"
ABSTRAKKelenteng Jin De Yuan adalah salah satu kelenteng yang terkenal di Jakarta. Setiap harinya
kelenteng ini selalu ramai didatangi pengunjung. Pengunjung yang datang ke tempat ini selain
untuk beribadah juga bertujuan untuk meramal nasib. Dalam bahasa mandarin kegiatan ini
disebut Qiúqiān (求签), sementara di Indonesia dikenal dengan istilah “ciam si”. Ciam si
merupakan tradisi meramal nasib yang berasal dari kebudayaan Tionghoa dan biasanya
dilakukan di kelenteng. Ramalan ciam si dipercaya dapat membantu menyelesaikan persoalan
hidup yang sedang dihadapi seseorang yaitu dengan meminta petunjuk kepada dewa. Jurnal
ini membahas tentang ciam si secara umum, tata cara melakukan ramalan ciam si, serta
membahas tentang kepercayaan pengunjung klenteng Jin De Yuan terhadap hasil ramalan
ciam si mereka.
ABSTRACTJin De Yuan temple is one of the most renowned temple in Jakarta. Many visitors always
come to this place every day. The visitors who come to this place not only to pray but also to
practice fortune telling that known in mandarin as Qiúqiān (求签), while in Indonesia this
activity known as “ciam si”. Ciam si is a fortune telling practice that originated in China and
often performed in the Buddhist temple. Many people believe ciam si can help them solve
their life problems by asking God for guidance. This journal will discuss about ciam si in
general, how to perform ciam si, and also the temple’s visitors’s belief on their ciam si’s
result."