomena yang menjadi olahraga terfavorit di dunia Saat ini industri sepak bola dunia dikuasai oleh klub klub sepak bola yang berasal dari Eropa Untuk memperluas ekspansi pasar dan meningkatkan nilai brand mereka beberapa klub sepak bola Eropa mulai berfokus ke wilayah Asia Strategi komunikasi yang mereka lakukan salah satunya adalah melalui media sosial FC Internazionale merupakan salah satu klub sepak bola besar Eropa yang mulai membidik pengembangan kelompok suporter di Asia Kedatangan pemilik baru warga negara Indonesia Erick Thohir membuat Internazionale mengambil beberapa strategi komunikasi baru untuk lebih dekat dengan Interisti di Indonesia salah satunya melalui pemanfaatan media sosial berbahasa Indonesia Pemanfaatan media sosial untuk branding yang dilakukan oleh FC Internazionale di Indonesia telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan dan memelihara nilai brand Level engagement yang terjadi antara Inter dan Interisti Indonesia di media sosial berada di tingkat proponent yang membuat pendukung Internazionale terus bertambah dan menjadi yang terbesar di dunia

ABSTRACTIn the sports industry the club should be able to respond and participate in social media to build a strong branding than competitors Football become a phenomenon to be the most favorite sport in the world Currently the world 39 s football industry dominated by football clubs from Europe To expand the market expansion and increase their brand value some European football clubs began to focus on the Asian region Communication strategies that they did one of them is through social media FC Internazionale is one of the major European football clubs are starting to target the development of supporters group in Asia The arrival of the new owner an Indonesian citizen Erick Thohir make Internazionale take some new communication strategy to be closer to Interisti in Indonesia one of them through the use of social media in Indonesian language Utilization of social media for branding performed by FC Internazionale in Indonesia has a positive impact in improving and maintaining the value of the brand The level of engagement that occurs between Inter and Indonesians Interisti in social media is in the proponents level make Internazionale supporters continue to grow and become the largest in the world "
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Velia Lukita
"Di tengah persaingan yang ketat antar perusahaan konsultan periklanan, corporate branding sebagai usaha untuk melakukan diferensiasi semakin marak dilakukan, terutama melalui media sosial Instagram. Usaha tersebut terlihat pada salah satu perusahaan konsultan periklanan Indonesia, yaitu Dentsu Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek-aspek corporate branding yang ditonjolkan Dentsu Indonesia melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan data yang didapat melalui metode analisis tematik konten kualitatif yang secara kontekstual diinterpretasikan sebagai analisis terarah (directed content analysis). Dari hasil analisis yang dilakukan, Dentsu Indonesia terlihat cenderung lebih menonjolkan dua aspek corporate branding, yaitu people dan citizenship, dibandingkan aspek lainnya. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa Dentsu Indonesia membentuk branding sebagai perusahaan yang memiliki sumber daya manusia kompeten serta memiliki kepedulian pada lingkungan, karyawan, dan masyarakat.

In the midst of intense competition between advertising consulting companies, corporate branding as an effort to differentiate is increasingly being carried out, especially through Instagram. This effort can also be seen in one of advertising consulting companies in Indonesia, which is Dentsu Indonesia. This study aims to understand aspects of corporate branding highlighted by Dentsu Indonesia through their Instagram. This study uses data obtained through qualitative thematic content analysis methods which are contextually interpreted as directed content analysis. From the results of the analysis, Dentsu Indonesia tends to emphasize two aspects of corporate branding, which are people and citizenship, compared to other aspects. Hence, it can be concluded that Dentsu Indonesia establishes a branding as a company that has competent human resources and has concern for the environment, employees, and society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Beryl Masdiary
"[Nation branding adalah konsep baru yang didefinisikan sebagai campuran elemen
multi-dimensi yang unik dan menunjukkan diferensiasi budaya dan relevansinya untuk semua
khalayak sasaran.Penerapan teknik merek ini terutama dilakukan untuk menghadapi
persaingan global yang sekarang dihadapi oleh negara terutama dalam pasar eksternal.
Kondisi ini menyadarkan negara untuk memperkuat brand mereka dengan tujuan utama
untuk menarik wisatawan, mendorong investasi masuk dan meningkatkan ekspor. Salah
satuupaya pembentukan Nation Branding dapat ditempuh melalui suatu langkah manajemen
brand yaitu corporate branding, yang memungkinkan suatu perusahaan menawarkan produk
atau jasa yang diekspor, menjadi duta Negara tersebut di pasar internasional, sebagai pemain
global.
Penelitian kualitatif ini berupaya untuk menganalisis bagaimana peran corporate
branding dalam pembentukan Nation Branding, dengan studi kasus Service ExcellencePT
Garuda Indonesia. Penelitian ini menggunakanperspektif konsumen internasional melihat
service excellence dari layanan jasa yang diekspor sebagai upaya pembentukan nation
branding.
Dari penelitian ini terlihat bahwa penerapan corporate branding dapat membantu
suatu negara membentuk nation branding, namun masih dibutuhkan upaya jangka panjang
dan konsistensi pesan serta kualitas layanan agar dapat dipahami oleh target konsumen yang
dituju.;Nation branding is a new concept which is defined as a mixture of multi-dimensional
element that is unique and shows the cultural differentiation and relevance for all target
audiences. Application of brand management is mainly done to face the global competition
that now faced by the country, especially in the external market. This condition requires
countries to strengthen their brand with the main objective to attract tourists, encourage
inward investment and boost exports. One of the efforts to establish the Nation Branding can
be reached through corporate branding, which allows a company that offers products or
services exported, be an ambassador of the country in the international market, as a global
player.
This qualitative study seeks to analyze how corporate branding role in the formation
of Nation Branding, with Service Excellence of PT Garuda Indonesia as the case study. This
researchfocuses on international consumer perspective of the exported service as the
formation of nation branding attempts.
Study showed that the application of corporate branding can help a country establish
nation branding, but it still takes a long-term effort and consistency of the message and the
quality of products that can be understood by the intended target consumers., Nation branding is a new concept which is defined as a mixture of multi-dimensional
element that is unique and shows the cultural differentiation and relevance for all target
audiences. Application of brand management is mainly done to face the global competition
that now faced by the country, especially in the external market. This condition requires
countries to strengthen their brand with the main objective to attract tourists, encourage
inward investment and boost exports. One of the efforts to establish the Nation Branding can
be reached through corporate branding, which allows a company that offers products or
services exported, be an ambassador of the country in the international market, as a global
player.
This qualitative study seeks to analyze how corporate branding role in the formation
of Nation Branding, with Service Excellence of PT Garuda Indonesia as the case study. This
researchfocuses on international consumer perspective of the exported service as the
formation of nation branding attempts.
Study showed that the application of corporate branding can help a country establish
nation branding, but it still takes a long-term effort and consistency of the message and the
quality of products that can be understood by the intended target consumers.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Rahadian Rachman
"Dalam dekade terakhir kunjungan wisatawan muslim mengalami peningkatan yang drastis. Skripsi ini membahas tentang factor-faktor yang menyebabkan intensi berkunjung wisatawan muslim Indonesia dengan menggunakan variabel-variabel yang dibuat berdasarkan theory of planned behavior yaitu Attitude, Subjective Norm dan Perceived Behavioral Control, juga disertai variabel lain yaitu City Branding dan Halal Branding. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai media pengumpulan datanya. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa secara signifikan city branding dan halal branding mempengaruhi intensi berkunjung secara tidak langsung yaitu melalui attitude individu; serta halal branding hanya signifikan pengaruhnya terhadap intensi mengunjungi saat termediasi oleh attitude individu.

In the last decade the total of muslim travelers going on travel had drastically increased. In this study will be talking about factors that causing visiting intention's Indonesian muslim travellers using variables from theory of planned behaviour, which are Attitude, Subjective Norm and Perceived Behavioral Control, and also other variables which are City Branding and Halal Branding. This study is using quantitative approach using questioner as the data collecting media. The result of the research which include that significantly city branding and halal branding affecting visiting intention indirectly by individual attitude; and halal branding only significantly influence toward visiting intention after mediation of individual attitude.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>